MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA KAHOOT! PADA SISWA TUNARUNGU KELAS X (Penelitian Tindakan Kelas di SLBN 4 JAKARTA) (original) (raw)
Related papers
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM BERBICARA BAHASA INGGRIS
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang "Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Berbicara Bahasa Inggris". Dan juga kami berterima kasih pada selaku Dosen Muh Arief Muhsin, S.Pd,.M.Pd. mata kuliah Bahasa Inggris.
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN, 2018
Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Swasta Darul Mursyid. Pemilihan sampel dilakukan secara random. Instrumen yang digunakan terdiri dari: (1) tes hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk pilihan berganda sebanyak 37 butir soal (2) lembar gaya berpikir belajar siswa sebanyak 15 item. Instrumen tersebut telah memenuhi syarat validitas isi dan validitas konstruk serta koefisien reliabilitas. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Analisis inferensial data dilakukan dengan uji Anava 2x2 sampel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dari hasil perhitungan yang diperoleh yang dapat dilihat dari hasil penelitian diperoleh bahwa rara-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan Pembelajaran Multimedia Macromedia Flash adalah 26.36, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa yang diaja...
2016
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan atau melakukan upaya perbaikan listening skills pada pembelajaran bahasa Inggris siswa-siswa kelas IV di SDN Menteng Atas 01 Pagi, Setiabudi, Jakarta Selatan melalui penggunaan Imperative Moods. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 hingga pertengahan Februari 2016 di SDN Menteng Atas 01 Pagi, Setiabudi, Jakarta Selatan dan dilakukan dengan menggunakan model siklus Kemmis dan Mc Taggart. Teknik pengumpulan data listening skills siswa dilakukan dengan menggunakan Imperative Moods dalam pembelajaran dan juga tes tertulis. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan bahwa listening skills yang dimiliki oleh siswa mengalami peningkatan melalui penggunaan Imperative Moods yang telah disesuaikan dengan materi pelajaran. Pada PraPenelitian presentase listening skills siswa yang memperoleh skor ≥ 75 adalah sebesar 21,73%, pada akhir siklus I 47,82%, dan pada akhir siklus II sebesar 86,95%, sehingga hipotesis tindakan di...
Artikel skripsi pengembangan0604, 2016
Prodi S1 PGSD Jurusan KSDP FIP Universitas Negeri Malang, Email: agnes.metyaventin@gmail.com **Pembimbing, Prodi Prodi S1 PGSD Jurusan KSDP FIP Universitas Negeri Malang, Jln. Semarang 5 Malang 65145, Email: jurusan_ksdp@fip.um.ac.id ABSTRAK: Dalam pembelajaran bahasa Indonesia masih ditemui siswa belum dapat membaca dengan lancar. Selain itu penggunaan media dalam pembelajaran bahasa Indonesia aspek membaca masih terbatas. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) menghasilkan produk media kubus huruf yang valid menurut ahli media, ahli materi dan ahli pengguna. (2) menguji kelayakan produk media kubus huruf yang efektif diterapkan pada pembelajaran bahasa Indonesia materi kebersihan untuk siswa kelas 1 SD semester II. Penelitian ini dirancang menggunakan penelitian pengembangan merujuk dari Borg dan Gall yang harus divalidasi terlebih dahulu oleh para ahli untuk mengetahui tingkat kevalidan produk yang dikembangkan. Tahap penelitian ini (1) Penelitian dan pengumpulan informasi, (2) Perancangan dan pembuatan produk awal, (3) Validasi ahli, (4) revisi hasil validasi, (5) uji coba produk, (6) revisi akhir hasil uji coba. Hasil penelitian pengembangan ini berupa media kubus huruf yang terbuat dari kayu Sengon dengan ukuran 4cm x 4cm x 4cm dengan jumlah 60 kubus, satu kubus huruf terdiri dari 6 sisi dengan warna dan huruf yang berbeda-beda disetiap sisinya. Berdasarkan hasil validasi para ahli diperoleh data presentase tingkat kelayakan: (1) ahli media pertama 93% layak, (2) ahli media kedua 84% layak, (3) ahli materi pertama 87,5% layak, (4) ahli materi kedua 93,75% layak, (5) ahli pengguna 96,67% layak. Berdasarkan hasil uji coba lapangan skala terbatas diperoleh data sebagai berikut (1) Keamanan 100%, (2) Kemudahan 89,77%, (3) Kesenangan 100%, (4) Aspek perkembangan bahasa 96,46%, (5) Tingkat Keefektifan 92,73%.
PKM, 2023
This activity aims to enhance the English vocabulary at Asobariyah Junior High School students to make English learning more engaging for them. Conventional teaching methods are often considered monotonous and less appealing to students, necessitating an innovative approach to spark their interest in learning English. The method employed involves teaching English vocabulary using Wordwall online games in the classroom.
Journal Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 2014
Pembelajaran Bahasa Jepang bertujuan agar para siswa dapat mengkomunikasikan ide atau gagasannya dengan menggunakan Bahasa Jepang baik dengan cara lisan maupun tulisan. Mata pelajaran Bahasa Jepang tentang nihon go de nan desu ka, mengharuskan siswa untuk mengerti dan memahami kosakata terutama kata benda dalam Bahasa Jepang, dalam hal ini media scrabble huruf hiragana merupakan media pembelajaran yang tepat untuk membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar. Berdasarkan hasil observasi terdapat masalah pada rendahnya hasil belajar siswa ke kelas X di SMAN 22 Surabaya pada mata pelajaran Bahasa Jepang bab nihon go de nan desu ka dikarenakan perbendaharaan kata benda siswa yang rendah. Berdasarkan sampel yang diambil, dari 12 siswa kelas X Bahasa hanya terdapat 3 siswa yang mendapatkan nilai sesuai SKM (70) dan 9 siswa lainnya kurang dari SKM. Pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media scrabble huruf hiragana dan untuk mengetahui efektivitas media scrabble huruf hiragana dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X di SMAN 22 Surabaya. Model dan prosedur pengembangan yang digunakan yaitu R & D Borg and Gall. Dalam pelaksanaan uji coba dilakukan beberapa tahap, yaitu: review dengan ahli materi dan ahli media, evaluasi dengan uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, uji coba lapangan yaitu dengan kelompok besar dan untuk mengetahui hasil belajar, pengembang melakukan eksperimen semu. Pengumpulan data menggunakan metode angket, kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus deskriptif presentase. Sedangkan data eksperimen semu di hitung menggunakan rumus uji t dua sampel bebas. Hasil uji coba kepada dua ahli materi yaitu 97,5% dan uji coba kepada dua ahli media yaitu 89,6%. Sedangkan hasil uji coba perorangan yaitu 81,7%, uji coba kelompok kecil yaitu 87,02%, dan uji coba kelompok besar yaitu 85,5%. Hasil uji t memperoleh data 1,70 < 2,82 maka hasil tersebut menunjukkan peningkatan hasil belajar.
Jurnal Dinamika Informatika, 2010
Program aplikasi pembelajaran kosa kata (vocabulary) bahasa Inggris dan pronunciation bagi siswa sekolah dasar kelas 1 sebagai alternatif metode pembelajaran bagi para guru dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran bahasa Inggris. Program aplikasi disesuaikan dengan Lembar Kegiatan Siswa untuk vacabulary (kosa kata) dan pronunciation yang disertakan dengan latihan dan evaluasi bagi siswa Sekolah Dasar Kelas 1. Kosa kata (vocabulary), di materi ini akan banyak latihan selain penentuan terlebih dahulu objek yang dibuat berdasarkan suatu topik tertentu seperti materi alfabet, bagian tubuh, sayuran (vegetables), buah-buahan (fruits), sekolah (Schools) dan lain-lain.Presentasi obyek gambar disertai dengan Pronunciation yang berhubungan dengan cara pengucapan kata (intonasi dan tekanan) dalam bahasa Inggris yang benar dengan memanfaaatkan audio visual.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENDENGARKAN BAHASA INGGRIS MELALUI AUDIO-VISUAL BAGI SISWA KELAS XI SEMESTER 1 SMA ISLAM NUSANTARA TAHUN PELAJARAN 2021/2022, 2021
yang kemampuan siswanya untuk materi Mendengarkan Bahasa Inggris cukup rendah. Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran AudioVisual dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 9 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Penelitian ini mengambil 2 siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaam, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan datanya adalah observasi dan hasil belajar siswa. Metode analisis datanya adalah deskriptif baik untuk data kualitatif maupun untuk data kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah AudioVisual dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Ini terbukti dari hasil yang diperoleh pada Siklus I adalah 66,1 untuk prestasi belajar. Dari Siklus I ke Siklus II naik menjadi 81,9 untuk hasil belajar. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah model pembelajaran AudioVisual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mendengarkan kelas XI SMA Islam Nusantara Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022 Academic Year.