Pemerolehan Bahasa Pertama Pada Anak Usia 4 Tahun Dalam Tahapan Pengembangan Sintaksis (original) (raw)

Pemerolehan Bahasa Anak: Kajian Aspek Sintaksis pada Anak Usia 4 Tahun

Studi ini bertujuan mendeskripsikan pemerolehan sintaksis seorang anak yang berumur empat tahun. Dengan memfokuskan kajian pada bentuk kalimat deklaratif, interogatif, dan imperatif. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik perekaman. Hasil analisis menunjukkan pemerolehan sintaksis pada kalimat deklaratif sebanyak 26 bentuk (83,88%), interogatif 1 bentuk (3,23%), dan imperatif 4 bentuk (12,90s%). Kategori pemerolehan bahasa pada tataran sintaksis sudah cukup baik karena minim penyimpangan terhadap bentuk ujaran yang dihasilkan. Hasil penelitian membuktikan bahwa ujaran anak yang mendominasi pada saat emosional berwujud kalimat deklaratif. Kata kunci: Studi, Pemerolehan Bahasa, Sintaksis.

Pemerolehan Sintaksis Bahasa Indonesia Pada Anak Usia 4-5 tahun

Scribd, 2024

Anak usia 4-5 tahun memiliki ciri perkembangan yang sangat signifikan, ditambah dengan rasa ingin tahu yang tinggi membuat proses perkembangan dan penguasaan bahasa si Anak meningkat tajam. Secara garis besar tujuan penelitian ini untuk berusaha mengungkapkan kebenaran dari teori psikolinguistik yang dikemukakan oleh Tadkiroatun Musfiroh. Teori yang dikemukakan oleh Tadkiroatun Musfiroh mengatakan bahwa anak usia 4-5 tahun telah mampu membuat kalimat dengan 5 kata, serta mampu dan menjawab pertanyaan. Pada tahap ini anak juga sudah mulai menerapkan struktur tata bahasa dan kalimat yang agak rumit. Maka dari itu, fokus penelitian ini pada tataran sintaksis atau kalimat yang berupa kalimat deklaratif, kalimat imperatif, dan kalimat interogatif pada anak usia 4-5 tahun. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik simak yang menyimak potongan percakapan anak usia 4-5 tahun dengan orang dewasa ataupun teman sebaya. Kata Kunci: Pemerolehan Bahasa, Tadkiroatun Musfiroh, Deskriptif Kualitatif

Pemerolehan Bahasa Pertama Anak Usia 4 Tahun 3 Bulan di Makassar Indonesia

Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

Pemerolehan bahasa pertama khususnya kosa kata dan kalimat anak usia dini sangat kompleks karena ada beberapa bahasa daerah yang memengaruhinya. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi penguasaan kosa kata dan kalimat anak. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak libat cakap. Teknik pengumpulan data yaitu teknik rekam. Sumber data adalah informan seorang anak laki-laki usia 4 tahun 3 bulan. Data berupa jenis kata dan kalimat yang dituturkan anak. Data yang terkumpul ditabulasi ke node, dianalisis, dan dieksplor dengan software nvivo. Analisis data yaitu: reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian: Anak menggunakan adjektiva, adverbial, kata tugas, nomina, dan verba. Anak lebih sering mengucapkan kata nomina karena sering berinteraksi dengan benda-benda yang ada di sekitarnya dan kata tugas paling sedikit diucapkannya. Pemerolehan kalimat terdiri atas kalimat deklaratif, imp...

Pemerolehan Sintaksis Anak Usia 2 Tahun

2020

Proses pemerolehan bahasa setiap anak tidaklah seragam. Hal ini terlihat ada anak yang sangat aktif berbicara yang memiliki banyak pembendaharaan kata dan sebaliknya juga ada anak yang masih pasif pada usia tertentu yang mengakibatkan kurangnya kosakata yang diucapkan oleh anak. Salah satu akuisisi atau pemerolehan bahasa pada anak adalah sintaksis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan data yang dikumpulkan berupa pemerolehan sintaksis yang dibagi menjadi dua tahap, yaitu dua kata dan tiga kata atau lebih. Data penelitian ini adalah kalimat yang diucapkan oleh Zahra yang berusia 2 tahun. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik rekam dan catat. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kalimat yang paling banyak ditemukan adalah kalimat imperatif dibandingkan kalimat deklaratif maupun interogatif. Kalimat imperatif yang diucapkan oleh Zahra mengisyaratkan bahwa anak pada usia...

Perbedaan Pemerolehan Bahasa Sintaksis pada Anak Kembar Usia 2 Tahun

Jurnal Pelita PAUD

Pemerolehan bahasa pada anak kembar berbeda jenis kelamin merupakan hal yang menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemerolehan bahasa pada sepasang anak kembar pada tataran sintaksis di usia 2 tahun 7 bulan – 2 tahun 11 bulan. Subjek penelitian adalah sepasang anak kembar, ZA berjenis kelamin laki-laki, dan ZU berjenis kelamin perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ZA yang berjenis kelamin laki-laki pada tataran sintaksis mampu memproduksi kalimat dua kata, hingga tiga kata atau lebih, baik itu bentuk deklaratif maupun imperatif sederhana. Demikian juga pada ZU yang berjenis kelamin perempuan, pada tataran sintaksis mampu memproduksi kalimat dua kata hingga tiga kata atau lebih dalam bentuk deklaratif, dan imperatif sederhana, hingga kalimat kompleks. Sementara itu perbandingan pemerolehan bahasa ZA dan ZU dari segi sintaksis berupa kalimat dua kata hingga tiga kata atau lebih, ZU jau...

Pemerolehan Sintaksis Anak Usia 7 Tahun 4 Bulan di Benteng Kepulauan Selayar

Jurnal Pelita PAUD

Pemerolehan bahasa merupakan sebuah proses yang dilalui anak-anak sebagai upaya dalam memperoleh bahasa pertama. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemerolehan bahasa terhadap anak dalam bidang sintaksis khususnya mengenai jenis-jenis kalimat yang sering diucapkan oleh anak. Data penelitian ini adalah kalimat yang dituturkan oleh subjek penelitian yaitu seorang anak perempuan kelas 1 SD berusia 7 tahun 4 bulan berinisial DA. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian ini adalah gawai milik Ibu DA yang digunakan untuk merekam ujaran anaknya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak bebas, libat, cakap, rekam yang dibantu oleh ibu DA, dan catat yang dilakukan oleh peneliti. Urutan dalam menganalisis data yaitu: (1) pengumpulan data (2) mereduksi data yang terdiri dari proses transkripsi data, mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan pemaknaan (3) menyajikan data yang sudah diklasifikasi berdasarkan jenis kalimat ke dalam tabel dan (4) Tahap akhir...

Pemerolehan Bahasa Anak Pemerolehan Bahasa Anak: Kajian Aspek Sintaksis pada Anak Usia 4 Tahun.docx

Studi ini bertujuan mendeskripsikan pemerolehan sintaksis seorang anak yang berumur empat tahun. Dengan memfokuskan kajian pada bentuk kalimat deklaratif, interogatif, dan imperatif. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik perekaman. Hasil analisis menunjukkan pemerolehan sintaksis pada kalimat deklaratif sebanyak 26 bentuk (83,88%), interogatif 1 bentuk (3,23%), dan imperatif 4 bentuk (12,90s%). Kategori pemerolehan bahasa pada tataran sintaksis sudah cukup baik karena minim penyimpangan terhadap bentuk ujaran yang dihasilkan. Hasil penelitian membuktikan bahwa ujaran anak yang mendominasi pada saat emosional berwujud kalimat deklaratif. Kata kunci: Studi, Pemerolehan Bahasa, Sintaksis.

Pemerolehan Bahasa Anak Usia Tiga Tahun Dalam Bidang Sintaksis

Jurnal Didactique Bahasa Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemerolehan bahasa pada anak usia tiga tahun dalam bidang sintaksis. Pemerolehan bahasa pertama (Bl) anak terjadi bila anak yang sejak semula tanpa bahasa kini telah memperoleh satu bahasa. Pada masa pemerolehan bahasa anak, anak lebih mengarah pada fungsi komunikasi daripada bentuk bahasanya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Di mana hasil penelitian ini dari data-data deskriptif berupa kata-kata yang berbentuk tulisan maupun lisan yang mengarah pada tingkah laku yang dialamai dengan menyesuaikan proses pemerolehan bahasanya. Jika seorang anak mengucapkan kalimat dengan jelas dan penempatan kata-katanya sudah benar, mungkin anak tersebut bisa di katakan anak yang aktif, di mana dia mendengarkan ujaran-ujaran dari orang sekitarnya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan lama waktu penelitian tiga hari. Objek penelitian anak berusia tiga tahun bernama Rafie. Dapat disimpulkan bahwa usia tiga tahun pemerolehan sintaksis mulai berkembang. Pada kalimat perintah, Rafie kesulitan saat melafalkan fonem /r/ dengan merubah fonem /r/ menjadi fonem /l/. Sehingga kalimat tersebut berbunyi "main nanang, main halimau" yang seharusnya "main nanang, main harimau".

Pemerolehan Bahasa Anak Usia 7 Tahun 3 Bulan Dalam Bidang Sintaksis

2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemerolehan bahasa anak usia 7 tahun 3 bulan yang bernama Jefri Andana dalam bidang sintaksis. Sumber data dalam penelitian ini adalah ucapan lisan anak usia 7 tahun 3 bulan yang bernama Jefri Andana dalam bidang sintaksis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerolehan bahasa anak usia 7 tahun 3 bulan sudah banyak menghasilkan kata dalam setiap aktivitasnya. Hal tersebut dapat dilihat dari pembicaraannya seharihari yang sudah lancar. Kalimat yang diucapkan Jefri sudah mulai mengarah ke kalimat kompleks. Jefri sudah mampu membuat kalimat deklaratif (kalimat berita) dan imperatif (kalimat perintah). Hal tersebut terlihat dari banyaknya ujaran Jefri dalam pembentukan kalimat deklaratif sebanyak 15 kalimat dan kalimat imperatif sebanyak 8 kalimat. Sedangkan dalam pembentukan kalimat interogatif, Jefri kurang mampu. Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya ujaran Jefri dalam pembentukan kalimat interogatif sebanyak 1 kalimat. Dan Jefri tidak m...

Pemerolehan Bahasa Pertama pada Anak Usia Dini

Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

Penelitian ini bertujuan memaparkan pemerolehan bahasa anak usia dini dalan proses pemerolehan bahasa melalui apa yang di dengar dan di praktekkan dengan bahasa dan komsonan kata yang mereka miliki. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif karena penelitian ini memaparkan hasil penelitian berdasarkan fakta yang ada dalam kehidupan sehari hari penuturnya dan proses pemerolehan bahasa pada aspek fonologi anak. Data yang diperoleh adalah hasil penelitian melalui observasi, catatan harian, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan objek sudah menguasai huruf-huruf vokal [a], [i], [u], [e], [?] dan [o]. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pemerolehan bahasa pada anak dalam aspek fonologi di pengaruhi faktor lingkungan khususnya keluarga hal tersebut ditandai dengan banyaknya pembendaharaan kosakata yang mereka dapatkan di lingkungan keluarga dan sekitar. Anak juga sudah bisa mengujarkan beberapa kata benda, kata kerja, dan kata sifat