Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru Menggunakan Metode AHP dan TOPSIS (original) (raw)

Penggunaan Alat Bantu Mengajar ke Atas Guru Pelatih Bagi Topik Kerja Kayu, Paip dan Logam

Sains Humanika, 2014

A teacher who wanted to improve the effectiveness of teaching and learning in the classroom should master the quality and realization of all the skills, knowledge and expertise that exists in him/herself. This study was conducted to examine the use of teaching aids in the 6th semester student teachers for the topic woodwork , pipes and metal in Living Skills subject. The instrument of the study is qualitative methods which carried out via observation and video recording using note field. The sample of this study involved 10 groups of teacher trainees in which each group represents 5-6 people. Data obtained through video recording will be used to evaluate the use of ABM and its effectiveness in the process of teaching and learning. The findings showed that the use of traditional teaching aids such as whiteboards and "mahjong"paper have been adopted by the trainees for the use of teaching process in classroom. At the same time, the study also found that many teachers still use printed materials such as worksheets during the assessment process. On the other hand, it is also found that the use of technological driven teaching aids as audio visual electronics, computers and software were given special attention in the classroom activities. This has made the teaching and learning process more interesting for the students whereby the teaching process of Life Skills has enhanced through the practical work involving video and audio -visual elements.

Pengaruh Minat Profesi Guru, Sikap Keguruan, dan Dorongan Orang Tua terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi

2017

ABSTRAK Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk menunjang berdirinya suatu bangsa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu memperbaiki mutu pendidikan. Seiring dengan adanya perkembangan kebudayaan manusia, maka tuntutan pendidikan yang terselenggara harus menjadi lebih baik, teratur, dan didasarkan atas perencanaan yang matang untuk peningkatan kualitas pendidikan. Dalam usaha peningkatan kualitas pendidikan, salah satu kunci keberhasilan adalah mempersiapkan dan menciptakan guru-guru yang profesional. Guru yang berkompeten profesional akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan mampu mengelola proses kegiatan belajar mengajar. Guru akan melaksanakan tanggung jawab apabila guru memiliki kompetensi yang diperlukan. Dengan dikeluarkannya kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14 Tahun 2005 Bab IV Pasal 10 terdapat empat kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang tenaga pendidik yaitu kompetensi pedag...

PERANAN GURU SEBAGAI PENDIDIK DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA

Education Zone, 2019

Pendidikan adalah salah satu hal yang penting kita perhatikan, pentingnnya pendidikan sangat terlihat jelas. Melamar pekerjaan yang layak tentu membutuhkan ijazah sesuai dengan jabatan yang akan kita lamar. Jabatan yang tinggi tentunya membutuhkan orang yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi juga yang dibuktikan dengan ijazah. Tapi apakah ijazah yang notabene merupakan simbol tingkat pendidikan sesorang berbanding lurus dengan pengetahuan yang dimiliki. Hal ini patut kita perhatikan dan amati bersama, apalagi di era globalisasi yang penuh persaingan dan tidak sedikit orang yang menghalalkan segala cara untuk memenangkan kompetisi tersebut.

Kesepaduan Sosial dalam Pengajaran Mata Pelajaran Sejarah: Kesediaan Guru dan Sokongan Sekolah

Kesepaduan sosial merupakan suatu fenomena sosial yang berlaku dalam masyarakat Malaysia yang berbilang kaum. Kesepaduan sosial berlaku dan telah diterapkan dalam pendidikan di Malaysia pada hari ini melalui falsafah pendidikan negara, penerapan nilai murni, dan dasar-dasar kerajaan yang terangkum dalam Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia (2013-2025). Kesepaduan sosial juga telah termaktub dalam objektif DSKP mata pelajaran Sejarah yang telah digunakan oleh guru-guru sejarah pada hari ini melalui KSSR dan KSSM. Kajian ini akan menjelaskan tentang kesepaduan sosial dalam pengajaran mata pelajaran Sejarah dan melihat kesediaan guru serta sokongan sekolah. Kajian ini dijalankan secara kualitatif dan menggunakan reka bentuk kajian kes. Pengkaji menggunakan temu bual mendalam bagi pengumpulan data kajian ini. Hasil dapatan kajian ini mendapati bahawa kesediaan guru terhadap kesepaduan sosial dalam mata pelajaran Sejarah adalah di tahap sederhana melalui pengetahuan yang sedikit tentang penerapan kesepaduan sosial secara tidak langsung dan secara langsung. Sokongan sekolah terhadap kesepaduan sosial juga dapat dilihat melalui penganjuran program, kerja kursus yang disediakan untuk pelajar dan pelbagai lagi aktiviti yang dirancang bagi mengeratkan silaturrahim antara warga sekolah serta komuniti setempat. Namun begitu, hasil kajian ini mendapati bahawa program dan aktiviti yang dijalankan adalah bermusim dan tidak berterusan serta serius dalam menekankan kesepaduan sosial dalam kalangan pelajar.

Pelatihan Komputer Dasar Bagi Guru Sekolah Luar Biasa Negeri Ngabang

BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2020

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membantu para guru menapaki industri 4.0. Kemampuan penggunaan komputer menjadi sangat penting baik untuk peningkatan kemampuan diri, pengajaran maupun admnistrasi sekolah. Peserta pelatihan komputer dasar ini adalah guru-guru Sekolah Luar Biasa se-kabupaten Landak sebanyak 20 orang. Target dari pelatihan ini adalah mereka mampu menguasai tiga program komputer dasar yaitu: Power Point, Prezi, dan Microsoft Excel dengan versi terbaru. Ketiga program tersebut dipilih untuk diajarkan karena program- program tersebutlah yang paling sering digunakan dalam pengajaran maupun presentasi (PowerPoint & Prezi) dan administrasi sekolah (Microsoft Excel). Hasil observasi awal yang dilakukan peneliti menemukan bahwa kemampuan penggunaan komputer para guru masih rendah. Meskipun begitu mereka sangat antusias dengan program ini. Motivasi mereka belajar komputer sangat tinggi. Peningkatan kemampuan penggunaan komputer terlihat jelas dari prakte...

Kepimpinan teknologi pengetua dan pengintegrasian teknologi guru di sekolah menengah kebangsaan di negeri Kedah

2018

Dalam menyerahkan tesis ini sebagai memenuhi syarat sepenuhnya untuk ijazah lanjutan Universiti Utara Malaysia, saya bersetuju supaya pihak perpustakaan Universiti Utara Malaysia boleh secara bebas membenarkan sesiapa sahaja untuk memeriksa. Saya juga bersetuju bahawa penyelia saya atau jika ketiadaannya, Awang Had Salleh Graduate School of Arts and Sciences diberi kebenaran untuk membuat sesalinan tesis ini dalam sebarang bentuk, sama ada keseluruhannya atau sebahagiannya bagi tujuan kesarjanaan. Adalah dimaklumkan bahawa sebarang penyalinan atau penerbitan atau kegunaan tesis ini sama ada sepenuhnya atau sebahagian daripadanya bagi tujuan kewangan, tidak dibenarkan kecuali setelah mendapat kebenaran bertulis daripada saya. Juga dimaklumkan bahawa pengiktirafan harus diberi kepada saya dan Universiti Utara Malaysia dalam sebarang kegunaan kesarjanaan terhadap sebarang petikan daripada tesis saya. Sebarang permohonan untuk menyalin atau mengguna mana-mana bahan dalam tesis ini, sama ada sepenuhnya atau sebahagiannya, hendaklah di alamatkan kepada:

Penggembalaan Jemaat: Antara Teori dan Praktek

DUNAMOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 2021

Penggembalaan jemaat merupakan suatu pelayanan yang dilakukan gembala jemaat. Pelayanan ini hampir mencakup dari semua tugas dan tanggungjawab gembala jemaat meskipun dipaparkan dalam berbagai istilah. Tujuan dan sasaran dari penggembalaan jemaat adalah peningkatan kuantitas dan kualitas jemaat. Secara kuantitas ditempuh melalui pemuridan dan penginjilan dengan kuasa. Sedangkan, secara kualitas dilakukan dengan pengajaran Alkitab dan keterlibatan jemaat dalam pelayanan gerejani. Selain itu, bentuk penggembalaan jemaat juga beragam, meliputi visitasi (perkunjungan), konseling pastoral, ibadah (kebaktian), pelayanan diakonia (sosial), pembinaan iman, dan pelayanan literatur serta pelayanan multimedia. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini memberikan hasil bahwa penggembalaan jemaat dan seluruh elemen yang terlibat di dalamnya, perlu terus untuk memeriksa diri dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengacu pada kebenaran Firman Tuhan guna menghadapi dan mengantisipasi berba...

Teknik Sablon dengan Lem sebagai Alternatif Membuat Bahan Ajar bagi Guru-Guru TK/RA di Cimahi Bandung

Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat, 2018

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Kantor Kementerian Agama Kota Cimahi Bandung. yang menaungi sekolah-sekolah RA/TK se-Kota Cimahi. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cimahi ingin memberikan pelatihan yang belum pernah dilakukan kepada guru-guru sekolah RA/TK. Pelatihan yang membutuhkan kreativitas dan inovasi baru bagi guru-guru RA/TK. Berdasarkan hal tersebut tim kami berinisiatif untuk membuat pelatihan mengenai teknik sablon tanpa menggunakan cat dan screen, melainkan dengan lem dan gambar yang diprint laser atau disebut juga dengan teknik transfer laser print. Hal ini dilakukan untuk menstimulus para guru agar bisa lebih kreatif dan dapat menjadi peluang usaha, karena teknik ini bisa digunakan ke semua media tidak hanya triplek dan kain keras yang kami contohkan. Kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi para guru, serta dapat dipraktikkan langsung kepada murid-murid di sekolah masing-masing.

Rambu Penghijauan Sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Bagi Pemuda Di Daerah Pinggiran Sungai Riau

2020

Kelurahan Meranti Pandak, khususnya RT 01 RW 08 merupakan cerminan permasalahan sampah yang sampai saat ini belum terselesaikan, melihat sampah berserakan menjadi hal yang biasa saja. Kebiasaan membuang sampah sembarangan dan tidak memilahnya sudah mendarah daging dimasyarakat, kurangnya edukasi untuk mengolah sampah juga menjadikan sampah semakin menumpuk. Selain itu, tumpukan sampah tidak dikelola dengan baik oleh petugas kebersihan lingkungan. Dari permasalahan tersebut, melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdain Masyarakat (PKM-M) mengadakan Program Rambu Penghijauan sebagai solusi permasalahan. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pemilahan sampah dan mengolah sampah menjadi barang bermanfaat. Selain itu, plang rambu penghijauan di pasang di Meranti Pandak untuk menjadi peringatan membuang sampah pada tempatnya dan peduli terhadap lingkungan. Metode pelaksanaan program ini adalah dengan pelatihan, diskusi, dan pendampingan s...