Utilization of the IoT-based early warning system (EWS) for early detection of floods in Setu District, South Tangerang City (original) (raw)

Rancang Bangun Alat Peringatan Deteksi Dini Bencana Banjir Menggunakan Wemos Pada Sungai Berbasis Internet of Things

Journal JCONES, 2019

Bencana banjir merupakan serangkaian peristiwa terendamnya suatu daerah atau daratan yang disebabkan oleh beberapa hal seperti membuang sampah disungai, hujan dengan itensitas yang tinggi, tidak adanya tanah yang menyerap air hujan, dan lain-lain yang dapat memicu terjadinya banjir. Banjir merupakan fenomena alam yang merugikan manusia. Kebanyakan banjir disebabkan karena meluapnya sungai akibat aliran air dari dataran tinggi ke dataran rendah. Untuk meminimalisir dampak kerugian banjir, dibutuhkan suatu sistem yang dapat memberikan informasi peringatan dini kepada masyarakat sebelum bencana tersebut menimpa pada mereka. Metode yang telah dilakukan berupa alat peringatan dini menggunakan komunikasi FSK, dan komunikasi via modem GSM. Pada tugas akhir ini telah dilakukan pembahasan mengenai alat peringatan deteksi dini menggunakan Wemos berbasis Internet of Things dimana komunikasi menggunakan internet sehingga tidak ada batasan pada jarak maupun waktu. Hasil dari pengujian sensor ultrasonik menggunakan tipe HC-SR04 berhasil mengukur perubahan dengan jarak antara permukaan air dan sensor dengan persentase error 5,1% dari hasil pengukuran sebenarnya. Sedangkan respon sensor yaitu dengan rata-rata 4.20 second untuk perubahan ketinggian permukaan air 5 cm dan 6.50 second untuk perubahan ketinggian permukaan air 10 cm.

Sistem Peringatan Dini Rawan Bencana Longsor Di Kota Ambon menggunakan IoT

2020

Landslide disasters not only cause property losses but also have a multidimensional impact, for example people's psychology becomes disrupted, relocation of residential settlements and even disruption of investment as capital for economic development in Ambon City. This research aims to design a early warning system for landslide prone disasters in Ambon city and analysis using IoT . The results of the analysis use satellite landsat imagery as supporting spatial data with overlay indicators for landslide causes, including: rainfall, soil type, slope, population and land cover combined with placing IoT devices in landslide prone areas resulting in an early warning system for landslides. This IoT device uses a soil moisture sensor to read soil moisture and an MPU6050 accelerometer sensor to read soil movements. The results of the two sensors if they meet the criteria for landslide prone will be processed and sent as a notification to the smartphone. This research produces a landsl...

Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis IoT dan Twitter

CogITo Smart Journal, 2021

Letak geografis Indonesia yang berada diantara dua samudera luas serta dilalui oleh garis khatulistiwa berdampak pada potensi tingkat curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan resiko bencana banjir pada hampir seluruh wilayah di Indonesia. Sistem peringatan dini adalah salah satu upaya yang dapat dibuat dalam rangka mengendalikan dan meminimalisir resiko kerugian akibat bencana. Dengan mengembangkan sebuah sistem peringatan dini yang berbasis IoT memungkinkan informasi resiko bencana disebarkan dengan cepat kepada masyarakat dengan harapan tindakan antisipatif dapat diambil dengan segera. Penelitian ini mengembangkan sebuah sistem yang mampu melakukan monitoring terhadap tinggi permukaan air sungai menggunakan sensor ultrasonik yang kemudian diproses melalui perangkat pemrosesan. Hasil pemrosesan kemudian disebarkan melalui media sosial Twitter. Hasil pengujian menunjukan bahwa tingkat akurasi bacaan ketinggian air memiliki rata-rata error 0.47% yang menunjukan bahwa sistem mem...

Implementasi IoT Untuk Early Warning System(EWS) Pada Tambak Udang Vaname

2020

Udang vaname termasuk jenis hewan budidaya yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan termasuk jenis udang yang dapat dibudidayakan di Indonesia. Jenis udang ini termasuk jenis udang yang memiliki pertumbuhan yang relatif cepat sehingga banyak pengelola tambak memilih udang vaname. Tambak sebagai salah satu media pembudidayaan udang vaname yang paling umum diterapkan. Pengelolaan kondisi kualitas air yang baik menjadi kunci dalam keberhasilan budidaya udang vaname di tambak. Namun pengecekan kondisi tambak masih dilakukan secara manual dan tidak dilakukan secara intens. Early Warning System(EWS) merupakan alternatif untuk memberikan peringatan dini kepada pengguna untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Double Exponential Smoothing Holt merupakan salah satu metode yang mampu melakukan prediksi nilai selanjutnya dengan menggunakan dua konstanta yaitu α dan . Penerapan Internet of Things (IoT) sebagai salah satu teknologi terbaru yang mampu melakukan monitoring secara di...

Instalasi dan Evaluasi Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis Sensor Ultrasonik HC-SR04 dan Internet of Things (IoT)

Sunan Kalijaga Journal of Physics, 2020

Research on installation and evaluation of early warning systems based on the HC-SR04 ultrasonic sensor and the Internet of Things (IoT) has been successfully carried out. This study aimed to install and evaluate a flood early warning system based on the ultrasonic sensor HC-SR04 and IoT at a flood monitoring post, Boyong River Yogyakarta. Installation of a flood early warning system based on the HC-SR04 and IoT ultrasonic sensor was carried out by preparing tools and materials, connecting WiFi, and installing the system. Evaluation accuracy of the system was carried out by varying the distance between the sensor and the water surface, namely 5 cm-200 cm with 5 cm intervals, while testing of precision and success were done by 10 times repeating for each distance variation. The results showed that flood early warning system based on ultrasonic sensor HC-SR04 and IoT has been successfully installed at the flood monitoring post, Boyong River Yogyakarta. In addition, the flood early warning system based on ultrasonic sensor HC-SR04 and IoT was successfully evaluated with an accuracy value 99.95%, repeatability precision 98.75%, reproducibility 99.27%, and success 89.50%.

Jakarta Flood Early Warning System (J-FEWS)

Jurnal Sumber Daya Air

Indonesia has experienced natural disasters. In 2008 Indonesia was reported among the top 10 countries in the world with disaster threats. The biggest disaster occurred was related to hydrological disasters. The disaster type is flooding ,that is about 34 %. It indicates that the incidence of flooding needs to be solved carefully by the various stakeholders. The applied approach is non-structural measures by developing a flood early warning system, using hydrologic and hydraulic modeling approaches to determine the characteristics of the flow. Inputs used in the model applies multiple sources of data, such as, observation data with telemetry system, radar data, satellite data, Numerical Weather Prediction (NWP) data, as well as sea level predictions using the Astronomical Tide and South China Sea Model. The use of multiple data sources are intended to extend the lead time generated by the model. Jakarta flood early warning system (J - FEWS) has operated in the prime of flood events in late 2012 and early 2013. The results reveal that the system has been running well though its prediction results still require improvements, especially used rainfall data ( either observation or prediction data). The use rainfall prediction can produce longer lead time, however, the accuration of the model prediction decreases.

Sistem Pemantauan Kapasitas Sampah Berbasis IoT (SiKaSiT) untuk Pencegahan Banjir di Wilayah Sungai Citarum Bojongsoang Kabupaten Bandung

Jurnal Teknologi Lingkungan, 2020

ABSTRACTThe needs of flood disaster management encourage various efforts from all scientific disciplines of science, technology, and society. This article discusses the efforts to prevent flooding due to the habit of disposing of their waste into rivers through an innovative waste management system using the approach and application of Internet-based technology (IoT). Previous research has produced a prototype of the waste level monitoring system. In this research, the prototype was developed into a practical technology, called SiKaSiT (IoT Based Trash Capacity Monitoring System). This technology aims to assist janitor in monitoring, controlling and obtaining information about trash capacity and disposal time easily through an application on the smartphone in real-time and online. The system was made using a level detection sensor integrated with NodeMCU and Wi-Fi, MQTTbroker-protocol and Android-based application. Furthermore, the system was implemented in Bojongsoang adjacent to t...

Prototipe Peringatan Dini Banjir dengan Menerapkan Teknologi Internet of Thing

Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika (JEPIN), 2021

Salah satu dampak nyata dari perubahan iklim adalah banjir yang telah terjadi lebih sering di banyak wilayah padat penduduk dan menyebabkan dampak pada kehidupan manusia dan mata pencaharian. Tujuan penelitian ini adalah membangun algoritma untuk memudahkan seseorang atau pengguna dapat mengetahui kondisi dan mendapat peringatan tentang ketinggian permukaan air terhadap permukaan jalan raya. Pengguna dapat memonitor ketinggian air dengan menggunakan smartphone apabila ketinggian permukaan air kanal dibawah permukaan jalan, dan pengguna akan mendapat peringatan apabila tiba-tiba permukaan air meningkat melebihi permukaan jalan secara real time. Untuk medapatkan ketinggian permukaan air kanal, dengan cara memanfaatkan rambatan gelombang suara ultrasonit yang dipantulkan pada obyek. Dengan diketahuinya jarak obyek, maka dapat dilakukan komputasi untuk mengetaui ketinggian permukaan air kanal. Nilai ketinggian permukaan air kanal dikrim melalui jaringan internet menuju Internet of Thing...

Perancangan Prototipe Pendeteksi Banjir Berbasis Internet of Things (Iot)

Tolis Ilmiah: Jurnal Penelitian

Banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia dan menimbulkan berbagai dampak yang merugikan masyarakat. Pada umumnya terdapat dua jenis peristiwa banjir yaitu banjir pada daerah yang biasanya tidak terjadi banjir dan banjir yang terjadi akibat luapan air sungai karena debit air lebih besar dari kapasitas pengaliran sungai yang ada. Parameter yang biasanya dijadikan data untuk dipantau dan dianalisa perubahannya adalah tinggi muka air sungai pada musim tertentu sebagai peringatan dini bencana alam seperti banjir. Saat ini pengawasan terhadap ketinggian sungai masih menggunakan metode manual dengan skala ketinggian air yang dipasang di dinding sungai menyerupai meteran sehingga harus selalu memantau secara langsung angka yang ditunjukan oleh skala yang terpasang, informasi yang didapatkan masyarakat juga masih minim. Oleh karena itu melalui perancangan dan pembuatan sisten monitoring tinggi muka air pada sungai berbasis microcontroler dan website GIS ini diharapkan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut. Website GIS yang dihadirkan dapat memudahkan petugas sungai dan masyarakat dapat mengakses informasi secara jarak jauh. Peta yang ditampilkan dalam sistem ini menggunakan Google Map API, perangkat lunak yang digunakan berupa Javascript C, HTML dan PHP sebagai bahasa pemrograman MySQL sebagai database server, Arduino IDE dan Sublime text sebagai Text Editor. Sedangkan perangkat keras yang digunakan berupa sensor ultrasonic sebagai pengukur tinggi muka air, microcontroler NodeMCU ESP8266 sebagai pengolah dan pengirim data, buzzer sebagai alarm dan led sebagai lampu indikator status. Sistem ini merupakan monitoring ketinggian air sungai yang memberikan informasi kepada pengawas sungai dan masyarakat berupa tinggi serta status sungai secara real time melalui media tampilan website GIS sebagai upaya peringatan dini bahaya banjir (Early Warning System) agar dapat segera melakukan antisipasi sewaktu-waktu.