Manfaat Pemberian Permainan Edukatif Terhadap Perkembangan Motoric Pada Balita (original) (raw)
Related papers
Kesesuaian Perkembangan Motorik Anak Usia 3-5 Tahun Menggunakan Alat Permainan Edukatif
2017
The golden age or a golden age of is term for child up to the age thrashed 5-0 years. Today almost all have time used to play, than the time play given educational game tools can also used as a support optimization child development. Aims of this research was to understand relations duration children played use educational game tools with conformity the development of motoric children aged 3 to 5 years in dharma women kindergarten and RA Ibrahimy Sumberejo Banyuputih Situbondo. Research design used cross secsional. Population in this study as many as 191 children, with a sample of 64 children were taken using the technique proportionate stratified random sampling. From the data that has been tested using the spearman rank obtained the ρ value = 0.035 < 0.05 α then H0 is rejected . This means that there was a relationship between the duration of a child's play to use educational game tools with the suitability of the motor development of children aged 3-5 years in dharma wo...
Bermain Dalam Rangka Mengembangkan Motorik Pada Anak Usia Dini
Jurnal INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal), 2016
Bermain luar ruangan penekanan pada pengembangan koordinasi motorik kasar, yaitu otot kaki, tangan dan fleksibilitas tubuh, sambil mengembangkan keterampilan motorik halus biasanya dilakukan dengan bermain di dalam ruangan. Dengan playingchildren dapat belajar untuk mengeksplorasi, mengembangkan potensi, dan mengembangkan rasa ingin tahu dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Lima tahun pertama kehidupan seorang anak adalah penting untuk mengembangkan keterampilan motorik mencakup keterampilan motorik kasar dan halus. Apa yang menarik tentang pengembangan motor ini dapat dipisahkan whith postur dinamis yang akan mencapai gerakan dan dapat dipisahkan dari pengaruh lingkungan dan pematangan sistem saraf motorik
JIDAN (JURNAL ILMIAH KEBIDANAN), 2021
Alat permainan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap tumbuh kembang anak. Namun kenyataannya permainan yang menyebar dimasyarakat lebih banyak didominasi permainan non-edukatif sehingga tidak sedikit mainan yang diproduksi dari pabrik memiliki fungsi yang kurang dalam menunjang tumbuh kembang anak. Alat permainan tersebut antara lain kartu bergambar, manusia karet, Video games, mainan elektronik dan mainan yang berbasis komputer lainnya. Salah satu contoh permainan elektronik seperti permainan berupa pertarungan atau pertandingan/tinju, dengan gambar animasi pahlawan, hanya akan menananamkan sifat-sifat kekerasan, sebab anak cenderung akan meniru apa yang dilihat. Kemudian permainan kartu bergambar hanya akan menanamkan sifat judi dalam diri anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai hubungan pendidikan, & sumber Informasi terhadap Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Alat Permainan Yang Dapat Merangsang Perkembangan Motorik Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas H...
Keefektiffan Permainan Engklek Dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2018
This research was aimed at 1) measuring the learning result of the early childhood's motor ability between pretest and posttest, 2) analyzing the effectiveness of engklek game in the development of gross motor ability for the early childhood; 3) describing the children's responses on engklek game in the development of gross motor ability for the early childhood. This research applied experimental design with one group pretest posttest design in answering the problem statements of the research. The location of the research was in RA Manbaul Ma'arif. The data analysis technique used to calculate the research result was t-test. The research result shows that the result of gross motor ability is improved after being given the treatment through engklek game. Engklek game is effective in improving the children's hard motor ability. It is proven by the fact that most of the children are in the criteria of Starting to Develop when pretest was conducted and the criteria of De...
Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Perkembangan Motorik Anak
2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional terhadap perkembangan psikomotor anak. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pretest–postest rondomized group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri III Ngalian sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan data dengan puposive sample. Treatmen diberikan 2 kali seminggu selama 12 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan pengukuran. Instrumen yang digunakan TKJI. Teknik analisis data menggunakan uji t melalui uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Hasil uji-t diperoleh nilai t hitung sebesar -4,129 dan nilai t tabel pada dk (0,05) (27) sebesar 1,703 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel (-4,129> 1,703), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh permainan tradisional terhadap perkembangan psikomotor anak kelas
Manfaat Permainan Tradisional Engklek dalam Aspek Motorik Kasar Anak
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 2021
Anak yang mengalami kesulitan dalam melakukan koordinasi antara gerakan visual (pandangan mata) dan motorik (gerakan tangan, gerakan jari tangan atau kaki) secara serempak pada tujuan. Hal tersebut disebabkan karena lemahnya kordinasi gerak visual motoric. Permainan tradisional engklek untuk anak adalah permainan yang menyenangkan. Permainan engklek biasanya dimainkan oleh 4 sampai 6 orang. Melalui permainan ini anak dapat belajar disiplin, tanggung jawab dan bekerjasama. Banyak sebagian orang yang tidak mengetahui manfaat permainan tradisional engklek bagi aspek motorik kasar anak padahal manfaat permainan tradisional engklek itu tidak hanya bagi kesehatan saja tetapi salah satunya motorik kasarnya juga ada. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lebih dalam manfaat permainan tradisional engklek dalam aspek motorik kasar pada anak. Desain dalam penelitian merupakan desain penelitian kualitatif dengan menggunakan metode Deskriptif. Teknik pengumpulan data ini menggunakan waw...
Efektivitas Permainan Busy Book Dalam Melatih Motorik Halus Anak
JCE (Journal of Childhood Education)
Motorik halus merupakan perkembangan yang sangat penting unuk distimulasi pada anak usia dini. Hal ini dikarenakan motorik halus merupakan pondasi awal anak untuk melakukan kegiatan sehariharinya. Maka dari itu pada penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas permainan busy book untuk melatih atau menstimulasi perkembangan pada motorik halus anak. Penelitian kuntitatif merupakan jenis penelitian yang digunakan dan dengan menggunakan desain quashi experiment. Pada sampel penelitian akan menggunakan 24 sampel dimana 12 sampel kelas eksperimen dan 12 sampel kelas kontrol. Pada pengolahan data akan menggunakan bantuan dari SPSS 25 for window. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pada permainan busy book dapat melatih atau menstimulasi motorik halus anak. Dimana dapat dilihat dari kelas eksperimen yang memakai media permainan busy book yang mendapatkan nilai lebih tinggi dari pada kelas kontrol yang menggunakan kertas origami dan dilihat dari pemerolehan tes pengaruh diperoleh nilai d= 1,58 tergolong tinggi, dengan demikian media permainan busy book untuk menstimulasi motorik halus anak efektif signifikan.
Gambaran Motorik Anak Yang Menggunakan Alat Permainan Edukatif Di TK DCC 2019
ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan
Child development‘s delay in Indonesia based on the Indonesia Ministry of Health was 16% of a total toddler in Indonesia. The various factors affecting the child’s development, such as the stimulation of the educative game instrument (EGI). Increase of the use of EGI in other countries proportional to the child’s development aspect but not in Indonesia. To know the overview of the motor development level of preschool-aged children towards the educative game instrument at Dian Cipta Cendekia (DCC) Global School Kindergarten 2019. A descriptive quantitative study by using an observational approach was performed. The data were collected using a review of the school report, the use of the EGI, and the ability to follow the commands based on Denver II categories. This research was done during November 2019. There were six samples from class b taken using a total sampling method. 1 of 6 children failed by following 1 of 12 activities based on Denver II. One of them couldn’t use the cli...
Tematik: jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan anak usia dini, 2021
The problem in this research is how increasing the fine motor skills of children through the use of constructive play in group B Kindergarten Al-Ittihad Bonde Polewali Mandar? The research objective was to determine the effectiveness of constructive play against fine motor development of children through constructive play in group B Kindergarten Al-Ittihad Bonde Polewali Mandar. The approach used is classroom action research. Subjects of this study were 17 children and one teacher. The technique of collecting data through observation, testing and documentation. Data analysis technique used is qualitative analysis. The results showed that the fine motor skills of children has not increased, in cycle 1 meeting II has been a change but still lacking fine motor skills have not reached the standard to be achieved. At the first meeting of the second cycle of fine motor skills of children have been increased, the second cycle II meeting has been increased to better than that, teachers and students activities also increased categorized SB (Very Good). Conclusion of the study is improvement of fine motor skills through the use of children through constructive play in group B Kindergarten Al-Ittihad said Bonde Polewali Mandar increased.
Dampak Bermain Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini
Playing is the main activity of children. By playing, children gain knowledge and experience that fosters their development and prepares themselves for the next life. Playing is a bridge for children from informal to formal learning. By playing, children can carry out activities so that all aspects of development can develop optimally. This paper is a literature study that aims to describe fine motor development in early childhood. The method used in this research is literature review research. This paper focuses on the development of fine motor skills in early childhood. This is an important part of improving children's fine motor skills from an early age which will have an impact on the child's future. The results of this study indicate that the fine motor skills of children can be developed with various activities, such as writing, cutting, coloring, pasting, resonating, and also with daily activities such as digging sand and soil, pouring water, picking and collecting stones, leaves or other small objects and playing outdoor games such as marbles.