Evaluasi Dukungan DAK Fisik Bidang Pariwisata bagi Pembangunan Daerah: Studi Kasus Nasional dan Provinsi Jawa Timur (original) (raw)
Related papers
Pengaruh Pariwisata terhadap Ketimpangan Pendapatan: Studi Kasus Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
2020
This study aims to analyze the effect of tourism, working capital credit, economic infrastructure and consumption credit on income inequality in Yogyakarta Special Province. This study uses panel data from 2007 - 2018 in the Special Province of Yogyakarta. The dependent variable is income inequality and the independent variable is tourism, working capital credit, economic infrastructure and consumption credit. The results showed that tourism, working capital credit and economic infrastructure had a negative and significant effect on income inequality, while consumption credit had a positive and significant effect on income inequality in the Special Province of Yogyakarta.
2021
The tourism sector is one sector that is utilized by various regions in Indonesia in increasing the independence and prosperity of its people. especially in the current era of regional autonomy, the Regional Government of Kediri Regency needs to develop the tourism sector as an effort to increase Local Revenue (PAD). The purpose of this study was to determine and analyze the condition of tourism in the District of Kediri, the development of the tourism sector, the factors that influence tourism development, as well as the obstacles experienced in developing tourism as an effort to increase the Regional Original Revenue (PAD) of Kediri Regency. The instrument in this study used interview guidelines conducted by direct observation of the research subjects. Based on the results of research and discussion that the condition of tourism in the area of Kediri Regency has enormous potential as one of the supporting sectors of regional development. Tourism development has a large enough po...
Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Dki Jakarta Tahun 2016-2018
2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke daerah tujuan wisata, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah tujuan wisata, tingkat penghunian kamar, rata-rata lama menginap wisatawan nusantara dan rata-rata lama menginap wisata mancanegara, dan event Asian Games 2018 terhadap pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata provinsi DKI Jakarta sepanjang tahun 2016-2018. Metode analisis digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS edisi 20. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa variabel jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke daerah tujuan wisata, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah tujuan wisata, tingkat penghunian kamar, rata-rata lama menginap wisatawan nusantara, rata-rata lama menginap wisatawan mancanegara dan event Asian Games 2018 tidak berpengaruh terhadap PAD sektor pariwisata provinsi DKI Jakarta tahun 2016-2018. Batasan dalam penelitian ini adalah jumlah objek wisat...
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik), 2019
Strategi pengembangan promosi pariwisata banyak di lakukan oleh Negara berkembang adalah untuk memperkuat perekonomian nasional. Sektor industri pariwisata di yakini sebagai sektor dalam membangun perekonomian menuju kemajuan. Masalah bagaimana cara Dinas Pariwisata mengelola tempat-tempat wisata yang harus di pecahkan. Keberadaan Dinas Pariwisata di suatu wilayah tentu akan mempengaruhi ekonomi dengan penyerapan tenaga kerja di tempat wisata dan masyarakat sekitarnya. Begitupun dengan keberadaan Dinas Pariwisata di Kecamatan Pemenang yang mampu membantu masyarakat yang ada di sekitar tempat usahanya dengan menyediakan lahan / space untuk kegiatan usaha anggota pokdarwis dan memberikan dana atau pelatihan bagi pokdarwis sesuai dengan bidang usaha yang di jalankan. Dengan demikian maka akan terlihat nyata pengaruh-pengaruh bagi tenaga kerja atau masyarakat jika sudah di temukan seberapa besar jumlah tenaga kerja yang terserap oleh Dinas Pariwisata yang ada di kecamatan pemenang. Dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dalam suatu daerah, maka peran Dinas Pariwisata sangat di perlukan dalam upaya ikut berpartisipasi membangun dan mengembangkan sektor pariwisata di daerah dan di tingkat nasional.
Pemetaan Destinasi Pariwisata Berdasarkan Daya Dukung Kepariwisataan Provinsi DI Indonesia
Jurnal TAMBORA
Pembangunan destinasi pariwisata di Indonesia dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan selama berada di destinasi wisata. Pengembangan destinasi wisata perlu disesuaikan dengan karakteristik daerah yang dimilikinya. Kajian ini melakukan analisis klaster untuk memetakan 34 provinsi di Indonesia berdasarkan 13 aspek karakteristik dan daya dukung pariwisata. Hasil pemetaan membentuk empat kelompok destinasi wisata dengan karakteristik yang sama. Klaster-1 memiliki rata-rata daya dukung wisatawan terbaik, sehingga tergolong kelompok tujuan wisata maju, yang terdiri dari Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Klaster-2 terdiri dari DKI Jakarta dan Kepulauan Riau, terdiri dari 11 aspek baik dengan dua aspek buruk, sehingga tergolong destinasi wisata revitalisasi. Daerah yang tergabung dalam Klaster-3 antara lain Sumatera Utara, Sumatera Barat, Banten, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kali...
Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Ekonomi Wilayah DI Provinsi Jawa Timur
Jurnal Planoearth
Kontribusi sektor pariwisata dalam ekonomi wilayah makin diakui. Sebagai sebuah sektor yang dinamis, pariwisata berkembang melalui fase perkembangan komoditas, pemasaran, hingga produk yang dinikmati oleh wisatawan. Potensi perkembangan pariwisata secara dinamis dipengaruhi oleh forward linkage dan backward linkage terutama di era digital seperti saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi sektor pariwisata terhadap ekomomi wilayah di provinsi Jawa Timur. Kontribusi sektor pariwisata dilihat dari jalur kontribusi sektor-sektor pembentuk sektor pariwisata melalui forward linkage dan backward linkage. Melalui analisis jalur, forward linkage tertinggi adalah sektor informasi dan komunikasi, backward linkage tertinggi memiliki hasil yang sama yakni sektor informasi dan komunikasi.
Kajian Kecukupan Infrastruktur Pendukung Pariwisata DI Daerah Istimewa Yogyakarta
2019
Pariwisata merupakan sektor utama bagi DIY. Banyaknya objek, dan daya tarik wisata di DIY telah menyerap kunjungan wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Yogyakarta yang kaya akan wisata keindahan alam dan wisata sejarah. Hal ini menjadikan kota Yogyakarta sebagai tujuan wiasata terbesar di Indonesia setelah Bali. Sektor pariwisata sangat signifikan menjadi motor kegiatan perekonomian DIY yang secara umum bertumpu pada tiga sektor andalan yaitu: jasa-jasa; perdagangan, hotel, dan restoran; serta pertanian. Dalam hal ini pariwisata memberi efek pengganda (multiplier effect) yang nyata bagi sektor perdagangan disebabkan meningkatnya kunjungan wisatawan. Infrastruktur merupakan hal yang sangat penting disetiap negara guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk dapat menunjang aktivitas masyarakat agar mencapai kesejahteraan, masyarakat membutuhkan suatu pelayanan-pelayanan atau fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung mereka dalam segala aktivitas. Berbagai...
Dampak Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten/Kota DI Jawa Tengah
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo
Sektor pariwisata di Jawa Tengah merupakan sektor yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Provinsi Jawa Tengah memiliki hotel dan restoran sebagai sarana untuk menunjang pariwisata dan dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah di Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan sekunder. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dengan data time series tahun 2015-2020 yang dipadukan dengan data cross section dari 29 kabupaten dan 6 kota di Provinsi Jawa Tengah. Model data panel Terdapat pengujian yaitu uji pemilihan model, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kontribusi atau pengaruh jumlah wisatawan, belanja daerah, jumlah hotel, dan jumlah restoran terhadap pendapatan asli daerah. Jumlah wisatawan, belanja daerah, dan jumlah hotel memberikan kontribusi positif signifikan, namun jumlah restoran memberikan kontribusi negatif signifikan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah.