Keragaman Alat Evaluasi dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Ditinjau dari Aspek HOTS (original) (raw)

Penerapan HOTS pada Soal-soal Buku Teks Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat SMA

Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Peran guru bukan hanya melakukan penilaian, melainkan juga harus mampu melaksanakan pembelajaran yang dapat melatih peserta didik memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi. Tugas guru tersebut dibantu dengan perangkat pembelajaran berupa buku teks pelajaran. Muatan instrumen penilaian merupakan suatu keharusan pada setiap babnya. Dalam banyak referensi dimensi proses berpikir dalam Taksonomi Bloom-Anderson terdiri atas kemampuan: mengingat (remembering-C1), memahami (understanding-C2), menerapkan (applying-C3), menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mencipta (creating-C6). Soal-soal HOTS pada umumnya mengukur kemampuan pada ranah menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mencipta (creating-C6). Tujuan penelitian ini memaparkan kesesuaian penulisan soal sesuai dengan kompetensi dasar, sebaran ranah kognitif. Data diperoleh dari rumusan soal pada setiap bab pada buku teks Bahasa Indonesia Kelas X terbitan Yudhistira. Jumlah soal pilihan...

Analisis Bentuk Stimulus, Dimensi Kognitif, dan Karakteristik HOTS pada Instrumen Evaluasi Mata Pelajaran IPA Karya Guru

Jurnal IPA & Pembelajaran IPA

The quality of the evaluation instrument describes the quality of learning in schools. Teachers must be able to plan good evaluation instruments. The quality of the evaluation instrument can be assessed from three aspects, including the stimulus, the cognitive dimension, and the characteristics of higher thinking skills (HOTS). This study aims to analyze the teacher's science subject evaluation instrument based on the form of stimulus, cognitive dimensions, and HOTS characteristics. This research is descriptive quantitative, where the data is presented as a percentage and then described. Qualitative tests on the content of the stimulus are used to group the items into a certain stimulus form. The cognitive process dimension identification sheet was developed based on Bloom's revised taxonomy. The classification of HOTS questions uses the HOTS characteristic identification criteria. The results showed that most of the questions made by the teacher did not have a stimulus, the...

Evaluasi Penilaian Berbasis Hots Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia DI Sma Labschool Kebayoran Baru

2020

Abstrak. Penilaian berbasis HOTS, merupakan penilaian yang menuntut sesorang untuk memiliki kemampuan berpikir yang didasarkan pada kemampuan; menganalisa, mengevaluasi, dan mencipta. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Penilaian Berbasis HOTS yang telah diintegrasikan dengan kurikulum 2013 revisi 2018. Evaluasi ini dilakukan dengan model evaluasi CIPP (Context, input, process, product) dan dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data hasil wawancara diperoleh dari warga SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan, meliputi; Wakil Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa. Dan untuk data dokumen berupa, dokumen Visi dan Misi, Profile Sekolah, dan paket soal HOTS buatan Guru. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pada; Komponen context, Visi dan Misi mengarah pada peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Komponen input; 1) Tidak terdapat perencanaan seacara khusus, 2) Tidak terdapat Alokasi anggaran, 3) Secara umum ...

Mengidentifikasi Model Pengembangan Instrumen Evaluasi Dalam E-Book Buku Teks Bahasa Indonesia

PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran, 2019

Pemanfaatan e-book merupakan salah satu alternatif untuk menunjang efektivitas pembelajaran. Artikel ini menyajikan refleksi kritis atas pemanfaatan e-book bahasa Indonesia sebagai media pembelajaran dalam mengidentifikasi model pengembangan instrumen evaluasi yang terdapat dalam buku teks bahasa Indonesia. Kegiatan ini berkaitan dengan pengajaran mata kuliah Evaluasi Bahasa dan Sastra pada salah satu universitas swasta di Indonesia. Dalam pembelajaran ini, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri atas dua sampai dengan tiga orang untuk berkolaborasi dalam mengidentifikasi berbagai jenis alat evaluasi yang dikembangkan dengan pendekatan diskret, integrative, ataukah pragmatic. Setelah para mahasiswa mengidentifikasi berbagai jenis instrument evaluasi secara berkelompok, mereka kemudian mempresentasikan secara bergantian. Berbagai temuan yang telah dipresentasikan selanjutkan didiskusikan bersama-sama dan diberi penilaian. Hasil Pembelajaran menunjukkan, bahwa rata-ra...

Pengembangan Instrumen Objektif Disertai Alasan Berbasis HOTS Ditinjau Dari Validasi Ahli Untuk Mengukur Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Chemistry Education Practice

HOTS dapat berarti sebagai berpikir kritis dan kreatif dimana peserta didik mampu menjadi pemecah masalah yang baik dan mampu membuat kesimpulan yang matang sehingga mampu mempertanggungjawabkan secara akademis yang mampu mempersiapkan para peserta didik untuk berkehidupan di era 4.0 menuju era 5.0. Salah satu langkah untuk melatih keterampilan berpikir kritis siswa adalah dengan menggunakan instrumen tes HOTS, akan tetapi masih banyak sekolah yang belum menerapkan soal HOTS sehingga menyebabkan siswa belum maksimal dalam melatih kemampuan berpikir kritis yang mereka punya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas ahli instrumen objektif disertai alasan berbasis HOTS pada materi perhitungan pH asam basa, hidrolisis garam, dan larutan penyangga. Hasil validasi ahli menunjukkan instrumen layak untuk digunakan dengan kategori sangat tinggi pada setiap aspek. Pada aspek materi, validator guru diperoleh rata-rata 85,8 % sedangkan validator dosen diperoleh rata-rata 83,46 %. P...

Analisis Hots Dina Buku Téks Pangajaran Basa Sunda Gapura Basa SMP Kelas VIII

2021

ANALISIS HOTS DINA BUKU TÉKS PANGAJARAN BASA SUNDA GAPURA BASA SMP KELAS VIII Euis Cahyati ABSTRAK Udagan dina pangajaran abad 21 siswa dipiharep boga kamampuh mikir tingkat luhur. Tapi kamampuh mikir tingkat luhur Indonesia masih kénéh kurang. Ku kituna perlu ayana parobahan sangkan siswa bisa ngahontal éta udagan ku cara ngalakukeun évaluasi. Salasahiji bahan évaluasi dina pangajaran basa Sunda nyaéta buku téks. Dina ieu panalungtikan boga udagan pikeun maham kana aspék-aspék mikir tingkat luhur jeung ngadéskripsikeun wujud proporsi soal nu aya dina buku téks. Ieu panalungtikan kualitatif ngagunakeun métode déskriptif. Téhnik ngumpulkeun datana nyaéta déskriptif analitik. Data didéskripsikeun dumasar kana jumlah persentaseu nepi ka kagambar lével kognitif, stimulus, jeung unsur kontékstualna. Buku téksna buku Gapura Basa SMP Kelas VIII, ieu buku loba dipaké di sakola-sakola. Hasil panalungtikanana nyaéta soal dina ranah kognitif aya 317, tuluy dianalisis dumasar kana 1) ragam leve...

Pengembangan Penilaian Kognitif Berorientasi Hots Dan Pemanfaatannya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia DI SMK

Jurnal Tuturan

Penelitian Ini bertujuan untuk memvalidasi soal-soal yang sudah ada, sebagai ciri-ciri proses pengembangan penilaian kognitif berorientasi pada soal HOTS dan pemanfaatannya dalam pembelajaran bahasa indonesia di SMK. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian (R&D). Ini adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk. berdasarkan analisis validasi dari kasus-kasus tertentu. Sampel data sebanyak 407 soal sebagai sumber dipilih secara kriteria dan proporsional (proportional random sampling kriteria). Data dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berikut hasil data soal mata pelajaran Bahasa Indonesia dari 9 SMK Kabupaten Subang, penulis akan menghitung rerata soal tersebut. (1) Dengan rerata jumlah soal 52, (2) rerata jumlah soal LOTS 24, (3) mempunyai presentasi rerata soal LOTS 45%, (4) jumlah soal HOTS rerata 27 dan (5) presentasi rerata HOTS 53%. dengan respon siswa dan guru sa...

Kelayakan Instrumen Evaluasi Buku Sekolah Elektronik (BSE) Bahasa Indonesia Siswa SMA Kelas XI

Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 2021

Curriculum development is directed at the condition of society in shaping the younger generation. The development of the curriculum also has implications for textbooks. Textbooks are an element of supporting educational facilities and infrastructure. This study aims to describe the feasibility of the Evaluation Instrument in the Indonesian Electronic School Book for SMA class XI students of the 2017 revision of the 2013 Curriculum. This research uses a qualitative approach with the method of Content Analysis. Data collection techniques are using literature study techniques and document techniques. The sample of this research was carried out purposively by determining the criteria according to the research objectives. The sample of this research is an evaluation instrument in the Indonesian language BSE of high school students class XI 2013 revision of the 2017 Curriculum. The data of this research are the feasibility of the evaluation instrument in terms of material aspects and lang...

Instrumen Evaluasi Teks Berita Dalam Buku Teks BSE Bahasa Indonesia

MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran

This article aims to describe the suitability of the newsprint evaluation instrument contained in the Indonesian Language BSE textbook with the 2013 Curriculum competency standards. This type of research is a qualitative research. The research method used is content analysis, namely by combining the appropriateness of the contents of the evaluation instrument with the basic competencies in the 2013 Curriculum. The data sources of this research are a number of evaluation instruments about news text teaching materials contained in the BSE Indonesian language textbook for SMP class VIII. Based on the research that has been done, data obtained, that the level of conformity of the evaluation instrument with the basic competencies of the 2013 Curriculum related to news text teaching materials is 66%, while the discrepancy is 33%. The results of this study can be used as information to determine the quality of the evaluation instruments contained in Indonesian textbooks.