Pendidikan Karakter Siswa I SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta Dan SMP Muhammadiyah 1 Kota Tidore (original) (raw)
Related papers
Pendidikan Karakter DI SMK Muhammadiyah Sampit
2019
Yang berjumlah lima orang guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara tidak tersetruktur. Pengujian keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber.Hasil penelitian dari penelitian ini menujukan bahwa faktor-faktor yang menghambat pengimplementasian pendidikan karakter di SMK Muhammadiyah Sampit adalah ketidak pedulian orang tua sebanyak 5 responden, media massa yang negatif sebanyak 4 responden, dan krisis keteladanan tokoh dan pemimpin bangsa sebanyak 3 responden.
Pendidikan Karakter ‘Tidak Merokok’ DI Sekolah Muhammadiyah DI Kota Kretek
Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 2017
Educating students not to smoke is one of the goals of character education in schools. This study aimed to illustrate how character education “does not smoke” in muhammadiyah schools in the Kudus City. The researcher selected the Muhammadiyah school and took place at Kudus, for various reasons. The Kudus City is known as the City of Kretek, while the Assembly of Tarjid and Tajdid Muhammadiyah issued illegal laws for people who smoke. In addition, the cigarette industry in Kudus also supports school facilities and infrastructure. This makes the researchers want to know the picture of non-smoking education at the Muhammadiyah Kudus School. The subjects were PDM cadres in Kudus City, Muhammadiyah Teachers and Muhammadiyah High School Principals in Kudus. Data were retrieved by using observation and interview technique. The results of this study were (1) Some teachers have a dilemma to convey strict smoking ban in schools because Cigarette industry has a big role in the development of M...
Pemetaan Implementasi Pendidikan Karakter DI SD, SMP, Dan Sma DI Kota Yogyakarta
2014
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter di SD, SMP, dan SMA di Kota Yogyakarta. Penelitian survei ini mengambil sampel dengan teknik area cluster random sampling sehingga diperoleh sampel satu sekolah untuk SD dan SMA dan dua sekolah untuk SMP untuk wilayah Yogyakarta bagian Utara, Selatan, Barat, dan Timur. Instrumen pengum- pul data berupa angket dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut. Menurut pendapat para guru, perencanaan pendidikan karakter di sekolah-sekolah Kota Yogyakarta sudah dilakukan dengan cukup baik, tetapi berdasarkan analisis RPP yang dibuat oleh guru, ada beberapa RPP yang belum mengandung nilai-ni- lai target yang akan dikembangkan dalam pembelajaran. Pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah sudah dipadukan dalam berbagai mata pelajaran. Penilaian pengetahuan dan kemauan untuk meng- aktualisasikan nilai-nilai target pe...
Pendidikan Karakter di Sekolah (Studi Penyimpangan Siswa di Mts Muhammadiyah Tallo)
JED (Jurnal Etika Demokrasi), 2018
The main problem in this study is that Tallo MTs Muhammadiyah is a religion-based school, but students often make irregularities that do not reflect the religious character of the school's characteristics. The research method used is a qualitative method and determines the informant by purposive sampling. The technique of analyzing data is through various stages, namely data reduction, data analysis, and conclusion drawing. While the data validity technique uses source, time, method triangulation. The results of the study show that character deviations occur due to (1) social environment factors, family economic factors, and personality factors or character of the students themselves. (2) Forms of student irregularities, namely truancy, smoking in class, violations of discipline such as using a cellphone while studying, using language that is not polite, using clothes that are not neat, and going out / leaving without permission honest, disciplined, religious, and responsible. (3) Implications for learning, namely the principal increases discipline, both teacher and student views and achievements that are not good for students who often do deviations. (4) School efforts by providing understanding and exposure to students about moral values in life (moral knowing) and providing motivation to instill confidence and enthusiasm for achievement (moral feeling) and carry out activities based on character education (moral behavior / action.
Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter DI SMK Muhammadiyah 1 Mertoyudan
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif, 2020
The purpose of this research is to find the implementation of improved character education (PPK) at SMK Muhammadiyah 1 Mertoyudan. The indicator in this research include planning, carrying out, and evaluating a PPK Program at SMK Muhammadiyah 1 Mertoyudan. This research is a case study with a quantitative descriptive method approach. The study shows the implementation of improved character education in SMK Muhammadiyah 1 Mertoyudan a good category with a 76,26% amount of application. The results include some indicator of a 79,97% PPK plan, 77,41% implementation of PPK, and 71,59% evaluation. In the process of planning the PPK program involves all the school equipment. For performance of the PPK through the learning process, extracurricular activities, and the school’s example of this it. The high point of attachment in the PPK on learners of 76,54% in both categories. The PPK evaluation process whole school kit took part and follow up corrected some of the missing components.
Profil Karakter Siswa Sma Negeri 1 Tarik Sidoarjo
Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2014
Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia dan posisi yang strategis dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Keberhasilan dunia pendidikan sebagai faktor penentu tercapainya tujuan pembangunan nasional di bidang pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam meningkatkan mutu pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, diperlukan pengembangan pendidikan karakter.Pendidikan karakter adalah upaya mengembangkan karakter yang mencangkup kebiasaan sehingga siswa menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan dewasa. pendidikan karakter sangat diperlukan guna menghasilkan generasi muda yang berintelektual, cemerlang serta berbudi pekerti luhur. Namun tidak sedikit dari anak-anak dan siswa yang melakukan tindakan yang menyimpang terutama di kalangan generasi muda.Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasinya adalah guru SMA Negeri 1 Tarik dan siswa kelas XI. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Variabel dalam penelitian ini adalah profil karakter siswa dan upaya dalam membangun karakter siswa SMA Negeri 1 Tarik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter tanggung jawab, disiplin, jujur, gotong royong religius, dan peduli sosial telah dilaksanakan dengan "baik" oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tarik. Terdapat beberapa upaya yang dilakukan sekolah dalam membangun karakter siswa yaitu dengan melalui ekstrakurikuler, penerapan tata tertib sekolah dengan cara memberikan pengarahan tata tertib kepada siswa pada masa orientasi peserta didik baru dan penerapan sanksi bagi pelanggar, dan Pembiasaan untuk menerapkan semboyan sekolah tentang senyum, sapa, salam, salim.
Pembentukan Karakter Terpuji DI Sekolah Dasar Muhammadiyah Condongcatur
Jurnal Pendidikan Karakter, 2013
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara lebih rinci pembentukan karakter terpuji di SD Muhammadiyah Condongcatur Yogyakarta. SD Muhammadiyah Condongcatur ini merupakan salah satu sekolah favorit dan sekaligus unggulan yang menjadi tujuan para orang tua untuk menyekolahkan putera-puterinya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, pengamatan, dan pencermatan dokumen. Berdasarkan data-data yang diperoleh dapat diketahui bahwa ada tiga program yang menjadi tekanan pihak sekolah dalam membangun karakter terpuji ini, yaitu Abstract: This research aims at describing in details the shaping of noble character at Muhammadiyah Elementary School of Condongcatur, Yogyakarta. This school is a favourite school and a school of excellence which has become the school destination for parents to send their children. The data collection was conducted using the techniques of interview, observation, and document examination. Based on the obtained data, it can be concluded that there are three programs emphasized by the school to build the the noble character, namely through: (1) quality school culture which includes input quality, academic quality, and non-academic quality; (2) islamic school culture focusing on the internalization of the characters of religiosity, open-mindedness, caring, togetherness, and cooperation; and (3) discipline culture focusing on the nurturing of religiosity, discipline, caring, and togetherness.
Academy of Education Journal
Based on the results of simple regression analysis with summary models obtained R = 0.608 or rh = 0.608. It aims to find out the hypothesis rejected or accepted with N = 40 while rt = 0.312 then obtained 0.608 ,3 0.312 from these results it can be concluded that Hα is accepted. So it can be concluded that there is an influence between Hizbul Wathon's Scout Character Education with learning achievement. Regression equation, obtained from the determinant coefficient value R ² = 0.370 with the meaning that the character education of Hizbul Wathan contributed to the learning achievement of 37%. So it can be concluded that learning achievement is influenced by Hizbul Wathan's Character Education by 37% while the remaining 63% is influenced by factors outside this study. The simple regression analysis test results obtained by the regression equation: Y = 46.257 + 0.459 X. Based on the simple regression equation can be obtained a constant (α) of 46.257 with the understanding that i...
Manajemen pendidikan karakter pada SMP full day school di Kota Yogyakarta
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pendidikan karakter pada SMP Full Day School di kota Yogyakarta yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi. Latar penelitian pada SMP Full Day School di kota Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, dua wakil kepala bidang kurikulum, dua guru, dua karyawan, dua orang tua, dan tiga siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan analisis dokumen. Keabsahan data dijamin dengan triangulasi, menggunakan bahan referensi (rekaman wawancara, vidio dan foto) dan mengadakan membercheck.Analisis data menggunakan analisis domain, taksonomi dan komponensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidikan karakter yang ada pada SMP Full Day School terdiri dari: (1) perencanaan pendidikan karakter disusun sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah dengan melibatkan semua unsur sekolah; (2) pengorg...