Sistem Informasi Spasial Berbasis Web pada Sebaran Sarana Perumahan dan Permukiman (Studi kasus) (original) (raw)

Rancang Bangun Sistem Informasi Spasial Berbasis Web Persebaran Lokasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak

Applied Information System and Management (AISM)

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 54 Tahun 2015 memiliki peranan sebagai Tim Pelaksana untuk melakukan pengelolaan dan pengawasan ruang publik terpadu ramah anak. Ruang Publik Terpadu Ramah Anak sangat berguna bagi masyarakat akan tetapi belum tersedianya informasi mengenai manajemen pengelolaan dan infromasi terkait lokasi RPTRA yang berada disekitar kawasannya maupun kawasan lain secara spasial dengan tepat, cepat, dan detail. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan menghasilkan sistem informasi mengenai persebaran lokasi ruang publik terpadu ramah anak dalam bentuk peta secara digital sehingga dapat meninjau lokasi dari ruang publik terpadu ramah anak. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) dan menggunakan notasi Unified Modelling Language (UML)....

Perancangan Sistem Informasi Spasial Berbasis Web dalam Pengelolaan Tata Ruang Kota (Studi Kasus: Kota Semarang)

2012

The development of layout, infrastructure, natural resources and environment is one of city development planning process. Based on regional regulation No. 5 on 2004 about planning of spatial Semarang City, This regional regulation is oriented on the use of spatial information for all necessaries cohesiveness which is used maximally to increase the prosperity of society. The aim of this research is design information system spatial layout of the city which provide a module to allowed transfer of spatial data inter institutions. The Methodology of this research which is used by author is System Development Life Cycle (SDLC) - Waterfall, consist of planning, analysis, design, and implementation. Planning is carried out by classify spatial data which is used available; Analysis is carried out by analyze system and user of system; Design is carried out by DFD tools, Data Dictionary, ERD, STD, and open source WEBGIS MAPSERVER. The objective of this research is application web based whi...

SISTEM INFORMASI PEMASARAN RUMAH BERBASIS WEB GIS (Studi Kasus: Perumahan Bukit Sakinah)

Seminar Nasional Geomatika, 2019

Berdasarkan undang-undang nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman, perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman baik Kota maupun Kabupaten, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni. Dengan kata lain perumahan adalah kumpulan rumah layak huni yang dilengkapi dengan fasilitas yang baik. Perumahan di Kabupaten Bogor yang menawarkan berbagai macam fasilitas seperti lingkungan yang asri, fasilitas umum dll. Namun sedikit yang menyediakan fasilitas informasi berbasis Web GIS, fasilitas yang di dalamnya menampilkan berbagai informasi seperti status kepemilikan, pemilik rumah, blok, nomor, rt, latitude, longitude, type rumah dan bahan bangunan rumah. Perumahan bukit sakinah belum mempunyai sistem informasi yang akan memudahkan pembeli untuk mendapatkan informasi tersebut dengan menggunakan aplikasi Web GIS, aplikasi ini menggunakan MySQL, XAMPP dan phpMyAdmin. MySQL digunakan untuk m...

Model Informasi Spasial Pada Perencanaan Sarana Pemindahan Sampah Berdasarkan SNI

Salah satu kemampuan Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah mengolah data spasial dan menyajikannya sebagai informasi spasial. SIG dapat digunakan untuk perencanaan lokasi potensial sarana pemindahan sampah berjenis transfer depo. Jumlah transfer depo di kota Bogor tergolong masih minim dan distribusi layanannya tidak merata untuk melayani seluruh masyarakat. Berdasarkan hal tersebut diperlukan penambahan jumlah sarana transfer depo yang dapat diakses oleh masyarakat, agar peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) skala kawasan dapat ditingkatkan. Penelitian ini difokuskan kepada penentuan lokasi potensial berupa sarana pemindahan sampah yang memiliki fungsi pemilahan sampah di dalamnya, yaitu transfer depo tipe I dan tipe II. Kriteria lokasi tersebut ditentukan berdasar Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-2454-2004 dengan memodelkan setiap kriterianya menggunakan aplikasi SIG. Empat kriteria SNI yang dimodelkan ke dalam model spasial menghasilkan kombinasi lahan potensial terbaik untuk transfer depo tipe I dan transfer depo tipe II. Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, model data spasial, SNI, transfer depo I. PENDAHULUAN Tidak seperti data sampah pada recycle bin yang dapat dihapus, limbah sampah dapat menjadi bencana bila tidak dikelola dengan baik. Warga kota yang semakin majemuk dan padat membuat rasa kesadaran akan pengelolaan sampah menjadi rendah. Data Dinas Kebersihan dan Pertamanan tahun 2009 menunjukkan kurang lebih 516 Ton sampah perhari yang dihasilkan masyarakat Kota Bogor jumlah tersebut baru 70% dari keseluruhan sampah yang harus diangkut ke TPA Galuga. Bila dikaitkan dengan jumlah pertambahan penduduk, penelitian yang dilakukan oleh Yadi Suryadi,dkk (2009) menyebutkan bahwa, laju pertumbuhan penduduk yang tinggi menyebabkan meningkatnya permintaan ruang serta sumber daya alam, yang jika tidak dikendalikan secara bijaksana dapat mempengaruhi ketersediaan sumber daya alam dan mengganggu keseimbangan lingkungan. Maka peningkatan layanan dan sarana kebersihan kota juga harus diutamakan.

Rancang Bangun Sistem Informasi Spasial Pemanfaatan Ruang Wilayah Kabupaten Purbalingga

Konferensi Nasional Sistem Informasi (KNSI) 2013

Pemanfaatan ruang Kabupaten Purbalingga adalah salah satu kegiatan penataan ruang wilayah yang saat ini masih bersifat tekstual, belum mampu memberikan informasi secara spasial atau keruangan. Pembangunan sistem informasi spasial pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten Purbalingga berbasis web bertujuan untuk memudahkan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) sebagai badan koordinasi yang bertanggung jawab dalam penataan ruang termasuk kegiatan pemanfaatan ruang di Kabupaten Purbalingga dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan mengoptimalkan peran masyarakat dalam pemanfaatan ruang. Metode pembangunan sistem ini adalah berorientasi objek dengan model pengembangan Rapid Application Development (RAD) yang meliputi tahap perencanaan syarat, proses desain dan penerapan, proses desain dalam pembangunan sistem menggunakan bantuan tools UML. Sistem ini dibangun menggunakan ArcGis 9.3 untuk pengolahan data spasialnya, ALOV Map versi 0.96 sebagai aplikasi WebGis yang berbasis Java, MySQL sebagai basis data dan PHP sebagai bahasa pemrograman. Sistem informasi spasial yang dihasilkan mampu memberikan informasi pemanfaatan ruang dan rencana ruang Kabupaten Purbalingga secara visual peta yang interaktif dengan menyediakan beberapa layer dan tema peta, fasilitas pengaduan serta informasi berita tentang penataan ruang bagi masyarakat.

Model Kualitas Lingkungan Fisik Kawasan Perumahan Terencana dan Swadaya Berbasis Spasial

2008

Kajian kualitas lingkungan fisik perumahan umumnya masih mengandalkan data statistik dan kurang melibatkan aspek spasial. Aspek spasial belum mendapat porsi perhatian utama sebagai komponen penting dalam menilai dan mengevaluasi tingkat kualitas lingkungan fisik perumahan. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji model pendekatan estimas tingkat kualitas lingkungan fisik perumahan berdasarkan variabel spasial dan mengidentifikasi variabel spasial apa saja yang berpengaruh signifikan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa di kawasan perumahan terencana kepadatan bangunan mempunyai pengaruh cukup kuat terhadap tingkat kualitas kesehatan lingkungan kawasan perumahan terencana yang ditunjukkan dari koefisien determinasi (R square) = 0.541, sedangkan pada kawasan perumahan swadaya variabel spasial indeks β dan jarak rumah terhadap jalan mempunyai pengaruh cukup kuat terhadap tingkat kualitas lingkungan fisik yang ditunjukan dari koefisien determinasi (R square) = 0.585 yang artinya sekitar 58.5...

Rancang Bangun Sistem Informasi Spasial Berbasis Web Kualitas Air Sungai (Studi Kasus: DKI Jakarta)

2013

Jakarta is crossed by 13 major rivers and several small streams. The major rivers are: the Ciliwung river, river Angke, Grogol river, streams Mookevart, Cakung river, Sunter river, Krukut river, streams Teak Kramat/ WTC, Buaran river, streams Houses, East New River, New River/ Srengseng fields, and river Cipinang. With the city 's rapid population growth and development of utilization, there is a tendency to changes in conditions and water quality in Jakarta. This is associated with the level of awareness of the population in maintaining a healthy and clean environment. River water quality needs to be monitored against the standards that are applied in line with the pace of development so that the function can be maintained river conservation. So, built a system that can help to monitor the water quality of the river and as a means of information regarding the physical, chemical and biological river water in Jakarta. The system is built with RAD system development methods with U...

Sistem Informasi Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Pascabencana Berbasis Web

Jurnal Informasi dan Teknologi

Di era modern ini, perkembangan teknologi informasi menuntut untuk terus mengikuti perkembangan teknologi, begitu juga dengan instansi yang akan melakukan pendataan pascabencana seperti sistem informasi rehabilitasi dan rekonstruksi. Pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah terdapat beberapa pengelolaan data yang masih dilakukan secara konvensional salah satunya yaitu pendataan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Proses seperti ini dapat mempersulit petugas dalam pendataan dan pembuatan laporan, sehingga hal ini dapat memperlambat dan menghambat kerja, serta memungkinkan data dan informasi yang diperoleh kurang akurat, kurang efektif dan efisien. Sehingga penulis mencoba membuat sebuah Sistem Informasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Utara yang lebih optimal dan terorganisir dengan baik. Untuk menunjang hal tersebut, dibuatkan sebuah sistem informasi rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana yang terk...

Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIASIK) Pada Kelurahan Berbasis Web

2021

Sub-district in general acts as a community service center in certain areas. One of the sub-district services is to administer population administration letters. The main problem in sub-district in general there is no system that helps in storing Population Administration data. The Demography Administration Information System aims to carry out administration such as (Transfer Letter, Death Certificate, etc.). This system is also for handling a lot of documents so that the making of application letters can be faster and more efficient. In gathering information, the authors made direct observations and direct interviews with parties related to the administration of the village. making using the Demography Administration Information System with SDLC Waterfall method. In its development, planning is made starting from collecting all data and making designs to build system requirements. The programming language used is web-based. The advantages obtained in this application are made to ma...

Sistem Informasi Rumah Kost Berbasis Web Studi Kasus pada Paviliun Sejahtera

Explore:Jurnal Sistem informasi dan telematika

In the development of the digital era that is so fast today, the benefits can be felt both from young people to the elderly who can easily use technology and the internet today, the internet has become an important part of daily activities because with the internet all the information needed can be searchable and can help internet users to stay connected with other people who have long distances to communicate directly. However, there are still many who have not used the internet as a medium for transactions. Prosperous Pavilion is one of the many boarding houses in Indonesia that have not used the internet as a transaction medium in it. In making room booking transactions, payments are made manually without involving the internet, making it difficult for residents of the pavilion to see the history of payment transactions, communicating with landlords, and so on.