Analisis Peran Regulasi Emosi Mahasiswa terhadap Kebijakan School From Home Di Masa Pandemi Covid 19 (original) (raw)
Related papers
Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 2021
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh regulasi emosi terhadap interaksi sosial selama pembelajaran home visit akibat pandemi COVID-19 di TK B. Metode pengumpulan data penelitian melalui kuesioner, berdasarkan penilaian guru terhadap 76 anak. Subjek penelitian menggunakan total sampling, melibatkan anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah 20 Pajang. Pengambilan data penelitian menggunakan instrumen translasi ERC (Emotion Regulation Checklist) dan IRSC (Interaction Rating Scale for Children), yang telah di uji coba terlebih dahulu untuk mengetahui hasil valid dan reliabel. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana melalui SPSS 25,00 for windows. Hasil penelitian bahwa data koefisien dinyatakan signifikan, dengan nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0,040 lebih kecil dari probabilitas 0,05. Hasil perhitungan nilai signifikansi Asiymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,065 lebih besar dari 0,05. Nilai pengaruh regulasi emosi terhadap interaksi sosial sebesar 5,6%.
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)
Perkuliahan daring akibat adanya pandemi Covid-19 berpotensi memicu stres akademis pada mahasiswa. Penggunaan strategi regulasi emosi yang tepat dianggap dapat membantu mahasiswa untuk mereduksi stres akademis. Peneliti ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hubungan antara strategi regulasi emosi dengan stres akademis pada mahasiswa. Penelitian ini dilakukan kepada 285 mahasiswa Universitas Airlangga (237 perempuan dan 48 laki-laki) dengan menggunakan kuesioner. Peneliti menggunakan Student-life Stress Inventory untuk mengukur stres akademis dan Emotion Regulation Questionnaire untuk mengukur strategi regulasi emosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p=0,477 untuk cognitive reappraisal dengan stres akademis dan p=0,249 untuk expressive suppression dengan stres akademis. Variabel dapat dikatakan saling berhubungan apabila nilai p<0,05 .Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara strategi regulasi emosi dengan stres akademis pada mahasiswa selama menjalani kuliah daring. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis penelitian ini ditolak.
Regulasi Emosi Pada Mahasiswa Grobogan Dan Mahasiswa Riau
2018
The purpose of this research is to fully decribe about the emotion regulation of Grobogan and Riau college student. This research use qualitative research with etnography approach. Informants in this research is choosed based on purposive non-random sampling technique that has been appropriated by the criteria of this research; female, aged 19-23 years,Grobogan college student at Purwodadi and Riau college student at Pekanbaru. Informants research is 6 female of Grobogan college student and 6 female of Riau college student. The data collection method is using observation and semi-structured interview. The data analysis technique is content analysis. The result of this research shows that Grobogan college student and Riau college student is able to monitoring, evaluate, and modify emotions so they can aware of situations that can make emotions, able to manage emotions and respond to emotions appropriately.In addition, Grobogan college student and Riau college student also have the ab...
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiris hubungan antara strategi regulasi emosi terhadap resiliensi pada Ibu yang sedang mendampingi anak Study from Home (SFH) di masa pandemi Covid-19. Hipotesis dari penelitian ini adalah adanya perbedaan tingkat resiliensi Ibu yang mendampingi anak SFH ditinjau dari strategi regulasi emosi yang dimiliki. Alat ukur yang digunakan adalah skala strategi regulasi emosi sejumlah 10 aitem yang mengacu pada teori Gross (2002) dengan dua dimensi, yaitu Suppression dan Cognitive Reappraisal. Kemudian skala yang kedua adalah skala resiliensi sebanyak 47 aitem yang mengacu pada aspek resiliensi dari teori Reivich & Shatte (2002) dengan tujuh dimensi, yaitu : emotion regulation, impulse control, optimism, causal analysis, empathy, self efficacy, dan reaching out. Pemilihan subjek dilakukan dengan cara purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu yang diterapkan berdasarkan tujuan dari penelitian....
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 2021
Kondisi pandemi Covid-19 memaksa dunia pendidikan untuk beradaptasi dan menyesuaikan banyak hal, baik dalam metode mengajar, metode pemberian tugas, sampai pada pelibatan orangtua dalam mendampingi anak belajar di rumah. Pada ibu yang juga bekerja, situasi ini menyebabkan bertambahnya peran ibu, yang bukan hanya sebagai istri, ibu, dan pekerja, namun juga sebagai pengganti guru selama proses pembelajaran daring dilaksanakan. Munculnya berbagai macam konflik peran ini menimbulkan berbagai macam respon emosi, sehingga kemampuan regulasi emosi menjadi sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui regulasi emosi pada ibu bekerja yang mendampingi anak menjalani pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan penelitian survei. Instrumen pada penelitian ini adalah Emotion Regulation Questionnaire, skala Regulasi Emosi, dan wawancara semi-terstruktur pada beberapa subjek secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat regulasi emosi ibu bekerja yang mendampingi anak menjalani pembelajaran daring berada dalam taraf sedang-tinggi sebanyak 86,21%. Sedangkan strategi regulasi emosi yang digunakan adalah cognitive reappraisal.
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 2021
Dewasa ini fenomena Virus Covid-19 sudah memberikan dampak yang luar biasa pada sektor pendidikan sehingga pemerintah memberikan regulasi tentang moda pembelajaran di masa pandemi. Tujuan penelitian ini ingin menganalisis kebijakan madrasah sebagai institusi pendidikan yang menggunakan moda belajar daring, menggunakan metode penelitian kuantitatif survey yang menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data pokok. Responden berasal dari siswa MI, MTs dan MA dan guru madrasah di wilayah Kota Payakumbuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moda belajar daring dengan menggunakan kurikulum darurat menimbulkan respon negatif dan positif dari siswa maupun guru terkait dengan penyederhanaan kompetensi dasar, kemampuan guru yang terbatas dan fasilitas penunjang di miliki siswa untuk belajar daring. Penyederhanaan kompetensi dasar menjadi materi esensial dikhawatirkan bisa mereduksi kompetensi siswa, sebagian guru kurang mampu menyampaikan materi secara baik karena kurang menguasai aplikasi dan cenderung hanya memberikan tugas serta keluhan siswa tentang ketiadaan kuota belajar maupun ketiadaan signal di daerah tempat tinggalnya. Moda belajar daring menuntut peningkatan kreatifitas guru dan kontribusi orang tua siswa yang lebih besar pada saat mendampingi siswa belajar.
Perbedaan Regulasi Emosi Ditinjau dari Jenis Kelamin Mahasiswa pada Pandemi Covid-19
2020
Pandemi Covid-19 membawa berbagai perubahan besar termasuk pada mahasiswa. Mahasiswa mengalami perubahan dimulai dari proses belajar dalam perkuliahan, perubahan lingkungan dan pembatasan aktivitas yang menyebabkan mahasiswa perlu melakukan regulasi emosi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan regulasi emosi antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan pada pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah kuantitatif komparatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 30 mahasiswa laki-laki dan 39 mahasiswa perempuan. Alat ukur penelitian ini menggunakan studi dokumen untuk mengetahui jenis kelamin dan skala regulasi emosi untuk mengukur kemampuan regulasi emosi. Regulasi emosi yang digunakan mengacu pada teori Gross dan John (2003) yang memiliki dua dimensi yakni cognitive reappraisal dan expressive suppression . Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda. Berdasarkan hasil dari analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan regulasi emosi anta...
Hubungan Regulasi Emosi dengan Resiliensi Akademik Siswa SMA Seminari Menengah Pematangsiantar
Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik
Regulasi emosi dimaknai sebagai kemampuan untuk mengendalikan dan mengelola emosi individu agar emosinya menjadi stabil. Sementara resiliensi akademik adalah kapasitas individu dalam menghadapi dan mengatasi segala permasalahan, tantangan, dan hambatan untuk dapat meraih sukses dalam studi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan regulasi emosi dengan resiliensi akademik siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X sampai Kelas XII SMA Seminari Menengah Pematangsiantar, pada tahun ajaran 2021 yang berjumlah 218 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala resiliensi akademik siswa dan skala regulasi emosi dengan menggunakan skala Likert 4 opsi. Data yang terkumpul terlebih dahulu diuji dengan uji validitas dan reliabilitas, selanjutnya diuji normalitasnya. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa 16 item skala resiliensi akademik mendapat nilai r hitung terendah sebesar 0.162 > 0.1161 (r tabel). Sedangkan 15 item skala regulasi emosi mendapat nilai ...
2021
The increasing burden of mothers during the pandemic by accompanying children's learning during school from home in the pandemic is an additional burden that teachers have previously done in schools. The increasing responsibility of the mother stimulated a decrease in the feeling of well-being in mother. The purpose of this study was to test the hypothesis that there is a positive relationship between emotional regulation and the psychological well-being of mothers who accompany their children to study from home during Covid 19 pandemic. Participants of this study were mothers who had children at the formal education stage in elementary school. A total of 110 mothers became participants in the scale try out of research instruments and 152 mothers joined as participants in the study. Two measuring instruments used in this research were emotional regulation scale and emotional well-being scale. Test result of emotional regulation scale obtained internal consistency α=0,77 and emot...