Pengembangan Embedded Device Berbasis PLC untuk Simulator Rejection System dengan Penambahan Human Machine Interface (original) (raw)

Embedded Device Berbasis PLC pada Miniatur Konveyor untuk Pengoperasian Simulator Rejection System

Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi)

A PLC-based embedded device on a miniature conveyor machine for operating a rejection system has been designed and constructed. The research objectives, namely (i) design and manufacture of an integrated system, (ii) making program structure based on a ladder diagram, and (iii) measuring the performance of an integrated system. Integrated system assembled from a miniature of the conveyor machines and belt installation, and installing the dc motor, while the rejection system assembly by placing several sensors, installing stepper motor, and wiring to the PLC system. Programming based on ladder diagram carried out by determining algorithms, compiling the ladder diagram, addressing the input/output, and compiling and uploading the program from PC to PLC. The performance of the integrated system was observed when (a) observation during synchronization, (b) observations of sensor readings while the rejection system simulator is operating, and (c) observation and measurement of the proces...

Rancangan Sistem Mounting Device Berbasis PLC Menggunakan HMI

2020

Pada umumnya perkembangan teknologi modern dan otomatisasi didunia industri saat ini banyak membuat pekerjaan menjadi lebih mudah. Banyak industri yang mulai meninggalkan sistem manual dan sudah beralih ke sistem otomasi dan teknologi yang lebih modern. Masalah lain yang timbul dari sistem manual adalah industri yang masih menggunakan sistem manual. Maka industri sekarang dituntut untuk menghasilkan produk secara cepat agar dapat memenuhi permintaan konsumen, dengan kualitas dan proses industri sesuai standard perusahaan dan mencapai target yang lebih maksimal. Alternatif yang dapat dilakukan melihat masalah yang masih banyak di industri saat ini, yaitu dengan dibangunnya proses produksi yang menggunakan sistem otomatis. Dari tuntutan industri seperti ini maka dikembangkan suatu sistem kontrol otomasi modern menggunakan PLC. Dimana saat sekarang ini PLC sangat banyak dijadikan sebagai kontrol otomasi utama dalam sebuah industri. Selain itu juga menggandengkan PLC dengan HMI. Salah s...

Sistem Tertanam Berbasis PLC pada Simulator Pemberian Label dan Pemisahan Botol

Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi)

Utilization of photoelectric and fiberoptic sensors equipped with a number of actuators have been integrated into an embedded system based on a programmable logic controller (PLC). The labeling mechanism is based on the detection of the photoelectric sensor due to the photoelectric effect, while the bottle separation process is based on the detection of the fiberoptic sensor for two different colors. The objectives of this research includes three things, namely (i) produce a simulator controlled by a PLC system with assisted the help of sensors and actuators, (ii) create a ladder-based program structure, and (iii) measure the performance of the embedded system based on the performance of sensors and actuators. The research methods are conducted based on the research objectives through three stages, namely (i) the assembly of the conveyor frame, installation of the entire device, and integrated wiring; (ii) providing a 64-bit CX-Programmer, determining algorithms, compiling ladder, a...

PERANCANGAN SHUT DOWN SYSTEM PADA UNIT BOILER PLANT SIMULATOR MENGGUNAKAN PLC ALLEN BRADLEY SECARA SIMULASI DI LABORATORIUM INSTRUMENTASI PUSDIKLAT MIGAS CEPU

Abstrak. Untuk mengimbangi kemajuan teknologi yang terus berkembang, maka mahasiswa Konsentrasi Kontrol dan Instrumentasi, Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponogoro, diharapkan untuk selalu meningkatkan kemampuan diri dalam mengimbangi laju perubahan teknologi yang semakin hari semakin berkembang secara pesat di dalam era globalisasi. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melaksanakan Kerja Praktek di lapangan, yakni di industri atau perusahaan. Pengelolaan sistem skala besar yang ada pada industri minyak dan gas akhir-akhir ini telah menggunakan PLC sebagai kontroler dalam mengatur setiap instrumentasi. PLC tersebut bekerja dengan menggunakan logikalogika yang disusun melalui bahasa pemrograman Ladder Diagram. Selain dapat melakukan aksi pengontrolan, dari PLC ini operator dapat memantau kinerja plant melalui HMI (Human Machine Interface) tanpa harus melihat secara langsung kondisi pada plant. Selain itu, dengan PLC yang telah terkoneksi secara terpadu, pihak operator maupun pusat dapat memantau dan melakukan aksi control dengan hanya melalui SCADA (System Control and Data Acquisition) yang ada pada control room serta dapat juga melihat rekam jejak data-data yang terjadi pada plant.

PEMBUATAN ANTARMUKA MESIN MANUSIA PADA MODUL LATIH PLC BERBASIS PERANGKAT LUNAK CX DESIGNER

ABSTRAK Makalah ini memaparkan hasil penelitian pembuatan modul latih otomasi industri yang terintegrasi antarmuka mesin manusia. Alat kontrol untuk proses produksi sangatlah penting untuk dunia industri, tapi masih jarangnya fasilitas yang berkaitan dengan otomasi industri ini sangat berpengaruh untuk meningkatkan pembelajaran dan pemahaman terkait dengan PLC. Peralatan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan peralatan praktikum bidang keahlian otomasi industri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Modul latih ini menggunakan peralatan kontrol standar industri yaitu programmable logic controller dengan sistem kontrol waktu nyata menggunakan perangkat lunak CX Designer. Beberapa contoh aplikasi yang diterapkan pada modul latih ini adalah simulator Logika Dasar, Simulator Traffic light, dan Simulator Bel Kuis Prioritas. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa modul latih ini dapat digunakan pemula untuk untuk meningkatkan pemahamanya tentang sistem kontrol waktu nyata dan melatih keterampilan dalam pembuatan program pada PLC. ABSTRACT This paper presents the results of research training module manufacturing industrial automation integrated human machine interface. Tool to control the production process is very important for the industry, but still related to the lack of facilities is a very influential industrial automation to improve learning and understanding relevant with the PLC. This Tools is designed to meet needs of lab equipment industrial automation expertise. The method used in this study is an experimental method. This training module using standard control equipment industry is a programmable logic controller with real-time control systems using CX Designer software. Some examples of applications that apply to this training module is the basic logic simulator, Simulator Traffic light, and Simulator Bel Priority Quiz. From this study it can be concluded that this training module can be used for beginners to improve understanding of the real-time control systems and training skills in the manufacture of the PLC program. PENDAHULUAN Sistem real-time (waktu nyata) adalah suatu sistem yang memberikan informasi suatu keadaan dimana informasi yang ditampilkan pada sisi penerima sesuai sama dengan sisi yang diamati baik dalam waktu maupun keadaan. [1]Sebuah sistem kontrol dikatakan real-time jika sistem kontrol tersebut mampu merespon masukan dengan tepat secara logika dan cepat. Terkadang respon tersebut harus sedemikian cepat, sehingga jika tidak dilakukan dalam periode waktu yang terbatas yang dibutuhkan maka respon tersebut dianggap gagal. Jadi sistem kontrol yang memiliki waktu respon yang cukup

PENGENDALIAN SIMULATOR AUTOMATIC MAIN FAILURE DENGAN MONITORING HUMAN MACHINE INTERFACE BERBASIS PLC UNTUK PRAKTIKUM DASAR SCADA DAN DCS

National Conference of Applied Sciences, Engineering, Business and Information Technology, 2016

Abstrak PLC (Programmable Logic Controller) merupakan salah satu peralatan kendali berbasis mikrokontroler dan mempunyai memori sehingga mempermudah dalam berbagai pekerjaan pengendalian khususnya di dunia industri. Salah satu aplikasinya yaitu digunakan untuk mengendalikan sistem catu daya cadangan (AMF, Automatic Main Failure) sehingga terhindar dari hilangnya pasokan daya karena gangguan pada jaringan listrik utamanya (main supply). Pada penelitian ini akan direalisasikan sebuah Simulator AMF yang merupakan sarana penunjang praktikum SCADA (Supervisory Control And Data Acquasition) dan DCS (Distributed Control System) di Laboratorium Otomasi Sistem Tenaga Listrik untuk Program Studi D4 Teknik Otomasi Industri. Sebagai pengendali simulator digunakan beberapa PLC yang terhubung dalam satu jaringan LAN dan perangkat lunak PC Based HMI sebagai sarana untuk mendapatkan manfaat yang lebih dari PLC diantaranya yaitu dapat memonitor proses kerja AMF secara real time, tersedianya alarm history, security dan summary sehingga kita dapat mengetahui alarm apa saja yang aktif dan bisa mendapatkan alasan kenapa suatu sistem shutdown. PLC yang digunakan pada masing-masing simulator adalah PLC Omron CP1L dan software HMI menggunakan Wonderware In Touch. Berdasarkan hasil pengujian, 2 (dua) simulator AMF dapat dikendalikan dan dioperasikan dalam satu jaringan yang terintegrasi dengan HMI berfungsi dengan baik dan juga meningkatkan kinerja operasi simulator dan pemahaman dalam proses pembelajaran sistem SCADA dan DCS yang sesuai dengan operasi di industri. Kata kunci : AMF, PLC, RTU/MTU, HMI 1. Pendahuluan Kemajuan teknologi mempunyai dampak yang sangat signifikan dalam berbagai bidang sehingga banyak mempengaruhi sistem kinerja suatu peralatan di sebuah perusahaan dengan tujuan menghasilkan suatu kinerja yang lebih baik. Peralatan dimaksud adalah PLC (Programmable Logic Controller) yang digunakan untuk mengendalikan suatu simulator dengan yang dikombinasikan dengan system monitoring HMI (Human Machine Interface) yang merupakan program lunak untuk memonitoring dan mengontrol suatu plant dari berbagai tempat melalui perangkat computer. Salah satu software HMI yaitu Wonderware In Touch HMI. Simulator yang digunakan dalam penelitian ini adalah Automatic Main Failure (AMF). AMF adalah cara kerja otomatisasi sistem catu daya listrik cadangan apabila terjadi gangguan pada sumber listrik utamanya. Simulator ini sebenarnya sudah ada di Laboratorium Otomasi Sistem Tenaga Listrik akan tetapi dengan perkembangan teknologi, maka simulator tersebut akan dimodifikasi dengan menambahkan beberapa parameter input analog (tegangan dan temperatur) dan dilengkapi dengan monitoring secara visual menggunakan Wonderware In Touch HMI. Dengan adanya modul ini mahasiswa khususnya mahasiswa teknik elektro atau teknik informasi memahami sistem SCADA dan DCS, Pemrograman PLC dan SCADA pada Sistem Otomasi Tenaga Listrik dengan lebih baik, sehingga dapat menambah pengetahuan dan ketrampilan di bidang Kendali dan Sistem SCADA/DCS. 2. Tinjauan Pustaka Masalah utama yang akan dibahas adalah pemanfaatan PLC sebagai RTU dan MTU dengan dilengkapi Wonderware In Touch sebagai perangkat lunak untuk monitoring dan supervisi beberapa simulator plant AMF. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh A. Selwin Mich Priyadharson, dkk (1) telah menyimpulkan bahwa penggunaan PLC-HMI dan Ethernet sebagai model prototipe mimic yang memantau

.+PELATIHAN+PERAWATAN+PROGRAMABLE+LOGIC+CONTROLLER+(PLC)+SEBAGAI+ALAT+PENGENDALI+ELEKTRONIKA+UNTUK+PARA+TEKNISI

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada " Pelatihan perawatan PLC sebagai alat kontrol elektronika bagi para teknisi di PT. Pacific Medan Industri " yang sudah dilaksanakan dengan tujuan meminimalisir kerusakan PLC dan melakukan preventive maintenance pada PLC sebelum PLC mengalami kerusakan. Selain itu hal ini bertujuan untuk peningkatan pengetahuan para teknisi dan memahami tata cara untuk melakukan perawatan pada PLC, dan untuk mencegah plc dari kerusakan dini. Sesi teori yang dilakukan adalah dengan memahami konsep dasar PLC dan konsep dasar eletronika , sehingga para teknisi dapat mengetahui resiko yang ditimbulkan pada plc apabila PLC kotor terkena debu dan rusak karena terkena benda cair.para teknisi mendapatkan pencerahan tentang wawasan implementasi dan pemeliharan serta perwatan PLC. Sesi praktis memungkinkan para teknisi untuk menerapkan pengetahuan teoritis dalam lingkungan kerja yang diterapkan, termasuk merancang, menginstal, dan mengkonfigurasi sistem perawatan PLC. Hasil pelatihan sangat berdampak baik, termasuk peningkatan pengetahuan teknis, penerapan langsung keterampilan di tempat kerja, dan peningkatan kecakapan dalam perawatatan dan pemeliharaan PLC. Para teknisi akan mampu meningkatkan dalam mengidentifikasi dan menangani masalah PLC yang membutuhkan perawatan dengan cepat, selain itu kontribusi pada efisiensi operasional dan mengurangi waktu berhenti ketiak PLC mengalami kerusakan. Efek positif menjadikan teknisi menjadi tenaga professional yang berharga di dunia industry yang semakin maju.

Perancangan Simulator PLC Menggunakan Program Delphi

2006

The purpose of this research is to design a PLC Simulator, that can be used to make it more easy for beginner users to understand programming and how it works. PLC simulator programming through IDE can be conducted, to design a PLC program using Ladder Diagram and Statement List. PLC basic instructions, flag, Timer and Counter can be used for programming using Ladder Diagram. Design of STL instructions is made according to digital logic. Available inputs are normally open input and normally closed input, while available outputs are lamp, buzzer and solenoid valve. The result of PLC simulation can be seen at the program interface which represents active contact and lamp output, the sounding of buzzer and the moving solenoid valve.

Rancang Bangun Sistem Alat Pemindah Barang Berbasis PLC Dan Hmi

JURNAL KAJIAN TEKNIK ELEKTRO, 2020

ABSTRAK Di era globalisasi saat ini dimana semuanya berpacu dengan waktu dan efisensi dimana peningkatan jumlah penduduk yang signifikan dan sangat cepat, oleh karena itu penelitian ini dirancang untuk bisa bermanfat pada era globalisasi saat ini, dimana penelitian Rancang bangun sistem alat pemindah barang berbasis PLC dan HMI di peruntukan untuk industri/pabrik manufacturing atau instansi-instansi yang membutuhkan sistem transportasi produk/barang benda yang efisien dan efektif dan terkendali sistem keamananya dan dapat termonitoring realtime, dimana alat pemindah barang terkontrol dari HMI dan dimana HMI dapat melakukan aturan prosedur pengoperasian yang aman dan dapat mengetahui keaadan mesin dan mengetahui data jumlah barang yang sudah di pindahkan, kesimpulan penelitian sistem alat pemindah barang berbasis PLC dan HMI adalah sistem transportasi produk/barang dimana pengendalian, prosedur pengoprasian, monitoring, data alarm, dan data jumlah barang/produk yang sudah di pindahkan dapat dimonitor melalui HMI.

Pelatihan PLC Tingkat Menengah Untuk Peningkatan Perancangan Sistem Otomasi Alumni Teknik Elektro

ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi ini bertujuan meningkatan kemampuan perancangan sistem otomasi melaluai pelatihan PLC tingkat menengah bagi alumni teknik elektro unesa. Dalam dunia industri yang berhubungan dengan sistem otomasi tidak terlepas dari perangkat keras yang namanya adalah PLC. Otomasi dalam Industri sangat membutuhkan karyawan yang mempunyai keahlian dalam merancang sistem otomasi berbasis PLC. Hal ini yang mendorong untuk mengadakan kegiatan Pelatihan PLC sehingga peserta pelatihan yang ditujukan untuk Alumni S1Teknik Elektro Program Studi Sistem Pengaturan dapat memaksimalkan kemampuan dan keahliannya dalam merancang sistem otomasi berbasis PLC tingkah menengah. Pada pelatihan akan dilakukan dengan menggunakan traner PLC yang ada di laboratorium sistem kendali. Setiap peserta juga akan diberi Instructional Manual atau modul pelatihan sebagai Panduan pelatihan pemograman PLC secara tatap muka. Berdasarkan hasil pelat...