Pengembangan Bahan Ajar Bermuatan Konteks Kelautan Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa (original) (raw)
Related papers
SEWAGATI, 2022
Kejayaan nenek moyang bangsa Indonesia seperti kerajaan Majapahit dan Sriwijaya telah membuktikan eksistensinya sebagai bangsa maritim yang berhasil dalam mengelola laut dan memanfaatkan potensinya. Ironisnya saat ini, menurut seorang staf ahli menteri bidang Sosio-Antropologi Kemenko, tingkat ocean literacy sangatlah memprihatinkan yaitu hampir 0. Dari sudut pandang akademis, salah satu penyebabnya adalah kurangnya isu-isu kelautan di dalam kurikulum pendidikan yang diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Salah satu upaya mengembalikan marwah dan kejayaan bangsa Indonesia dalam dunia kelautan adalah harus diawali dengan membangun paradigma dan mindset bahari/maritim/kelautan pada jiwa generasi muda sejak usia dini. Untuk itu tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (abmas) ini adalah untuk menyediakan bahan literasi berupa buku bertema bidang teknologi kelautan/maritim yang dapat dipakai dalam proses pembelajaran siswa kelas V dan VI di SD Yapita dan SD Luqman Al-Hakim, Kota...
Pengembangan Bahan Ajar Bermuatan Potensi Lokal Untuk Meningkatkan Literasi Biodiversitas Guru
2021
Krisis penurunan biodiversitas merupakan salah satu masalah paling serius dan termasuk ke dalam permasalahan utama lingkungan global. Hanya orang-orang yang literat biodiversitas yang dapat menemukan solusi terhadap permasalahan-permasalahan tersebut. Guru memiliki peran penting dalam menghasilkan orang-orang yang literat biodiversitas. Kendati demikian, terdapat sejumlah permasalahan muncul dari guru. Literasi biodiversitas guru masih rendah dan kurang mengenal potensi lokal biodiversitas yang dapat dijadikan sumber belajar. Salah satu penyebabnya yaitu sumber belajar literasi biodiversitas bermuatan potensi lokal untuk guru masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajar literasi biodiversitas bermuatan potensi lokal untuk meningkatkan literasi biodiversitas guru. Desain Research and Development digunakan untuk mendapatkan buku teks literasi biodiversitas bermuatan potensi lokal, khususnya Jawa Barat, yang diawali dengan studi pendahuluan, perencanaan, pengemb...
JOURNAL OF SCIENCE EDUCATION AND PRACTICE, 2019
Tujuan penelitian ini adalah untuk memenuhi kebutuhan bahan ajar IPA dengan tema kontekstual agar siswa menguasai sejumlah keterampilan abad 21. Aktivitas utama dari penelitian ini adalah merekonstruksi struktur konten pengetahuan tentang teknologi, menjadi struktur konten untuk pembelajaran dengan memperhatikan kurikulum dan perkembangan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar IPA berbasis STEM untuk meningkatkan Literasi sains dan teknologi pada konsep kemagnetan. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model prosedural yang diadaptasi dari model of education reconstruction (MER). Bahan ajar yang dihasilkan divalidasi oleh ahli untuk mengumpulkan informasi berkaitan dengan keakuratan konten dan kelayakan bahan ajar. Penilaian bahan ajar meliputi aspek materi, penyajian, dan Bahasa serta keterbacaan. Berdasarkan poin penilaian tersebut, diperoleh CVR rata-rata untuk bahan ajar berbasis STEM adalah 0,82, CVIh > CVIt (0.84 > 0....
Jurnal Pijar Mipa, 2021
Literasi sains (scientific literacy) merupakan indikator keberhasilan dalam proses pendidikan, dan salah satu unsur pendukungnya adalah proses pembelajaran yang terintegrasi science, environment, technology, dan society (SETS). Penelitian ini bertujuanÃÂ mengembangkan bahan ajar terintegrasi SETS untuk meningkatkanÃÂ literasi sains peserta didik kelas VIII di MTsN 1 Mataram. Desain penelitian menggunakan Pre-test post-test Control Group Design dengan metode penelitian adalah Research and Development (R&D). Populasi penelitian seluruh peserta didik kelas VIII MTsN 1 Mataram yang terdiri dari 5 kelas, dengan sampel kelas VIII-2 dan VIII-8 yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu tes pengetahuan literasi sains dan uji hipotesis menggunakan uji MANOVA. Hasil uji coba terbatas menunjukan skor rata-rata literasi sains pada pre-test sebesar 54,86 sedangkan post-test sebesar 82,05. Hasil uji MANOVA menujukan nilai signifikan literasi sains yaitu 0,...
Natural Science Education Research
ABSTRAKPenelitian yang telah dilakukan merupakan jenis penelitian quasy experiment dengan menggunakan desain penelitian one-group pretest-posttest. Penelitian dilaksanakan di SMPN 1 Pamekasan kelas VII F pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan ajar berbasis socio-scientific issues terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi pemanasan global. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada pengaruh bahan ajar berbasis socio-scientific issues pada materi pemanasan global terhadap kemampuan literasi sains siswa dengan signifikansi sebesar 0,000 yang kurang dari taraf signifikansi 0,05 dan -15,785 2,04523 15,785 sehingga H0 ditolak. Kemampuan literasi sains awal siswa sangat rendah, namun saat diberikan bahan ajar berbasis socio-scientific issues menjadi cukup. Penggunaan bahan ajar berbasis socio-scientific issues dinyatakan berpengaruh terhadap kemampua...
Desain Bahan Ajar Materi Turunan Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada materi turunan. Masih banyak siswa yang kurang dalam berpikir kritis belum sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kurikulum. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis matematis yaitu dengan cara penggunaan bahan ajar dalam bentuk modul. Modul ini berisikan indikator-indikator berpikir kritis matematis dan kompetensi dasar yang sesuai dengan kurikulum 2013 revisi 2017. Penelitian ini difokuskan pada kemampuan berpikir kritis matematis pada materi turunan yaitu submateri operasi fungsi turunan operasiperkalian, persamaan garis singgung kurva, fungsi naik dan turun, nilai stationer, nilai maksimum dan minimum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana mendesain bahan ajar materi turunan yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa, dan melihat seberapa besar peningkatan yang dialami siswa denganbahan ajar yang dikembangkan. Pada penelitian ini digunakan metode Didactical Design Research (DDR) melalui tiga tahapan yaitu analisis situasi didaktis, analisis metapedadidaktik dan analisis restrosfektif. Data diperoleh melalui analisis learning obstacle. Bahan ajar disusun berdasarkan tabel antisipasi didaktis pedagogis dan validasi ahli kemudian diuji praktikalitas serta dilihat peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswanya. Hasil penelitian ini adalah: (1) Draf modul materi turunan yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis dengan kriteria kevalidan cukup valid dan uji kepraktikalitas dengan kriteria praktis. (2) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis berada kriteria rata-rata sedang sebesar 0,47.
2020
Kemampuan literasi sains tidak hanya dibutuhkan oleh siswa, melainkan juga guru sebagai pengelola pembelajaran. Guru yang mampu mengembangkan bahan ajar berbasis literasi sains, akan mampu meningkatkan kemampuan literasi sains pada siswa. Oleh karena itu penting bagi guru mata pelajaran kimia untuk dapat mengembangkan bahan ajar berbasis literasi. Program pelatihan ini bertujuan untuk membantu guru mengembangkan bahan ajar kimia yang berbasis literasi sains. Guru dilatih untuk mengintegrasikan konteks kemaritiman kedalam salah satu materi kimia. Program ini diterapkan kepada 3 orang guru kimia di SMA Negeri 4 Tanjungpinang. Metode pelatihan menggunakan model siklus Plan, Do, Check, dan Act. Kegiatan yang dilakukan selama 4 minggu. Hasil dari pelatihan adalah dihasilkannya bahan ajar berupa modul kimia materi asam basa kelas XI dengan konteks lingkungan hidup gonggong.
Jurnal Pijar Mipa, 2020
Literasi sains (scientific literacy) merupakan indikator keberhasilan dalam proses pendidikan, dan salah satu unsur pendukungnya adalah proses pembelajaran yang terintegrasi science, environment, technology, dan society (SETS). Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar terintegrasi SETS untuk meningkatkan literasi sains peserta didik kelas VIII di MTsN 1 Mataram. Desain penelitian menggunakan Pre-test post-test Control Group Design dengan metode penelitian adalah Research and Development (R&D). Populasi penelitian seluruh peserta didik kelas VIII MTsN 1 Mataram yang terdiri dari 5 kelas, dengan sampel kelas VIII-2 dan VIII-8 yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yaitu tes pengetahuan literasi sains dan uji hipotesis menggunakan uji MANOVA. Hasil uji coba terbatas menunjukan skor rata-rata literasi sains pada pre-test sebesar 54,86 sedangkan post-test sebesar 82,05. Hasil uji MANOVA menujukan nilai signifikan literasi sains yaitu 0,009. D...
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kontekstual Pada Matakuliah Biologi Umum
BIOEDUKASI (Jurnal Pendidikan Biologi), 2015
The aim of this research is to gain contextual teaching material in in general biology class. The type of this research is developmental research or Research and Development (R&D). Developmental model which is used in this research was adapted from Sugiyono and it was limited until the step of product's test. The result of this research shows that the quality of contextual teaching material in biology subject which is developed by the expert of teaching design, the media expert, the biology lecturer, and the students who take this subject have a valid category with the following ideality scores: 4.076, 4.09, 4.19, and 4.03. The product of contextual teaching material should be revised to gain a better result.