Perasaan Kesepian (Loneliness) Siswa SMP di Wilayah DIY dan Jawa Tengah pada Masa Pandemi Covid-19 (original) (raw)
Related papers
Kesepian pada Mahasiswa selama Pandemi COVID-19 di Indonesia
2021
The present study aims to explore loneliness of college student during COVID-19 pandemic in Indonesia. A total of 236 respondents were participated in the study. Data collection was performed using UCLA Loneliness Scale version 3. Data were analyzed by using descriptive analysis, independent sampel t-test and ANOVA. The study found that more than half of the number of respondents were mild lonely (66.95%), while the others were moderate lonely (19.91%), and the rest were not lonely (13.13%). The finding also showed that there is no significant difference in loneliness between men and women, as well as between respondents living in parents' houses, and boarding or rented houses. Based on this study, it can be concluded that most participants experience loneliness in the mild level. Keywords : Loneliness, students, COVID-19 pandemic Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris untuk mengetahui kesepian pada mahasiswa di masa pandemi COVID-19. Sampel peneliti...
Self-Esteem Dan Kesepian Pada Mahasiswa Selama Masa Pandemi
Jurnal Psikologi Malahayati
ABSTRACT: SELF-ESTEEM AND LONENESS IN COLLEGE STUDENTS DURING PANDEMIC This study aims to see the relationship between self-esteem and loneliness in X university students in Jakarta during the pandemic. This study uses quantitative research methods with purposive sampling technique so as to obtain participants as many as 214 students consisting of 64 male participants and 150 female participants. This study uses two measuring instruments, namely the Rosenberg Self-Esteem Scale which is used to measure the participants' self-esteem and the UCLA Loneliness Scale Version 3 which is used to measure the loneliness of the participants. The results of this study indicate that there is a significant negative relationship between self-esteem and loneliness of X university students in Jakarta during the pandemic (r (212) = -.581, p < .01), which means that the higher the participant's self-esteem, the lower the participant's self-esteem. participants' level of loneliness, a...
Kesepian, Kecerdasan Sosial Dan Harga Diri Pada Remaja DI Masa Pandemi COVID-19
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
The COVID-19 pandemic has affected almost every aspect of life, including people's daily activities, especially groups of children and adolescents due to the implementation of physical distancing, which also affects the social life of adolescents, where many activities are carried out online, include online learning. Due the pandemic, adolescents cannot socialize normally, and makes them feel a social shackles and feel alone. This study aims to see the effect of self-esteem on the relationship between social intelligence and loneliness in adolescents during online learning in Covid-19 pandemic. This research is a non-experimental descriptive quantitative research. Participants in this study were adolescents in Indonesia, age 15-21 years old, 68 participants. The measuring instruments used in this study were the UCLA Loneliness scale Version 3, the Tromso Social Intelligence Scale, and the Modified Rosenberg Self Esteem scale. This study uses correlation analysis and linear regre...
Loneliness Mahasiswa selama pandemi COVID-19
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling
This study investigates student loneliness while studying at home/online during the pandemic. The research was conducted in the form of a literature study through accredited studies at Google Scholar. The main documents used are the last 2 years (2020) can be in English or Indonesian and are fully accessible. Based on the results of previous studies, it is known that students experience increased levels of loneliness during distance learning. Loneliness is defined as a condition in which students feel dissatisfied with their lives and are unable to develop warm and deep relationships with friends and the environment, leading to high levels of anxiety, depression and lack of social connections. Lonely people are often unhappy and dissatisfied with themselves and are reluctant to listen to others. It has even been found that some of the psychological disorders associated with loneliness, including emotional distress, self-harm, and degrade current mental health.
Gambaran Psikologis Remaja SMA Selama Sekolah dari Rumah Akibat Pandemi COVID-19 di Indonesia
Psikostudia : Jurnal Psikologi, 2021
Kebijakan belajar dari rumah menimbulkan masalah baru pada siswa-siswi remaja SMA yang rentan mengalami masalah psikologis dalam menghadapi berbagai perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis siswa-siswi remaja SMA selama melaksanakan kegiatan sekolah dari rumah akibat pandemi COVID-19. Penelitian deskriptif dengan metode internet survei digunakan dalam penelitian ini. Partisipan berjumah 201 remaja berusia 14-18 tahun (Mage=16.62, SD=.73). Hasil menunjukkan sekolah dari rumah membuat siswa-siswi remaja SMA mengalami perasan negatif seperti bosan (35.99%), lelah (24.84%), sedih (18.47%), dan khawatir (11.46%). Beberapa memiliki perasaan positif yaitu senang (8,60%) dan juga netral (0.64%). Perasaan negatif disebabkan oleh berkurangnya interaksi tatap muka dengan guru dan teman, lebih banyak tugas yang diberikan, gangguan internet, dan banyaknya distraksi di rumah. Hal ini perlu dipertimbangkan untuk mencegah masalah psikologis yang lebih parah pada remaj...
Hubungan Kesejahteraan Psikologis Dengan Kesepian Pada Mahasiswa Yang Merantau DI Yogyakarta
Jurnal Sosial dan Teknologi, 2019
Latar belakang: Mahasiswa adalah peserta didik yang menjalani pendidikan di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesejahteraan psikologis dan kesepian. Metode penelitian: Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi, yaitu untuk mengetahui hubungan kesejahteraan psikologis dengan kesepian pada mahasiswa yang merantau di Yogyakarta. Analisis data dilakukan menggunakan program SPSS version 22 for Windows. Hasil penelitian: Terdapat hubungan negatif antara kesejahteraan psikologis dengan kesepian pada mahasiswa yang merantau di Yogyakarta. (r =-0.655 dan p < 0.05) sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Kesimpulan: Hipotesis yang diajukan oleh peneliti tentang adanya hubungan yang negatif antara kesejahteraan psikologis dan kesepian pada mahasiswa yang merantau diterima. Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang memiliki kesejahteraan psikologis yang baik akan terhindar dari perasaan kesepian dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki kesejahteraan psikologis yang rendah.
Gambaran Psikologis Remaja Selama Sekolah Dari Rumah Akibat Pandemi Covid-19
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi, 2021
Penyebaran COVID-19 di Indonesia berdampak pada penutupan sementara sekolah-sekolah di berbagai jenjang pendidikan termasuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sekolah dari rumah secara daring menjadi alternatif pilihan agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan risiko penyebaran COVID-19 yang minim pada remaja. Akan tetapi, beberapa penelitian menemukan bahwa kegiatan sekolah dari rumah membawa dampak negatif bagi remaja, khususnya remaja awal mengingat kebutuhan remaja untuk terlibat dalam aktivitas sosial sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis remaja SMP selama melaksanakan kegiatan sekolah dari rumah secara daring akibat pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei online menggunakan media internet (internet surveys). Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 143 partisipan (Mage=14; 57% perempuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah dari rumah membuat remaja SMP mengalami perasaan negatif seperti bosan (45,26%), sedih (20,53%), lelah (9,47%), takut (1,58%), khawatir (1,58%), dan kecewa (2,63%). Disisi lain, beberapa remaja menunjukkan perasaan positif seperti senang (16,32%) dan nyaman (0,53%). Perasaan negatif yang muncul terutama disebabkan oleh terbatasnya interaksi dengan teman dan banyaknya tuntutan tugas yang diberikan dari sekolah.
Kecemasan Mahasiswa DI Pulau Jawa Pada Masa Pandemi COVID-19
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 2021
Pulau Jawa memiliki jumlah kasus COVID-19 tertinggi diantara pulau-pulau lainnya di Indonesia. Proporsi kasus tertinggi berdasarkan propinsi yakni DKI Jakarta (24,4%), jawa barat (16,9%), Jawa Tengah (11,00%), Jawa Timur (8,8%), sedangkan untuk Banten (2,8%). Pandemi COVID-19 ini merubah seluruh aspek kehidupan manusia di seluruh dunia, tidak hanya secara material namun juga non material. Banyaknya informasi yang menjelaskan bahwa COVID-19 menyebabkan kematian membuat individu merasa cemas yang berlebih. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik melalui pendekatan cross sectional. Populasinya adalah mahasiswa yang tinggal di Pulau Jawa, dan sampel yang digunakan sejumlah 2014 mahasiswa dan diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden mahasiswa mengalami kecemasan tinggi yakni sebesar 52,9%. Variabel yang berhubungan dengan tingkat kecemasan adalah jenis kelamin dan jurusan kuliah (nilai p< 0,05), sedangkan variabel yang tida...
PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PSIKOLOGI KESEHATAN IV, 2022
Pandemi Covid-19 telah membuat perubahan pada semua aspek khususnya aspek pendidikan, program stay at home dan physical distancing dilaksanakan sebagai cara untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Saat merasakan kesepian, individu akan berinteraksi dan mengekspresikan dirinya dengan orang lain salah satunya secara online. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kesepian dan adiksi bermedia sosial Instagram pada mahasiswa di masa pandemi Covid-19. Responden penelitian ini terdiri dari 251 mahasiswa yang berumur 18-25 tahun dan menggunakan media sosial Instagram. Instrumen untuk mengukur kesepian yaitu UCLA Loneliness scale 3 Russel (1996) dan instrumen untuk mengukur adiksi bermedia sosial Instagram adalah The Internet Addiction Test. Menggunakan desain kuantitatif dengan metode analisis korelasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling melalui pengambilan sampel berdasarkan Convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesepian responden dan tingkat adiksi bermedia sosial Instagram yang bervariasi. Selain itu, peneliti ini menemukan adanya korelasi antara kesepian dan adiksi bermedia sosial Instagram. Hasil uji signifikansi, menemukan adanya korelasi yang signifikan antara variabel kesepian dan adiksi bermedia sosial Instagram dengan hasil 0,014 (p < 0,05). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa apabila individu merasakan kesepian yang tinggi maka adiksi bermedia sosial Instagram juga akan mengalami kenaikan, dan begitu juga juga sebaliknya
Hubungan Antara Kesepian Dengan Kecemasan Jauh Dari Smartphone Pada Siswa Kelas XI Sman 1 Tegal
Jurnal EMPATI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan kecemasan jauh dari smartphone pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Tegal. Kecemasan jauh dari smartphone adalah perasaan tidak menyenangkan dan kekhawatiran yang ditandai dengan munculnya respon negatif dari aspek kognitif, afektif, perilaku, dan fisiologis ketika berjauhan atau tidak terhubung dengan smartphone. Kesepian merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang dialami oleh individu karena minimnya hubungan sosial yang ada serta tidak tercapainya harapan untuk memiliki hubungan yang akrab dan bermakna dengan orang lain. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 336 orang siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tegal, dengan sampel sebanyak 178 orang siswa yang diambil melalui teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Kesepian (49 aitem, α = 0,958) dan Skala Kecemasan Jauh dari Smartphone (51 aitem, α = 0,949). Analisis data dilakukan dengan analisis Spearman’s Rho men...