Nama : Syahidah Fitria Amalia NIM : 1112101000043 BIOKIMIA GIZI (original) (raw)

NAMA : KHOFIFAH AWALIA RAMADANI NIM : R1B117003 TUGAS : BIOGEOGRAFI EKOSISTEM

A.Pengertian Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. B. Komponen Pembentuk Ekosistem • Komponen hidup (biotik) • Komponen tak hidup (abiotik) Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan, tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai komponen biotik, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang beragam. Di bumi ada bermacam-macam ekosistem. 1. Susunan Ekosistem Dilihat dari susunan dan fungsinya, suatu ekosistem tersusun atas komponen sebagai berikut. a. Komponen autotrof • (Auto = sendiri dan trophikos = menyediakan makan). Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen, contohnya tumbuh-tumbuhan hijau. b. Komponen heterotrof • (Heteros = berbeda, trophikos = makanan). Heterotrof merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba. c. Bahan tak hidup (abiotik) Bahan tak hidup yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari. Bahan tak hidup merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. d. Pengurai (dekomposer) Pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati (bahan organik kompleks). Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Termasuk pengurai ini adalah bakteri dan jamur. 2. Macam-Macam Ekosistem Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut. a. Ekosistem Darat

NAMA : AMILIA RAHMAH NIM : 1807016006 KLS/SMT : 1A/1(SATU) PRODI : PSIKOLOGI TUGAS : RESUME

RESUME SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI (SMT 1), 2018

Sejarah menurut bahasa terbagi dua yaitu pengertian sejarah dalam arti sempit dan dalam arti luas. Dalam arti sempit, sejarah adalah kejadian atau peristiwa. Sedangkan pengertian sejarah dalam arti luas adalah suatu peristiwa yang memiliki akar dalam realisasi diri dengan kebebasan dan keputusan daya rohani. B. Aliran-Aliran Psikologi 1. Aliran Behaviorisme (John B. Watson) John B. Watson berpendapat bahwa perilaku harus merupakan unsur subyek tunggal psikologi. Behaviorisme ingin menganalisis bahwa perilaku yang tampak saja yang dapat diukur, dilukiskan, dan diramalkan. Behaviorisme memandang pula bahwa ketika dilahirkan, pada dasarnya manusia tidak membawa bakat apa-apa. Manusia akan berkembang berdasarkan stimulus yang diterimanya dari lingkungan sekitarnya. Lingkungan yang buruk akan menghasilkan manusia buruk, lingkungan yang baik akan menghasilkan manusia baik. 2. Aliran Strukturalisme (Wilhelm Wundt) Psikolog jerman yang pertama mendirikan Laboratorium psikolog, karena laboratorium telah didirikan pertama dijerman, maka Wilhelm Wundt dikenal dengan "Bapak psikolog". Menurutnya untuk mempelajari gejala-gejala kejiwaan harus mempelajari isi dan struktur jiwa seseorang. Metode yang digunakan adalah Intropeksi / mawas diri, obyeknya adalah " kesadaran". 3. Aliran Fungsionalisme (Willian James) Aliran ini pada intinya merupakan doktrim bahwa "proses adalah keadaan sadar seperti kehendak bebas, berpikir, emosi, memersepsi dan mengindra, dengan kata lain aktifitas-aktifitas di sebuah lingkungan fisik dan tidak dapat diberi eksistensi yang penting, aktifitas ini memudahkan control organisme, daya tahan hidup, adaptasi, keterikatan adalah penarikan diri, pengenalan, pengarahan dan lain-lain. 4. Aliran Psikoanalisis (Sigmund Freud) Psikoanalisis merupakan aliran yang mencari penyebab munculnya perilaku manusia pada alam tidak sadar. Di alam tak sadar inilah tinggal tiga struktur mental yang diibaratkan gunung es dari kepribadian kita yaitu: Id adalah energi psikis, yang hanya memikirkan kesenangan semata. Ego adalah pengawas realitas Super ego adalah berisi kaidah moral dan nilai-nilai sosial yang diserap individu dari lingkungannya. 5. Aliran Humanistik (Abraham H. Maslow)

Nama :Armansyah Maulana Harahap NIM :4143220002 Kelas :Biologi Non Kependidikan A 2014

• AWAL MULA TUMBUHAN BERBIJI (Spermatophyta) : Awal mula tumbuhan darat dikarenakan adanya tumbuhan air yang disebut alga hijau. Bukti adanya tumbuhan tertua ini dilihat adanya tumbuhan yang berusia 450 tahun menyerupai tumbuhan lumut saat ini. Selama beberapa tahung berkembangnya tumbuhan ini dibagi lagi menjadi dua bagian yaitu yang pertama tumbuhan lumut dan tumbuhan berpembuluh atau paku. Tumbuhan ini telah memiliki jaringan xylem dan floem yang membentuk akar tumbuhan tegak. Tumbuhan paku ini juga menjadi awal dari tumbuhan yang menghasilkan biji, sekarang sudah 90% dari seluruh jenis tumbuhan yang ad merupakan tumbuhan berbiji. Kelompok tumbuhan biji meliputi gymnosepermae atau tumbuhan berbiji terbuka adalah kelompok tumbuhan dimana bijinya tidak dilindungi oleh daun buah, sehingga biji kelihatan langsung seperti kita lihat pada biji tumbuhan hias pakis haji. Sehingga berkembang lagi satu kelompok tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae) atau biasa disebut anthophyta (tumbuhan berbunga) dan spermatophyta (tumbuhan berbiji). Tumbuhan berbiji merupakan tingkatan tertinggi karena sudah memilki akar, batang dan daun sejati untuk menunjang hidup di daratan. Serta bunga sebagai alat kelamin yang berwarna-warni. Akar, batang dan daun tersebut berbeda satu sama lain dalam hal fungsi, bentuk dan ukuran karena menyesuaikan dengan lingkungan hidup. Keistimewaan tumbuhan berbiji adalah pada kekuatannya. Biji dapat bertahan pada keadaan yang sesulit apapun dan rentang waktu yang lama. Keragamaan tumbuhan berbiji adalah hasil dari tumbuhan kelompok konifer. Evolusi tumbuhan berbiji dimulai pada tahun 125 juta tahun silam dengan ditandai dengan tumbuhan berbunga. Gymnospermae telah hidup di bumi sejak periode Devon (410-360 juta tahun yang lalu), sebelum era dinosaurus. Pada saat itu, Gymnospermae banyak diwakili oleh kelompok yang sekarang sudah punah dan kini menjadi batu para Pteridospermophyta (paku biji), Bennettophyta dan Cordaitophyta. Anggota-anggotanya yang lain dapat melanjutkan keturunannya hingga sekarang. Angiospermae yang ditemui sekarang dianggap sebagai penerus dari salah satu kelompok Gymnospermae purba yang telah punah (paku biji). Gymnospermae berasal dari Progymnospermae melalui proses evolusi biji. Hal tersebut dapat dilihat dari bukti-bukti morfologi yang ada. Selanjutnya Progymnospermae dianggap sebagai nenek moyang dari tumbuhan biji. Progymnospermae mempunyai karakteristik yang merupakan bentuk antara Trimerophyta dan tumbuhan berbiji. Meskipun kelompok ini menghasilkan spora, tetapi juga menghasilkan pertumbuhan xylem dan floem sekunder seperti pada Gymnospermae. Progymnospermae juga sudah mempunyai kambium berpembuluh yang bifasial yang mampu menghasilkan xilem dan floem sekunder. Kambium berpembuluh merupakan ciri khas dari tumbuhan berbiji. Salah satu contoh Progymnospermae adalah tipe Aneurophyton yang hidup pada jaman Devon, sudah menunjukkan system percabangan tiga dimensi dengan stelenya yang bertipe protostele. Contoh lainnya adalah tipe Archaeopteris yang juga hidup di jaman Devon. Kelompok ini dianggap lebih maju karena sudah menunjukkan adanya system percabangan