Dampak Pengembangan Desa Wisata Kampung Patin terhadap Perekonomian Masyarakat Lokal di Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar (original) (raw)
Related papers
Jurnal Ekonomi, 2018
Beragam produk olahan dapat dihasilkan dari bahan baku ikan patin, diantaranya bakso, nugget, kaki naga, abon, kerupuk, dan pudung. Penelitian ini bertujuan mengetahui profil, biaya produksi, pendapatan, dan efisiensi agroindustri ikan patin. Penelitian ini merupakan studi kasus di CV.
Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi
Ponorogo is a region of East Java which has kind of potential tourisms, such as culture tourisms, natural tourisms, and craft industries which has spread out in many places. One of the places which has potential tourisms village is Karang Patihan subdistrict of which belongs to Balong Ponorogo. The Potention needs to be developed as one of the efforts to keep the culture, environmental lives and as alternative to increase economic society. This reaserch aims to identify the potention which has high values as the tourisms village. Thus, it can be known as original characters Karang Patihan Village in developing strategies of tourism village as the alternative increasing economic society.
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Desa Wisata Di Kawasan Pantai Pandan Simo Bantul
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 2020
This study provides an overview of the development patterns of tourism activities through the management of Human Resources, capital, technology and natural potential including plantations and animal husbandry. Research is descriptive with a quantitative approach. Researchers obtain the best method for managing tourism through the Analytical Hierarchy Process. Researchers obtained results that the development of tourism activities based on the Analytical Hierarchy Process is an increase in tourism not only on the beach but also on agribusiness tourism such as plantations and animal husbandry. There needs to be cooperation with investors to increase tourism activities, in addition, improving human resources is very important for the process of adaptation to the development of global tourism. In addition, technology is an equally important aspect. With this increase, tourism activities will run optimally. The researcher suggests that the manager of the Pantai Baru Pandan Simo area to ...
Jurnal Ekonomi & Bisnis, 2023
This study aims to know the impact Bungin tourism village establishment on the communities economy of Sumbawa district. The type of this study was comparative study that used to compare the economy of the Pulau Bungin Village communities before and after being designated as tourist village. The total of population in this study were 3.171. The technique of determining the sample used was Slovin formula so that the numbers of samples in this study were 100. The method used to collect data was interviews. The data analysis technique used was the two-average difference test analysis technique or paired samples t-test. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that there are significant differences in the economy of the people of Bungin Island Village before and after its establishment as a tourist village in Sumbawa Regency. The average economic level of the people of Bungin Island Village has increased after being designated as a tourist village compared to before being designated as a tourist village.
Islamic Review : Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, 2018
PERAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA AIR TERJUN KEBO AMUK (TEDUNAN) DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DESA SITILUHUR KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI Faiz Aminuddin Dosen Institut Pesantren Mathali’ul Falah Pati Email: fifa-iz@yahoo.com Abdul Mutholib Peneliti Wisata Air Terjun Kebo Amuk Sitiluhur Email: abdulmutholib@gmail.com The role and tourism development strategy waterfall Kebo Amuk (Tedunan) in improving the economy villagers Sitiluhur in Gembong Pati. Skripsi. Pati: the faculty dakwah and community development institute Mathali’ul Falah 2017. Indonesia country is a that has the potential resources abounding, biodiversity and that which remained history and culture natural resources will be economic growth when recources it can be in governance well consistent with what most attractive to the community so the utilization of natural resources it will not spend time or matter due to the failure to shift in managing a resources. As is the case in a waterfall Kebo Amu...
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mendeskripsikan dampak pengembangan Desa Wisata Kasongan terhadap ekonomi masyarakat lokal. Data primer diperoleh dari masyarakat pemilik usaha pengrajin tanah liat di Desa Wisata Kasongan, sedangkan data sekunder berupa dokumentasi foto. Subjek penelitian adalah warga desa wisata Kasongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Kasongan telah mengalami kemajuan pesat dalam bidang kerajinan gerabah, yang mempengaruhi ekonomi lokal. Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa pengembangan Desa Wisata Kasongan memiliki dampak positif pada ekonomi masyarakat lokal. Desa Kasongan, yang terkenal dengan tanahnya yang kaya akan kapur, terkenal dengan kerajinan tangannya yang terbuat dari gerabah, mulai dari piring, panci, kendi, guci, pot, pigura, mainan anak, dan lain-lain, yang semuanya memiliki nilai artistik. Terletak di pedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kashian, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Kasongan mudah dijangkau oleh wisatawan, hanya berjarak 7 km dari pusat Yogyakarta. Perjalanan Kasongan sebagai desa kerajinan dimulai dengan insiden tidak menguntungkan yang melibatkan seekor kuda mati selama masa kolonial Belanda. Namun, ketersediaan bahan baku di Kasongan semakin berkurang, memaksa pembelian tanah liat dari luar daerah, menyebabkan bahaya kesehatan saat pembakaran gerabah. Di tengah pandemi COVID-19 pada tahun 2020, pengrajin Kasongan berinovasi dengan memproduksi wastafel dan tempat cuci tangan kreatif, menyaksikan lonjakan penjualan. Wisatawan yang mengunjungi Kasongan disambut dengan hangat, diberi kesempatan melihat proses pembuatan kerajinan, dan bahkan diundang untuk mengikuti lokakarya gerabah, yang berlangsung 2-4 hari, mencakup tahap penggilingan, pembentukan, pengeringan, pembakaran, dan penyelesaian. Partisipasi dan keterlibatan masyarakat sangat penting dalam pengelolaan dan pengembangan Kasongan. Pengembangan Kasongan sebagai tujuan wisata tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga menciptakan peluang kerja dan merangsang sektor ekonomi lainnya. Sebagai kesimpulan, evolusi Kasongan menjadi desa kerajinan telah memberikan dampak signifikan pada ekonomi lokal, menawarkan peluang kerja dan mempromosikan warisan budaya.
Sosialisasi Dampak Pembangunan Kampung Wisata Kuantan di Pontianak Terhadap Perekonomian Masyarakat
Digulis: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Proses pembangunan disini menghendaki adanya pertumbuhan ekonomi yang diikuti dengan perubahan (growth plus change) dalam perubahan struktur ekonomi, yang dimana dari pertanian menuju industri atau jasa, perubahan kelembagaan, baik melalui regulasi maupun reformasi kelembagaan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk mensosialisasikan dampak pembangunan Kampung Wisata bagi masyarakat yang ada bahwa hal ini merupakan suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku di masyarakat, dan diharapkan bahwa kegiatan yang dilakukan ini dapat berguna untuk mengolah kegiatan perekonomian baik dalam lingkup pemerintah, masyarakat, atau pun kegiatan swasta agar lebih tertata.
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Pelaku usaha pengolahan hasil perikanan tidak hanya mampu mengolah produk berkualitas baik, namun mampu menghasilkan produk yang berbeda (unik) dan sesuai kebutuhan konsumen atau harus berorientasi kepada pasar (marketing-oriented company). Karena potensi ikan patin sangat baik untuk usaha bisnis sehingga tim Pengabdian Kepada Masyarakat `Program Magister Manajemen Unversitas Islam Riau mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan cara penyuluhan dan demontrasi kegiatan pemasaran dengan mengundang masyarakat di desa koto masjid kecamatan XIII koto Kampar kabupaten Kampar. Dalam penyampaian materi penyuluhan ini, digunakan beberapa metode antara lain: a. Metode Ceramah, yaitu metode yang digunakan untuk memaparkan materi yang telah disusun oleh penulis b. Metode Tanya Jawab, yaitu metode yang digunakan untuk merespon sejauh mana tingkat pemahaman peserta penyuluhan tentang bahan/materi yang telah disampaikan oleh penulis c. Metode Diskusi, yaitu metode yang digunakan ...
Dampak Pengembangan Desa Wisata Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat
Journal of Public Power
Tujaun penelitian ini adalah ingin mendeskripsikan dinamika partisipasi masyarakat, dampak pengembangan desa wisata terhadap perekonomian, sosial perekonomian, di Desa Carangwulung. Penelitian ii meripakan penel;itian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus pada penelitian ini adalah tentang : Pengembangan pariwisata di Kabupaten Jombang dengan perspektif pembangunan berkelanjutan, Dampak pengembangan pariwisata di Kabupaten Jomabng terhadap sosial ekonomi.Lokasi penelitian ini dilakukan di lingkungan Desa Carangwulung Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang pada Kampung Adat Dusun Segunung Desa Carangwulung. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu observasi, interview, dokumentasi, dan gabungan ketiganya (triangulasi). Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang meliputi analisa-analisa berdasarkan obyek penelitian yang telah disusun sebelumnya sehingga penelitian ini dapat lebih terarah. Hasil peneliti...
2020
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengidentifikasi lebih dalam dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan pengusaha Desa Pekunden setelah desa tersebut dijadikan Desa Wisata Kampoeng Nopia Mino. Menelaah dan memproyeksikan startegi atau metode yang diterapkan hingga Desa Pekunden dapat berkembang menjadi Desa Wisata Kampoeng Nopia Mino yang dapat dikenal pengusaha luas. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, kuesioner, dan penentuan strategi pengembangan menggunakan analisis SWOT. Target utama penelitian ini adalah pembuat nopia mino dan pengusaha Desa Wisata Kampoeng Nopia Mino Desa Pekunden Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian didapatkan bahwa dampak social ekonomi yang dirasakan yaitu pemenuhan kebutuhan Pendidikan, Kesehatan dan peningkatan pendapatan keluarga. Strategi yang diterapkan yaitu menambah sarana dan prasarana, kerjasama antar pengusaha, konsumen dan distributor, meningkatkan kualitas sumber daya, serta menciptakan inovasi rasa baru