Upaya Peningkatan Minat Baca Kalangan Remaja dengan Pengadaan Kursi Ergonomis di Dukuh Kalitan Kartasura (original) (raw)
Related papers
Menumbuhkan Minat Baca Anak Usia Sekolah DI Perumahan Bumi Mandala 2
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Rendahnya minat baca masyarakat Indonesia pada tahun 2019 berdasarkan data UNESCO merupakan sebuah permasalahan yang harus dipecahkan secara bersama-sama. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar minat baca masyarakat Indonesia meningkat adalah dengan menumbuhkan minat baca anak usia sekolah. Sejalan dengan data pernyataan UNESCO permasalahan yang ditemukan di lapangan, pertama tidak terdapatnya perpustakaan masyarakat di perumahan Bumi Mandala 2 Desa Kualu Kabupaten Kampar, kedua anak-anak usia sekolah lebih memilih untuk berkumpul-kumpul dengan teman sebaya untuk bercerita dan ketiga anak-anak usia sekolah lebih banyak bermain untuk mengisi waktu luang. Oleh sebab itu perlu adanya usaha untuk meningkatkan minat baca anak usia sekolah di Perumahan Bumi Mandala 2 Desa Kualu Kabupaten Kampar melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Metode Pengabdian kepada Masyarakat yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR). Hasil yang diperoleh terjadi peningkatan minat baca ...
Optimalisasi Taman Bacaan Masyarakat Dalam Menumbuhkan Minat Baca DI Kalangan Remaja
Comm-Edu (Community Education Journal), 2018
Budaya membaca perlu dikembangkan kepada semua lapisan masyarakat. Diktorat pendidikan masyarakat telah mengembangkan Taman Bacaaan masyarakat (TBM) bagi masyarakat pedesaan melalui penyediaan bahan bacaan yang berbetuk buku-buku maupun modul dan bahan belajar non cetak.Untuk menunjang fungsi pendidikan dalam meningkatkan kualitas manusia, maka peran Taman Bacaan Masyarakat Masyarakat sangat dibutuhkan sebagai pelayan dalam menyediakan bahan pustaka yang dibutuhkan oleh masyarakat pengguna, dengan demikian Taman Bacaan Masyarakat memiliki peran sangat besar dalam upaya meningkatkan kecerdasan masyarakat serta sekaligus kwalitas manusia pada umumnya. Dengan demikian Taman Bacaan Masyarakat diharapkan akan memberikan motivasi warga masyarakat khususnya di lingkungan yang jauh dari akses pendidikan.
Peningkatan Minat Baca Melalui Literasi Di Kampung Cisuren
Asep, Deris Saputra, Syaril Bahari, Syahrul Gunawan, Annisa Anggiani, Alica Salma Noor, Ardhi Pebrian Fadilah, Shely Dwi Putri, Putri Sandrawuni, Yulianti, Dewi Fatimah, Tati Rianti, Yulia, Salma Laila Nur, Deuis Lismawati, 2023
UNESCO stated that Indonesia is ranked second from the bottom in terms of global literacy, which means interest in reading is very low. According to UNESCO data, Indonesian people's reading preferences are very interesting, only 0.001%. This means that out of 1,000 Indonesians, only one person likes to read. Reading skills involve the ability to understand reading texts analytically, critically and reflectively. Reading competency is not only related to knowledge and skills but also related to motivation, attitudes and behavior, this situation also encourages the birth of reading skills. To improve children's literacy, be innovative and strive to create programs that help students practice and become familiar with literacy, including reading. For this reason, one effort to increase students' interest and reading ability is to create a reading corner. This reading corner has the ability to stimulate or encourage students to love reading. Apart from that, the existence of this reading corner also helps students have good thinking skills, especially bringing books closer to students, so that they are more interested in reading. This activity has a positive impact on reading interest, independence, social interaction and improving members' reading practices. students' interest in reading.
Implementasi Pojok Baca untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa MI Muhammadiyah Kartasura
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2021
This research aims to illustrate the implementation of the reading corner to increase the interest in reading the MI Muhammadiyah Kartasura students. The study uses a qualitative inductive approach. Data and collection techniques consist of primary data and secondary data obtained through observations, interviews, polls or questionnaires and documentation. Data validation uses the theory and techniques of the source triangulation and triangulation method. Data analysis uses interactive models including data collection, data reduction, data presentation and withdrawal of conclusions. Results from the study showed that. 1) The implementation of reading corners can increase student interest in the school environment with habituation, learning, development and school programs for students to read. 2) Student reading interest increases with a reading corner that encourages students to better appreciate their time reading books in the classroom reading corner. 3) The implementation of thi...
BEMAS, 2023
Pendidikan anak usia tentunya melibatkan banyak aspek. Salah satunya adalah literasi dini. Literasi dini bukan berarti mengajarkan anak untuk membaca, namun bagaimana membangun agar anak-anak cinta membaca. Literasi dini dapat mengasah kemampuan mereka untuk berbicara dan menulis. Namun sayangnya tidak semua anak saat ini suka membaca. Tidak adanya buku bacaan dirumah menyumbang rendahnya literasi pada anak usia dini. Terlebih lagi di zaman modern seperti saat ini dimana smartphone merajalela dimana-mana, tentunya semakin membuat anakanak jauh dari buku. Melihat fakta tersebut, maka membuat sudut baca atau pojok literasi, bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan minat baca anak usia dini. Pada saat ini, sudah mulai banyak sekolah yang mengadakan program pojok literasi karena program ini sangat efektif untuk menumbuhkan minat baca pada siswanya. Namun demikian, tidak semua sekolah mampu menyediakan pojok literasi ini. Ada banyak hal yang menghambat terciptanya pojok literasi, salah satunya adalah ketersediaan dana. TK ABA Sragan adalah salah satu taman pendidikan usia dini yang ada di Minggir, Sleman, Yogyakarta. TK ABA Sragan belum memiliki cukup sumber baca yang mampu meningkatkan minat baca siswanya. Berangkat dari hal tersebut, maka diperlukan usaha untuk meningkatkan minat baca siswa TK ABA Sragan. Salah satunya adalah dengan menyediakan pojok literasi di TK ABA Sragan dan mengadakan kegiatan read aloud. Pojok literasi ditata lebih baik dengan menambah koleksi buku, sedangkan kegiatan read aloud dilakukan agar meningkatkan bonding dengan anak-anak sehingga anak-anak semakin tertarik untuk membaca buku.
Upaya Menumbuhkan Minat Baca Siswa Melalui Budaya Literasi DI Sdit Qurrata A’Yun Kandangan
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah
Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan upaya menumbuhkan minat baca siswa melalui budaya literasi di SDIT Qurrta A’yun Kandangan. Metode penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus dan subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Waka Kurikulum Sekolah, Waka Kesiswaan Sekolah, Kepala Perpustakaan, Koordinator Perpustakaan, Guru, Siswa dan Orang tua. Pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis yang digunakan penelitia adalah reduksi data, display data, dan penerikan kesimpulan. Peneliti menggunakan trianggulasi Teknik dan trianggulasi sumber untuk memperoleh keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya menumbuhkan minat baca siswa melalui budaya literasi di SDIT Qurrata A’yun Kandangan dengan upaya melalui kegiatan: 1) Penyediaan buku, 2) Jadwal Literasi, 3) Membuat Mading, 4) Reward, 5) Pojok Baca, dan 6) Perpustakaan Keliling. Faktor pendukung upay...
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
The background of this activity is the lack of reading books for children in Nelayan Indah Village and the inaccessibility of reading activities throughout the community in Nelayan Indah Village. The Read Cart program aims to facilitate reading activities to increase children's reading interest in Nelayan Indah Village by bringing useful reading books to various areas in Nelayan Indah Village. The cart program is carried out with students in collaboration with the Youth Organization in Nelayan Indah Village with the target audience being children in Nelayan Indah Village. The method of implementation in this program starts with the initial survey and identification of problems in Nelayan Indah Village, then needs analysis and solutions are carried out to the existing conditions, then the program is compiled and implemented, namely (1) Socialization of the Making of Reading Carts and Social Media Accounts for Reading Carts; (2) Designing Carts by Youth and Student O...
Jurnal Ilmiah Mandala Education
Membaca merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh suatu pengetahuan. Pengenalan kegiatan membaca haruslah dilakukan sejak usia dini agar anak dapat terbiasa dan memiliki kemampuan membaca yang baik. Dalam meningkatkan minat baca diperlukan sebuah media dan metode yang tepat. Salah satunya adalah Metode SAS (STRUCTURAL, ANALYTIC, SYNTATIC) dengan media bergambar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan penggunaan metode SAS media bergambar untuk meningkatkan minat baca anak usia dini di Kelompok Belajar Jasmin Assalam Desa Gilirejo, Sragen. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan penelitian aksi atau action research. Hasil penelitian membuktikan penggunaan metode SAS media bergambar cukup memuaskan. Hal ini dibuktikan adanya partisipasi secara aktif anak-anak ketika mengikuti proses pembelajaran melalui tahapan permulaan tanpa buku, struktural, analitik, dan sintetik.Berdasarkan hasil yang telah didapatkan, dapat disimpulkan bahwa metode SAS media bergambar dapat dijadikan sebuah alternatif pembelajaran untuk permulaan membaca bagi anakanak.
Meningkatkan Minat Baca Pada Anak Usia Sekolah Melalui Gerakan Literasi Rumah Baca DI Dusun Sentono
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement
Kurangnya ketertarikan dalam membaca, saat ini bukan menjadi rahasia lagi namun telah menjadi masalah bagi banyak individu. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi kurangnya minat baca, seperti yang sering di jumpai adalah menggunakan gadget yang tidak terkontrol, kurangnya akses untuk membaca serta kuranya dukungan dari orang tua untuk membaca terutama di daerah terpencil. Oleh karena itu, tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan minat baca pada anak sehingga dapat meminimalisir kebiasaan anak dalam pemakaian gadget setiap harinya dengan mengadakan program rumah baca di warga Dusun Sentono Desa Lambangkuning Kabupaten Probolinggo dengan menggunakan metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau PAR. Melalui metode ini, penyaluran motivasi dalam membaca akan didapatkan oleh anak-anak di dusun tersebut yang mana terdapat beberapa kegiatan seperti : membaca buku, bercerita, berdikusi, dan diselingi dengan bermainan. Dimulainya kegiatan ini, yaitu pertama menganalisis masal...
Minat Baca Anak-Anak DI Kampoeng Baca Kabupaten Jember
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian
ABSTRAKMembaca menjadi topik penting yang menyita banyak perhatian masyarakat dunia. Kualitas membaca menentukan keberadapan suatu bangsa. Bangsa yang memiliki kualitas membaca rendah akan mengalami keterbelakangan dan ketertinggalan. Hal ini dapat diatasi dengan peningkatan minat dan kebiasaan membaca. Pola asuh orang tua dan keadaan situasional menjadi faktor penentu tumbuhnya kebiasaan tersebut. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dasar timbulnya kebiasaan membaca. Data dikumpulkan menggunakan observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dasar yang membentuk kebiasaan baca ada faktor situasional dan pola asuh orang tua. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kebiasaan membaca tidak berpengaruh signifikan terhadap kemampuan membaca. Kata kunci: kebiasaan membaca, anak-anak, faktor membaca.