KINERJA GURU DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (original) (raw)
Related papers
KINERJA GURU DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Rati Ratna Sari, 2022
Dewasa ini banyak masalah yang di hadapi dunia pendidikan kita, salah satunya adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang di dorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir. Proses pembelajaran merupakan suatu sistem. Oleh karena itu, pencapaian standar proses untuk meningkatkan kualitas pendidikan dapat di mulai dari menganalisis setiap komponen yang dapat membentuk dan mempengaruhi proses pembelajaran. Salah satunya adalah komponen guru.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA GURU
Naila Ikhsan, 2024
Kinerja adalah prestasi yang diperlihatkan karyawan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya menurut ukuran yang berlaku atau yanag ditetapkan untuk pekerjaan yang bersangkutan. Kinerja pengawas adalah prestasi yang diperlihatkan oleh pengawas dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya sesuai dengan tujuan dan prinsip supervise menurut ukuran yang berlaku atau yang ditetapkan untuk pekerjaan yang bersangkutan. Kinerja pengawas sekolah sangat terkait dengan profesionalitas guru karena pengembangan guru profesional merupakan program pengawas sekolah yang harus diprioritaskan. kinerja bukan sekedar kompetensi, melainkan kompetensi plus motivasi atau komitmen untuk mengerjakan tugas dan berkembang, atau dengan kata lain, kinerja adalah perwujudan kompetensi yang mencakup kemampuan, motivasi untuk menyelesaikan tugas dan motivasi untuk berkembang serta memotivasi untuk mengolah kondisi lingkungan. Kinerja guru dalam melaksanakan tugas kesehariannya tercermin pada peran dan fungsinya dalam proses pembelajran di kelas atau di luar kelas, yaitu sebagai pendidik, pengajar, dan pelatih. Dalam menjalankan peran dan fungsinya pada proses pembelajaran di kelas, kinerja guru dapat terlihat pada kegiatannya merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran yang intensitasnya dilandasi oleh sikap moral dan profesional seorang guru. Kata kunci : factor yang mempengaruhi kinerja Guru Abstrack Performance is the achievement shown by employees in carrying out their duties and obligations according to the standards that apply or are determined for the job in question. Supervisory performance is the achievement demonstrated by supervisors in carrying out their duties, responsibilities and authority in accordance with the objectives and principles of supervision according to the standards that apply or are determined for the work in question. The performance of school supervisors is closely related to teacher professionalism because
One type of career woman is a teacher. According to RI Law No. 20 of 2003 article 39 concerning the National Education System, teachers/educators are professional staff tasked with planning and implementing the learning process, assessing learning outcomes, providing guidance and training, as well as conducting research and community service, especially for educators in College. Republic of Indonesia Law No.14 of 2005 concerning teachers also states that teachers are professional educators with the main task of educating, teaching, guiding, directing, training, assessing and evaluating students in early childhood education through formal education, basic education and secondary education. Abstrak Salah satu jenis wanita karier adalah guru. Menurut UU RI No.20 Th 2003 pasal 39 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, guru / pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. UU RI No.14 Th 2005 tentang guru juga menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
KINERJA GURU DAN FAKTOR YANG MEMPENNGARUHI SERTA KOMPETENSI GURU
Teacher competency has a very important role in determining the quality of education provided to students. Teacher competency refers to the combination of knowledge, skills, attitudes, and values needed to be an effective educator. This includes a deep understanding of the subjects taught, the ability to design and implement effective learning strategies, skills in classroom management, good communication with students and parents, and the ability to develop an inclusive learning environment. Abstrak Kompetensi guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa. Kompetensi guru merujuk pada kombinasi dari pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk menjadi seorang pendidik yang efektif. Hal ini mencakup pemahaman mendalam tentang mata pelajaran yang diajarkan, kemampuan untuk merancang dan melaksanakan strategi pembelajaran yang efektif, kemampuan dalam manajemen kelas, komunikasi yang baik dengan siswa dan orang tua, serta kemampuan untuk mengembangkan lingkungan belajar yang inklusif.
KINERJA GURU DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SERTA KOMPETENSI GURU
Silvia Lubis
Kemampuan berkomunikasi dianggap sebagai aspek penting dalam kehidupan sosial dan profesional, terutama dalam konteks pendidikan. Guru, sebagai contoh, perlu memiliki kompetensi sosial yang baik untuk berinteraksi secara efektif dengan siswa, sesama guru, orang tua, dan masyarakat sekitar. Kompetensi sosial, yang mencakup kemampuan berkomunikasi, juga berperan dalam membentuk hubungan dalam masyarakat. Individu dengan kompetensi sosial yang baik cenderung berkontribusi pada hubungan yang sehat dan harmonis dalam masyarakat. Guru sebagai bagian dari masyarakat diharapkan memiliki kompetensi sosial yang memadai, termasuk kemampuan berkomunikasi yang efektif.
KINERJA GURU SERTA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPETENSI GURU
Konsep kinerja guru merupakan hasil pekerjaan atau prestasi kerja yang dilakukan oleh seorang guru berdasarkan kemampuan mengelola kegiatan belajar mengajar, yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan membina hubungan antar pribadi (interpersonal) dengan siswanya. Guru merupakan figur sentral dalam penyelenggaraan pendidikan, karena guru adalah sosok yang sangat diperlukan untuk memacu keberhasilan peserta didiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki konsep pengembangan karir, manfaat penelitian dan hakikat guru dan Pendidikan. Metode studi literatur digunakan sebagai landasan penelitian untuk menjelajahi teori-teori yang telah dikembangkan oleh pakar di bidang ini. Analisis mendalam terhadap literatur-literatur kinerja guru, kompetensi guru dan faktor yang mempengaruhi kompetensi guru. Kinerja guru di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kemampuan merumuskan tujuan pelajaran, menyusun bahan ajar,keterampilan menjelaskan dan berbagai rangkaian dalam proses belajar mengajardan ini masuk dalam artian kompetensi guru. Faktor yang mempengaruhi kinerja guru antara lain: sikap mental (motivasi kerja, disiplin kerja, etika kerja), kemampuan dalam membuat perencanaan dan persiapan mengajar, penguasaan materi yang akan diajarkan kepada siswa, penguasaan metode dan strategi mengajar, pemberian tugas-tugas kepada siswa, kemampuan mengelola kelas, kemampuan melakukan penilaian dan evaluasi.
KINERJA GURU DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SERTA KOMPETENSI GURU Hani Radhiatul Islam (21022067
TUGAS PERTEMUAN 13 HANI RADHIATUL ISLAM, 2023
Kompetensi guru mencakup berbagai aspek, mulai dari pemahaman materi pelajaran hingga kemampuan manajerial dan interpersonal. Guru yang kompeten tidak hanya menguasai pengetahuan dalam bidangnya, tetapi juga mampu mentransfer pengetahuan tersebut secara efektif kepada siswa. Pentingnya kemampuan komunikasi interpersonal dalam mengelola kelas, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan memotivasi siswa untuk belajar juga menjadi fokus dalam kompetensi guru. Selain itu, guru yang kompeten diharapkan memiliki keterampilan mengelola teknologi pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan daya tarik pembelajaran. Kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan pendidikan dan teknologi informasi menjadi unsur kunci dalam meningkatkan kompetensi guru. Guru yang terus memperbarui pengetahuannya, terlibat dalam pelatihan profesional, dan berpartisipasi dalam pengembangan kurikulum dapat memberikan dampak positif pada proses pembelajaran.
BELAJAR DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Santrock dan Yussen mendefinisikan belajar sebagai perubahan yang relatif permanen karena adanya pengalaman. Reber mendefinisikan belajar dalam 3 pengertian. Pertama, belajar sebagai proses memperoleh pengetahuan dan kedua, belajar sebagai perubahan kemampuan bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuat. Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengelaman dalam wujud perubahan tingkah laku dalam kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dan lingkungannya. A Pendahuluan Belajar merupakan jalan menuju sukses. Dengan belajar seseorang dapat mengetahui banyak hal. Dalam hal ini, Islam pun amat menekankan tentang belajar. Tujuan belajar dalam Islam bukan mencari rezeki di dunia semata, tetapi untuk sampai kepada hakikat, memperkuat akhlak, artinya mencari atau mencapai ilmu yang sebenarnya dan akhlak yang sempurna (Tohirin, 2006:57-58). Setiap manusia di mana saja berada tentu melakukan kegiatan belajar mengajar. Seorang siswa yang ingin mencapai cita-citanya tentu harus belajar dengan giat. Bukan hanya di sekolah saja, tetapi juga harus belajar di rumah, masyarakat, lembaga pendidikan ekstra di luar sekolah, berupa kursus, les privat, bimbingan studi dan sebagainya (Dalyono, 2007:48). Islam mengajarkan umatnya untuk terus belajar selagi masih ada kesempatan dan sebelum jasad bersatu dengan tanah. Islam tidak saja mencukupkan pada anjuran supaya belajar bahkan menghendaki supaya seseorang itu terus melakukan pembahasan, research (penelitian) dan studi. Rasulullah SAW. dalam haditsnya menyatakan, "Seseorang itu dapat dianggap seseorang yang alim dan berilmu, selama
Educational Management FAKTOR DETERMINAN KINERJA GURU SMA
2016
Abstrak ___________________________________________________________________ Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan kinerja guru SMA yaitu supervisi akademik kepala sekolah, kepuasan kerja dan komitmen guru. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (eksplanatory research). Penelitian ini dilakukan di 8 SMA Negeri Se-Kabupaten Probolinggo-Provinsi Jawa Timur, dengan guru sebagai subyek penelitian. Populasi penelitian sebanyak 586 orang, dan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 224 orang dengan menggunakan Nomogram Harry King dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pengukuran skala dengan menggunakan Skala Likert yang berisi lima alternaif jawaban untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi guru terhadap variabel-variabel yang diteliti. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi WarpPLS 5.0. Temuan hasil penelitian ini adalah supervisi akademik kepala sekolah secara signifikan ...