Manajemen Ekonomi Outopilot: Kegagalan Negara Mencari Identitas? (original) (raw)
Related papers
Negara dan identitas (Penambangan Pengetahuan ChatGPT)
Jilid tentang identitas nasional ini, yang merupakan dasar kenegaraan, adalah kelanjutan dari volume ingatan sosial, yang telah saya sediakan di portal academia.edu dalam beberapa bahasa dunia, seperti yang saya lakukan dengan yang satu ini. Pengetahuan dan informasi untuk usaha ini hanya dapat dikumpulkan dalam beberapa tahun tanpa penambangan pengetahuan ChatGPT, tetapi menjadi mungkin untuk merakitnya hanya dalam beberapa minggu. Melewati beberapa negara di Eropa, Amerika Utara, Amerika Latin, Asia dan Afrika, volume ini mengungkapkan situasi identitas nasional dan negara serta dilema masing-masing negara di bidang ini.
ELABORASI KRISIS-KRISIS ADMINISTRASI PUBLIK : SUATU USAHA PENCARIAN IDENTITAS KEILMUAN
Paper ini bertujuan melakukan elaborasi terhadap krisis pada disiplin Ilmu Administrasi Publik, berdasarkan pemikiran penting para ilmuwan. Di awali Kemunculannya sebagai disiplin ilmu baru yang mampu memantik perdebatan teoritik-konseptual khususnya pada ranah epistemologi. Sebagai upaya sistematis, paper ini akan dibagi berdasarkan dinamika perkembangan teoritik-konseptual ilmu administrasi publik ke dalam tiga fase krisis yaitu: (1). Krisis Identitas; (2). Krisis Paradigma, dan; (3). Krisis Intelektual. Penggambaran masing-masing fase krisis bertujuan untuk menyampaikan poin-poin pemikiran para ilmuwan sehingga memudahkan membaca alur pergeseran-pergeseran dan muatan teoritik-konseptual termasuk nilai yang menyertainya. Sehingga penelusuran literatur terkait diperlukan untuk melihat gambaran perkembangan pemikiran Ilmu Administrasi Publik. Hasil menunjukkan perbedaan ide dan argumentasi yang terjadi dalam setiap pembahasan Administrasi Publik berimplikasi terhadap heterogenitas di dalam field of public administration. Berbagai pergeseran locus-focus, paradigma dalam Adminsitrasi Publik terlihat sebagai upaya sistematis menemukan jati dirinya sebagai suatu disiplin. Terlepas dari bayang-bayang Ilmu Politik, meskipun upaya untuk benar-benar terpisah tampaknya menjadi suatu hal yang sangat sulit, mengingat locus dan focus Ilmu Administrasi Publik sangat dipengaruhi oleh pengaruh sosial-politik yang terus berkembang. Tidak hanya itu saja, berbagai pergeseran locus dan focus tampaknya memiliki implikasi empiris khususnya dalam ruang lingkup keilmuan Administrasi Publik.
Politik Identitas dan Kegiatan Ekstrakurikuler
Abstrak Selain karena globalisasi, mobilitas masyarakat di Indonesia pun melahirkan perubahan identitas masyarakat. Pembentukan identitas tidak lagi terkait dengan lokalitas dan globalisasi sendiri memberi alternatif identitas baru. Fakta sosial ini ditanggapi beragam oleh lembaga pendidikan. Satu di antara alternatif tindakan adalah mengembangkan politik identitas melalui kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di lembaga pendidikan tersebut. Kata Kunci: politik identitas, kegiatan ekstrakurikuler, globalisasi 'Our world and our lives are being shaped by the conflicting trends of globalization and identity.' -Manuel Castells A. Pendahuluan Globalisasi bisa dipandang dari berbagai perspektif. Ada yang memandang globalisasi sebagai penghancuran identitas-identitas kultural lokal dan mengakselerasi homogenisasi kultural sehingga sering dipandang globalisasi tidak lain merupakan eufimisme dari imperialisme kultural Barat. Namun ada juga yang memandang globalisasi sebagai pemberi harapan bagi peningkatan kualitas hidup karena orang tinggal di dunia yang sama dan berusaha mencapai standar hidup yang sama. Karena globalisasi ada keperdulian terhadap masalah-masalah global seperti pemanasan global dan aksi mengatasi kemiskinan bersama melalui Millenium Development Goals (MDGs). Dalam pandangan Tomlinson (2003:269), sebelum ada globalisasi kaitan antara lokasi geografis dan pengalaman budaya yang bersifat lokal, otonom, distingtif dan dirumuskan dengan baik, kokoh (robust) dan dipertahankan secara kultural. Hubungan antara lokasi geografis dan pengalaman budaya itulah yang membentuk 'identitas budaya' seseorang atau sekelompok orang dalam satu komunitas. Kita bisa melihat misalnya, identitas budaya Sunda 1 Dr. Yosal Iriantara, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi dan Program Pascasarjana Uninus Bandung
Keterkaitan Identitas Nasional Dengan Globalisasi
Era Globalisasi merupakan era yang penuh dengan kemajuan dan persaingan, sedangkan Identitas Nasional sebuah bangsa merupakan hal yang sangat diperlukan untuk memperkenalkan sebuah bangsa atau Negara dimata dunia.
Pembentukan Identitas Etnik di Arena Ekonomi Politik Lokal
The formation of ethnic identity in the arena of local political economy is important to be studied in order to understand the reality of pluralism in Indonesia. The objective of this paper is to study the formation of ethnic identity in the arena of local political economy. The study uses qualitative methodology of non-positivistic paradigm with structuralismconstructivism perspective. The unit of analysis of this study is actor who is located in Kendari, Southeast Sulawesi. Data were obtained through in-depth interviews, structured interviews and Focus Group Discussion (FGD) of actors of ethnic backgrounds (Tolaki, Muna, Buton, and Bugis) and various professions (politicians, bureaucracy, academia, and NGO activists). limited ethnic identity formation. Both of the structures are determinants of the actors' practices in the arena of political economy. Double hierarchy principles (the principle of hierarchy of heteronomous and autonomous hierarchy) contributes to the formation of ethnic identity, which cause ethnic mobilization [identity], positive or negative.
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)
Indonesia adalah negara paling unik di dunia. Ribuan pulau, beragama suku, bahasa dan budaya, berbagai agama dengan latar sejarah yang beraneka. Tetapi Indonesia adalah satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa, diikat oleh motto Bhineka Tungga Ika. Sejak Indonesia merdeka tahun 1945 hingga akhir abad ke-20 kehidupan beragama di Indonesia sangat toleran, rukun dan saling menghargai antara agama yang satu dengan yang lain. Walau Islam di Indonesia adalah kelompok mayoritas tetapi Islam Indonesia pada hakekatnya adalah Islam yang ramah dan dan moderat. Tetapi menjelang akhir abad ke-20 dan selama abad-21, Indonesia menjadi negara yang sering mengalami konflik antara agama, tindakan intoleransi, bahkan terror dan terorisme yang dilakukan kelompok Islam garis keras dan ektrimis. Kegiatan PKMI ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran bagi warga bangsa, bahwa Indonesia adalah negara Bhineka Tunggal Ika yang warganya dari dulu hidup rukun dan damai. Diharapkan dengan upaya sosialis...
Konsep Ekonomi Kerakyatan Pada Pilihan Kebijakan Monopoli Atau Demonopolisasi Bumn Indonesia
Lex Librum : Jurnal Ilmu Hukum
Kebijakan monopoli terhadap kegiatan usaha yang dilakukan BUMN seperti yang diamanahkan oleh konstitusi dan peraturan perundang-undangan Indonesia dilandasi dengan tujuan untuk mensejahterakan rakyat Indonesia secara adil dan merata. Sedangkan kebijakan demonopolisasi terhadap BUMN dilakukan oleh pemerintah atas dasar tuntutan globalisasi demi menciptakan kondisi pasar persaingan sempurna, efisiensi serta efektifitas dalam pengelolaan korporasi. Pilihan antara monopoli atau demonopolisasi terhadap BUMN merupakan kebijakan yang harus dapat diputuskan oleh pemerintah. Atas dasar untuk mencarikan konsep dan solusi kebijakan mengenai penyeimbang antara aspek tuntutan globalisasi dan kedaulatan negara maka dilakukanlah kajian tersebut dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian berupa strategi antisipasi yang dapat dipertimbangkan oleh pemerintah dalam menentukan kebijakan yang merupakan gagasan pemikiran kebaruan dengan mengutamakan prinsip-prinsip perekonomian kerakyatan yang sesuai dengan Konstitusi Republik Indonesia. Penentuan pilihan untuk menetapkan suatu BUMN dapat menjalankan usaha secara monopoli atau justru menerapkan kebijakan demonopolisasi harus mampu diputuskan dengan dasar pertimbangan yang kuat. Hal terpenting adalah memastikan bahwa sistem ekonomi kerakyatan harus mampu diterapkan dalam pelaksanaan kinerja BUMN baik yang melakukan kegiatan usaha secara monopoli maupun demonopolisasi.
Eksplorasi Potensi Laba/Rugi Pendapatan PBB Akibat Ketidaktepatan Penentuan Njop
2020
Salah satu faktor penting terselenggaranya pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah penentuan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) yang digunakan sebagai Dasar Pengenaan Pajak (DPP). Sesuai dengan amanat UU No 28/2009 tentang Pajak Daerah, NJOP ditentukan berdasarkan harga pasar. Tanpa penggunaan dasar yang jelas dan terukur, penentuan NJOP dapat undervalue atau overvalue. Namun jika menggunakan harga pasar yang riil berlaku dapat menimbulkan permasalahan tersendiri bagi fiskus maupun wajib pajak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur berapa besarnya tax potential loss atau profit yang mungkin terjadi jika NJOP ditetapkan tidak sama dengan harga pasar. Obyek penelitian ini adalah klaster perumahan yang berlokasi di Perumahan Graha Candi Golf Cluster Riviera Hijau III yang dinilai per tanggal penilaian. Hasil penelitian ini menunjukkan apabila nilai pasar komponen tanah Objek Penelitian adalah sebesar Rp.7.800.000,-per meter persegi sedangkan zona nilai tanah yang menjadi basis pengenaan NJOP adalah Rp.2.365.000,-per meter persegi, atau dengan kata lain besarnya NJOP hanya sebesar 30,32% dari nilai pasarnya. Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari stakeholders guna lebih meningkatkan kualitas database nilai pasar tanah, agar tercipta basis pengenaan pajak yang berkeadilan. Penelitian-penelitian selanjutnya dapat menggunakan lebih dari 1 objek penelitian dengan karakteristik properti yang berbeda.
Identitas Nasional Dalam Bingkai Negara Indonesia
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), 2023
Indonesiaitentunya memiliki keunikan dan identitasnya sendiri, hal itu menjadikan identitas nasional perlu dimiliki oleh semua bangsa dan negara, khususnya negara Indonesia. Identitas nasional sendiri bahkan menjadi sebuah tanda, sifat, karakteristik, dan jati diri yang bisa menjadi pembeda dengan yang lain baik dalam segi agama, budaya, bahasa, tujuan, bahkan cita-cita dari bangsa dan negara tersebut. Di Negara Indonesia sendiri, tentunya identitas nasional menjadi pembeda dengan bangsa dan negara lain yang berdasarkan pada Pancasila yang perwujudannya dapat diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.iTulisaniini memilikiitujuan agarimemahami dan memaparkan perihal identitas nasional. Penelitianvini menggunakanimetodeipendekatanvsecaraideskriptif yangvdasar pembahasannya didapatkan darivberbagaiisumberiyangiadavyaituvjurnalidaniartikel. Denganctopik yangvdiangkatvyaitu Identitas Nasionalimakaipenulisctertarikimenganalisis halctersebutnkarena sangatupenting untukimengembangkanipengetahuan yangusangat penting untuknbangsa dan negara.