Tatalaksana Terkini Demam pada Anak (original) (raw)

Menurunkan Demam Dengan Kompres Hangat Pada Anak

Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Hipertermia pada anak merupakan peningkatan suhu inti tubuh manusia yang biasanya terjadi karena infeksi, kondisi dimana otak mematok suhu di atas setting normal yaitu di atas 380C. Namun demikian, panas yang sesungguhnya adalah bila suhu >38,50C. Hipertermia juga dapat didefinisikan sebagai suhu tubuh yang terlalu panas atau tinggi. Umumnya, manusia akan mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh. Namun, pada keadaan tertentu, suhu dapat meningkat dengan cepat hingga pengeluaran keringat tidak memberikan pengaruh yang cukup. Kompres Air Hangat merupakan salah satu terapi komplementer yang dilakukan sebagai bagian pelayanan keperawatan secara mandiri. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kompres hangat terhadap perubahan suhu tubuh anak di rumah sakit. Penelitian yang ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan pre-post test design. Sampel yang digunakan diambil dengan cara syarat sampel minimal untuk penelitian komparatif dan eksperimental yaitu 15 oran...

PENATALAKSANAAN DEMAM PADA ANAK

PENDAHULUAN Demam pada anak merupakan hal yang paling sering dikeluhkan oleh orang tua mulai di ruang praktek dokter sampai ke unit gawat darurat (UGD) anak, meliputi 10-30% dari jumlah kunjungan. Demam membuat orang tua atau pengasuh menjadi risau. 1,2 Sebagian besar anak-anak mengalami demam sebagai respon terhadap infeksi virus yang bersifat self limited dan berlangsung tidak lebih dari 3 hari atau infeksi bakteri yang tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. Akan tetapi sebagian kecil demam tersebut merupakan tanda infeksi yang serius dan mengancam jiwa seperti pneumonia, meningitis, artritis septik dan sepsis. Hal ini merupakan tantangan bagi dokter untuk mengidentifikasi penyebab demam tersebut. 2,3 Pendekatan penatalaksanaan demam pada anak bersifat age dependent karena infeksi yang terjadi tergantung dengan maturitas sistem imun di kelompok usia tertentu. 3 Penilaian awal pada saat anak dibawa ke rumah sakit akan membantu menentukan beratnya penyakit anak dan urgensi pengobatannya. 4 Berkaitan dengan hal tersebut diatas dalam sari kepustakaan ini akan di bahas penatalaksanaan demam yang meliputi definisi dan patofisiologi demam, cara pengukuran, penilaian awal, penatalaksaan demam dan kondisi khusus akibat demam. DEFINISI Menurut kamus kedokteran Stedman's edisi ke-25, demam adalah peningkatan suhu tubuh diatas normal (98,6 o F/ 37 0 C). Sedangkan menurut edisi ke-26 dalam kamus yang sama, demam merupakan respon fisiologis tubuh terhadap penyakit yang di perantarai oleh sitokin dan ditandai dengan peningkatan suhu pusat tubuh dan aktivitas kompleks imun. Dalam protokol Kaiser Permanente Appointment and Advice Call Center definisi demam untuk semua umur, demam didefinisikan temperatur rektal diatas 38 0 C, aksilar diatas 37,5 0 C dan diatas 38,2 o C dengan pengukuran membran timpani 5 , sedangkan demam tinggi bila suhu tubuh diatas 39,5 0 C dan hiperpireksia bila suhu > 41,1 0 C. 3,6 PATOFISIOLOGI DEMAM Suhu tubuh secara normal dipertahankan pada rentang yang sempit, walaupun terpapar suhu lingkungan yang bervariasi. Suhu tubuh secara normal berfluktuasi sepanjang hari, 0,5 0 C dibawah normal pada pagi hari dan 0,5 0 C diatas normal pada malam hari. 3 Suhu tubuh diatur oleh hipotalamus yang mengatur keseimbangan antara produksi panas dan kehilangan panas. Produksi panas tergantung pada aktivitas metabolik dan aktivitas fisik. Kehilangan panas terjadi melalui radiasi, evaporasi, konduksi dan konveksi. Dalam keadaan normal termostat di hipotalamus selalu diatur pada set point sekitar 37 0 C, setelah informasi tentang suhu diolah di hipotalamus selanjutnya ditentukan pembentukan dan pengeluaran panas sesuai dengan perubahan set point. 5,7 Hipotalamus posterior bertugas meningkatkan produksi panas dan mengurangi pengeluaran panas. Bila hipotalamus posterior menerima informasi suhu luar lebih rendah dari 1 Disampaikan pada acara Siang Klinik Penanganan Kejang Pada Anak, Bandung, 12 Februari 2007

Penatalaksanaan Terkini Demam Tifoid pada Orang Dewasa

Abstrak Demam tifoid adalah penyakit demam enterik yang disebabkan Salmonella sp. Selain menggunakan kloramfenikol sebagai pilihan pengobatan, banyak pula antibiotik lain yang digunakan untuk penyembuhannya. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional menyebabkan peningkatan resistensi bakteri. Insidens penyakit ini sering dijumpai di negara-negara Asia dan dapat ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Pada permulaan penyakit, biasanya tidak tampak gejala dan kemudian timbul gejala seperti demam dan serangkaian gejala infeksi umum dan pada saluran cerna. Diagnosis demam tifoid ditegakkan berdasarkan gambaran klinis dan pemeriksaan tambahan dari laboratorium. Terapi untuk demam tifoid meliputi istirahat, pemberian anti-mikroba, antipiretika, serta nutrisi dan cairan yang adekuat. Salah satu anti-mikroba yang saat ini dapat diberikan secara optimal adalah golongan fluorokuinolon, levofloxacin 500 mg 1 kali sehari selama 7 hari. Tinjauan pustaka ini menjelaskan demam tifoid, penggunaan kloramfenikol sebagai obat lini pertama penanganan demam tifoid, dan fluorokuinolon sebagai pengganti kloramfenikol. Kata kunci: demam tifoid, kloramfenikol, fluorokuinolon. Abstract Typhoid fever is an enteric fever caused by Salmonella sp. Various antibiotics used for therapy beside chloramphenicol as drug of choice. Non rational use of antibiotics may result increasing of resistance in bacteria. The incidence of typhoid fever is more to be found in Asia dan could be transmitted through contaminated food or water. As the disease begin, there is usually no symptoms, but later symptoms as fever and other general infection and gastrointestinal symptoms rise. Diagnosis of typhoid fever can be made with clinical manifestation and additional laboratorium test. Treatment for typhoid fever including rest, use of antimicrobial, antipyretics, adequate nutrition and fluid. One of antimicrobial which could be use optimally is levofloxacin 500 mg per day for 7 days. This article review explains typhoid fever, use of chloramphenicol as first line therapy in treating typhoid fever, and floroquinolone as chloramphenicol's substitute .

PENATALAKSANAAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK

Pada awal ditemukan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Surabaya dan Jakarta pada tahun 1968, penatalaksanaan penyakit DBD ditujukan kepada dugaan keracunan. Oleh karena itu angka kematiannya cukup tinggi sekitar 41,5%, sehingga masyarakat sangat resah bila putra-putrinya terserang penyakit DBD.

Pengetahuan Ibu Dan Cara Penanganan Demam Pada Anak

Jurnal Farmasi Komunitas

Penanganan demam pada anak tergantung pada peran orangtua, terutama ibu, sehingga diperlukan pengetahuannya dalam menangani demam. Namun, tingkat pengetahuan ibu sangat bervariasi yang mengakibatkan perbedaan pengelolaan demam pada anak. Pengetahuan yang kurang mengakibatkan penanganan yang tidak tepat, sehingga penyembuhan menjadi kurang optimal. urvei ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu mengenai demam pada anak serta cara penanganannya. Penelitian ini merupakan survei cross sectional dengan menggunakan instrumen kuesioner elektronik. Responden adalah 130 ibu yang memiliki anak usia 0-12 tahun di Kelurahan Wonokusumo, Surabaya dengan teknik accidental sampling. Data diolah secara deskriptif. Banyak ditemukan penggunaan antipiretik yang cenderung berlebihan bahkan diberikan walau suhu tubuh belum tergolong demam. Kemudian, lebih dari 50% responden mengukur demam dengan meraba bagian tubuh dan tidak menggunakan termometer. Hampir 50% responden langsung memberikan oba...

Edukasi Dan Pelatihan Tata Laksana Demam Pada Anak Kelurahan Manarap Lama Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan

JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM), 2022

ABSTRAKSetiap anak di seluruh dunia pasti pernah mengalami demam. Demam adalah salah satu tanda gejala dari penyakit pada anak. Demam merupakan bagian dari mekanisme pertahan tubuh dalam menghadapi berbagai mikroorganisme patogen. Di negara maju, sekitar 10-20% anak dibawa ke UGD dan rawat jalan karena mengalami demam. Berdasarkan hasil wawancara singkat kepada beberapa orangtua di wilayah Kelurahan Manarap Lama, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan didapatkan bahwa orang tua kurang mengetahui tentang cara pengukuran suhu tubuh, batas ambang suhu tubuh normal, cara mengatasi demam dan menghitung dosis obat demam untuk anak. Maka dari itu, adanya ketidakpahaman dan ketidaktahuan dari orangtua mengenai konsep demam dan tatalaksananya untuk anak sehingga diadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat terkait pemberian edukasi dan pelatihan terkait tatalaksana demam pada anak di Kelurahan Manarap Lama, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Metode pelaksanaan dibagi menjadi beberapa taha...

Laporan Kasus Kejang Demam Pada Anak

Anak merupakan hal yang penting bagi sebuah keluarga. Selain sebagai penerus keturunan, anak pada akhirnya juga sebagai generasi penerus bangsa. Oleh karena itu tidak satupun orang tua yang menginginkan anaknya jatuh sakit, lebih-lebih bila anaknya mengalami kejang demam. Kejang demam merupakan kelainan neurologis akut yang paling sering dijumpai pada anak. Kejang ini terjadi karena adanya kenaikan suhu tubuh yang disebabkan oleh proses ekstrakranium. Penyebab demam terbanyak adalah infeksi saluran pernapasan bagian atas, kemudian disusul dengan infeksi saluran pencernaan. Insiden terjadinya kejang demam terutama pada anak umur 6 bulan ssampai 4 tahun. Hampir 3% dari anak yang berumur dibawah 5 tahun pernah menderita kejang demam. Kejang demam lebih sering didapatkan pada anak laki-laki dari pada perempuan. Hal tersebut disebabkan karena paa wanita didapatkan maturasi serebral yang lebih cepat dibandingkan dengan laki-laki. Berdasarkan laporan dari daftar diagnosa dari laboratorium SMF ilmu timbulnya kejang berulang atau kejang yang lama akan mengakibatkan kerusakan sel-sel otak kurang menyenangkan dikemudian hari, terutama adanya cacat baik secara fisik, mental ataupun sosial yang menggangu pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal inilah yang menjadi latar belakang penulisan laporan kasus ini. Penulis berharap agar krya tulis ini dapat berguna bagi semua pihak yang memerlukan, khususnya sesama rekan tenaga kesehatan guna menambah pengetahuan, kemampuan mengatasi kejang demam, yang mencakup apa kejang demam, bagaimana cara penanganannya, dan komplikasi yang terjadi jika kejang demam tidak segera ditangani dengan cepat dan tepat.

Diagnosis Demam Rematik pada Anak: Update

Demam rematik adalah penyakit non-supuratif setelah terinfeksi streptokokus beta hemolitik grup A. Gejala demam rematik muncul jika terjadi respons autoimun tubuh yang disebabkan oleh kemiripan antigen streptokokus dengan sel tubuh. Revisi American Heart Association (AHA) tahun 2015 berisi pembagian kriteria mayor dan minor berdasarkan populasi berisiko rendah dan sedang-tinggi, serta pentingnya ekokardiografi pada karditis subklinis. Revisi kriteria Jones bertujuan mempertajam diagnosis untuk tatalaksana yang lebih cepat dan akurat.