Analisis Efisiensi Pada Komponen Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (original) (raw)

Analisis Perkembangan Efisiensi Sel Surya Photovoltaik

Abstrak Efisiensi sel surya merupakan istilah yang digunakan untuk menentukan bagus tidaknya sebuah sel surya. Efisiensi yang terjadi pada sel surya adalah perbandingan daya yang dapat dibangkitkan oleh sel surya dengan energi input yang diperoleh dari irradiance matahari. Efisiensi yang digunakan adalah efisiensi sesaat pada pengambilan data, yaitu η= Output/Input x 100%. Efisiensi sel surya bervariasi dari 6% untuk sel surya berbasis amorf menjadi 44,0% dengan sel-sel produksi berjunction ganda dan 44,4% dengan banyak diadu yang digabungkan menjadi paket hibrida. Efisiensi konversi energi sel surya untuk sel surya Si multicrystalline yang tersedia secara komersial sekitar 14-19%. sel surya berjenis silikon, rata-rata sel surya silikon yang dipasarkan (komersial) berefisiensi antara 12-15%.

Analisis Efisiensi pada Rancang Bangun Solar Home System

2017

Kebutuhan akan energi, khususnya energi listrik di Indonesia makin berkembang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari. Seiring dengan pesatnya peningkatan pembangunan di bidang teknologi, industri dan informasi. persediaan energi konvesional saat ini berarti terjadi penambahan pemakaian persediaan energi fosil dan meningkatnya emisi dari gas yang bahaya untuk lingkungan. Sumber minyak dunia akan habis, dengan demikian perlu adanya energi alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan menggunakan energi yang dapat diperbaharuhi. Ada beberapa sumber yang dapat diperbaharuhi yang tersedia dimana dapat digunakan dalam skala besar untuk menghasilkan listrik di daerah terpencil dimana jaringan listrik tidak tersedia. Yang termasuk dalam tipe ini antara lain sinar matahari, angin, panas bumi, air, dan lain-lain. Kondisi geografis Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau dan kepulauan, tersebar dan tidak meratanya pusat-pusat beban listrik, rend...

Analisis Efisiensi Terbaik Pada Instalasi Panel Surya Dengan Unit Motor-Pompa DC

The study aims to describe the best efficiency on the solar panel installation to power DC Motor Pump through varying the pump heads. The study was carried out in the Renewable energy Laboratory of Mechanical Engineering Department of the faculty of Engineering of Hasanuddin University, Makassar. The method used is a solar panel installation tool with a DC motor pump is established. The testing process starts with the recording of solar intensity received by the solar panel using piranometer, then the energy obtained is recorded. In this study, the energy obtained from the solar panel is directly utilised to power the DC motor pump. To search for the best efficiency, the pump head height is varied from 1 to 7 meters and the data were taken and analysed for the most efficient result. The study reveals that the efficiency will increase so long as the global sun radiation intensity (Ig) also increases. The study identifies that the best efficiency occurs in the use of 3 meter head, which is 1,525 %.

Analisis Efisiensi Energi Listrik Pada Bohlam Lampu Menggunakan Sistem Panel Surya

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP

The purpose of this study was to determine the efficiency of the use of solar panels applied to light bulbs. The purpose of this research is also to explain how the solar panels work and to find out the advantages of accuracy in their implementation. The method used is the journal review method regarding solar panels and electrical energy in light bulbs, using journals that have been recognized both nationally and internationally.

Analisa Performansi dan Monitoring Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Departemen Teknik Fisika FTI-ITS

2017

Kebutuhan dan ketersediaan energi terbarukan saai ini menjadikan energi surya menjadi pilihan yang tepat karena kelebihan yang dimiliki dan pengaplikasian yang mudah dibanding energi terbarukan yang lain. Monitoring terhadap parameter keluaran Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) perlu dilakukan untuk menilai performansi dan efisiensi dari sebuah PLTS pada kondisi lingkungan yang nyata. Penelitian ini bertujuan memberikan suatu teknik monitoring secara langsung dan real time terhadap parameter keluaran dari sebuah PLTS di Departemen Teknik Fisika, FTI-ITS. Perancangan sistem monitoring berbasis mikrokontroller ATmega32 yang terintegrasi dengan Raspberry-pi sebagai sistem akuisisi data. Data pembacaan parameter keluaran PLTS yang tersimpan dalam memori dapat diunduh sewaktu-waktu. Dari analisa hasil monitoring dapat diketahui effisiensi photovoltaic array sebesar 10.78%. Efisiensi total system PLTS didapatkan sebesar 6.77% . =========================================================...

Efisiensi Recharger Baterai Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Edu Elektrika Journal Vol. 9 No. 2, 2020

Abstrak-Pemanfaatan pada alat yang digunakan untuk mengisi muatan baterai berbasisi solar sel. Alat ini dimanfaatkan untuk mencharger baterai yang memiliki kemampuan menengah. Peralatan terdiri dari panel solar sel dengan daya maksimal 50-Watt Peak yang dipasang pada konstruksi bersifat mudah dipindah-pindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain, daya baterai 12 Volt, 65 Ampere hour dan unit charge controller. Panel sel surya mengisi arus baterai melalui charge controller, kemudian energi yang tersimpan pada baterai dapat digunakan untuk menyalakan peralatan listrik pada alat-alar rumah tangga. Charge controller mengisi arus baterai yang diterapkan dengan memberi tegangan sebesar 13,5 Volt pada terminal-terminal baterai dan membatasi arus charging pada baterai hingga 1,5 Ampere. Rangkaian charge controller menggunakan komponen utama regulator tegangan LM338. Jenis baterai dipakai adalah sealed lead acid sehingga bebas maintainance dan lebih higienis dibandingkan dengan jenis baterai asam-timbal lainnya. Hasil pengujian pengisian baterai dilakukan dari pukul 08.00 Wib sampai pukul 16.00 Wib pada kondisi cuaca cerah terhadap baterai dengan kapasitas sisa 50% menunjukkan panel sel surya sudah dapat mengisi muatan baterai sampai full pada keadaan operasi yang aman bagi baterai tersebut. Kata kunci-sel surya, charge controller, daya puncak 50-WP. Abstract-Utilization of a device used to charge solar cell based batteries. This tool is used to charge batteries that have intermediate capabilities. The equipment consists of solar cell panels with a maximum power of 50-Watt Peak installed in the construction which is easily portable from one place to another, 12 Volt battery power, 65 Ampere hour and a charge controller unit. The solar cell panels charge the battery through a charge controller, then the energy stored in the battery can be used to power electrical appliances in household appliances. The charge controller charges the applied battery current by applying a voltage of 13.5 volts to the battery terminals and limiting the charging current to the battery to 1.5 Ampere. The charge controller circuit uses the main component of the LM338 voltage regulator. The type of battery used is sealed lead acid so that it is maintenance-free and more hygienic compared to other types of lead-acid batteries. The results of the battery charging test were carried out from 08.00 WIB to 16.00 WIB in sunny weather conditions for the battery with a remaining capacity of 50% indicating the solar cell panel was able to fully charge the battery in a safe operating state for the battery. Keywords-solar cells, charge controller, peak power 50-WP. I. PENDAHULUAN Semua peralatan elektronika membutuhkan suatu baterai sebagai tenaga atau sumber energy dan baterai tersebut bias habis lalu diisi dengan listrik dari PLN atau dari sumber konvensional, tapi penggunaan listrik yang berlebihan akan sangat berpengaruh terhadap lingkungan, karena temperature lingkungan sekitar akan meningkat, bisa menyebabkan pemanasan global (global warming) di alam dan dunia ini. Sehingga pengecasan baterai otomatis dengan menggunakan tenaga fosil dari PLN dapat diganti dengan menggunakan tenaga matahari atau sel surya. Keunggulannya dari sel surya bila dibandingkan dengan tenaga konvensional tidak menyebabkan polusi atau pencemaran lingkungan alam sekitar. Pemanfaatan alat ini sangat sederhana sekali, yaitu rangkaiannya berfungsi jika ada suplay dari energi cahaya matahari lalu energi surya ini bias diubah menjadi energi listrik melalui sel surya. Rangkaian tersebut menggunakan pengatur tegangan pada saat mencharger baterai, dan indikator pada alat sebuah peralatan alat ukur avometer dan ampermeter yang dapat menunjukkan baterai sedang dicharger atau terlihat indicator yang sangat jelas ketika sudah penuh. Adapun beberapa pengertian yang sangat penting untuk dibahas pada penelitian ini antara lain struktur sel surya (solar cell), kontak metal (contract grid), substrat (metal backing), lapisan anti reflektif, enkapsulasi (Icover glass) dan material semi konduktor. II. TINJAUAN PUSTAKA a. Lapisan Sel Surya (Solar Cell). Berdasarkan perkembangan sains dan teknologi, adapun jenis-jenis teknologi sel surya ikut berkembang sangat pesat dengan berbagai variasi dan inovasi. Adapun jenis teknologi sel surya adalah sel surya generasi satu, sel surya generasi dua, sel surya generasi tiga dan sel surya generasi empat, dengan struktur atau bagian-bagian penyusun sel yang berbeda-beda satu sama lain. Pada paper ini membahas mengenai struktur dan cara kerja sel surya secara umum yaitu sel surya berbasis material silikon pada umumnya mencakup struktur dan cara kerja sel surya dari generasi pertama menggunakan silicon (sel

Analisis Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya; sebuah review berdasarkan data histori, metode analisis, dan nilai ekonomi

Aptek

Saat ini kebutuhan akan energi ramah lingkungan sangat berperan penting dalam kelangsungan mahluk hidup. Energi baru terbarukan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi yang ramah lingkungan. Penelitian ini melakukan secara review dari kelayakan pembangkit listrik tenaga surya secara ekonomi Tahapan review telah disajikan pada pembahasan, dimana review dilakukan dengan menampilkan data dari 9 artikel indonesia yang membahas tentang analisis kelayakan pembangkit listrik tenaga surya secara ekonomi. Dari hasil review artikel tersebut, 5 artikel menampilkan NPV dan 6 artikel menampilkan lifetime dari pembangkit listrik tenaga surya. Nilai NPV yang dihasilkan menyatakan kelayakan dari pembangkit listrik tenaga surya dan lifetime rata-rata diatas 20 tahun, dengan artian usia tersebut telah memasuki tahap benefit dari 10 tahun awal modal kembali.

Analisis Efisiensi Pembangkitan Daya Listrik Modul Surya terhadap Penyinaran Matahari Menggunakan Solar Power Meter

Setiap pembangkit listrik memiliki tingkat efisiensi yang berbeda. Efisiensi merupakan suatu perbandingan dimana keluaran output yang di hasilkan dari masukan input. Merujuk pada peraturan mentri ESDM dan persyaratan pengadaan barang yang lazim dilakui oleh pemerintah, standar efisiensi yang sering digunakan pada panel surya 200 Wp yang memiliki efisiensi 16% dan panel surya 20 Wp yang memiliki efisiensi minimal 12%. Pada hasil pengambilan data yang telah di lakukan terlihat bahwa maksimal pengukuran solar power meter 1241 (watt/m 2) dan hasil minimum nya 51,1 (watt/m 2) yang di karnakan cuaca yang tidak menentu dan tingkat kecerahan pada matahari terhalang atau tidak nya oleh awan.

Perancangan Sistem Panel Surya Terkendali Dalam Dua Sumbu Untuk Peningkatan Efisiensi Pembangkitan Energi Listrik

Jurnal Rekayasa Elektrika, 2019

Pemakaian energi listrik dari waktu ke waktu semakin meningkat baik untuk kebutuhan penerangan, peralatan rumah tangga, pealatan perkantoran maupun di industri. Untuk itu tentunya upaya penyediaan pembangkitan energi listrik pun terus meningkat. Di beberapa negara termasuk Indonesia, pembangkitan energi listrik masih banyak memanfaatkan bahan bakar fosil. Sebagaimana kita ketahui bahan bakar fosil merupakan sumber energi yang bersifat tak terbarukan dan saat ini cadangannya di bumi semakin menipis. Untuk pembentukan kembali diperrlukan waktu jutaan tahun, sehingga perlu dicari sumber energi alternatif dan bersifat terbarukan. Di negara-negara tropis, seperti di Indonesia, cahaya matahari hampir selalu muncul dalam durasi waktu tertentu setiap harinya. Akhir-akhir ini upaya untuk memanfaatkan sumber energi matahari/surya untuk dirubah menjadi energi

Studi Literatur Sistem Monitoring Daya Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Jurnal Teknik Elektro, 2020

Pembangkit energi listrik terbarukan cukup efektif dalam menambah persediaan energi listrik, bahkan jika dalam jumlah yang besar dapat mengganti sistem pembangkit energi listrik konvensional menjadi energi listrik terbarukan yang ramah terhadap lingkungan. Pembangkit listrik tenaga surya mulai dikembangkan oleh produsen listrik dari pembangkit listrik secara mikro sampai dengan sistem tenaga listrik interkoneksi yang besar dan luas. Pada sistem pembangkit listrik terbarukan diperlukan monitoring daya output secara terus menerus dan secara real-time agar dapat mengetahui kondis i sistem pembangkit listrik tenaga surya secara langsung dan dapat memperoleh informasi apakah kinerja dari panel surya sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mempelajari dan menguraikan prinsip kerja dari sistem pemantauan daya pada pembangkit listrik tenaga surya. Jenis kerangka kerja pada sistem monitoring tenaga surya mencakup berbagai macam tipe mikrokontroller, sensor radiasi matahari, sensor tegangan, sensor arus serta sistem interface menggunakan webserver, lcd atau sejenisnya yang berfungsi untuk menampilkan data secara real time kapan dan dimanapun. Studi literature ini diperoleh dari penelitian-penelitian ilmiah dari rentan tahun 2010-2020 dengan memanfaatkan pencarian jurnal online seperti Google Schoolar, IEEE explore dan open access library (OAL).