“La Imagen Superviviente”. La Fotografía Documental en El Testimonio Chileno Contemporáneo (Javier Rebolledo y Nancy Guzmán) (original) (raw)

Catedral Virtual de Tuy. Aplicación de Fotografía Inmersiva a la descripción y reconstrucción del patrimonio

Teknologi pada saat ini sangatlah berpengaruh dalam membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari baik dalam aktivitas rumah tangga, industri maupun pribadi. E-Commerce adalah kegiatan jual dan beli via online yang dipasarkan melalui situs online, Media sosial atau web site. JNE merupakan perusahaan terbesar di Indonesia dalam jasa pengiriman barang yang mendapatkan keuntungan besar karena adanya E-Commerce, Karena semakin banyak masyarakat yang menggunakan internet semakin besar peluang perusahaan membuat E-Commerce dan salah satunya JNE membuat E-Commerce dalam ruang lingkup jual beli makanan dalam bentuk Website dengan judul PESONA (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara) yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam membeli oleh-oleh atau jajanan makanan khas dari setiap penjuru Nusantara di Indonesia.

Imágenes de memoria y resistencia: Creación de imagen por víctimas del conflicto armado colombiano en el departamento de Bolívar (2000 -2018)

2018

This research aims to examine the association between tax aggressiveness and the level of earnings informativeness. This study examines whether tax aggressiveness is being responded to by the market. This study's methodology is a quantitative approach with multiple linear regression models and panel data. The sample employed in this study is trading sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The type of data used in this study is secondary data sourced from financial statements, stock price information, and annual reports from 2017 to 2019. The sample selection using a purposive sampling method with the number of samples amounted to 48 firm-year. This study suggests that tax aggressiveness is negatively associated with the level of earnings informativeness. The complexity of the company's tax aggressiveness activities makes it more difficult for investors to understand the quality of earnings reported by the company.

Recepción, imagen y memoria del arte del pasado

2018

The main objective of this paper is to show that the concept of food security should not be separated from hunger given that measures, such as of food sufficiency per capita or household food purchasing power, cannot by themselves indicate the quality of human resources in one country. There exists an X-factor between food sufficiency per capita on the one hand, and human resources quality on the other hand, that must be analysed. In 2017, the Global Hunger Index (GHI) values of 14 achieved by developing countries managed to match those of developed countries. This opens the opportunity, particularly for Indonesia, to reexamine non-income variables and establish policy frameworks to solve hunger. A key component to the issue is the persistent lack of animal protein consumption in Indonesia and elsewhere. This paper suggests that animal protein must be produced in a way that economically cheap and frees the production system from environmental deterioration and problems arising from antibiotic resistance.

Hipperealitas Film Simone “Simulation One”

Jurnal Sosiologi Nusantara, 2020

Teknologi virtual dalam sebuah film menjadi realitas sosial imajiner yang dituangkan melalui alur cerita, tokoh, dan latar sosial. Artikel ini membahas film Simone "Simulation One" yang isi ceritanya menggambarkan sebuah realita semu seorang gadis virtual bernama Simone. Realitas yang sebenarnya dalam film tersebut mampu mengkonstruksi sosok tidak nyata seorang aktris "maha" sempurna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis wacana film. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa film Simone merupakan sebuah simulakra, yaitu jelmaan dari sesuatu yang abstrak menjadi konkret, di mana dalam simulasi komputer, Simone hanya dibuat berdasarkan kode, angka satu dan nol yang diwujudkan menjadi sosok aktris "maha" cantik bagai barbie (konkret). Kehadiran wujud konkret Simone pada akhirnya memengaruhi realita keaktrisan hingga memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia. Kenyataannya, proses hiperealitas dalam film Simone hanyalah sebuah kebohongan nihilistik dan manipulatif yang mampu melampaui kenyataan yang dibawa oleh simulakra film tersebut.

Representasi Visual dalam Penyutradaraan Dokumenter Televisi “Middle Ground”

Jurnal Ilmiah Multimedia dan Komunikasi

Karya ini mengangkat isu sosial yang ada melalui format program dokumenter televisi. Proses pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Penciptaan karya produksi dokumenter Middle Ground bertujuan untuk menghasilkan program dokumenter televisi yang dikembangkan melalui representasi visual untuk membangun imajinasi penonton terhadap penyampaian informasi yang akan disajikan. Sebagai sutradara, menitikberatkan pada penerapan representasi visual pada program dokumenter televisi Stereotype episode Middle Ground melalui sign atau symbol dalam visual dengan memperhatikan keselarasan teknik pengambilan gambar dan teknik penyuntingan gambar yang dinamis, agar terciptanya visualisasi gambar yang menarik tanpa menghilangkan fakta yang ada. Hasil akhir dari program ini bertujuan memberikan pesan tentang sebuah kompromi yang harus dicapai untuk memuaskan situasi antara anak dan orang tua.

Memorias en lucha. Recuerdos y silencios en contextos de subordinación y alteridad

2020

Latar Belakang: Gout artritis adalah suata proses peradangan karena terjadinya peradangan di sekitar sendi. Salah satu terapi non-farmakologi pada pasien gout artritis adalah dengan memberikan kompres jahe hangat. Efek panas dari kompres jahe hangat akan menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke tubuh dengan rasa sakit yang mengakibatkan penurunan rasa sakit Tujuan : mengetahui lebih lanjut tentang kompres jahe hangat yang dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien gout artritis. Metode : Menggunakan studi literatur dari jurnal baik nasional maupun internasional dengan cara meringkas topic pembahasan dan membandingkan hasil yang disajikan dalam artikel. Hasil : Kompres jahe hangat dapat mengurangi nyeri pada gout artritis. Kompres jahe hangat adalah pengobatan tradisional atau terapi alternatif untuk mengurangi nyeri gout artritis. Jahe mengandung enzim siklooksigenasi yang dapat mengurangi peradangan pada pasien dengan gout artritis , selain itu jahe juga memiliki efek farmakologis berupa sensasi panas dan pedas, di mana panas ini dapat meredakan rasa sakit, kekakuan dan kejang otot atau terjadinya vasodilatasi pembuluh darah, manfaat maksimal akan dicapai dalam waktu 20 menit setelah aplikasi kompres jahe hangat di lokasi nyeri. Kesimpulan : Kompres jahe hangat dapat mengurangi nyeri radang pada pasien gout artritis. Kompres jahe adalah pengobatan tradisional atau terapi alternatif untuk mengurangi nyeri radang sendi gout. Kompres jahe hangat mengandung enzim siklooksigenase yang dapat mengurangi peradangan dan nyeri pada penderita gout artritis

Pintura y memoria en la novela española contemporánea

2018

Taman Kanak-kanak adalah jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan untuk anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut. Pada penelitian ini akan dirancang sebuah aplikasi pembelajaran dengan mengaplikasikan modul pembelajaran membaca cepat dengan Metode Satu Bulan Bisa Baca ke dalam web mobile. Dalam perancangan aplikasi ini, diperlukan suatu observasi untuk mengetahui materi-materi yang diberikan dan minat para siswa agar dalam perancangan aplikasi nanti bisa sesuai dengan apa yang diminati oleh para siswa. Aplikasi pembelajaran ini berfungsi sebagai alat yang membantu siswa dalam belajar membaca cepat di TK Ibnu Sina Batam.

Representasi dan konstruksi citra warisan di sebalik teknik penerbitan filem dokumentari sejarah

Abstrak The Kinta Story (1949) sebuah karya Filem Negara Malaysia (pada ketika itu dikenali sebagai Malayan Film Unit) yang mengisahkan perjuangan penduduk, pelombong dan pihak berkuasa (British) dalam mewujudkan skim menghapuskan kekacauan komunis di kawasan perlombongan bijih timah di Lembah Kinta. Setiap aspek yang divisualkan dalam filem dokumentari ini menjadi perlambangan kepada perjuangan mereka menentang ancaman pengganas komunis. Teknik penerbitan dianalisis bagi mengenal pasti mesej tertentu yang ingin disampaikan penerbit kepada penonton melalui enam sekuen filem dokumentari tersebut. Rentetan daripada faktor sosial, teknologi dan pengaruh budaya luar yang mempengaruhi tahap literasi dan pembinaan makna penonton, maka filem dokumentari The Kinta Story (1949) telah menjadi bahan sampingan secara senyap menyuntik nilai pensejarahan dan kekejaman komunis di mata masyarakat. Persoalannya, adakah mesej yang ingin disampaikan oleh filem dokumentari ini melalui teknik penerbitan...

Penyutradaraan Dokumenter “Bidadari Tribun” Dengan Genre Potret

2017

Saat ini penikmat sepak bola tidak hanya di dominasi oleh kaum laki-laki tetapi juga wanita.Adanya fenomena yang menarik dimana hampir disetiap pertandingan sepakbola semakin sering ditemui kehadiran suporter wanita dan jumlahnya semakin meningkat dari waktu ke waktu. Jak Angel merupakan salah satu kelompok suporter wanita yang cukup eksis di persepakbolaan Indonesia. Jak Angel sendiri merupakan sebutan untuk suporter wanita pendukung tim sepakbola Persija Jakarta. Keberadaan Jak Angel mulai tampak seiring dengan didirikannya TheJakmania yaitu organisasi suporter pendukung tim Persija Jakarta yang diresmikan pada tahun 1997. Dan orang yang pertama kali menjadi seorang Jak Angel bernama Temmy Meliana yang lebih akrab dipanggil Bunda Temmy. Karya Tugas Akhir Penyutradaraan Dokumenter “Bidadari Tribun” Dengan Genre Potret, sebuah karya film dokumenter yang menceritakan kisah Bunda Temmy sebagai pelopor Jak Angel dan satu-satunya wanita pendiri organisasi The Jakmania. Dokumenter “Bidad...

PERTARUNGAN “REALITAS” DALAM FILM: Analisis Cyberspace Film “Transcendence”

Humanity in the today's modern age linked closely to information and communication technology. Advancements in the area of information and communication technology have changed the very basis of human interactions, including the way people make sense of reality. The presence of cyberspace as a second life of humans, according to Mark Slouka, has led to three different understandings of reality, namely: destopian which views pessimistically, optimistic neofuturists, and more critical techno-realists. In this paper, the author will present one reflection on cyberspace displayed in a Movie by Wally Pfister called "Transcendence". This research applies qualitative method by observing scences featuring in the movie. Findings reveal that virtual reality displayed in "Transcendence" falls into the category of neofuturists. This conclusion is obtained based on identification of the representation of reality, identity, community, and space displayed.