Analisis Kualitas Pelayanan Pendidikan Terpadu Berbasis Pondok Pesantren (original) (raw)
Related papers
Model Pendidikan Perguruan Tinggi Berbasis Pondok Pesantren
Education Achievement: Journal of Science and Research
Adapun fokus penelitian ini yaitu bagaimana model pendidikan perguruan tinggi berbasis pondok pesantren beserta bagaimana pula peran kiai dan rektor dalam menguatkan kualitas pendidikan Islam di IKHAC. Tulisan ini memilih metode penelitian jenis kualitatif deskriptif dengan pendekatan lapangan. Adapun Instrument pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat suatu model dimana lembaga pendidikan nya ialah menggabungkan antara akademik dan kitab klasik atau kuning (perguruan tinggi sekaligus pesantren) dimana terdapat suatu hal yang dibutuhkan di tengah arus globalisasi dewasa ini agar para mahasantri terhindar dari paham keagamaan yang ekstrim, baik itu ekstrim kanan maupun ekstrim kiri. Adapun IKHAC ialah merupakan bagian dari suatu model perguruan tinggi berbasis pondok pesantren yang berasaskan Ahlussunnahwaljama’ah. Maka dari itu, perguruan tinggi Islam di Indonesia perlulah kembali kebaraknya, ya...
Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Dalam Pembinaan Kualitas Santri
JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN ASWAJA, 2022
Pondok Pesantren pada dasarnya tidak menggunakan batasan umur jangka waktu pendidikan. Dengan demikian sesungguhnya Pondok Pesantren merupakan pendidikan seumur hidup atau life long education. Yang artinya seluruh anggota masyarakat boleh menjadi santri untuk selamanya jika ia menghendaki. Atau sewaktu-waktu pindah untuk mencari guru di Pondok Pesantren lain atau pulang ketempat asal bila telah merasa cukup dan mampu mengembangkan diri sendiri. Sekalipun demikian prinsip tersebut dikemudian hari tidak mutlak berlaku seluruhnya, sebab terdorong oleh kesadaran pentingnya daya guna dan hasil guna pendidikan, maka lambat laun dibentuklah madrasah dalam lingkup Pondok Pesantren yang mengenal batas-batas waktu dan jenjang pendidikan. Hal ini jelas memposisikan pendidikan agama sebagai salah satu muatan wajib dalam kurikulum pendidikan apapun. Disamping itu diakui secara jelas bahwa, yang menjadi persoalan bagaimana pendidikan Islam itu sendiri menempatkan dirinya pada posisi yang tepat dan strategis sehingga dapat mewujudkan eksistensinya. Keberadaan Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia, khususnya di pulau Jawa, sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat sejak 500 tahun yang silam, yakni ketika Syekh Malik Ibrahim memperkenalkan Pondok Pesantren pertama kalinya di Gresik. Namuin demikian Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan, masih belum banyak diketahui masyarakat secara mendalam, meski ia telah tumbuh cukup lama ditengah-tengah msyarakat Indonesia.
Pendidikan Karekter Berbasis Pondok Pesantren
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: nilai-nilai karakter, proses penanaman nilai-nilai karakter, faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman nilai-nilai karakter siswa SMK Salafiyah Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Dilaksanakan di SMK Salafiyah Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah. Pengumpulan data menggunakan teknik interview, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi: kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, siswa, pengurus yayasan dan alumni, yang dipilih secara purposif. Keabsahan data dalam penelitian ini dinyatakan dengan berbagai bukti temuan berupa rekaman suara, gambar, foto, kondisi ril lapangan sebagai fenomena atau realita sosial yang dialami. Analisis data dilakukan menggunakan analisis interaktif model Miles & Huberman melalui pemaknaan data yang tersaji selama di lapangan dan sesudah meninggalkan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan (1) Nilai-nilai yang ditanamkan di SMK Salafiyah adalah nilai-nilai karakter Islam berbasis pondok pesantren, yakni: (a) nilai dasar: tawasut, tawazun, tasamuh dan i"tidal, (b) nilai personal: keimanan, ketakwaan, kemampuan baik, disiplin, kepatuhan, kemandirian, cinta ilmu, menutup aurat, dan (c) nilai sosial: kemampuan baik dalam kinerja, sopan santun, menghormati guru, memuliakan kitab, menyayangi teman, uswah hasanah, tawadhu", doa guru, berkah, dan pemisahan antara siswa-siswi; (2) Proses penanaman nilai-nilai pendidikan karakter di SMK Salafiyah melalui konteks mikro dan konteks makro. Konteks mikro: integrasi dengan setiap mata pelajaran dan muatan lokal, budaya sekolah, dan kegiatan pengembangan diri. Konteks makro: keluarga, sekolah dan masyarakat; dan (3) Faktor pendukung dan pengambat: (a) faktor pendukung: SMK Salafiyah mempunyai SDM yang memadai, siswa SMK Salafiyah mayoritas di pondok pesantren, terletak di Desa Kajen, adanya program-program sekolah yang mendukung penanaman nilai-nilai karakter, adanya sinergitas antara lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. (b) faktor penghambat: terbatasnya sarana dan prasarana, perbedaan latar belakang, terbatasnya keuangan sekolah, perbedaan pemahaman tentang pendidikan karakter, belum adanya satu pondok pesantren. kurang optimalnya koordinasi antar sekolah, keluarga, dan masyarakat, apatisme masyarakat terhadap SMK berbasis pondok pesantren, dan pengaruh globalisasi. Kata kunci: Pendidikan karakter, Islam, pondok pesantren
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan
Education is one aspect of development that is included in non-physical development. Therefore, it is important to assurance the quality of education in order to have an impact on sustainable development in various fields, especially human resources and the economy of a country. This study uses the Importance Performance Analysis method to measure how far the performance results are towards the expected level of importance of Al Rosyid Islamic Boarding School students in Bojonegoro. This research is focused on the quality of Islamic boarding school education, this is because Islamic boarding schools are Islamic education in Indonesia most of which are based in the regions. So this can be used as a reference for assessing the quality of education for Islamic boarding schools in regional areas to enhance human and economic development. The results of this study indicate that students there are satisfied with the results of the performance of Islamic boarding schools in managing educat...
Manajemen Layanan Khusus Pondok Pesantren
Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 2018
The purpose of this research is to describe (1) planning of special service boarding school at Madrasah Aliyah Ma'arif NU Blitar City; (2) organizing special service boarding school at Madrasah Aliyah Ma'arif NU Blitar City; (3) implementation of special service boarding school at Madrasah Aliyah Ma'arif NU Blitar City; (4) supervision of special service boarding school at Madrasah Aliyah Ma'arif NU Blitar City. This research uses qualitative approach with case study research type. Data were collected through interviews, observation, and documentation. The results of the research include planning, organizing, implementing and supervising special services of boarding school in Madrasah Aliyah Ma'arif NU City of Blitar.
Karakteristik Sekolah Berbasis Pondok Pesantren
Intizar, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik SMA Al-Hannan Ulu Danau sebagai sekolah berbasis pondok pesantren dan menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan model SMA berbasis pesantren di SMA Plus Al-Hannan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan data deskriptif kualitatif, kemudian data yang dikumpulkan dideskripsikan sehingga dapat memberikan kejelasan terhadap kenyataan atau realitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, SMA Al-Hannan memiliki ciri khas atau karakteristik yang tidak dimiliki oleh sekolah kebanyakan, yaitu: Al-Hannan sebagai brand-mark, berasrama, menggunakan kurikulum, vocational skill dan kemampuan membaca al-Qur’an dengan baik dan benar. Kedua, faktor yang mempengaruhi penerapan sekolah berbasis Pesantren dapat dibagi dua faktor, yaitu khusus dan umum. Secara khusus, dipengaruhi oleh kepala sekolah, pendidikan atau guru, kurikulum, sistem penerapan pendidikan, sarana pendidikan, suasana lingkungan sekolah...
Total Quality Manajement Berbasis Pesantren (Kajian Perspektif Pengelolaan Pendidikan Pesantren)
FIKROTUNA
Total quality management become a reference in educational institutionsbased quality of process, service, human resources and results. Management thereare several things to explain, such as: Planning, organizing, directing andControlling. Pesantren with all the excellences, as yet still relevant to be used asreference as educational management. Therefore, it becomes interesting to beexplored of the management aspect, managerial organizational management andlearning process.AbstrakManajemen mutu terpadu menjadi acuan dalam pengelolaan lembagapendidikan yang berbasis kualitas dalam seluruh proses, layanan,keberadaan SDM serta hasilnya. Dalam manajemen ada beberapa hal yangperlu di perhatikan, semisal: Perencanaan (planning), Pengorganisasion(organizing), Penggerakan (directing), Pengawasan (Controling). Pesantrendengan seluruh nilai-nilai keunggulan yang jarang dimiliki oleh lembagapendidikan lainnya, sampai saat ini tetap relevan untuk dijadikan referensidalam pengelolaan pendidikan....
Membangun Universitas Berbasis Pondok Pesantren
2018
The development of modern education requires Muslims to revitalize Islamic education system, both institutional and scientific structure. Institutionally, Indonesian Muslims have a unique system of educational institutions which is different from common boarding school in general, namely Pesantren. Pesantren education system when combined with the University system (faculty of several different sciences under one roof), can be proposed as a pilot project to develop a universal science; without religion-science dichotomy based on Tawheed paradigm (unity) in accordance with Qur 'anic education theory.
Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Pendidikan Pondok Pesantren
JURNAL PENELITIAN, 2018
Human resource management works in the area of an organization's processes and policies by managing the human resources in it. Islamic boarding schools are da'wah and da'wah institutions that require HRM to achieve their expected goals. A strategy is needed to achieve the intended goals, including setting the direction of the organization, making environmental analysis, formulating strategies, implementing starategi, and evaluating. The presentation in this report uses the Preliminary formation, discussion and closing. Data collection uses a qualitative-descriptive and analysis-critical approach. Data sources are extracted from the literature relating to the formulation of the problem.