Pemerolehan Bahasa Pertama Anak Usia 4 Tahun 3 Bulan di Makassar Indonesia (original) (raw)
Related papers
Pemerolehan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun di BIMBA AIUEO Merpati
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Not a few parents trust BIMBA AIUEO as a good place to learn languages. This article will describe children's language acquisition that occurs in language tutoring places. The method used in this research is a qualitative descriptive method with data collection techniques using several methods such as observation for preliminary studies, interviews to collect data to be analyzed, also recording and observing. After getting the data then it is classified and tabulated. The results of the study can be concluded that (1) language acquisition occurs naturally, (2) language acquisition is influenced by biological factors, and (3) children's language acquisition is also influenced by the socio-cultural environment.Keywords: language; gain, childAbstrak Tidak sedikit orang tua yang mempercayai BIMBA AIUEO sebagai tempat untuk belajar bahasa dengan baik. Artike ini akan memaparkan pemerolehan bahasa anak yang terjadi di tempat bimbingan bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitia...
Pemerolehan Fonologi Bahasa Indonesia Anak Laki-Laki Usia 4 (Empat) Tahun
Syntax Idea, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemerolehan fonologi berupa pemerolehan vokal, konsonan, dan diftong. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang diperoleh seorang laki-laki berusia 4 tahun. Pada penelitian ini ditemukan bahwa IHA (kepanjangannya) telah memperoleh fonem vokal lengkap di usia 4 (empat) tahun dan sebagian besar bunyi konsonan juga telah diperoleh. Bunyi vokal rangkap atau diftong juga telah ia kuasai. Sementara bunyi frikatif [f], bunyi getar [r] belum dikuasainya sampai usia 4 (empat) tahun. Uniknya, IHA memiliki pola tersendiri jika menemukan konsonan /l/ dan konsonan /r/ yang terletak pada akhir kata. IHA akan menggantinya dengan fonem //ŋ//. Ini terjadi karena speech motor yang IHA miliki belum lengkap atau belum berkembang dengan sempurna
Pemerolehan Bahasa Pertama Pada Anak Usia 4 Tahun Dalam Tahapan Pengembangan Sintaksis
LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pemerolehan bahasa pertama pada anak melalui apa yang ia simak. Tujuan dari penelitian ini yaitu menjelaskan bagaimana pemerolehan bahasa pertama dan bagaimana anak usia 4 tahun sudah dalam tahap pengembangan sintaksis. Dalam penelitian ini menggunakan survey dengan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan dan mendeskripsikan pemerolehan bahasa pertama melalui pengembangan sintaksis pada usia 4 tahun. Data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan hasil dari observasi lapangan dan wawancara dengan seorang anak laki-laki yang bernama Rizki Ramadhani yang tinggal di Klaten, Jawa Tengah. Usianya sudah menginjak 4 tahun yang berarti Rizki dalam tahapan banyak kata dan dalam tataran kebahasaan Rizki dalam tahap pemerolehan sintaksis. Hasil dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada Rizki, anak usia 4 tahun mampu membuat kalimat-kalimat sederhana, kalimat tanya, dan kalimat suruh.
PEMEROLEHAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA PERTAMA ANAK USIA 3-4 TAHUN
Pertumbuhan dan perkembangan setiap anak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pemerolehan bahasa pertama (B1) terjadi bila anak yang sejak semula tidak memiliki bahasa kini telah memperoleh satu bahasa. Pada masa pemerolehan bahasa anak, anak lebih mengarah pada fungsi komunikasi daripada bentuk bahasanya. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pemerolehan bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama pada anak usia 3-4 tahun. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa pemerolehan bahasa pertama pada anak usia 3-4 tahun kadang-kadang mengambil kata-kata langsung yang pernah diucapkan oleh ibunya di rumah. Rata-rata anak usia 3-4 tahun belum bisa mengucapkan bunyi tril dan sebagian belum bisa mengucapkan bunyi stop. Anak usia 3-4 tahun sudah mampu mengucapkan bunyi bibir dan bunyi lidah dan gusi. Anak usia 3-4 tahun belum bisa memahami morfologi dan sintaksis. Kata Kunci : pemerolehan bahasa, bahasa Indonesia, bahasa pertama, anak
Pemerolehan Bahasa Pertama pada Anak Usia Dini
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Penelitian ini bertujuan memaparkan pemerolehan bahasa anak usia dini dalan proses pemerolehan bahasa melalui apa yang di dengar dan di praktekkan dengan bahasa dan komsonan kata yang mereka miliki. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif karena penelitian ini memaparkan hasil penelitian berdasarkan fakta yang ada dalam kehidupan sehari hari penuturnya dan proses pemerolehan bahasa pada aspek fonologi anak. Data yang diperoleh adalah hasil penelitian melalui observasi, catatan harian, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan objek sudah menguasai huruf-huruf vokal [a], [i], [u], [e], [?] dan [o]. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pemerolehan bahasa pada anak dalam aspek fonologi di pengaruhi faktor lingkungan khususnya keluarga hal tersebut ditandai dengan banyaknya pembendaharaan kosakata yang mereka dapatkan di lingkungan keluarga dan sekitar. Anak juga sudah bisa mengujarkan beberapa kata benda, kata kerja, dan kata sifat
Pemerolehan Bahasa Anak Usia 3 Tahun
Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia, 2022
Permasalahan dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan penguasaan bahasa pada anak-anak yang masih berusia 3 tahun; kajian fonologi dan leksikon. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menghasilkan data deskriptif. Data penelitian berupa kata-kata yang digunakan oleh subjek penelitian yakni Key dalam berkomunikasi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, simak, rekam dan catat. Analisis data dilakukan selama pengumpulan data dan sesudah data terkumpul, menggunakan teknik analisis deskriptif. Peneliti mengkaji hasil rekaman dengan seksama dengan langkah memutar hasil rekaman secara berulang-ulang sebelum menentukan macam bunyi yang dihasilkan anak. Setelah usia 3 tahun, umumnya anak sudah menguasai semua jenis fonem vokal. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa fonem konsonan yang masih sulit diucapkan oleh subjek penelitian yakni belum mampu mengucapkan fonem apikoalveolar /r/ dan laminoalveolar /z/, belum dapat membedakan antara bunyi bilabial /p/...
Pemerolehan Fonologi Bahasa Pertama Pada Anak Usia 2 Tahun 3 Bulan Studi Kasus “Muhamad Saepudin”
MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan dan Kesastraan
Every child has their own level of acquiring their first language, these levels range from slow to fast. The purpose of this study was to describe the acquisition of first language phonology in children aged 2 years and 3 months. This study used a qualitative descriptive approach with the observation method. The data collection technique in this study is the technique of observing, involving, taking notes with a data source named Muhamad Saepudin. The data taken is the phonological acquisition of the first language in the data source. The results of the study stated that the acquisition of vowel phonemes namely /a/, /i/, /u/, /e/, /ə/, and /o/ in Muhamad Saepudin can be said to be consistently mastered while the acquisition of mastered consonant phonemes includes / b/, /g/, /h/, /m/, /n/, /p/, /t/, /w/, and /y/, so that data sources are stated to have not been consistently mastered. Therefore, the data source is classified as being able to pronounce vocabulary in everyday lif...
Pemerolehan Bahasa Minangkabau Anak Usia 2 Tahun Sepuluh10 Bulan
Manusia adalah makhluk sosial yang menggunakan bahasa sebagai media dalam berkomunikasi. Selain sebagai media berkomunikasi, bahasa juga menjadi media untuk menggungkapkan emosi dan pikiran. Emosi tersebut hanya dimiliki oleh manusia. Manusia memiliki dua macam emosi yaitu emosi positif berupa luapan rasa bahagia, senang, dan gembira dan emosi negatif berupa rasa marah, sedih, dan murung. Jadi, bahasa merupakan media yang berperan penting dalam kehidupan manusia untuk mengungkapkan segala macam luapan rasa yang dimilikinya. Chaer (2003:33) mengemukakan fungsi bahasa sebagai alat interaksi sosial. Artinya bahasa adalah alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep dan juga perasaan. Sementara itu, Wardhough (dalam Chaer 2003:33) menyatakan bahwa fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi, baik lisan maupun tulisan. Fungsi ini sudah mencakup lima fungsi dasar, yaitu fungsi ekspresi, fungsi informasi, fungsi eksplorasi, fungsi persuasi dan fungsi entertainmen. Manusia sebagai pemakai bahasa dalam berkomunikasi lebih cenderung menggunakan bahasa lisan. Bahasa lisan yang digunakan bisa bahasa Indonesia atau bahasa daerah. Salah satu bahasa daerah yang hidup dan berkembang di kawasan Indonesia adalah bahasa Minangkabau. Perkembangan bahasa Minangkabau juga seirama dengan bahasa daerah lainnya di Indonesia. Saat ini jika dilihat dan diamati, bahasa Minangkabau telah banyak ditinggalkan penuturnya terutama generasi muda.
Pemerolehan Bahasa Awal Pada Anak
2015
This is a critical review of article entitled Early Language Acquisition on the book of Psychology of Language by David W. Carroll. The discussion covers topics such as introduction, pre-linguistic communication, early phonology, acquisition of lexicon, grammar and sign language. Based on the structure and content analysis, the article was systematically well-arranged with an interesting presentation by using dialogs as illustration. Moreover the article was also provided with the valid and authentic data supported by logically strong argumentation and interpretation. Thus this article certainly gives a big contribution to the development of psycholinguistics especially in the early acquisition of language. Keywords: Psychology of language, language acquisition, early language acquisition.
Pemerolehan Leksikon Anak-Anak Usia 4 Tahun Di PAUD Lebah Kecil
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar
Abstrak Penelitian ini membahas pemerolehan relasi makna anak-anak usia 4 tahun. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk (1), mengetahui Leksikon apa saja yang muncul pada anak usia 4tahun DI Paud Lebah Kecil, dan (2) Mendeskripsikan relasi semantis yang terbentuk di antara kata-kata yang diperoleh anak usia 4 tahun. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan Metode simak dengan tehnik rekam, dilakukan dengan cara melibatkan diri secara langsung percakapan dengan anak. Setelah itu mencatat semua situasi yang terjadi. Penelitian ini menggunakan teori pemerolehan bahasa untuk menjelaskan pemerolehan leksikon pada anak dari Soenjono Dan relasi semantis dijelaskan dengan menggunakan teori semantik strukturalis yang dikembangkan oleh SaeeD. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan ditemukan terdapat 5 (lima) kelompok leksikon dan telah terbentuk relasi makna dalam leksikon anak usia 4 tahun di PAUD Lebah Kecil meliputi sinonim, antonim, hiponim, meronim, homonim, dan polisemi yang...