Paradigma Fisika Qur’Ani Dalam Tridharma Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (original) (raw)

Paradigma Al-Quran Dalam Tradisi Keilmuan Islam

EL-Ghiroh

Al-Quran as paradigm is the basic of scientific tradition in Islam, because al-Quran have the ability as the mode of thought, mode of inquiry, which than generates mode of knowing.In the Islamic scientific tradition, al-Quran is used as the main point that regulate many aspect of life, particularly as a basic education paradigm. The paradigm of al-Quran used as the relationship between revelation, reason, and science. So, this the basic beliefs of Islam, give stability and confidence to themself to the straight path of life and also herd them to the day hereafter. There is a symbiotic relationship between the Qur'an and science. In addition, the Qur'an has to indicate the main points and reflect on the education system. To make the Qur'an as scientific tradition of Islam, then we must seek to understand its meaning; clear the mind, heart and soul in building a heart to understand the Quran; realize that the Koran is the source of knowledge; and using the methodology of t...

Paradigma Pendidikan Revolusi Mental Qur’Ani

Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam, 2022

Tulisan ini mengkaji tentang paradigma pendidikan revolusi mental qur’ani. Paradigma pendidikan revolusi mental qur’ani adalah paradigma pendidikan berdasarkan Alquran. Inti dari Revolusi Mental adalah perubahan mendasar pada pola pikir dan sikap kejiwaan manusia, sebagai prasyarat bagi perwujudan karakter yang bisa membuat manusia berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Mental Qur’ani yang dimaksud dalam tulisan ini adalah akhlak. Salah satu yang ingin dicapai dalam pendidikan mental Qur’ani adalah profil manusia paripurna yang merupakan level tertinggi dalam capaian pendidikan mental tersebut, karena cakupannya sekaligus melingkupi keimanan dan keislaman

Tafsir Tarbawi : Pendidikan Fisika dalam Al-Quran

Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika

Fisika adalah cabang ilmu yang mempelajari fenomena-fenomena alam baik kecil maupun besar. Fenomena alam juga dibahas di dalam Al-Quran. Al-Quran dan fisika memiliki hubungan yang sangat erat dan tidak terputus. Tujuan dari penelitian ini untuk memahami pendidikan fisika dalam Al-Quran, mengetahui integrasi Islam dengan pendidikan fisika dan memahami hukum-hukum Al-Quran dengan pendidikan fisika. Metode penelitian ini adalah kajian literatur dengan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang berkonsentrasi pada ilmu fisika bermakna bahwa dia akan menyadari dan memahami kekhasan alam semesta, mengkaji dan memanfaatkannya secara pasti untuk kehidupan sekarang dan yang akan datang. Penggabungan Al-Quran ke dalam pembelajaran fisika merupakan metode alternatif untuk mencapai tujuan pendidikan nasional sekaligus menumbuhkan sikap spiritual dan kognitif siswa terhadap pembelajaran fisika.

Fisika dalam Al-Qur`an

-Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal‖. (Al Imran :190) Dalam ayat diatas kita diberi petunjuk, setidaknya tersirat beberapa makna antara lain adalah: alam semesta yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala dalam seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang.

Tridharma Perguruan Tinggi

Al-Khidmah : Jurnal Pengabdian dan Pendampingan Masyarakat, 2021

Pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk riset, pengajaran dan pengabdian secara langsung di masyarakat merupakan bagian penting yang tak terpisahkan dalam dunia kampus. Tridharma perguruan tinggi dalam bentuk pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Makbalim Kabupaten Sorong. Selama kurang lebih 3 bulan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah audiensi, sosialisasi dan pendampingan. Tujuan kegiatan pengabdian ini selain untuk memberikan tenaga dan ilmu pengetahuan, juga merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat setempat. Akademisi harus mampu menjadi motivator dan Suritauladan yang baik bagi masyarakat untuk membawa perubahan yang lebih baik berguna dalam rangka mengembangkan Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Alam di lingkungan masyarakat demi mewujudkan kesejahteraan bangsa. Pengabdian ini juga mempunyai tujuan diantaranya menjalin hubungan kerjasama antara lembaga perguruan tinggi masyarakat dan pemerintah daerah setempat, sehingga penanganan d...

Pembentukan Rohani di Perguruan Tinggi Kristen

STT Indonesia Jakarta, 2024

Buku ini untuk memahami kompleksitas dari spiritual formation dan kepemimpinan dalam Perguruan Tinggi Kristen dalam upaya melahirkan pemimpin-pemimpin baru bagi gereja dan bangsa ke depan. Bagaimana Perguruan Tinggi Kristen menerapkan spiritual formation yang akan melahirkan pemimpin masa depan. Melihat bagaimana pentingnya spiritual formation di dalam Perguruan Tinggi Kristen yang sangat berpengaruh bagi lulusannya sebagai seorang pemimpin maka apakah ketiadaan spiritual formation di dalam Perguruan Tinggi Kristen adalah ketiadaan proses pembentukan karakter Kristus? Menganalisis peranan spiritual formation di dalam Perguruan Tinggi Kristen, apakah spiritual formation berjalan dalam pembentukan? Bagaimana proses spiritual formation diterjemahkan di dalam kehidupan sehari-hari di ruang kelas, di luar kelas dan saat praktik lapangan?

Rutinitas Tilawah Al-Qur’an Kaitannya Dengan Karakter Religius Siswa

Emanasi : Jurnal Ilmu Keislaman dan Sosial, 2018

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh rutinitas tilawah al-qur'an terhadap karakter religius siswa, pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di kelas IX SMP IT YPI "45" Bekasi. Penelitian ini menggunaka pendekatan kuantitatif deskriptif dengan menggunakan teknik asosiatif. Teknik pengumpulan data yang menggunakan kuisioner dengan skala likert. Sampel penelitian sebanyak 45 siswa. Instrument penelitian menggunakan angket dan penyebaran angket kepada 45 siswa. Teknis analisis data menggunakan rumus korelasi product moment. Pertama, dari hasil perhitungan angket dengan menggunakan rumus product moment, peneliti memperoleh hasil "rhitung" sebesar 0.