KOLABORASI LIMBAH STYROFOAM DAN MINYAK (original) (raw)

HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

Kimia adalah ilmu yang mempelajari susunan, struktur, sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertai perubahan tersebut. A. HIDROKARBON Atom karbon merupakan atom paling banyak yang menyusun tubuh makhluk hidup dan di alam semesta, senyawa dari atom karbon menduduki jumlah terbanyak. Senyawa yang disusun oleh atom karbon dinamakan senyawa karbon atau senyawa organik. Senyawa karbon paling sederhana adalah hidrokarbon yang hanya mengandung karbon (C) dan hidrogen (H). Di alam, hidrokarbon banyak ditemukan pada minyak bumi dan gas alam. Mengapa atom karbon menjadi atom penyusun senyawa terbanyak di alam semesta ini? Apakah atom karbon mempunyai sifat khusus, sehingga dapat membentuk senyawa yang paling banyak di alam semesta ini?

LEMAK DAN MINYAK

Lemak dan minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid , yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar,misalnya dietil eter (C2H5OC2H5), Kloroform(CHCl3), benzena dan hidrokarbon lainnya, lemak dan minyak dapat larut dalam pelarut yang disebutkan di atas karena lemak dan minyak mempunyai polaritas yang sama dengan pelaut tersebut. Bahan-bahan dan senyawa kimia akan mudah larut dalam pelarut yang sama polaritasnya dengan zat terlarut. Tetapi polaritas bahan dapat berubah karena adanya proses kimiawi. Misalnya asam lemak dalam larutan KOH berada dalam keadaan terionisasi dan menjadi lebih polar dari aslinya sehingga mudah larut serta dapat diekstraksi dengan air. Ekstraksi asam lemak yang terionisasi ini dapat dinetralkan kembali dengan menambahkan asam sulfat encer (10 N) sehingga kembali menjadi tidak terionisasi dan kembali mudah diekstraksi dengan pelarut non-polar. Lemak dan minyak merupakan senyawaan trigliserida atau triasgliserol, yang berarti " triester dari gliserol ". Jadi lemak dan minyak juga merupakan senyawaan ester. Hasil hidrolisis lemak dan minyak adalah asam karboksilat dan gliserol. Asam karboksilat ini juga disebut asam lemak yang mempunyai rantai hidrokarbon yang panjang dan tidak bercabang.

EXPLORASI MINYAK DAN GAS BUMI

Explorasi merupakan kegiatan penting dalam industri energi pada umumnya dan khususnya industri minyak dan gasbumi. Jelaslah, bahwa demi kelangsungan peradaban kita, diperlukan produksi minyak dan gasbumi secara terus menerus. Dengan demikian cadangan makin menciut, dan hanya dengan explorasi sajalah cadangan akan bertambah atau setidak-tidaknya dipertahankan. Suatu pengertian yang salah dewasa ini adalah bahwa explorasi merupakan suatu aktivitas satu kali. Banyak ahli ekonomi ataupun khalayak ramai mengira, bahwa jika suatu daerah telah diselidiki atau diexplorasi dapatlah diketahui apakah daerah itu mengandung cadangan minyak atau tidak. Mereka kemudian mengharapkan bahwa dengan dilakukannya explorasi untuk daerah tersebut, misalnya seluruh daerah Indonesia, dapatlah diadakan inventarisasi mengenai jumlah cadangan minyak kita dan sampai kapan habisnya minyak bumi ini. Dari penjelasan dalam bab-bab sebelumnya ternyata, bahwa jangankan mengenai seluk beluk cara terdapatnya minyak di dalam suatu daerah -apalagi untuk seluruh Indonesia -sedangkan cara terbentuk dan cara terdapatnya minyakbumi didalam kerakbumipun belum kita mengerti sedalamdalamnya, ataupun meramalkannya. Beberapa konsepsi dari permulaan teori antiklin, perangkap stratigrafi dan konsepsi mengenai hidrodinamika, menunjukkan bahwa pemikiran kita terus menerus berkembang dan menghasilkan konsepsi baru tentang tempat terdapatnya dan keadaan geologi minyakbumi. Sebagai suatu contoh ialah misalnya, pencarian minyak dan gasbumi di Amerika Serikat sudah berlangsung puluhan tahun, dan dilakukan oleh puluhan ribu ahli geologi, dengan modal yang sangat besar serta menggunakan berbagai metoda yang paling modern, tetapi ternyata sampai kini masih tetap dapat ditemukan cadangan baru didalam daerah yang sudah lama diexplorasi, walaupun makin lama cadangan memang makin kecil dan makin sulit untuk ditemukan. Adalah paradoxal sekali, bahwa sampai kini cadangan minyakbumi bukannya menciut, tetapi tambah meningkat, berkat usaha explorasi (Gambar 8-1), walaupun tidak merata dari tahun ke tahun (Gambar 8-2). Telah banyak contoh untuk Indonesia diberikan, seperti misalnya, suatu daerah di Sumatra Tengah yang telah diexplorasi oleh perusahaan asing yang cukup besar dan telah mengadakan hamper 20 pemboran dan menyatakan daerah itu tidak menghasilkan minyak. Tetapi kemudian daerah tersebut diambil oleh perusahaan lain dan ternyata dapat menghasilkan beberapa lapangan minyak dan cadangan baru dalam daerah yang sama. Suatu contoh lain adalah Irian Barat, yang juga telah dibahas dalam bab-bab sebelumnya.

LAPORAN PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK

LAPORAN PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK, 2015

MATA KULIAH TEKNLGI PENGOLAHAN LIMBAH PROGRAM STUDY MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan praktek pengolahan limbah ini dapat terselesaikan. Dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Ratno Achyani, S.Pi., M.Si selaku Dosen Pengolahan Limbah Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan. 2. Seluruh Staff Laboratorium sekaligus sebagai pembimbing di PT. Panca Mitra Multiperdana 3. Ayah dan Ibu yang selalu memberikan semangat dan doa dalam terlaksananya praktek kerja lapang ini. 4. Rekan -rekan Mahasiswa Angkatan 2012 (Piranha) yang telah memberikan semangat dan motivasi dalam terlaksananya praktek kerja lapang ini. 5. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan.

PELATIHAN SINGKAT MINYAK DAN GAS BUMI

Program pelatihan singkat minyak dan gas bumi akan diselenggarakan oleh PTK Akamigas. Pogram ini memfokuskan pada peningkatan pengetahuan dasar pegawai di bidang hulu dan hilir migas Program ini akan diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil PTK Akamigas Calon Dosen dan Instruktur, serta staf administrasi dengan background pendidikan minimal D3. setiap peserta akan berpartisipasi penuh dalam program ini selama 3 minggu. Program ini akan menyediakan pelatihan (classroom training) bidang eksplorasi-ekploitasi, proses pengolahan serta distribusi dan pemasaran minyak dan gas bumi beserta produk-produknya. Dalam program ini, setiap akhir minggu akan dilakukan kunjungan ke lapangan hulu dan hilir migas. Setelah mengikuti program ini peserta diminta untuk membuat laporan serta melakukan presentasi.

PEMBUATAN MINYAK KEMIRI DAN PEMURNIANNYA

Candle nut oil extraction can be applied in a simple and easy way. Preheating treatments on either the whole seed or the nut prior to pressing the nut in the oil extraction process, as well as the use of activated charcoal and bentonit in the purification process are believed to affect the quality of the oil. The aims of this investigation were 1) to know the effect of preheating on the yield and colour of the oil;