Gambaran Tingkat Stress Kerja Pada Perawat Di Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Kota Semarang (original) (raw)

Gambaran Tingkat Kecemasan dan Stres Kerja Tenaga Kesehatan Puskesmas Saat Pandemi Covid-19

Holistic Nursing and Health Science

Introduction: The rapid growth of number of COVID-19 cases every day has made the condition of health workers increasingly depressed. These conditions can affect the level of anxiety and work stress. A study involving health workers caring for Covid-19 patient showed anxiety symptoms and work stress experience. The existence of anxiety and work stress can have an impact on increasing work errors, deteriorating physical and mental conditions, reducing productivity and decreasing service’s quality. This study aims to describe the anxiety level and work stress of health workers during Covid-19 pandemic at the Public Health Center (Puskesmas). Methods: This research was a descriptive survey study with 156 respondents from nine Puskesmas obtained through cluster and quota sampling calculation. Data was taken using Depression Anxiety Stress Scale (DASS-42) and workplace Stress Scale (WSS) questionnaires which distributed via google form. Results: The results of this study obtained 16.7% ...

Gambaran Stres Kerja Pada Perawat Wanita DI RS.X Palembang

Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 2021

Sektor kesehatan berisiko menimbulkan stres kerja tak terkecuali pada perawat wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka stres kerja berdasarkan sumber stres kerja pada perawat wanita di RS. X Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional dengan sampel sebanyak 54 orang perawat wanita di RS. X Palembang. Data diambil menggunakan Expanded Nursing Stress Scale (ENSS) versi Bahasa Indonesia. Responden dengan nilai di atas rerata sebanyak 21 orang (38,9%) untuk skor total, Subskala Kematian dan Sekarat sebanyak 28 orang (51,9%), Subskala Konflik dengan Dokter sebanyak 24 orang (44,4%), Subskala Tidak Cukup Persiapan sebanyak 32 orang (59,3%), Subskala Permasalahan dengan Teman Kerja sebanyak 23 orang (42,6%), Subskala Permasalahan dengan Supervisor/Atasan 22 orang (40,7%), Subskala Ketidakjelasan Pengobatan dengan responden sebanyak 22 orang (40,7%), Subskala Permasalahan dengan Pasien sebanyak 29 orang (53,7%), dan Subskala Beb...

Hubungan Dampak Psikologis (Stress Dan Kecemasan) Dengan Kinerja Perawat DI RS Surabaya

Journals of Ners Community

Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak masalah baik bagi kesehatan fisik maupun kesehatan mental khususnya bagi tenaga kesehatan. Dampak psikologis yang muncul diantaranya berupa stress dan kecemasan perawat selama melakukan perawatan pasien di masa pandemi Covid-19 dan merupakan penyebab potensial terjadinya masalah kesehatan mental bagi perawat. Dampak psikologis yang dialami secara langsung dapat menghambat kemampuan perawat dalam memberikan pelayanan. Kinerja perawat dikhawatirkan akan terpengaruh sehingga pelayanan kesehatan menjadi tidak maksimal karena semakin banyak stressor yang dialami oleh perawat maka akan semakin sulit dalam menjalankan tugas pelayanan. Penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui dampak psikologis (stress dan kecemasan) dengan kinerja perawat di ruang isolasi Covid-19 RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan desain corelllational, jumlah sampel 36 responden dimana metode pendekatan yang dig...

Perbedaan Pengalihan (Coping) Stres Kerja Pada Perawat DI RSJ Kota Kendari Dan Rsud Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016

2017

ABSTRAK Pengalihan stres merupakan suatu proses dimana individu mencoba untuk mengelola berbagai stresor untuk menghadapi situasi stresful. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengalihan stres yang dilakukan oleh perawat pada Rumah Sakit Jiwa Kota Kendari (RSJ) dan Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2016. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi komparatif, yang bertujuan untuk mendapatkan apakah perbandingan pengalihan stres kerja pada perawat Rumah Sakit Jiwa Kota kendari (RSJ) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan antara konfrontasi pada perawat RSJ dan RSUD Bahteramas dengan hasil p = 0,877 (p > 0,1), tidak ada perbedaan antara pemecahan masalah yang terencana pada perawat RSJ dan RSUD Bahteramas dengan hasil p = 0,0032 (p > 0,1), ada perbedaan antara jarak pada perawat RSJ dan RSUD ...

Gambaran Stres Kerja Pada Perawat Rawat Jalan DI Rumah Sakit Umum Holistic Purwakarta Tahun 2020

Health Publica

Stres kerja merupakan beban kerja yang berlebihan, perasaan susah dan ketegangan emosional yang menghambat performance individu. Stres kerja dapat dipengaruhi oleh kondisi organisasi seperti penetapan arah dan kebijaksanaan organisasi, perubahan strategi organisasi, keuangan, tuntutan kerja, tanggung jawab atas orang lain, perubahan waktu kerja, perubahan yang kurang baik antar kelompok kerja dan konflik peran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres kerja pada perawat rawat jalan di Rumah Sakit Umum Holistic Purwakarta tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat rawat jalan sebanyak 25 perawat. Sampel pada penelitian ini berjumlah 20 perawat rawat jalan di Rumah Sakit Umum Holistic Purwakarta dengan teknik sampling total sampling. Metode pengumpulan data sumber informasi yang digunakan yaitu berupa data primer dengan menggunakan alat ukur berupa kuisioner. Hasil p...

Stres Kerja Perawat Pada Masa Pandemi Covid 19

2022

Perawat menjadi profesi garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Dengan kondisi ini tidak sedikit perawat merasakan stress saat bekerja. Di satu sisi dibutuhkan fisik dan mental yang kuat untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien, disisi lain perawat dihadapkan pada berbagai kondisi yang membuat fisik dan psikis mereka menjadi terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stress kerja perawat pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner mengenai stress kerja perawat pada masa Covid-19. Hasil penelitian didapatkan bahwa stressor terbanyak yaitu kekhawatiran akan tenaga kerja yang tidak cukup, kekhawatiran penyakit Covid-19 akan membahayakan keluarga, reaksi emosional dari keluarga, ketidakyakinan akan situasi Covid-19, memburuknya kondisi pasien, khawatir terkena infeksi, dan penggunaan APD terlalu lama akan mempengaruhi kondisi kulitnya. Sedangkan lima strategi koping yang terbanyak yang digunakan oleh perawat adalah menyesuaikan perilaku sesuai dengan kondisi saat ini, mengambil langkah-langkah preventif seperti mencuci tangan, menggunakan APD, mempelajari tentang Covid-19, mencari dukungan psikologis dari teman kerja, serta mengekspresikan kebutuhan terhadap bimbingan dari atasan. Saran bagi rumah sakit ialah untuk selalu memberikan dukungan baik dalam bentuk material seperti suplai makanan dan tempat tinggal, penyediaan APD sesuai standar serta dukungan dalam bentuk non material seperti mengkaji kondisi psikologis perawat dengan rutin dan menyediakan layanan bimbingan psikologis secara rutin kepada perawat.

Tingkat Stres Berdasarkan Sif Kerja pada Perawat di Ruang Isolasi COVID-19

Bandung Conference Series: Medical Science, 2022

COVID-19 is an acute respiratory disease that was first reported in Wuhan, China. High rates of infection and mortality increase social and mental pressure on health workers and cause mental health problems such as stress. Based on the results of research in Taiwan, nurses have a higher mean stress value than other health workers. Stress is a homeostatic imbalance condition caused by physical stimulation that results a changes in individuals. One of the stressors for nurses is work shift. The purpose of this study was to describe the work shift and the description of stress levels based on the work shift of nurses in the COVID-19 Isolation Room. Descriptive method with a cross-sectional design approach is used in this study, with 79 respondents taken by total sampling technique. The data was taken using a questionnaire instrument from Tayyib and Alsolami (2020), the questionnaire consists of 14 questions and has been modified by the researcher and has been tested valid and reliable .The results of this study showed that most of the nurses who experienced stress working on the morning and evening shifts were 27 nurses (71.05%) and 19 nurses (63.33%) and 5 out of 11 nurses (45.45%) in the afternoon shift. From these results, the hospital is expected to increase attention and evaluation regarding efforts to overcome stressors for nurses, especially during the COVID-19 pandemic.

PENGARUH STRES KERJA, KEPUASAN KERJA,DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAPKINERJA PERAWAT(Studi Pada RS Panti Wilasa Semarang)

2014

Untuk meningkatkan kinerja karyawan, organisasi dituntut untuk lebih memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya seperti stres kerja, kepuasan kerja dan lingkungan kerja. Dalam hal ini Rumah Sakit merupakan organisasi atau lembaga yang bergerak dibidang jasa pelayanan medis maka kinerja karyawan yang baik dan optimal dapat meningkatkan kinerja Rumah Sakit tersebut dalam mencapai visi dan misi nya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja perawat. Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 67 responden dengan menggunakan metode simple random sampling dan pengukuran kuisioner dengan skala Likert. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan progran SPSS. Hasil pengujian terhadap hipotesis, menunjukan bahwa variabel stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja perawat. Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja perawat. Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja perawat. Hasil koefisien determinasi total sebesar 50,3% menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen (stres kerja, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja) dalam menjelaskan variabel dependen (kinerja perawat) sangat terbatas. Dari hasil Analisis Regresi Linear Berganda menenujukkan bahwa pengaruh kepuasan kerja lebih besar terhadap kinerja perawat. Kata kunci: kinerja, stres kerja, kepuasan kerja, lingkungan kerja vii

Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stres Kerja Perawat DI Instalasi Gawat Darurat Rsud Kabupaten Semarang

2013

Kondisi dan beban kerja di instalasi gawat darurat (IGD) perlu diketahui agar dapat ditentukan kebutuhan kuantitas dan kualitas tenaga perawat yang diperlukan dalam ruang IGD sehingga tidak terjadi beban kerja yang tidak sesuai yang akhirnya menyebabkan stres kerja. Bila banyaknya tugas tidak sebanding dengan kemampuan baik fisik maupun keahlian dan waktu yang tersedia maka akan menjadi sumber stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara beban kerja dengan stress kerja pada perawat di IGD RSUD Kabupaten Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Populasi pada penelitian ini adalah perawat di IGD RSUD Kabupaten Semarang. Sampel digunakan tehnik total populasi sebanyak 29 responden. Alat ukur menggunakan daily log study untuk beban kerja dan alat ukur stres kerja. Analisis data dilakukan dengan uji Kendall Tau. Hasil penelitian didapatkan beban kerja perawat sebagian besar adalah tinggi yaitu sebanyak 27 responden (93,1%). Stres ke...

Gambaran Tingkat Stres Kerja Perawat Rumah Sakit pada Era New Normal

HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN

Pendahuluan: Stres kerja merupakan salah satu permasalahan yang terjadi pada era new normal terhadap perawat dalam penyesuaian bekerja akibat Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres kerja perawat rumah sakit pada era new normal. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel penelitian adalah 113 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner penelitian Tayyib dan Alsolami (2020) yang sudah dimodifikasi kembali oleh peneliti dan dilakukan uji validitas dengan rentang nilai 0,450-0,795 ≥ r tabel 0,444 dan uji reabilitas didapatkan r hasil crobach’s alpha 0,923 dengan r tabel 0,444. Hasil: Gambaran tingkat stres kerja perawat rumah sakit pada era new normal yang mengalami stres kerja tingkat ringan 30 orang (26,5%), mengalami stres kerja tingkat sedang 56 orang (49,6%) dan mengalami stres kerja tingkat berat 27 orang (23,9%). Kesimpulan: Mayoritas responden berada pada tingkatan stres sedang...