Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Orang Awam Untuk Memberikan Pertolongan Pertama Pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas DI Kota Malang (original) (raw)

Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Polisi Lalu Lintas Dalam Memberikan Pertolongan Pertama Pada Korban Kecelakaan

BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)

Pendahuluan: Pertolongan pertama adalah proses memberikan pertolongan sementara dengan cepat sebelum pasien tiba di rumah sakit. Polisi lalu lintas merupakan salah satu emergency first responder sehingga harus memiliki pengetahuan dan sikap yang baik untuk dapat secara optimal melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif dan pendekatan survei. Populasi penelitian adalah polisi lalu lintas yang bekerja di Polresta Pekanbaru dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden yang diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan dengan lembar kuesioner pengetahuan dan kuesioner sikap pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas yang dimodifikasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 54 (90,0% responden) berjenis kelamin laki-laki, 32 (53,5% responden) lulusan SMA, 33 (55,0% responden) memiliki pengalaman dalam menolong korban kecelakaan dalam dua tahun terakhir , 49 (81,7% responden) belum pern...

Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas DI Banjar Buagan, Desa Pemecutan Kelod

Bali Medika Jurnal, 2019

Kecelakaan lalu lintas dapat mengakibatkan berbagai cedera sampai kematian. Selain faktor korban kecelakaan yang meninggal langsung di tempat kejadian, faktor pertolongan pertama pada korban kecelakaan sangat penting untuk korban kecelakaan untuk mencegah trauma yang lebih berat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas di Banjar Buagan, Desa Pemecutan Kelod. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan model pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 198 responden dengan menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan lembar kuesioner tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas dengan hasil uji validitas r hitung>0,312 dan uji reliabilitas 0,931>0,750. Data yang diperoleh dianalisis dengan program SPSS dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian i...

Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Mengenai Pertolongan Pertama Dengan Motivasi Menolong Korban Kecelakaan Berwisata DI Dusun Sompang, Nusa Penida

Coping, 2023

Kecelakaan lalu lintas dan tenggelam merupakan jenis kecelakaan yang paling sering dialami oleh wisatawan ketika berkunjung ke objek wisata di Dusun Sompang, Nusa Penida. Pengetahuan mengenai pertolongan pertama dan motivasi menolong sangat penting dimiliki oleh masyarakat, mengingat kedua hal tersebut sangat diperlukan ketika hendak menolong wisatawan yang mengalami kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pertolongan pertama dengan motivasi menolong korban kecelakaan berwisata di Dusun Sompang, Nusa Penida. Metode yang digunakan adalah deskriptif cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 62 orang, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat memiliki tingkat pengetahuan dan motivasi menolong yang berada pada kategori sedang. Kedua variabel memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai signifikansi p = 0,007 (p<0,05) dan nilai koefisien korelasi 0,337. Nilai koefisien korelasi menandakan bahwa kekuatan hubungan rendah dengan arah hubungan yang positif. Kata kunci: kecelakaan berwisata, kecelakaan lalu lintas, masyarakat, motivasi menolong, pengetahuan pertolongan pertama, tenggelam ABSTRACT Tourists are more likely to be at risk of having traffic and drowning accidents as a travel accident issues, especially when they visit tourist attractions in Sompang Hamlet, Nusa Penida. Having knowledge of first aid and motivation for helping are highly required by community to save the lives of accident victims. This research was intended to identify the relationship between community knowledge levels of first aid and motivation to help victims of travel accidents in Sompang Hamlet, Nusa Penida. Descriptive cross-sectional was utilized as a method on this research. Sample was obtained through purposive sampling technique with a total of 62 people. The results showed that most people have knowledge levels and motivation to help on medium category. There was a significant relationship between community knowledge levels of first aid and motivation to help victims of travel accidents, with a significance value of p = 0,007 (p<0,05) and a correlation coefficient value of 0,337 (the relationship indicates at a low strength and positive direction).

Studi Fenomenologi: Pengalaman Petugas Kepolisian Dalam Memberikan Tindakan Pertolongan Pertama Korban Kecelakaan Lalu Lintas

majalah kesehatan

Petugas kepolisian memegang peranan sangat penting dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan jika terdapat keterbatasan petugas medis untuk memberikan pertolongan. Tentunya polisi memiliki pengalaman tersendiri yang perlu digali untuk mengetahui tindakan pertolongan pertama apa saja yang selama ini dilakukan ketika menolong korban kecelakaan selain tugas utamanya sebagai polisi. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif fenomenologi hermeneutic untuk mengeksplorasi dan menginterpretasikan makna pengalaman petugas kepolisian dalam memberikan tindakan pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas. Jumlah partisipan sebanyak 5 orang yang bertugas di Pos Lantas Purwodadi Wilayah Polres Pasuruan. Instrumen dalam penelitian ini yaitu peneliti sebagai instrumen inti dan alat penunjang lainnya yaitu berupa netbook yang dilengkapi dengan program perekam suara (camtasia studio), bolpoin, dan kertas untuk field note. Data dikumpulkan melalu in depth interview diolah menjadi tranksrip dan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Dikelmann et al. Hasil penelitian didapatkan dua tema besar yaitu segera menolong sesuai dengan kemampuan dan peralatan yang ada serta menolong dengan cara apapun demi keselamatan korban. Kesimpulannya yaitu polisi berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dalam memberikan tindakan pertolongan pertama pada korban kecelakaan demi keselamatan korban. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kemampuan polisi dalam memberikan tindakan pertolongan pertama untuk meningkatkan angka keselamatan korban kecelakaan ditengah keterbatasan pelayanan medis di luar rumah sakit. Kata kunci : kecelakaan lalu lintas, pertolongan pertama, polisi

Model Sosialisasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Driver Ojek Online Dalam Memberikan Pertolongan Tanggap Darurat

Indonesia Jurnal Perawat, 2022

Latar Belakang: Kecelakaan lalu lintas merupakan peristiwa yang dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan menimpa siapa saja yang dapat menyebabkan kecacatan bahkan dapat menyebabkan kematian. Salah satu cara untuk mengurangi angka korban kecacatan atau korban meninggal dapat dilakukan dengan cara melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas secara baik, cepat dan benar. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adanya pengaruh sosialisasi pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas terhadap pengetahuan dan sikap driver ojek online dalam memberikan pertolongan. Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan rancangan Pretest dan PostTest, terhadap 35 responden driver ojek online dikecamatan sumpiuh. Uji statistic yang digunakan yaitu uji non perametrik (uji wilcoxone). Hasil Penelitian: Hasil uji statistic wilcoxone menunjukan nilai P = 0,000. dimana nilai p < 0,05 yang berarti Ha diterima yang artinya adanya pengaruh sosialisasi pe...

Penyuluhan Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Anak

2021

The accident rate in elementary school-aged children is quite high. Efforts that can be made to overcome this are by providing health education in the form of counseling to parents about First Aid in Child Accidents. The purpose of this activity is to provide knowledge to participants so that they can perform first aid in child accidents. This program is implemented through health education with lectures and discussions. The participants were 10 committee members of Al Izzah Islamic Elementary School, Purwokerto. The value of knowledge is measured before and after education. The average value of the pre test is 64.00 while the average value of the post test is 86.00. The results of the paired t-test analysis showed that the value of p = 0.001 indicated that there was a significant relationship or difference between the knowledge scores of respondents and their understanding of first aid in child accidents before and after education

Pengalaman Masyarakat Sebagai Penolong Awam Dalam Memberikan Pertolongan Kepada Korban Kecelakaan Lalu Lintas Kabupaten Bojonegoro

Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA

ABSTRAKFenomena pemberian pertolongan pertama di tempat kejadian pada korban kecelakaan lalu lintas jarang dilakukan langsung oleh petugas kesehatan ataupun masyarakat sekitar lokasi kejadian sebagai orang yang terlatih. Orang awam yang sering dijumpai dan memberikan pertolongan pertama adalah Masyarakat.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi makna pengalaman masyarakat sebagai orang awam dalam menolong korban kecelakaan Lalu lintas di Kabupaten Bojonegoro. Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi intepretatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam dengan panduan wawancara semi terstruktur yang melibatkan empat partisipan.Hasil penelitian ini mendapatkan 3 tema : (1) Menolong Korban Dengan Semampunya (2) Merasakan ketakutan saat menolong korban (3) Berharap adanya kerjasama dengaan tim penolong dalam menjalankan system pertolongan korban kecelakaan.Kesimpulan penelitian ini yaitu masyarakat mengharapkan adanya kerja sama tim penolong dal...

Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Sikap Polisi Lalu Lintas Dalam Pemberian Bantuan Hidup Dasar (BHD) Pada Pertolongan Pertama Kecelakaan Lalu Lintas DI Polresta Pekanbaru

Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)

Tingginya angka kecelakaan lalu lintas meningkatkan tingginya angka kematian. Bantuan hidup dasar dapat menekan angka kematian pada korban henti jantung dan henti nafas akibat kecelakaan lalu lintas dan salah satu tugas polisi lalu lintas adalah memberikan penanganan dengan cepat. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap polisi lalu lintas dalam pemberian bantuan hidup dasar pada pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas di POLRESTA Pekanbaru. Metode penelitian ini menggunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian dilakukan di POLRESTA Pekanbaru dengan populasi 126 orang dan sampel 96 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square dan kolmogorov-smirnov. Hasil analisa univariat mayoritas responden berusia dewasa awal (26-35 tahun) (58.3%), berjenis kelamin laki-laki (81.2%), berpendidikan perguruan tinggi (66,7%), faktor emosional tinggi (65.6%), pengetahuan cukup (55.2%), peng...

Sikap Dengan Motivasi Dalam Memberikan Pertolongan Pertama Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Pada Siswa Siswi SMK Negeri 1 Maumere

2019

Traffic accidents are the main killers of young people aged 10-24 years. The students often find victims of traffic accidents but do not provide first aid because of a lack of attitude and motivation in helping. Lack of attitude and motivation in handling traffic accidents can result in the condition of the victim getting worse and leading to death. This study aims to explain the correlation attitudes and motivation in providing first aid traffic accidents to students at SMK Negeri 1 Maumere. This type of research is correlation analysis. The study design was cross sectional. The sampling used was simple random sampling with a total sample of 75 people. Data were collected using a questionnaire and analyzed using the contingency coefficient test. The results showed that 40 students (53.3%) had negative attitudes and 68 students (90.7%) had high motivation. The results of statistical tests obtained p <α = 0.034 <0.05, then H0 is rejected and Ha is accepted, then there is a cor...