Faktor Kriminogen dan Upaya Mengatasi Penyalahguna Narkoba di Kalangan Masyarakat (original) (raw)

Faktor Penyebab Pengguna Narkotika di Kalangan Masyarakat

Wajah Hukum, 2019

Penyalahgunaan narkoba juga berpengaruh pada tubuh dan mental-emosional para pemakaianya. Jika semakin sering dikonsumsi, apalagi dalam jumlah berlebih maka akan merusak kesehatan tubuh, kejiwaan dan fungsi sosial di dalam masyarakat. Pengaruh narkoba pada remaja bahkan dapat berakibat lebih fatal, karena menghambat perkembangan kepribadianya. Narkoba dapat merusak potensi diri, sebab dianggap sebagai cara yang "wajar" bagi seseorang dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan hidup sehari-hari. Tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi dipandang dari beberapa faktor 1) Frustasi karena tidak mendapatkan pekerjaan 2) Kurangnya informasi tentang bahanya penyalahgunaan sabu-sabu 3) Sifat remaja yang mudah terpengaruh oleh teman atau lingkungan. Dalam penelitian penulisan karya ilmiah ini, tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan perundang-undangan (statuta approach). Pencegahan-pencegahan yang bisa dilakukan dengan Pencegahan primer (Primary Prevention), Pencegahan sekunder (Secondary Prevention), Pencegahan tertier (Tertiary Prevention).

Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Secara Komprehensif

2014

Narkoba merupakan suatu zat atau substansi yang dapat menimbulkan ketagihan dan ketergantungan bagi pemakainya. sampai dengan saat ini upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh lembaga formal pemerintah belum mampu mengatasi ketergantungan pemakainya. masalah penyalahgunaan narkoba ini tidak tertangani secara maksimal dipengaruhi oleh banyak factor. Penelitian ini akan menguraikan upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba baik secara preventif maupun represif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normative Kata Kunci : Narkoba, Penyalahgunaan narkoba.

Penyalahgunaan Narkoba Serta Usaha Pencegahan Dan Penanggulangannya

Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika DEKRIS BAB I PENDAHULUAN A. Latang Belakang Masalah Indonesia mempunyai tujuan secara konstitusional agar tercipta dan terwujudnya masyarakat yang sejatehra, adil, dan makmur secara merata Pancasila dan Undang-Undang asar 1945. Didalam pembangunan Indonesia sangat diperlukan kualitas sumber daya manusia agar lebih ditingkatkan secara terus-menerus termasuk kesehantannya. Selain peningkatan dibidang kesehatan dan sumber daya manusia perlu juga meningkatkan di segala bidang ekonomi, keseharan dan hukum. Tujuan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar berkualitas dan berkesinambungan sehingga dapat menciptakan kesejahteraan, dan meningkatkan upaya kesehaan sarana dan prasarana, pembiayaan, pengendalian, pengawasan pembinaan, sumber daya manusia kesehatan dan terciptanya dan kemandirian masyarakat. 1 1 Fransiska Novita Eleanora, jurnal ilmu hukum"Bahaya

Pemuda Dan Penyalahgunaan Narkoba di Era COVID-19

COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development

Masa pandemi COVID-19 memberikan dampak terhadap segala lini kehidupan secara sosiologis maupun psikologis begitupun remaja yang haus dengan pertemanan dan pergaulan. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah menelusuri perilaku dan kegiatan para remaja di era COVID-19. Pengabdian ini dilaksanakan karena melihat kondisi wilayah yang kami jadikan sasaran untuk mengadakan sosialisasi bahaya narkoba berada dalam keadaan terancam dari pengaruh penyalahgunaan narkoba. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang upaya pemberantasan narkotika yang mulai mempengaruhi anak remaja di wilayah tersebut. Pengabdian Kepada Masyarakat diharapkan memberikan kontribusi terhadap masyarakat Padurenan khususnya baik secara teoritis maupun praktis dalam pencegahan maraknya peredaran narkotika. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian ini, terutama dalam hal sosialisasi bahaya narkoba dengan metode deskriptif dan dialog. Dengan metode ini menjelaskan kepada masyarak...

Hubungan Antara Faktor Penyebab Dengan Kekambuhan Pada Penyalahguna Narkoba DI Yayasan Maha Kasih Kuningan

2018

Penyalahgunaan Narkoba terjadi akibat penggunaan zat yang disalahgunakan pemakaiannya, sehingga menimbulkan efek ketergantungan. Penyalahguna Narkoba dapat direhabilitasi dan dilakukan upaya pemulihan. Penyalahguna Narkoba yang telah direhabilitasi maupun masa pemulihan memungkinkan kembali menggunakan Narkoba (kambuh). Yayasan Maha Kasih telah mampu mengubah perilaku negatif 509 pemakai Narkoba ke perilaku positif (hidup sehat tanpa Narkoba), namun hasilnya 55% clean dan 45% relapse. Penyebab kekambuhan dapat disebabkan oleh tiga faktor, yaitu faktor individu, keluarga dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor penyebab dengan kekambuhan pada penyalahguna Narkoba di Yayasan Maha Kasih Kuningan. Metode: Penelitian termasuk jenis analitik, dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penyalahguna Narkoba yang berada di Yayasan Maha Kasih Kuningan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yaitu...

Pemberdayaan Tokoh Masyarakat dan Institusi Lokal untuk Mencegah Generasi Milenial Menyalahgunakan Narkoba

Jurnal Warta Pengabdian Andalas

Agar mampu berperan dalam mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba, maka semua tokoh masayarakat dan lembaga sosial lokal perlu diberdayakan. Melalui pemberdayaan para tokoh masyarakat dan pengurus lembaga sosial lokal maka diharapkan mampu menemukenali tanda-tanda generasi milenial terlibat penyalahgunaan narkoba sehingga dapat lebih mudah untuk mencegah dan mengatasinya. Adapaun tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman pengurus Lembaga Perwakilan Masyarakat, Kerapatan Adat Nagari, Bundo Kanduang, Organisasi Pemuda, aparat Nagari, dalam menemukenali tanda-tanda anak terjerat dalam penyalahgunaan narkoba dan memberdayakan pengurus Lembaga Perwakilan Masyarakat, Kerapatan Adat Nagari, Bundo Kanduang, Organisasi Pemuda, aparat Nagari, untuk mencegah dan mengatasi penyalahgunaan narkoba. Metode yang digunakan untuk melaksanakannkegiatan ini adalah dengan penyuluhan. Dan Focus group Discussion (FGD). Kegiatan ini bertempat dan melibatkan aparat Nagari Duo K...

Faktor yang Berhubungan dengan Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja Selama Pandemi di Kelurahan Kembangan Utara Tahun 2022

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi

During the pandemic, drug misuse in adolescents has many cases in the Jakarta area. BNN data shows Jakarta is in second place in 2020 with a total of 5,885 drug cases, and in 2021, as many as 4,749 patients. Information from the Kembangan Police that every month they have two drug cases, and the Kembangan Police have conducted counseling, but teenagers still fall into drug use. This study aims to determine the factors related to efforts to prevent drug misuse in adolescents in North Kembangan Sub-district in 2022. This study is cross-sectional with an accidental sampling technique on 310 adolescents in North Kembangan Village. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between efforts to prevent drug misuse and gender (POR=0.427; 95% CI=0.427-0.705), education level (POR=47.131; 95% CI=14.015-158.494), knowledge (POR=0.067; 95% CI=0.022-204), attitude (POR=7.233; 4.196-12.469), family support (POR=9.960; 95% CI=5.551-17.871), and community environment...

Upaya Menekan Angka Kriminalitas Dalam Meretas Kejahatan Yang Terjadi Pada Masyarakat

Perspektif

Kurator dalam menjalankan profesinya tentu mempunyai kode etik profesi kurator sebagai standar profesi kurator dalam melaksanakan tugasnya. Pekerjaan kurator merupakan profesi, maka kepadanya berlaku juga kaidah etika yang terdapat dalam kode etiknya, yang dijabarkan lebih lanjut dalam aturan profesinya. Kurator merupakan profesi yang mandiri, sehingga mereka harus bergabung dalam suatu organisasi profesi yang ada. Permasalahan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah fungsi kode etik profesi kurator bagi kurator dalam menjalankan tugas sebagai kurator. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual dengan bahan hukum sekunder yang didapat melalui perpustakaan yang diperlukan dalam rangka mengidentifikasi bahan-bahan hukum tersebut secara sistematis. Dari hasil penelitian, bahwa ada beberapa fungsi kode etik kurator yang sangat penting bagi kurator dalam menjalankan tugasnya dan mekanisme pemberian sanksi bagi kurator yang melakukan pelanggaran kode etik juga sangat jelas diterangkan dalam kode etik profesi kurator yang dikeluarkan oleh organisasi profesi kurator yang ada di Indonesia.

Pengaruh Faktor Individu Dan Lingkungan Sosial-Budaya Terhadap Perilaku Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Pada Mahasiswa

Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM), 2013

The prevalence of drug abuse in Indonesia reached 2.2 %, or 3.8 million people. Predicted up to 2015 the prevalence increased to 5.1 million people. DRUGS complex problems have caused many casualties and material losses, so that Indonesia now entering the era of emergency drugs. This condition needs to overcome the dangers of drugs in a comprehensive, integral and synergistic. All parties must cooperate in preventive medicine. Students are the group most vulnerable to drug abuse. The research subjects were students of 9 faculties who have followed the course for 1 year. The purpose of research to get an idea of the influence of individual factors and socio-cultural environmental factors on the behavior of drug abuse prevention at the Esa Unggul University. Methods of this study is a descriptive correlation with quantitative approaches conducted in May-June 2013. Number of sample is 137 respondents and sampling technique with random sampling method. The technique of data collection using a questionnaire that had been tested for validity and reliability and measurement using the test for knowledge and Likert scales for attitude and behavioral dimensions. Based on the analysis it was found that individual variable hasn't relationship but socio-cultural environment variables shown significant relationship with the variable behavior of drug abuse prevention. With this model, we can predict the behavior of drug abuse prevention score using individual variables and socio-cultural environment. Statistical analysis of the results it can be concluded that : (1) Any increase in drug abuse prevention behavior score will reduce 0,014 individual predisposition score, and (2) At the student who has a score of socio-cultural environment is high then the behavior of drug abuse prevention will be higher 1,509 after controlled individual predisposing variables. Suggestions from this study is expected the regulatory review of drug abuse prevention , need to hold campus activities involving parents and students , but it also needs to be training the impact of drug abuse and assertive communication and parenting training for families to high up the role in creating a positive family conditions.