Efektivitas Program Mentoring Terhadap Peningkatan Pengetahuan Keselamatan Pasien (original) (raw)
Related papers
Pengaruh Program Mentoring Terhadap Penerapan Budaya Keselamatan Pasien
Jurnal Manajemen Keperawatan, 2013
Budaya keselamatan pasien merupakan dasar utama dalam keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program mentoring terhadap penerapan budaya keselamatan pasien di ruang rawat inap di salah satu rumah sakit swasta di Semarang. Metode penelitian ini menggunakan quasi experiment design: pretest-posttest with control group design, sampel yang digunakan 90 perawat (45 pada kelompok intervensi dan 45 pada kelompok kontrol). Hasil menunjukkan terdapat pengaruh antara penerapan budaya kelompok kontrol dengan kelompok intervensi sesudah progam mentoring (p= 0.056, 2= 4.5 = 0.1) dan RR 2.5. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok yang tidak mendapatkan program mentoring akan beresiko mengalami penurunan dalam penerapan budaya keselamatan pasien sebesar 2.5 kali lebih besar dibandingkan kelompok yang mendapatkan program mentoring keperawatan. Kata kunci: budaya keselamatan pasien, mentoring keperawatan
Peningkatan Pelaksanaan Keselamatan Pasien oleh Mahasiswa melalui Peran Pembimbing Klinik
Jurnal Keperawatan Indonesia, 2015
Pembimbing klinik sangat berperan dalam proses pembelajaran mahasiswa yang melaksanakan tindakan langsung kepada pasien di rumah sakit, namun peran pembimbing masih belum optimal dalam memberikan pembimbingan yang menjamin keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan peran pembimbing klinik dengan pelaksanaan keselamatan pasien oleh mahasiswa di rumah sakit. Responden penelitian sebanyak 196 mahasiswa tingkat akhir Sekolah Tinggi Keperawatan yang terdiri dari program Ners, D3 Keperawatan, dan D3 Kebidanan. Desain penelitian menggunakan pendekatan potong lintang. Analisis regresi logistik menyampaikan ada hubungan bermakna antara peran pembimbing klinik dengan pelaksanaan keselamatan pasien yang dilaksanakan oleh mahasiswa setelah dikontrol dengan jenis pendidikan (p= 0,02; CI= 1,19-3,71). Rekomendasi antara lain peran pembimbing klinik perlu ditingkatkan dalam pelaksanaan keselamatan pasien oleh mahasiswa.
Manajemen Pengetahuan Untuk Keselamatan Pasien
INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY, 2016
Many mistakes are often made in the laboratory such as: confusing results of specimen examination, wrong process of laboratory services and many problems appearing during services can result in patient's error. The knowledge management can be a systematically way to capture and communicate knowledge to the laboratory technicians in order to minimize errors made in the laboratory. The purpose of this study is to prove that by implementation of patient's safety using management strategy of knowledge about patient's safety can increase the performance of laboratory personnel. The study is carried out pre-experimentally by using a pre-post design in a group without a control group comprising 55 respondents. Prior to giving implementation about knowledge of patient's safety, the study subjects were tested by a pre-test about: the personnel's potentials (mindset, attitude, awareness and knowledge), quality of work and performance of the personnel. Knowledge management ...
Jurnal Mitra Manajemen
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Efektivitas Pelatihan Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) Terhadap Kepatuhan Perawat Melaksanakan Identifikasi Pasien, Komunikasi Efektif dan Hand Hygiene di Rumah Sakit Umum X Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experiment non-equivalent control group with pre and post test design. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2020. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kepatuhan perawat dalam melaksanakan Identifikasi Pasien pada bulan pertama setelah pelatihan SKP (p-value 0.020) sedangkan pada bulan ke dua tidak berpengaruh (p-value 0.096), Komunikasi Efektif (p-value 0.005) pada pada bulan pertama dan (p-value 0.0034) pada bulan kedua bermakna pada kelompok intervensi, tetapi peningkatan kepatuhan perawat melaksanakan Hand Hygiene pada kelompok intervensi dan Proses identifikasi pasien, komunikasi efektif dan Hand Hygiene pada kelompok kontrol tidak bermakna. Pelatihan SKP meningkatan Kepatuhan Perawat Melaksanaka...
Gaya Kepemimpinan Yang Efektif Dalam Meningkatkan Keselamatan Pasien
Healthcare Nursing Journal, 2021
Abstrak Keselamatan pasien merupakan hak pasien, pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit dan pelayanan kesehatan harus mendahulukan keselamatan nyawa pasien. Keselamatan pasien menjadi prioritas untuk layanan kesehatan di seluruh dunia. Insiden keselamatan pasien menimbulkan dampak buruk dan kerugian berupa kematian, gangguan fungsi tubuh/ kecacatan, kerugian finansial dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit. Salah satu faktor untuk meningkatkan keselamatan pasien adalah kepemimpinan. Kepemimpinan dengan gaya kepemimpinan yang effektif dapat meningkatkan keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran gaya kepemimpinan yang efektif untuk meningkatkan keselamatan pasien. Design penelitian ini yaitu study literatur tentang gaya kepemimpinan yang efektif untuk meningkatkan keselamatan pasien. Hasil peneltian menunjukan bahwa gaya kepemimpinan yang efektif untuk meningkatkan kesel...
Jurnal Keperawatan Indonesia
AbstrakUpaya membangun budaya keselamatan pasien memerlukan komitmen yang dipengaruhi pengetahuan perawat. Tujuan penelitianquasi experiment ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan keselamatan pasien terhadap pemahaman perawat pelaksanamengenai penerapan keselamatan pasien. Hasil penelitian pada 83 perawat pelaksana di RS XX (kelompok eksperimen) dan83 perawat pelaksana di RS XY (kelompok kontrol) menunjukkan ada perbedaan yang bermakna pemahaman perawat pelaksanasebelum dan setelah mendapatkan pelatihan pada kelompok eksperimen (p= 0,000; α= 0,05) dan tidak ada perbedaan padapemahaman perawat pelaksana sebelum dan setelah pada kelompok kontrol (p= 0,417; α= 0,05). Rumah sakit perlu melakukanprogram pelatihan keselamatan pasien secara berkelanjutan dan mengembangkan standar kinerja untuk memfasilitasi transferpengetahuan perawat.Kata Kunci: keselamatan pasien, pelatihan, pemahaman, perawat pelaksanaEfforts to build a culture of patient safety required commitment is influenced...
Modul Pelatihan untuk Pelatih Keselamatan Pasien (1)
Salah satu pilar penting peningkatan kualitas kesehatan bagi masyarakat Indonesia adalah penjaminan kemampuan dokter dan tenaga kesehatan dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang prima. Kebutuhan dalam pelayanan ini perlu menjadi perhatian dalam program pendidikan akademik dan pendidikan profesi dokter dan tenaga kesehatan. Di berbagai lini pelayanan kesehatan, keselamatan pasien menjadi perhatian utama. Mengingat sistem pelayanan kesehatan yang kompleks, kemungkinan terjadinya kesalahan yang dapat mempengaruhi keselamatan pasien sangat besar.
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 2021
Perawat diharapkan mampu melakukan komunikasi efektif dalam pemberian asuhan keperawatan. Salah satu bentuk komunikasi tersebut adalah handover. Dampak apabila tidak diterapkan Teknik komunikasi saat handover akan terjadi insiden patient safety. Penyampaian handover bisa dilakukan dengan metode SBAR. Sehingga, penting seorang Perawat memperoleh metode tersebut dengan diberikan coaching. Coaching merupakan metode bimbingan yang diberikan untuk mencapai kinerja terbaik. Tujuan penelitian ini Teknik komunikasi Handover menggunakan SBAR akan mendukung patient-safety. Polusi seluruh Perawat Pelaksana di RSUD Kota Matarm dengan sampel 22 Perawat Pelaksana diruang rawat inap. Penelitian ini berlangsung selama tiga bulan dan termasuk penelitian Quasi Eksperimental dengan pendekatan pre test post test with control group. Data dikumpulkan dengan responden diberikan kuesioner pre dan post dilakukan intervensi. Kemudian dilakukan uji statistic dengan uji Wilcoxon untuk melihat efektifitas coaching handover dengan teknik komunikasi SBAR didapatkan p Value : 0.003, artinya coaching handover dengan teknik komunikasi SBAR efektif untuk peningkatan patient safety pada perawat.
Jurnal Smart Keperawatan
Keselamatan pasien (patient safety) adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih nyaman. Hal ini termasuk assesment resiko, indentifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resikoWorld Health Organization (WHO) pada tahun 2011 mengumpulkan angka - angka penelitian rumah sakit di berbagai Negara antara lain Amerika, Inggris, Denmark, dan Australia, ditemukan kejadian tidak diharapkan (KTD) dengan rentang 3,2 –16,6%. Data – data tersebut menjadikan pemicu berbagai negara segera melakukan penelitian dan mengembangkan sistem keselamatan pasien. Data di Indonesia tentang kejadian tidak diharapkan (KTD) apalagi Kejadian Nyaris Cedera (Near Miss) masih langka, namun dilain pihak terjadi peningkatan tuduhan “mal praktek”, yang belum tentu sesuai dengan pembuktian akhir. Insidensi pelanggaran...