Penilaian Bimbingan Konseling DI Sekolah Dan Implikasi Pengelolaannya (original) (raw)
Related papers
Evaluasi Pelaksanaan Program Layanan Bimbingan Dan Konseling DI Sekolah
2017
Penilaian kegiatan bimbingan dan konseling disekolah adalah segala upaya, tindakan atau proses untuk menentukan derajat kualitas kemajuan kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan program Bimbingan Konseling dengan mengacu pada kriteria atau patokan-patokan tertentu sesuai dengan program Bimbingan Konseling yang dilaksankan. Penilaian merupakan langkah penting dalam manajemen program bimbingan. Tanpa penilaian tidak mungkin kita dapat mengetahui dan mengidentifikasi keberhasilan pelaksanaan program bimbingan dan konseling yang telah direncakan. Penilaian program Bimbingan Konseling merupakan usaha untuk menilai sejauh mana pelaksanaan program itu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu model evaluasi program layanan konseling adalah model jembatan akuntabilitas. Model evaluasi program jembatan akuntabilitas dikembangkan oleh Astramovich dan Coker (2007). Model evaluasi program jembatan akuntabilitas ini digunakan di Las Vegas (Astramovich & coker, 2007). Model jembatan ak...
Pendekatan Bimbingan Konseling di Sekolah
CV. Zamron Pressindo , 2021
Penyusunan buku ini , didasarkan kebutuhan pengembangan konselor dalam proses konseling untuk membantu klien agar berkembang potensi serta mampu mengatasi masalah yang dihadapi dengan mempertimbangkan kondisi lingkungannya yakni nilai-nilai sosial, budaya, dan agama. Dalam buku Pendekatan Bimbingan Konseling di Sekolah ini secara utuh membahas tentang konsep dasar bimbingan konseling, pendekatan teori pendekatan dalam bimbingan konseling, pendekatan hipnoterapi dalam bimbingan dan konseling, guru bimbingan konseling di sekolah, penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling melalui guru bidang studi, konsep dasar diagnosis kesulitan belajar, konsep dasar remedial teaching.
Kinerja Guru Bimbingan Konseling DI Kota Kupang Menurut Persepsi Kepala Sekolah
Sebatik, 2021
Kinerja guru bimbingan konseling adalah bentuk hasil kerja yang dicapainya dalam melaksanakan penugasan yang dibebankan kepadanya, baik secara kualitas maupun kuantitas, yang dilaksanakan selama periode waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja guru Bimbingan Konseling (BK) menurut persepsi kepala sekolah sebagai pemimpin, manajer, dan supervisor terhadap semua kegiatan yang dilaksanakan oleh warga sekolah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis survey. Penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 65 orang kepala sekolah pada Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Kupang. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kuesioner, dan dianalisis dengan menggunakan persentase. Hasil penelitian ini adalah kinerja guru bimbingan konseling secara umum tergolong cukup ...
Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana
Penelitian ini adalah penelitian evaluasi deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sistem yang difokuskan pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program konseling di SMA Kota Bengkulu. Subjek penelitian ini adalah manajemen program bimbingan konseling di SMAN 1 Kota Bengkulu dan SMAN 11 Kota Bengkulu. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, instrumen kuesioner penelitian dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang pengelolaan program bimbingan dan konseling berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah di SMAN 1 Kota Bengkulu memiliki kriteria sangat baik dengan persentase 77% (sangat baik) diimplementasikan. Sedangkan SMAN 11 Kota Bengkulu memiliki kriteria baik dengan persentase 63% (baik) diterapkan.
Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Jurnal Ilmu Pendidikan, 2016
Although several schools already have guidance and counceling personals, yet many of them do not have ones. In serving students at schools, teachers and guidance and counceling personals do not practice the knowledge they learnt before while many students do not fully appreciate the service of guidance and counceling personals. In the field of research, many researchers merely repeat the common topics without innovation and creativities. And in Indonesian society with its multiethnicities, multicultures, multidialects, and so on, it is imperative for the guidance and counceling personals to have an research agenda.
Potret Evaluasi Program Bimbingan Dan Konseling DI Sekolah Menengah Atas
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2021
Evaluation of guidance and counseling services should ideally be conducted periodically and continuously. Appropriate evaluation procedures will provide many benefits for teachers Guidance and counseling. Evaluation gives teacher guidance and counseling feedback to develop and improve programs. Evaluations also provide information to leaders about student development and improvement efforts. Proper evaluation results will help the counselor in achieving the goals of guidance and counseling services. This study aims to determine how the evaluation process is in high school. The research method uses a descriptive qualitative approach. Data collection techniques are interviews and observation. The sampling technique was carried out through a nonprobability sampling procedure. The results of this study indicate diversity in the evaluation process carried out by high schools. There are 6 (six) types of evaluations conducted by guidance and counseling teachers in high schools. The results...