Sosialisasi Teknik Pengelasan Logam Menggunakan Las Oxy Acetilin LPK Yayasan Tebar Iman, Cipayung, Ciputat Tangerang Selatan, Banten (original) (raw)

Peningkatan Pengetahuan Dan Kemampuan Dasar Pengelasan (Welding) Pada Yayasan Tebariman (Yti) Jl. Cendrawasih, Cipayung, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten

PROSIDING SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2021

Welding forms an essential part in an industrial process, and the consequent need for very high, welding hence technology is increasingly developing. Welding technology welding technique is one of the merger of two or more metallic through or without the surface in contact on metal baseline that will be connected. Welding metal surface without the will is categories solid-state welding (SSW) or welding at solid phase.In the process welding ssw, generally heat resulting from the process of friction among surfaces that are to be disambungkan up to about eight per ten or 80 % temperature liquid metal, thrust later gave to connect material. Including the welding ssw welding developed in practice can use mesin-mesin manufacturing production , as a lathe: frais and machinery .At the welding there are various problems that occur , because a lot of factors affecting the results pengelsan melaui activity was expected to be to be one means of increasing understanding and awareness of the community of engineering , and increased community knowledge of ability welding (welding) and methods that done by means of information and training given to the member community devotion .Extension activities and training was delivered by the devotion of engineering faculty engineering major , pamulang university , this matter done by means of lectures , with the continued discussion , a method of welding electrical welding selected is the type , where welding this is common and often in found in the community

Penerapan Metode Pengelasan Stainless Steel pada Bengkel Las di Kota Palembang

Untuk tumbuh kembangnya suatu bengkel las dibutuhkan sentuhan IPTEK sehingga dapat bersaing dengan bengkel/Perusahaan yang lebih besar yang kuat teknologi dan modal. Dengan menggunakan peralatan yang masih konvensional seperti mesin las listrik (SMAW Welding), mesin bor bangku, gerinda tangan, bor tangan, ragum, kikir dll, usaha bengkel las mikro sulit untuk berkembang dan bersaing dengan bengkel-bengkel las besar yang ada. Penguasaan teknologi dan informasi akan menjadi suatu keharusan dalam dunia usaha. Pengembangan usaha mikro dengan cara memberi dukungan positif dan nyata terhadap pengembangan sumber daya manusia (pelatihan kewirausahaan), teknologi, informasi, akses pendanaan serta pemasaran. Peluang usaha bisnis bengkel las mempunyai prospek yang besar.untuk itulah penulis mencoba untuk memecahkan permasalahan yang ada khususnya pada kedua mitra IbM yang bergerak dalam bidang manufaktur bengkel las yang berada di kota Palembang, yaitu Bengkel Las Penukal Jaya dan Bengkel Las Pali. Tujuan yang ingin dicapai dalam program IbM ini yaitu dengan meningkatkan kemampuan (skill) Sumber Daya Manusia dari kedua mitra dengan membekali mereka dengan kemampuan mengelas untuk material stainless steel (Pengelasan TIG), membekali mereka dengan sistem manajemen keuangan dan melatih dalam membuat proposal untuk mendapatkan hibah/bantuan lunak. Manfaat kegiatan IbM ini sangat dirasakan positif oleh kedua mitra sehingga dari hasil pendampingan kami dapat simpulkan kedua mitra telah dapat menggunakan sistem manajemen yang kita terapkan dan telah terjadi transper teknologi khususnya dibidang pengelasan Las TIG, sehingga dapat meningkatkan penghasilan kedua mitra.

Proposal BLK Komunitas Teknik Pengelasan

Mukhamad Fathoni, 2022

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG WORKSHOP DAN PEMBERIAN PERALATAN PELATIHAN VOKASI BALAI LATIHAN KERJA KOMUNITAS TEKNIK PENGELASAN (WELDING) YAYASAN PONDOK PESANTREN NURUL HUDA SUKARAJA

Pelatihan Keselamatan Pengelasan Material Stainless Steel Pada Bengkel Las Rumahan Desa Klagenserut Madiun

Madiun Spoor (JPM)

Desa Klagenserut adalah desa di kecamatan Jiwan, kabupaten Madiun, Jawa Timur, Indonesia. Mata pencaharian utama masyarakat Desa Klagenserut adalah bertani, berdagang dan wirausaha. Selain itu, warga menciptakan lapangan kerja sendiri yang dibutuhkan oleh warga lain. Sebagian warga membuka sebuah usaha dengan membuka sebuah bengkel las rumahan. Mereka mengerjakan beberapa produk dan menghasilkan sebuah produk seperti pembuatan pagar besi, tralis besi, kanopi, tangga besi, perbaikan mesin pertanian dan sebagainya. Bengkel las tersebut mengerjakan produk tersebut dari material besi hollow, besi plat, besi siku dan juga material stainless steel. Material stainless steel ini di masyarakat dikenal sebagai material yang tahan korosi dan mempunyai nilai estetika lebih bagus dibandingkan material logam lainnya. Namun masyarakat Desa Klagenserut khususnya yang membuka usaha dengan membuka bengkel las rumahan, masih belum memahami betul bagaimana cara yang tepat dalam melakukan proses pemoton...

Teknik Pengelasan Smaw Dan Keselamatan Kerja Melalui Pelatihan Las DI Desa Beji Ungaran

Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat

Mesin las jenis SMAW merupakan jenis mesin las yang sering kita jumpai baik untuk skala perorangan maupun untuk skala industri. Keterampilan menggunakan mesin las sangat diperlukan baik utnuk berwiraswasta maupun untuk bekerja di industri. Selain itu faktor keselamatan juga perlu diperhatikan saat proses pengelasan. Ungaran merupakan salah satu Kecamatan di Semarang yang terdapat banyak perumahan yang membutuhkan kanopi dan pagar dari besi serta banyak terdapat industri yang membutuhkan operator las. Sebagai dosen di Jurusan Teknika Politeknik Maritim Negeri Indonesia maka diadakan pelatihan las menggunakan mesin las jenis SMAW serta pengetahuan tentang keselamatan dalam pengelasan. Kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari warga kelurahan Beji kecamatan Ungaran Timur sekaligus memperkenalkan kampus baru Politeknik Maritim Negeri Indonesia yang terletak di Kelurahan Ngobo yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Beji.

Pelatihan Cara Inspeksi Kualitas Pengelasan Dengan Metode Liquid Penetrant Testing Guna Mencegah Terjadinya Cacat Dan Sesuai Standar Yang Ditetapkan

Garda-Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2021

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan bagian integral dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari dua dharma yang lainnya, serta melibatkan segenap sivitas akademik: dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan serta alumni. Melalui PKM sivitas akademik dapat hadir di tengah-tengah masyarakat. Melihat lokasi kampus yang tidak jauh dengan lokasi pelaksanaan kegiatan, maka sudah menjadi kewajiban bagi Universitas Pamulang (Unpam) untuk ikut serta membantu berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat baik yang dekat maupun yang jauh. Proses pengelasan terdapat berbagai permasalahan yang terjadi, karena banyak factor yang mempengaruhi hasil pengelasan. Banyak hal yang harus diperhitungkan dalam melakukan pengelasan, untuk dapat hasil pengelasan yang baik,serta mengetahui kualitas pengelasan, seperti SDM yang belum pengalaman serta material dengan sifat mekanik, sifat fisik, dan dimensi. Menentukan elektroda yang berkomposisi serupa dengan bahan yang akan dilas merupakan langkah yang tepat untuk mengoptimalkan hasil pengelasan dan mencegah terjadinya cacat pada bahan hasil pengelasan maka kampus Universitas Pamulang memberikan pengembangan dan pelatihan sesuai standar yang ditetapkan dengan menggunakan Liquid Penetrant Testing. PKM dengan judul: "Pelatihan Cara Inspeksi Kualitas Pengelasan Dengan Metode Liquid Penetrant Testing Guna Mencegah Terjadinya Cacat Dan Sesuai Standar Yang Ditetapkan" secara umum berjalan dengan lancar dan tertib. Pengunjung antusias dalam menyimak penjelasan materi teori dan aksi peragaan yang diberikan. Antusiasme pengunjung pun berlanjut saat tanya jawab seputar peragaan. Kegiatan PKM ini dinilai berjalan efektif karena tingkat ketertarikan pengunjung cukup tinggi terhadap pelatihan teknik pengelasan.

Evaluasi Pelaksanaan Praktik Oxy-Acetylene Welding di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY

2014

The objectives of this study were: (1) to investigate the implementation of the curriculum (2) to examine the condition of the equipment used in Oxy-Acetylene Welding (OAW) practices 3) to identify problems experienced by the students and the lecturers (4) to determine the students’achievement of OAW practices. This study was categorised into descriptive quantitative. It was explorative with the Context, Input, Process and Product (CIPP) evaluation method. The objects of this study were the students in the course of OAW practices. The data collection techniques were documentation, observation and questionnaires administration. The data was analysed using descriptive analysis. The results showed that the implementation of the OAW practices curriculum was very effective with the mean scores of 93.4%. The problems experienced by the students were resulted from the materials, the equipment, the lecturers, the toolman, the workshop environment, and the jobsheets. Each of them contributed...

Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pengelasan Peralatan Las Oksi Asetilin Menggunakan Teknik Crossword Puzzle

2021

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam berpikir kritis, bertanya, berkomunikasi dan berkarya melalui penerapan model pembelajaran Crossword Puzzl e. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan teknik tes, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhatian siswa dalam pelajaran sangat tinggi, menjawab pertanyaan guru (dengan inisiatif sendiri) sedang, mengerjakan tugas sangat tinggi,bertanya sedang, dan kemauan untuk mencari sumber belajar lain sangat tinggi. Hasil belajar siswa meningkat menjadi 78,84 % terjadi peningkatan 2 0 , 89 % jika dibandingkan sebelum menerapkan model pembelajaran Crossword Puzzl e. Oleh karena itu, para guru pengelasan oksi asetilin diharapkan menerapkan model pembelajaran Crossword Puzzl e pada proses pembelajaran sebagai alternatif model pembelajaran, khususnya pokok bahasan p...

Pengembangan Modul Las Smaw Mata Kuliah Praktikum Teknik Pengelasan Untuk Meningkatkan Efektivitas Belajar Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Ft-unesa

2017

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah modul yang layak digunakan pada pembelajaran praktikum Pengelasan di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengembangan Dick and Carrey dengan analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Jurusan Pendidikan Teknik Mesinn Universitas Negeri Surabaya. Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai responden adalah 3 dosen validator dann mahasiswa Program Studi D3 Teknik Mesin Produksi Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya Angkatan 2015 tahun ajaran 2016/2017. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi : lembar angket dan lembar observasi. Analisis data dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan dan efektivitas modul Las Busur Listrik yang dihasilkan. Hasil pengamatan pada sampel saat uji coba terbatas tahap pertama (tanpa menggunakan Modul las busur manual yang...

Studi Sifat Mekanis Hasil Pengelasan Dengan Metode Las Gesek Pada Material Baja Tahan Karat Aisi D2 & Aisi 304

Jurnal Teknik Mesin Mechanical Xplore

Teknik pengelasan telah lama digunakan untuk menyambung logam dengan adanya media panas. Busur listrik, nyala oxy-acetylene, dan gesekan digunakan sebagai sumber panas. Pengelasan gesekan adalah prosedur pengelasan keadaan padat di mana panas dihasilkan oleh dua logam yang saling bergesekan, menyebabkan logam meleleh dan kemudian membeku bersama, membentuk sambungan las. Pengelasan fusi adalah jenis sambungan las yang paling umum saat ini. Keuntungan dari pengelasan ini adalah tidak memerlukan logam pengisi, cepat, dan suhu operasi di bawah titik leleh logam. Manfaat lain dari proses pengelasan ini adalah menghemat bahan dengan tidak memerlukan logam pengisi, fluks, atau gas pelindung, serta memiliki waktu pengelasan yang singkat. Penelitian ini membahas mengenai pengelasan gesek untuk mengetahui sifat mekanis pada pengelasan gesek logam AISI D2/ AISI 304. Metode yang digunakan dengan pengujian yaitu : uji tarik dan uji kekerasan (Vickers). Pada pengujian ini didapat nilai uji tari...