Pelatihan Peran Inovasi, E-Commerce, Ekosistem Mendorong Inovasi Produk Unggulan Desa (original) (raw)
Related papers
Pelatihanan Peningkatan Inovasi Produk UKM Di Desa Jatigedong
Ekobis Abdimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Wabah covid 19, telah melumpuhkan perekonomian dunia, khususnya di Indonesia, dampak terbesar yang dirasakan adalah menurunya daya beli masyarakat, karena tergangunya roda perekonomian, dengan penurunan tersebut tentu saja konsumen akan lebih selektif dalam memilih produk yang akan dibeli, inovasi merupakan kunci dari keberhasilan suatu bisnis. Inovasi tidak hanya berkutat pada pengembangan produk namun, pengenalan produk, membuat konsep ulang mengenai produk dalam rangka meningkatan nilai dari suatu produk atau jasa dapat disebut sebagai inovasi. Pelaksanaan selama tiga hari di desa Jatigedong telah sukes dilaksanakan, meningkatknya kemampuan dalam membuat aneka kue, khususny kue modern, peningkatan kemampuan dalam pemasaran serta inovasi serta bertambahnya wawasan mengenai kewirausahaan di harapkan dapat menjadi modal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Kata kunci : Inovasi, Kue Modern, Kesejahteraan
DedikasiMU(Journal of Community Service), 2020
Kegiatan seminar kewirausahaan diadakan dengan tujuan memberikan wawasan dan motivasi akan pentingnya berwirausaha sejak dini. Dengan diadakannya seminar kewirausahaan diharapkan para generasi milenial dapat berperilaku produktif. Selain itu, diadakan kegiatan sosialisasi pembuatan kerupuk yang bertujuan untuk menciptakan inovasi olahan kerupuk. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 22 Juli dan selesai pada tanggal 30 Agustus 2019. Minimnya pemberdayaan sumber daya manusia yang ada di Desa Banjarmadu menjadi dasar dan landasan bagi kami untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Sehubungan dengan itu, kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan para generasi milenial dan masyarakat sekitar tentang berwirausaha, khususnya pada era saat ini. Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami menggunakan metode observasi lingkungan sekitar desa dan melakukan wawancara dengan perangkat desa beserta warga sekitar. Hasil dari observasi dan wawancara kemudian diimplementasikan dalam bentuk seminar dan sosi...
Pelatihan Packaging Produk Unggulan Masyarakat Desa Wisata
2020
Abstrak: Kegiatan pendampingan desa wisata diadakan dengan tujuan membantu masyarakat desa meningkatkan tingkat perekonomian mereka melalui kegiatan pariwisata serta menyediakan wadah pengabdian masyarakat bagi para akademisi yang terlibat. Untuk mengawali program, diadakanlah Training of Trainers kepada para dosen selama 3 (tiga) hari dan diikuti oleh 19 (sembilan belas) peserta. Kegiatan ini berfungsi sebagai tempat upgrading knowledge dan penyetaraan materi pelatihan yang akan digunakan di desa wisata. Pada sesi ini materi yang disampaikan berjudul Packaging Produk Unggulan Desa Wisata. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab (diskusi) dan evaluasi menggunakan kuis. Dari survey yang dilakukan kepada para peserta pelatihan terungkap bahwa seluruh peserta menganggap materi ini menarik dan kekinian, dibutuhkan dan mudah dipahami serta bisa diterapkan pada desa wisata yang didampinginya. Sebagai saran dan masukan dari peserta, materi tersebut hendaknya diikuti juga...
Budidaya Ikan Lele dan Patin Guna Meningkatkan Perekonomian Melalui Program Inovasi Desa
Kreativasi : Journal of Community Empowerment
The village innovation program is community development and empowerment activities carried out by students through student executives, student activity units, student associations, and student organizations. A very useful program both for advancing the village and its people, also designed as part of the implementation of the independent learning campus policy (MBKM). The ar-rahman rohis student activity unit carried out this activity in Jati Emas village, Bram Itam district, Tanjung Jabung Barat regency. The purpose of this activity is to establish a community unitary group that focuses on cultivating catfish and catfish. This program will also have a positive impact on increasing people's income and improving the welfare of local communities. The methods used are education, training, demonstrations, and mentoring for the development of fish cultivator groups in the village of jati emas. Based on the results of the activity, it is known that the involvement and participation of...
Pengembangan Produk Unggulan Badan Usaha Milik Desa Berbasis E-Marketing
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks
Social media and e-commerce, such as Instagram and Shopee, are market platforms in great demand by the public because of the ease of transactions and their product variety. The existence of these media can help Bumdes Sambigede, Sumberpucung District, Malang Regency in reaching out to potential consumers widely. The purpose of this service is to improve the knowledge and skills of managers in marketing BUMDES products based on e-marketing. The research was held through surveys, and direct experiments/practices carried out through training and mentoring. The results of this activity were in the form of a BUMDES product brand logo, rengginang product stickers/labels, BUMDES Instagram media, and a marketplace at Shopee to promote products widely by maximizing existing features and supporting applications.
Pengembangan Umkm Berbasis Inovasi Produk Dan E-Commerce DI Desa Wangon Banyumas
Jurnal Abdimas Sangkabira
The management of new products is a form of innovation that boosts the economy of the local area and even the state. Empowerment of the social community through the MSME development approach through community groups will have a positive impact on village development, especially in Wangon Village, Banyumas Regency. The thing that underlies this service is the existence of a superior commodity in the village of Wangon, namely in the form of brown sugar which can be used as a new product that can increase local income. The problems faced by the community are the absence of modern technology that accelerates the production process as well as bookkeeping and marketing that can add to the production process and smooth production.
Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 2021
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah usaha perdaganan yang dikelola oleh badan usaha atau perorangan. UMKM pada Desa Pekandangan Jaya mempunyai kendala kesulitan dalam memasarkan produk, mencari bahan baku sehingga produktivitasnya rendah. Dalam mengatasi kendala tersebut tujuan program IPB Goes to Field (IGTF) 2020 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Penelitian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor memberikan kesempatan untuk dapat membantu pelaku UMKM menyelesaikan masalahnya. Program SMART UMKM, yang dilaksanakan dengan memberdayakan pelaku UMKM dan pemuda karang taruna melalui subprogram yaitu pembentukan kelompok UMKM Berkah Bersama, Online Marketing Class, Pelatihan Desain Grafis Kemasan Produk bagi Pelaku UMKM, dan pembukuan penjualan sederhana. Selain itu, hasil dari program SMART UMKM yaitu terbentuknya platform pemasaran online (tokopedia dan instagram), mitra paham mengenai desain menggunakan aplikasi desain grafis, dan kemasan pada mitra berhasil diperbarui menjadi produk bernilai jual lebih tinggi. Kata kunci: bahan baku, digital marketing, pelatihan, usaha mikro kecil dan menengah.
-Desa Inovasi Kelautan dan Perikanan
Tanesa, 2022
Kegiatan desa inovasi merupakan bagian dari dharma pengabdian masyarakat bagi insan perguruan tinggi. Program ini dilaksanakan sebagai upaya membangun budaya inovasi berbasis kelautan dan perikanan dalam mengelola sumberdaya untuk kesejahteraan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan berbeda dengan pengabdian masyarakat yang umumnya dilaksanakan. Kegiatan dilakukan secara terstruktur mengacu kepada Peraturan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Nomor 6/Per-BRSDM/2020 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Desa Inovasi/Desa Mitra Badan Riset Dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan. Desa inovasi merespon pembangunan pedesaan yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menciptakan kesejahteraan yang tidak berbeda dengan masyarakat perkotaan dengan mengoptimalkan keunggulan desa melalui kolaborasi SDM, inovasi, dan teknologi. Desa yang akan dilakukan intervensi inovasi dan teknologi dilakukan seleksi dengan memilih alternatif terbaik dengan tools Multi Criteria Decision Making. Hasil seleksi desa inovasi dilakukan analisis SWOT untuk mendapatkan strategi terbaik menetapkan program-program yang dapat dijalankan sesuai dengan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang diidentifikasi dari desa inovasi. Desa inovasi diintervensi program kewirausahaan, metode pelatihan yang sesuai dengan karakteristik desa dan masyarakat. Pelatihan-pelatihan dilakukan secara terstruktur sesuai potensi desa seperti penanganan hasil tangkapan, optimalisasi hasil tangkapan, pengenalan potensi sumber daya sebagai alternatif mata pencaharian, dan teknis pengembangan potensi yang ada serta pemasaran produk yang ada pada desa inovasi.
Pemberdayaan Masyarakat Dengan Inovasi Baru Produk Makanan Kerupuk Dan Keripik Rumput Laut Sargassum
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP 2020, 2020
Desa Teluk Awur merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah penghasil produk alam dari laut. Produk alami laut Teluk Awur antara lain ikan yang beragam, rajungan sampai rumput laut Sargassum. Kemanfaatan Rumput laut Sargassum, sp. yang mengandung Anti Oksidan belum banyak diketahui oleh masyarakat. Berdasarkan hasil survey dengan wawancara, ditemukan data bahwa rumput laut Sargassum, sp tidak dimanfaatkan dan hanya dianggap sebagai sampahnya pantai. Padahal jika ditelaah lebih lanjut, rumput laut ini dapat diolah menjadi berbagai produk makanan lain yang bisa meningkatkan nilai jual nya, salah satu contohnya yaitu kerupuk dan keripik Sargassum. Untuk itu diperlukan penyebarluasan kemanfaatan dan pengolahan Sargassum secara optimal. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat Teluk Awur. Pemberdayaan dilakukan bertahap, dimulai dengan penyuluhan dan pendampingan pemanfaatan rumput laut Sargassum menjadi kerupuk dan keripik yang dibantu dengan alat vaccum frying, pelatihan packaging-labelling Ichip-Ichip, dan pemeliharaan alat. Hasil kegiatan diperoleh data bahwa masyarakat bisa membuat produk olahan Sargassum menjadi kerupuk dan keripik yang nikmat dan kaya gizi yaitu Anti Oksidan yang berfungsi mengeluarkan zat polutan yang berada di dalam tubuh. Kesimpulannya pendapatan masyarakat meningkat 100% karena produk olahan rumput laut Sargassum menjadi kerupuk dan keripik yang dibantu alat vaccum frying.