Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Asri Dukuh Dawung Kelurahan Kedungpane Kecamatan Mijen Kota Semarang (original) (raw)
Related papers
Adimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2020
Tujuan Pengabdian Kemitraan Masyarakat ini adalah untuk membantu masyarakat dalam peningkatan taraf hidup masyarakat khususnya untuk peningkatan penghasilan. Kegiatan ini dilatarbelakangi dengan adanya hasil pertanian berupa mlinjo yang berlimpah di Desa Miritpetikusan. Namun mlinjo belum diolah, langsung dijual kepada tengkulak dengan harga yang murah. Beberapa keluarga ada yang sudah mengolah mlinjo menjadi emping dan di pasarkan dalam bentuk emping mentah dengan kemasan yang sederhana. Tujuan Program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah pengolahan mlinjo sebagai bahan baku emping sehingga bernilai jual tinggi dengan pengemasan yang menarik dan lebih tahan lama .Metode yang akan dalam pengabdian ini adalah pelatihan keterampilan, peningkatan kualitas dan pengembangan variasi produk yang dihasilkan. Sasaran program adalah pengusahaHome Industryatau kelompok tani emping mlinjodengan dukungan perangkat desa dan masyarakat di Desa Miritpetikusan, Kebumen Jawa Tengah. Program yang dilakukan meliputi: 1) Membentuk kelompok pengusaha emping mlinjo, 2) Memberikan penyuluhan dan pelatihan usaha peningkatan kualitas dan disersifikasi variasi rasa hasil olahan emping mlinjo, 3) Pelatihan Packaging /labelling sehingga kemasan menjuadi lebih bagus dan menarik konsumen, 4) Pembuatan Branding Image untuk produk-produk hasil olahan yang berasal dari desa Miritpetikusan dan 5) Pemasaran produk. Pelaksanaan Program Ppengabdian Kemitraan Masyarakat ini akan menggunakan metode ESD (Education for Sustainable Development). ESD adalah metode pembelajaran untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, yakni jenis pembelajaran yang memberikan kesadaran jiwa wirausaha yang inovatif dan kreatif. Terlihat Jelas hubungan antara program PKM ini dengan peningkatan perekonomian keluarga sehingga mampu mewujudkan keluarga yang sejahtera. Hal ini sejalan dengan Gerakan Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Keluarga (PMKK).Hasil menunjukkan kelompok usaha emping mlinjo telah terbentuk dengan nama ANIATI. Branding image untuk setiap produk olahan yang berasal dari Desa Miritpetikusan terdapat logo MP.
Abdimas Galuh
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Sauyunan Desa Dunguswiru Kecamatan Bl. Limbangan Kabupaten Garut dengan tujuan untuk: (1) Menumbuhkan motivasi kewirausahaan anggota kelompok, (2) Pelatihan penggunaan pola tanam vertikultur, dan (3) Perijinan pemanfaatan lahan di sepanjang jalan perdesaan. Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh seluruh anggota KWT Sauyunan sebanyak 25 orang. Tim pengabdian kepada masyarakat bertindak sebagai fasilitator dan melakukan pendampingan agar para anggota kelompok memiliki jiwa wirausaha yang tinggi sehingga mampu mengelola usahataninya yang berorientasi pasar. Selain itu, mitra telah mengetahui cara bercocok tanam vertikultur untuk optimalisasi pemanfaatan pekarangan. Upaya peningkatan produksi dilakukan dengan pemanfaatan lahan sepanjang jalan desa sepanjang 200 meter yang dapat ditanami 1.000 polybag.
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Empon-Empon DI Desa Miri Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri
2018
Tanaman empon-empon saat ini kian menjanjikan keuntungan, karena permintaan komoditas empon-empon terus meningkat dari waktu ke waktu. Empon-empon biasanya sebagai bahan baku untuk jamu tradisional dan obat herbal, selain itu juga dapat digunakan untuk tanaman obat dan bahan untuk kosmetik. Tanaman empon-empon sebagai salah satu tanaman andalan bagi kelompok wanita tani Ngudi Waras dan Berkah Mandiri di desa Miri, Kecamatan Kismantoro selama ini belum dikembangkan potensinya secara optimal. Kedua kelompok wanita tani tersebut dapat panen empon-empon sekitar 7 sampai dengan 15 ton per pasaran setiap 5 hari sekali yang dijual ke tengkulak dalam bentuk empon-empon basah dengan harga yang sangat rendah, kunyit Rp 600 per kg, jahe Rp 6.000 per kg, kencur Rp 2.000 per kg, temu lawak Rp 2.000 per kg, dan kunyit putih Rp 2.000 per kg. Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk: (1) mengolah empon-empon menjadi simplisia ...
2017
Skripsi ini membahas tentang pendampingan kelompok wanita tani untuk meningkatkan perekonomian atau pendapatan petani. Rendahnya pendapatan petani disebabkan oleh kurang terkelolanya hasil panen lokal, padahal banyak hasil panen yang bisa dikembangkan. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan petani untuk mengelola hasil panen dan belum adanya kelompok yang mengorganisir penanganan pascapanen. Selama ini hasil panen lokal hanya dijual mentah dengan harga yang relatif murah.Dalam pendampingan ini peneliti menggunakan metode penelitiab sosial Parsitipatory Action Researc (PAR). PAR terdiri dari tiga kata yang saling berhubungan yaitu partisipasi, riset dan aksi. PAR di konsepkan untuk menciptakan. Perubahan dalam tiap prosesnya, dimana semua proses pemberdayaan dilakukan secara partisipatif bersama kelompok mulai dari kegiatan penggalian data, perencanaan, proses aksi hingga pelaksanaan evaluasi. Peneliti ingin merubah paradigma dan keterampilan petani dalam menge...
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi, 2018
Ibu rumah tangga memiliki peran dan potensi yang sangat strategis dalam mendukung program pengentasan kemiskinan di Indonesia. Karena itu, program pemberdayaan ibu rumah tangga dalam bidang ekonomi perlu dimaksimalkan. Program kemitraan masyarakat (PKM) ini dilakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan peran serta ibu rumah tangga dalam mengisi waktu luangnya untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Mitra pada program ini yaitu kelompok ibu rumah tangga Dusun Gayam dan kelompok ibu rumah tangga Dusun Pesisir Desa Tambaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang. Masalah yang dihadapi mitra yaitu kurangnya pengetahuan untuk berwirausaha dan minimnya keterampilan yang dimiliki. Berdasarkan hasil observasi lapangan Desa Tambaan memiliki terdapat banyak tambak garam dan sebagian besar masyarakatnya merupakan petani garam. Sehingga pada program ini ditawarkan solusi yaitu pelatihan dan pendampingan dalam produksi garam yodium skala rumah tangga. Program ini dilakukan dengan metode penyuluhan, p...
Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian, 2021
The decrease of the community’s carrying capacity in Waluran Mandiri Village in the utilization of potential land resources has resulted in the change of abandoned agricultural land into illegal mining, which in turn creates negative impact to the environment surrounding it. This sad reality is also saddled with the large number of women who become migrant workers abroad. (baiknya di sini ditambahin satu kalimat yg menjadi penghubung dari masalah ke situasi yg ada, misalnya: However, the village is gifted with an abundance of Job’s tears locally called Hanjeli.) The cultivation of Job’s tears as an effort to empower the community has been initiated with the concept implementation of the Hanjeli Eduwisata Village. The purpose of this study is to describe the process of woman farmer groups’ empowerment in Hanjeli Eduwisata Village, and to analyze the business of hanjeli products carried out through the groups’ entrepreneurial activities. The study used a survey method with purposive s...
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kelurahan Kahuripan
Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2022
belum tercapai dengan baik sebagai akibat dari pelaksanaan langkah-langkah pemberdayaan yang belum sepenuhnya dilaksanakan oleh Kepala Desa Kahuripan dan Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Desa Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif sebagai "Human Instrument" berfungsi untuk menentukan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, mengumpulkan data, memilih kualitas data, menganalisis data, menginterpretasikan data dan membuat kesimpulan atas temuan. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani belum tercapai dengan baik karena langkah-langkah pemberdayaan belum sepenuhnya dilaksanakan, antara lain: Opportunity Measures. Sehingga Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani di Desa Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya belum tercapai dengan baik. Langkah-langkah pemberdayaan masyarakat sangat penting untuk mendukung pelaksanaan Kelompok Wanita Tani di Desa Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya yang telah atau belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal, perlu adanya perbaikan dan perbaikan di masa yang akan datang demi tercapainya tujuan organisasi.
2020
This research aims to analy ze the role of Mandiri woman farmer group members, time allotment for productive and reproductive sector, access and control in family economy. The research was began on 29 November until 29 December 2018 at Mandiri woman farmer group. The research method is a survey with complete enumeration as many as 30 respondents. Data were collected usings questionnaires, depth-interview, observation, documentation, and records. Data were analyzed qualitatively. The research results showed that members of Mandiri woman farmer group in household economy earned average income of Rp1,968,810.00 from participating in the Woman Farmer Group and side bussiness . T he time spent on productive sector was 6 hours 2 minutes (23.4%) and on reproductive sector was 11 hours 2 minutes (44.3%). On daily basis, women spend their time more on reproductive sector than productive. Members of Mandiri woman f armer group have a high access in reproductive, productive, social, and family...
Indonesian Journal of Community Engagement, 2022
Pemberdayaan perempuan dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk menunjang swasembada pangan di babakan Kalangsari. belum memperlihatkan peningkatan kondisi kesejahteraan keluarga yang berarti, apalagi mengarah pada swasembada pangan. Hal tersebut mendorong pengkajian tentang pemberdayaan perempuan pada kelompok wamita tani mekar tani agar dapat meningkatkan swasembada pangan. Berdasarkan masalah tersebut, kajian ini untuk memberdayakan perempuan dalam memanfaatkan lahan pekarangan sehingga dapat meningkatkan pendapatan sebagai upaya dalam ketahanan pangan. Kajian ini dilakukan pada kelompok wanita tani mekar tani dengan tujuan kami dalam pengabdian ini akan memberikan edukasi mengenai pengetahuan dan keterampilan warga, serta diperolehnya pendapatan dan Keberlanjutan program pemberdayaan perempuan yang ditunjukkan dengan telah adanya pengembangan produk dan terbentuknya kemandirian tim. Dalam kegiatan usaha untuk memenuhi kebutuhan, serta dapat mengubah perilaku, dan sikap perempuan ke arah positif, Simpulan menunjukkan bahwa Pemberdayaan perempuan dalam memanfaatkan lahan pekarangan dalam menunjang swasembada pangan dapat lebih baik.
Prosiding Seminar Nasional Penerapan IPTEKS, 2019
The purpose of PKM is to find out the characteristics of the respondents and improve their knowledge and skills in the preparation of the Standard Operating Procedure (SOP) for the production of dodol in various variations of vegetable commodities. The target partners of PKM activities are KWT Sekar Wangi members in Waspada Sekincau village, West Lampung, with a total of 15 participants. The method used in the implementation of PKM is the method of elucidation and demonstration. The method of preparing SOP and packaging of various packages on various dodol products that have been produced. The results of PKM activities are an increase in knowledge in receiving counseling material from the initial evaluation 34 (low) increased to 70 (high), and increased skills in the preparation of SOP production of dodol squash, tomatoes, and coffee.