Gereja dan Teologi Reformasi (original) (raw)

Analisis Teologis Gereja yang Reformatoris serta Implikasinya bagi Kekristenan Masa Kini

2020

Berdasarkan pemikiran bahwa Kekristenan sekarang ini berada di zaman yang tidak memutlakkan satu otoritas, termasuk Firman Tuhan, gereja dapat dipengaruhi oleh sekularisasi dan tidak lagi mewartakan injil Yesus Kristus yang murni. Maka artikel ini akan mendeskripsikan serta merumuskan gagasan teologis biblis tentang gereja berdasarkan pemikiran para reformator, yakni Luther, Calvin dan Zwingli. Hasil dari pendekatan literatur teologis dapat disingkapkan bahwa gereja reformatoris menaruh perhatian pada beberapa aspek penting yang membuat gereja mampu memengaruhi dunia dalam setiap aspek kehidupan, yaitu gereja yang memberitakan Injil, mengajar dan berkhotbah, mengorganisir serta memimpin, melaksanakan sakramen, dan menerapkan disiplin gereja. aspek-aspek tersebut bukanlah demi gereja itu sendiri yang di dalamnya terdapat orang-orang pilihan Allah, melainkan demi memuliakan Allah Tritunggal.

Dosen Teologi Meningkatkan Kompetensi dan Melanjutkan Reformasi

Artikel Untuk Buku Dies Natalis STT Bandung (25 Tahun), 2017

Artikel ini membahas warisan pemikiran pendidikan tokoh reformasi, Martin Luther dan Yohanes Calvin, kemudian dihubungkan dengan tugas dan panggilan dosen di perguruan tinggi teologi. Sejumlah usulan dikemukakan oleh penulis.

Reformasi Gereja, John Calvin, Dan Islam

2020

Abstrak: Tulisan ini berupaya menginvestigasi peran yang dimainkan Islam pada terjadinya Reformasi Gereja abad ke-16, yang berlangsung di masa puncak kejayaan Kerajaan Islam Ottoman-Turki dan di tengah-tengah upaya kerajaan tersebut meluaskan daerah kekuasaannya ke Eropa. Pertemuan-pertemuan dengan Islam dalam cara-cara yang seperti ini melahirkan persepsipersepsi tersendiri terhadap Islam, yang pada tokoh-tokoh Reformator seperti Calvin dikaitkan dengan pandangan teologinya. Bahwa persepsi-persepsi itu umumnya negatif harus diterima sebagai suatu produk dari zaman yang tersendiri, dan tidak bisa ditransfer begitu saja ke masa kini yang sama sekali berbeda. Kata-kata Kunci: Reformasi, Eropa Barat Kristen, Islam, John Calvin, persepsi.

Pelayanan Gereja di Indonesia Pada Era Reformasi

icdscollege.com

Derasnya arus perubahan sejak masa pasca-runtuhnya rezim Orde Baru (baik perubahan dalam bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya lainnya) maka mau tidak mau gereja (sebagai bagian dari bangsa) dituntut untuk memberi respon atau jawab atas perubahan-...

Gereja dan Pembaharuan Sosial

Jurnal Transformasi, 2014

Perjanjian Baru adalah firman Allah yang berotoritas dimana ajaran di dalamnya bersifat tidak terikat waktu (berlaku sepanjang zaman). Di sisi yang lain, ajaran Perjanjian Baru disampaikan dalam situasi dan kondisi tertentu yang menjadi konteks atau bingkai sejarah dari pesan/ajaran yang bersifat kekal tersebut; jika kita mengabaikan konteks atau bingkai sejarah yang membungkus pesan/ajaran dari Perjanjian Baru, kita dapat salah memahami ajaran dalamnya. Itulah sebabnya penting bagi kita untuk memahami pergumulan sosial masyarakat abad pertama masehi yang menjadi konteks dari ajaran Perjanjian Baru, dan kita akan melihat bahwa Perjanjian Baru bukan sekedar kumpulan rumusan ajaran, namun rumusan ajaran yang diimplementasikan dalam konteks pergumulan sosial zamannya.

Mencermati Teologi Reformed dan Gerakan Reformed Injili

TE DEUM (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan)

Perkembangan doktrin dan Teologi Reformed yang sudah berlangsung lebih dari lima abad, telah menjadi sebuah tonggak sejarah dalam sejarah gereja dan kekristenan. Harus diakui bahwa Gerakan Reformasi telah menjadi bukti bahwa Tuhan masih memakai orang-orang yang dipilih-Nya untuk meluruskan pengajaran dan doktrin-doktrin yang sudah diselewengkan oleh gereja pada saat itu. Nama-nama seperti: Martin Luther, Phillip Melanchthon, Ulrich Zwingli, Johannes Calvin, dan lain-lain tercatat sebagai reformator dalam tradisi Calvinis. Tuhan berkarya, tetapi manusia terpilih telah dijadikan sebagai penegak kebenaran firman yang harus dikumandangkan.