Risiko Kesehatan pada Pemulung di TPA Air Dingin Kota Padang (original) (raw)

Analisis Risiko Paparan Gas H2S Terhadap Pemulung di TPA Air Dingin Kota Padang

Jurnal kesehatan lingkungan Indonesia, 2023

ABSTRAK Latar belakang: Gas hidrogen sulfida (H2S), yang mudah terbakar dan berbau, akan dibusukan anaerob oleh mikroorganisme dalam sampah. Jumlah timbulan sampah per hari lebih dari 500 ton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi bahaya yang ditimbulkan oleh paparan gas hidrogen sulfida kepada pemulung di TPA Air Dingin.. Metode: Jenis penelitian ini ialah naratif menggunakan metode kuantitatif pendekatan Analisis Risiko Lingkungan (ARKL). Pengukuran konsentrasi H2S pada ketika pagi dan sore hari sebanyak 3 titik. Data pada analisis secara univariat serta analisis risiko. Hasil: Konsentrasi gas H2S pagi hari tertinggi sebanyak 0,006 ppm, konsentrasi gas H2S sore hari tertinggi 0,00 ppm serta homogen-homogen konsentrasi gas H2S 0,005 ppm. Nilai RQ realtime 0,93, sedangkan nilai RQ lifetime 1,98, pada atas 1. Simpulan: Kandungan gas H2S pada TPA Air Dingin mempunyai risiko gangguan kesehatan terhadap pemulung, sebagai akibatnya perlu dilakukan manajemen risiko, pemantauan dan pengukuran gas H2S dan penggunaan indera pelindung diri buat mengurangi pajanan gas H2S.

Analisis Risiko Kesehatan Pemulung akibat Pajanan Gas NO2 dan SO2 di TPA Cipayung, Depok Tahun 2018

2020

Latar belakang. Gas NO2 dan SO2 merupakan zat pencemar udara yang menimbulkan bau busuk dan mencemari udara di sekitar TPA. Gas-gas tersebut akan bermunculan disetiap tahap operasi penimbunan dan pemadatan sampah di TPA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko pajanan gas NO2 dan SO2, dalam udara ambien terhadap gangguan kesehatan pada pemulung yang beraktivitas dan bermukim di sekitar TPA Cipayung, Depok. Metode. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni tahun 2018 dengan menggunakan metode penulisan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Hasil. Hasil pengukuran NO2 memiliki rata-rata hasil pengukuran adalah 31,794 μg/m3, dan SO2 memiliki rata-rata hasil pengukuran adalah 6,365 μg/m3. Dari hasil tersebut, masih sangat jauh dibawah Baku Mutu Udara Ambien dalam PP No. 41/1999. Nilai asupan real time dengan pajanan konsentrasi NO2 adalah 1,079×10-3 mg/kg/hari dan pajanan konsentrasi SO2 adalah 2,5962×10-5 mg/kg/hari. Sedangkan nilai asupan life span denga...

Gangguan Kesehatan Pada Pemulung DI Tpa Alak Kota Kupang

Media Kesehatan Masyarakat Indonesia

Pemulung merupakan salah satu dari kelompok pekerja informal yang berisiko mengalami gangguan kesehatan akibat pekerjaannya. Penelitian ni bertujuan menganalisa gangguan kesehatan yang dialami pemulung selama bekerja di TPA Alak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional study yang dianalisis menggunakan uji chi square. Responden penelitian sebanyak 100 orang yan diambil menggunakan teknik simpel random sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 10 jenis gangguan kesehatan yang dialami pemulung di TPA Alak dengan jumlah gangguan bervariasi pada setiap responden. Hasil analisis statistik diperoleh umur (p=0,000), lokasi tinggal (p=0,004), jam kerja (p=0,000) dan masa kerja (p=0,002) berkorelasi secara signifikan dengan jumlah gangguan kesehatan yang dialaminya. Kesimpulan penelitian ini adalah umur, lokasi tinggal, jam kerja, dan masa kerja berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah gangguan kesehatan yang dialami pemul...

Risiko Gangguan Kesehatan Masyarakat Akibat Pajanan PM10 di Kota Padang

Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia

Latar belakang: Pencemaran udara merupakan salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang mempunyai dampak serius pada kesehatan manusia dan kualitas lingkungan. Salah satu polutan udara yang dapat menyebabkan masalah kesehatan adalah partikel debu/ Particullate Matter (PM10). Kegiatan penambangan tanah liat di Gunung Sarik merupakan yang terbesar di Kota Padang. Proses pengangkutan tanah liat ke perusahaan, menimbulkan dampak terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Penelitian bertujuan menganalisis risiko lingkungan pajanan PM 10 kegiatan penambangan tanah liat dan manajemen risiko yang dapat dilakukan.Metode: Penelitian menggunakan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Penelitian dilakukan pada bulan April sampai November 2019, sebanyak 53 responden. Parameter yang diukur adalah PM10 pada empat titik pengukuran. Teknik pengambilan sampel secara systematik random sampling. Instrumen berupa LVAS, termohygrometer, anemometer, timbangan dan kuesioner. Analisis...

Identifikasi Potensi Bahaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pemulung DI Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Terjun

Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)

Potential hazards of Occupational Health and Safety at the Final Disposal Site have a hazard risk to the safety and health aspects of workers. This research is a qualitative research that aims to explore a problem with detailed boundaries, as wel as in-depth data collection. The number of informants in this study were 6 people. Data collection was carried out using direct observations conducted on workers and in-depth interviews with research respondents equipped with a voice recorder which was conducted to 6 informants. The results of the research conducted there are potential hazards that still need to be considered and controlled. There are several potential hazards that result in accidents and occupational diseases, namely: 1. Physical hazard factors, such as being pierced by sharp objects (thorns, nails, glass shards, waste baskets, gancu), slipping due to slippery roads and piles of garbage, falling, and noise. 2. Chemical hazard factors, such as toxic materials. 3. Ergonomic ...

Pengetahuan dan Penggunaan APD dengan Gangguan Kesehatan Kulit Pada Pemulung di TPA Sukawinatan Kota Palembang

Jurnal Sanitasi Lingkungan

Latar Belakang : Penyakit kulit merupakan salah satu penyakit menular yang dapat dialami oleh pemulung karena risiko dari lingkungan kerjanya. Penyakit kulit dapat dicegah salah satunya dengan membiasakan perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang baik. Perilaku yang baik dapat dibentuk oleh komponen-komponennya yaitu pengetahuan yang dapat tercermin dalam tindakan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan penggunaan APD dengan gangguan kesehatan kulit pada Pemulung di TPA Sukawinatan Kota Palembang Tahun 2021. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2021. Populasi studi penelitian ini adalah pemulung di TPA Sukawinatan Kota Palembang. Sampel dengan jumlah 60 pemulung. Analisis data menggunakan Chi-squared Test. Hasil Penelitian : Dari 60 pemulung ...

Resiko Gangguan Kesehatan Pada Masyarakat Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Talangagung Kabupaten Malang

J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial)

The final disposal site (TPA) is a place that is needed by an area, including TPA Talangagung in Malang district. the presence of a landfill in an area will bring many problems to the people who live around the landfill. One of the problems is the risk of health problems for the community around the landfill site. This study aims to determine whether there are significant risks to public health with the Talangagung Landfill. This type of research is a type of quantitative descriptive study. The population in this study is the people who live and work in TPA Talangagung Malang Regency. The instrument used in this study used a questionnaire distributed to the community around the landfill site. From this data, we analyze using quantitative descriptive analysis by collecting data obtained from the community, then describing the results of the data collected as-is using a percentage formula. From the results of our analysis of the questionnaire data, there is no significant effect betwe...

Evaluasi TPA Sampah Berdasarkan Indeks Risiko Lingkungan di TPA Sampah Air Dingin, Kota Padang, Sumatera Barat

2021

erjadinya peningkatan penduduk di Kota Padang berdampak pada besarnya timbulan sampah dan jumlahsampah yang diangkut menuju TPA Air Dingin. Volume sampah yang besar dapat mengakibatkan pencemaranterhadap lingkungan sekitar seperti pencemaran udara, pencemaran kontaminasi lindi dan lain-lain. Hal ini akanberdampak pada penurunan kualitas lingkungan sehingga perlu dilakukan evaluasi kelayakan dalam tingkatbahaya lingkungan di TPA Air Dingin. TPA Air Dingin memiliki luas sebesar 17 Ha dengan sistem penimbunancontrolled landfill. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui evaluasi tingkat bahaya berdasarkan hasilpenilaian Indeks Risiko Lingkungan (IRL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode surveydan pemetaan, metode sampling dan uji laboratorium, serta metode matematis untuk menghitung nilai indeksrisiko lingkungan. Parameter kriteria penilaian indeks risiko lingkungan mengacu pada Lampiran V PeraturanMenteri Pekerjaan Umum Nomor 3 Tahun 2013. Nilai penilaian indeks ri...

Analisis Kualitas Udara Dan Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Pemulung DI Tempat Pembuangan Akhir ( Tpa )

JIC (Jurnal Insan Cendekia), 2023

Sistem open dumping merupakan salah satu cara pengelolaan sampah yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara seperti Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2) dan berpotensi mengganggu kesehatan pemulung. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kadar SO2, kadar NO2, karakteristik individu, penggunaan masker dan keluhan sesak napas pemulung. Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Analisis data dilakukan secara univariat dan disajikan dalam bentuk persentase. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengukuran kadar SO2 sebesar 230,70 μ gr/m3 dan kadar NO2 sebesar235,10 μ gr/m3. Kadar SO2 dan NO2 masih memenuhi nilai baku mutu udara. Persentase keluhan sesak napas sebesar 60%. Kesimpulan: Semakin besar kadar SO2 dan NO2 persentase keluhan sesak napas juga meningkat.

Paparan Gas Hidrogen Sulfida (H2S) dan Aktivitas Pemulung Terhadap Risiko Kesehatan Lingkungan di TPA Tahun 2022

Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri

Scavengers have the potential to be exposed to gases from the waste decomposition process at the final disposal area due to the activities of scavengers in the final disposal environment. Exposure to these gases can cause health problems for scavengers, one of which is due to Hydrogen Sulfide (H2S) gas. The purpose of the study was to determine the exposure of Hydrogen Sulfide (H2S) gas to scavengers at the Air Dingin final disposal area of Padang in 2022. The research method used Environmental Health Risk Analysis. The results of the three points measured were above the odor level limit value (0.02 ppm or 0.0278 mg/m3). The average realtime intake value is 1.55 x 10-3 mg/kg/day and the lifetime intake is 3.11 x 10-3 mg/kg/day. Realtime and lifetime RQ values, obtained RQ>1. This means that exposure to Hydrogen Sulfide (H2S) is not safe for scavengers. For this reason, it is necessary to carry out risk control efforts. For scavengers to use PPE, especially masks, and increase bod...