POTENSI EKSTRAK UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) DALAM MENCEGAH ULCERATIVE COLITIS PADA MENCIT YANG DIINDUKSI DSS (DEXTRAN SULFATE SODIUM) (original) (raw)
Related papers
2018
Bawang dayak (Eleutherine Palmifolia (L.,) Merr.) adalah salah satu tanaman berkhasiat bagi kesehatan. Ekstrak umbi bawang dayak memiliki kandungan fitokimia yang bersifat sebagai antioksian antara lain triterpenoid, poliphenol , flavonoid dan kandungan antidiabetik yaitu Eleuterol, eleutosida A dan Eleuterinoside B. Bawang dayak dapat digunakan sebagai antidiabetik efektif dalam menurunkan kadar gula darah dan menangkal radikal bebas dalam tubuh sehingga dapat menekan kondisi stres oksidatif. Tujuan: penelitian ini bertujuan Menganalisis pengaruh pemberian ekstrak umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia L., Merr) sebagai obat antidiabetes dan antioksidan. Metodologi: Penelitian yang dilaksanakan bersifat eksperimental laboratoris. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hewan Coba Fakultas Kedokteran Hewan Universits Airlangga. Populasi dalam penelitian ini adalah tikus putih jantan Wistar dengan populasi 25 ekor. Konsetrasi ekstrak umbi nbawang dayak yang digunakan dengan be...
Darussalam Nutrition Journal
Antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah, menunda, dan menghilangkan kerusakan oksidatif pada molekul target, seperti lemak, protein dan DNA. Penambahan senyawa antioksidan dalam makanan dibutuhkan sebagai usaha pencegahan penyakit degeneratif yang sering ditimbulkan akibat radikal bebas. Penggunaan antioksidan sintetik mulai dibatasi karena dapat bersifat karsinogenik. Aktivitas antioksidan yang terkandung dalam produk olahan tempe dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan pangan lain yang juga mangandung antioksidan. Penambahan ekstrak bawang dayak diharapkan dapat meningkatkan aktivitas antioksidan nuget tempe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) terhadap aktivitas antioksidan nuget tempe. Penelitian dilakukan menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan dua kali ulangan dan memiliki empat sampel. Aktivitas antioksidan diuji dengan 1,2,2-Diphenyl Picryl Hydrazyl (DPPH). Pada uji aktivitas antioksidan memiliki nilai p value 0,000 dengan memnggunakan uji statistik One Way ANOVA (Analysis of Varian). Pada penelitian ini kandungan aktivitas antioksidan dalam produk nuget tempe yang telah disubstitusi dengan ekstrak bawang dayak 15% mempunyai IC 50 66,826 µg/ml, sehingga peredaman terhadap radikal bebas semakin baik.
2018
Bawang Dayak ( Eleutherine sp ) merupakan salah satu tanaman yang tumbuh liar di hutan Kalimantan yang berpotensi dikembangkan menjadi Obat Herbal Terstandard. Berdasarkan studi etnofarmakologi, tanaman ini dimanfaatkan masyarakat suku Dayak sebagai obat diabetes, stroke, kanker payudara, antihipertensi, mempercepat penutupan luka, dan pengobatan jantung. Meski sudah digunakan turun temurun dan riset yang berkelanjutan, bawang Dayak belum dimanfaatkan dokter formal untuk pengobatan klinis. Hal ini disebabkan belum adanya uji y akurat dan terstandar yang dapat digunakan sebagai bukti ilmiah. Pada sisi lain, masyarakat berpendapat bahwa penggunaan bawang Dayak sebagai jamu dapat berbahaya karena komplikasi akibat bercampur dengan Bahan Kimia Obat (BKO). Dengan demikian, bawang Dayak perlu diupayakan dalam Program Saintifikasi Jamu untuk mewujudkan jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka yang berkualitas, bermutu serta aman. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas beberapa...
2019
Latar Belakang: Bawang dayak ( Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) merupakan tanaman herbal yang cukup banyak digunakan masyarakat Indonesia khususnya para penduduk di daerah Kalimantan. Bawang Dayak memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti fenol, flavonoid, tannin, saponin, triterpenoid, steroid dan glikosida sehingga enjadikan bawang dayak memiliki potensi sebagai analgesik. Tujuan: Membuktikan efek analgesik ekstrak bawang dayak pada mencit. Metode: Penelitian quasi experimental dengan desain post test only with control group design. 24 ekor mencit dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kontrol negatif (K1) diberikan aquades, kontrol positif diberikan 0,065 mg/gramBB aspirin, kelompok perlakuan 1 (P1) diberikan 0,06 mg/gramBB ekstrak bawang dayak, dan kelompok perlakuan 2 (P2) diberikan 0,12 mg/gramBB ekstrak bawang dayak. Setelah 30 menit semua mencit diinjeksi asam asetat 1% sebanyak 0,1 ml secara intraperitoneal. Masing – masing mencit pada tiap kelompok kemudian diamati dan dihitu...
Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan, 2021
Latar Belakang: Bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) merupakan salah satu jenis tanaman yang berkhasiat bagi kesehatan. Umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, fenolik, dan steroid/triterpenoid. Kandungan metabolit sekunder tersebut diyakini memiliki aktivitas antioksidan atau anti radikal bebas. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas antioksidan fraksi-fraksi umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) dengan metode DPPH (1,1-difenil-2pikrilhidrazil). Metode: Umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) diekstraksi dengan cara panas yaitu metode infundasi kemudian difraksinasi berdasarkan tingkat kepolaran dengan pelarut air, etil asetat, dan n-heksan. Penetapan aktivitas antioksidan dengan metode peredaman DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) diukur serapannya pada panjang gelombang 516,5 nm. Konsentrasi sampel yang digunakan yaitu 10 ppm, 30 ppm, 50 ppm, 70 ppm, dan 90 ppm. Hasil: pengukuran aktivitas antioksidan fraksifraksi umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) masing-masing menunjukkan aktivitas antioksidan yang baik dengan nilai IC50 (inhibition concentration) dari fraksi air, fraksi etil asetat, dan fraksi n-heksan secara berturut-turut yaitu 96,
Jurnal Ilmiah Manuntung
Dayak onion (Eleutherine palmifolia Merr.) is a multifunctional medicinal plant for various diseases, one of which is an antibacterial. Dayak Onions (E. palmifolia Merr.) contains an alkaloid, flavonoid, triterpenoid, and saponin compound which has antibacterial properties. This study aims to determine the effect of the ethyl acetate extract of Dayak Onion tubers inhibits the growth of Staphylococcus aureus bacteria. Dayak onion tuber was extracted using ethyl acetate solvent by the maceration method until thick extract was obtained. The concentration extract used were 30 mg/ml;15 mg/ml;7,5 mg/ml;3,75 mg/ml; 1,875 mg/ml; and 0,9375 mg/ml tested for antibacterial effectivity against Staphylococcus aureus using Mueller Hinton Agar (MHA) with the wells method. The result showed that the ethyl acetate of Dayak onion with MEC (Minimum effective concentration) 3,75 mg/ml obtained inhibition zone of 10,367 mm while at the highest concentration of 30 mg/ml had the best antibacterial effecti...
Indonesian Journal of Pure and Applied Chemistry
Silver nanoparticles (AgNPs) are one of the best plasmonic candidates that have been used in Surface Plasmon Resonance (SPR)-based nanosensors for the detection of metallic ions. In this research, AgNPs were prepared by the method using Eleutherine palmifolia (L.) Merr root ethanol extract. Silver nanoparticles were synthesized by reduction of silver nitrate with Eleutherine palmifolia (L.) Merr. Tuber extract (concentration of extract = 0,01%, pH = 11, volume ratio 1:1) in the boiling water bath for 90 minutes. The formation of silver nanoparticles was indicated by the appearance of yellow color and monitored using a UV-Visible spectrophotometer. The spectra showed the maximum peak at 401-405 nm. The resulted silver nanoparticles with the size of 10-20 nm were stable at least for 16 weeks.
KHASIAT UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) SEBAGAI HERBAL ANTIMIKROBA KULIT
Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 2013
Umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.)Merr.) merupakan tanaman khas Kalimantan Tengah yang berasal dari Amerika tropis. Secara empiris umbi bawang dayak sudah digunakan masyarakat lokal untuk mengobati luka dan obat bisul. Berkaitan dengan hal tersebut, telah dilakukan penelitian untuk melihat aktivitas antimikrobanya terhadap mikroba kulit yaitu Staphylococcus aureus dan Trichophyton rubrum. Serbuk simplisia diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi dalam pelarut etanol 96% redestilasi. Ekstrak diuji terhadap kedua mikroba di atas yang sering terlibat dalam pembentukan luka. Pengujian ekstrak etanol terhadap kedua mikroba uji dilakukan denganmenggunakan metode difusi agar dengan teknik lubang perforasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan konsentrasi hambat minimum (KHM) adalah 1% dengan diameter hambat (14,49±0,51) mm dan menghambat pertumbuhan Trichophyton rubrum dengan KHM 15% dengan diameter hambat (15,06±0,42) mm. Ekstrak etanol dengan konsentrasi 1% berpotensi sama dengan Tetrasiklin HCl pada konsentrasi 0,06% dengan diameter hambat (14,03±0,42)mm untuk Staphylococcus aureus. Hasil pengujian terhadap Trichophyton rubrum menunjukkan ekstrak etanol 15% berpotensi hampir sama dengan ketokonazol pada konsentrasi 0,2% dengan diameter hambat sebesar (14,00±0,61) mm. Penapisan fitokimia menunjukkan bahwa bahan uji mengandung senyawa flavonoid, polifenol, alkaloid, kuinon, tanin, steroid, monoterpenoid dan seskuiterpenoid.
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS) Ilmu Farmasi dan Kesehatan, 2020
Diabetes Mellitus (DM) is a collection of metabolic symptoms that arise in a person caused by an increase in blood glucose due to damage to insulin secretion or resistance to insulin or both. Diabetes mellitus medication can be either parenteral or oral which can cause side effects in long-term use such as mild diarrhea, bloating, fatigue acidosis, even hypoglycemic renal impairment. To prevent it can use alternative medicine using Dayak onion (Eleutherine palmifolia (L) Merr.). One of the active substances contained in the Dayak onion is the flavonoids. Flavonoids have antidiabetic activity through their functions as antioxidants. The study aims to determine the activity of Dayak scallion Extract (Eleutherine palmifolia (L) Merr.) To decrease blood sugar levels (Mus muscullus), which is glucose-induced. The research was conducted with research draft pre and post test with control group design. The mice used amounted to 25 male white mice that were divided into 5 groups i.e. negativ...