Kolaborasi Mahasiswa Dan Karang Taruna Melalui Program Gerobak Baca Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Baca Anak (original) (raw)

Kolaborasi Mahasiswa Dan Karang Taruna Melalui Inovasi Taman Baca Dan Taman Bermain Kelurahan Nelayan Indah

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

Abstrak: Kegiatan bertujuan membuat inovasi taman baca dan taman bermain sebagai upaya peningkatan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan anak di kelurahan Nelayan Indah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan berkerjasama antara mahasiswa Dharmawangsa dan karang taruna. Sasaran kegiatan ini adalah anak berusia 5-15 tahun di kelurahan Nelayan Indah sebanyak 2 lingkungan. Agar tujuan tercapai program dan metode pelaksanaanya yaitu: (1) memperbanyak buku bacaan, (2) mensosialisasikan pentingnya membaca kepada anak, orang tua dan masyarakat, (3) mendesain taman baca dan berfungsi sebagai taman bermain yang inovatif, (4) melatih dan membiasakan anak membaca buku bacaan dan (5) membuat modul matematika, modul Bahasa Inggris dan pelatihan keterampilan (6) Evaluasi. Kegiatan dilakukan dengan datang langsung kelapangan (offline) dan online. Kegiatan menunjukkan keberhasilan 80% hal ini dapat dilihat dari terbangunnya taman baca sekaligus taman bermain, terselesaikannnya modul matematika dan modul...

Pojok Baca Sebagai Upaya Peningkatan Literasi Siswa Pada Sekolah Dasar Hinterland Kecamatan Belakang Padang

MINDA BAHARU

Literasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir. Lingkungan literasi merupakan hal yang dibutuhkan peserta didik untuk menunjang lingkungan yang mendukung program atau pembiasaan literasi di sekolah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pelaksanaan dan kelancaran siswa dalam melakukan literasi baca di Sekolah Dasar Hinterland Kecamatan Belakang Padang melalui program pojok baca. Pojok baca dapat menjadi awal terbentuknya lingkungan literasi di sekolah khususnya di setiap kelas. Subjek pada kegiatan ini adalah siswa SD Negeri 001 Kecamatan Belakang Padang. Metode pengabdian ini menggunakan 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dengan pengaplikasian pojok baca dan penerapan literasi baca serta pemberian reward kepada siswa dengan rangkuman terbaik. Hasil pelaksanaan kegiatan program sebesar 90,667% rata-rata siswa sekolah dasar memberikan pernyataan yang positif mengena...

Taman Bacaan Masyarakat Sebagai Sarana Peningkatan Minat Baca Dan Tulis Anak Usia Sekolah DI Desa Suruhan Lor

IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services

Salah satu upaya yang dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat adalah melalui kegiatan membaca. Pengembangan budaya baca merupakan program edukasi masyarakat yang bertujuan untuk membangun masyarakat yang berilmu dan terampil, yang salah satunya dapat dilaksanakan melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini secara khusus bertujuan untuk meningkatkan minat baca tulis anak usia sekolah di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung, melalui inisiasi TBM. Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode learning by doing(melakukan langsung kegiatan membaca dan menulis), dan praktek sebagai aspek untuk menginisiasi, mengelola, dan mengembangkan dengan cara pendekatan partisipatif. Kelompok sasaran dilatih untuk mengelola TBM. Pelatihan ini disusun berdasarkan jadwal yang telah ditentukan. Materi yang diberikan meliputi materi teori umum, materi penunjang dan praktek pengelolaan TBM, inisiasi TBM dan tata laksana TBM. Kegiatan bina lingkungan ini dilakukan selama 8 (delapan) bulan yang meliputi kegiatan persiapan hingga pelaporan. Diakhir kegiatan diharapkan melalui ketersediaan TBM di Desa Suruhan Lor minat baca tulis masyarakat khususnya yang masih usia sekolah dapat ditingkatkan dengan adanya kegiatan yang akan dikelola oleh staf atau pengelola TBM.

Upaya Peningkatan Minat Baca Kalangan Remaja dengan Pengadaan Kursi Ergonomis di Dukuh Kalitan Kartasura

Kreativasi : Journal of Community Empowerment

The development of science and technology that is increasing rapidly at the time causes the development of information to grow rapidly. Dukuh Kalitan is one area that has a young generation with low interest in reading. One of the reasons for this lack of interest in reading is the lack of education about the importance of reading for the younger generation. Another factor is found in the field is the unavailability of reading facilities in Dukuh Kalitan. The solution offered from these problems is the procurement of an ergonomic reading chair. The reading chair will be made based on the user’s body dimensions. The goal is to make users feel comfortable, prevent risks that occur due to workloads, and increase user satisfaction. The method used through a combination of empowerment includes methods: increasing knowledge in the form of counseling and procuring products in the form of an ergonomic reading chair. The procurement of ergonomic reading chairs is carried out by measuring the...

Taman Baca Tanah Ombak Dalam Meningkatkan Literasi Baca Anak Di Pantai Purus

Nusantara - Journal of Information and Library Studies, 2020

This research was conducted in Tanah Ombak Reading Park, Purus III Village, Padang City, West Sumatra. This study aims to illustrate that Tanah Ombak reading park has a considerable influence in changing the stigma and views of the community around Purus Beach which is very far from the reading material and has bad behavior. This is where the role played by the Tanah Ombak Reading Park to make the children of the Purus Beach community have good character and good literacy too. This research uses descriptive research method using a qualitative approach. The purpose of descriptive research is to provide a description based on accurate facts obtained in the field. The subjects in this study were children who lived around Tanah Ombak Reading Park, while the object of the study was Tanah Ombak Reading Park, Padang, West Sumatra. Data collection techniques carried out by observation, interviews and literature. The informants in this study amounted to one person, Mr. Yusrizal. The results ...

Membangun Membangun Kebiasaan Membaca pada Anak di masa Pandemi Covid-19 melalui Program Satu Jam Tanpa Gawai di Griya Baca Desa Karangrejo

Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2020

Mulai akhir tahun 2019 lalu dunia dilanda pandemi virus yang disebut Covid-19, dimana Indonesia pun mengalami dampak pandemi virus ini yang menyebabkan perubahan sistem di berbagai bidang termasuk di dunia pendidikan. Pada saat pandemi Covid-19, proses pembelajaran dilakukan dengan memberikan materi dan tugas melalui gadget online mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak yang menyebabkan intensitas penggunaan perangkat semakin meningkat. Warga dan pemuda di Dusun Karang Tengah memiliki pola pikir yang maju dan kreatif dalam mengurangi penggunaan gadget saat pandemi Covid-19. Mereka keluar dan warga memiliki ide untuk membuat rumah baca guna mengurangi penggunaan gadget untuk anak-anak di RT 3. Saat ada Tim Pengabdian datang ke Desa Karangrejo, pembuatan rumah baca masih dalam proses, namun setelahnya dalam beberapa hari, rumah baca bisa ditempati dengan kondisi lautnya. Setelah bekerja sama dengan tokoh masyarakat disana, kami juga berusaha mewujudkan rumah baca dengan membuat sistem dan menyediakan kebutuhan yang dibutuhkan untuk rumah baca ini. Dalam sistem rumah baca ini, kami menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) dimana kami mencoba menumbuhkan minat baca pada anak-anak dalam mengurangi penggunaan perangkat selama pandemi ini. Selama proses pendampingan yang Tim Pengabdian lakukan, terjadi peningkatan minat baca pada anak-anak di Dusun Karangtengah khususnya RT 03 RW 06, dalam pembangunan rumah baca dibuat semenarik mungkin.

Upaya KPBA (Kelompok Pencinta Bacaan Anak) Dalam Meningkatkan Minat Baca Anak di Kota Kendari

Jurnal Literasi Perpustakaan dan Informasi: Jurnal Penelitian Kajian Perpustakaan dan Informasi

Di Kota Kendari minat baca anak masih rendah hal ini dikatakan oleh ketua Kelompok Pecinta Bacaan Anak (KPBA), penyebab kurangnya minat baca dikarenakan orang tua lebih memanjakan anak-anaknya aktif menggunakan gadget di bandingkan membaca buku serta kurangnya keterlibatan orang tua untuk memberikan pemahaman akan pentingnya membaca.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Upaya Kelompok Pencita Bacaan Anak (KPBA) Dalam Meningkatkan Minat Baca Anak Di Kota Kendari. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Teknik penentuan informan dilakukan dengan cara purposiveatau penentuan secara sengaja di tentukan langsung oleh peneliti untuk dijadikan informan, pengumpulan data dilakukan dengan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi di KPBA (Kelompok Pencinta Bacaan Anak) di Kota Kendari. Berdasarkan hasil penelitian di atas, penulis dapat menarik kesimpulan yaitu Upaya Kelompok Pencita Bacaan Anak (KPBA) Dalam Meningkatkan Minat Baca Anak di Kota Kendari berjalan de...

Pengembangan Minat Baca Anak-Anak Melalui Program Pondok Literasi DI Dusun Tanak Betian

EMPOWERMENT: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2021

Derasnya arus digital telah masuk ke semua dimensi kehidupan manusia. Tidak terkecuali dunia anak-anak yang mulai dicandu oleh permainan game. Di sisi lain, masa pandemi Covid-19 telah mengurangi kegiatan pembelajaran di Sekolah/Madrasah kemudian diganti dengan pendekatan e-learning. Kesemua ini memiliki pengaruh terhadap mood anak-anak belajar dan beralih ke hobi baru yaitu permainan game dengan dalih pembelajaran e-learning. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan iklim pembelajaran anak-anak yaitu minat membaca mereka atau menumbuh- kembangkan kembali minta baca mereka melalui program “pondok literacy” di Dusun Tanak Betian. Fokus kegiatan adalah penyedian referensi anak-anak, melakukan sosialisasi dan bimbingan membaca. Hasilnya adalah melalui pondok literacy bisa mengurangi perhatian anak-anak dari candu game. Ketertarikan anak-anak dalam kegiatan membaca mulai tumbuh dan bisa mengurangi beban mereka dalam memahami materi pelajaran sekolah/Madrasah selama masa pandemi Copid-...

Strategi Meningkatkan Minat Baca Pada Anak Untuk Mengurangi Kebiasaan Gadget Dengan Membuka Rumah Baca DI Desa Karang Anyar

DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement

PendahuluanMembaca sangat diperlukan untuk menunjang pengetahuan yang harus dikuasai oleh peserta didik. Sehingga membaca tentunya menjadi kebiasaan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik di indonesia. Minat baca tumbuh dari diri siswa masing-masing sehingga untuk meningkatkan minat baca perlu kesadaran setiap individu. Oleh karena itu, siswa dituntut untuk dapat membaca karena sebagaian besar pengetahuan berupa bahasa tulis. Selain membaca, siswa juga dituntut untuk dapat menulis karena dasar dari suatu pembelajaran di sekolah adalah membaca dan menulis (Irman syarif 2020).Minat baca berarti disposisi yang mendorong individu untuk mencari peluang dan sumber daya untuk melaksanakan kegiatan membaca. Ada dua cara untuk memeriksa minat seseorang dalam membaca. pertama seseorang tertarik kegiatan seperti membaca, sehingga ketika dihadapkan dengan buku, individu yang memiliki keinginan yang lebih besar, pengakuan dan mengingat mereka diarahkan pada kegiatan membaca. Kedua, pende...