Penggunaan Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pencak Silat Pada Siswa Kelas X Ipa 3 Sma N 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016 (original) (raw)
Related papers
2017
ABSTRAK Bahrul Ulum Muhammad. K4613030. PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS VIII A SMP DARUL IHSAN MUHAMMADIYAH SRAGEN TAHUN AJARAN 2016/2017. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2017. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar teknik dasar pencak silat Siswa Kelas VIII A SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII A SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen yang berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 25 siswa putra. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari guru, siswa dan peneliti. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dokumentasi atau arsip berupa foto. Validitas dat...
Kalam Cendekia : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2019
This study aims to improve the learning outcomes of pencak silat kicks for class VIII A students at SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen in the 2018/2019 academic year. This research is a Classroom Action Research (CAR). This research was carried out in two cycles, with each cycle having 2 meetings. The research subjects were students of class VIII A SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen, totaling 26 male students. Sources of data in this study came from teachers, students and researchers. The data collection technique is by test and observation. The validity of the data using data triangulation techniques. Data analysis used descriptive qualitative analysis technique with percentage technique. The conclusion of this study is that learning through the application of audiovisual media can improve the learning outcomes of pencak silat kicks in class VIII A students of Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen School in the 2018/2019 academic year.
Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan media audiovisual dalam meningkatkan hasil belajar gerak dasar pola langkah pencak silat. Penelitian ini merupakan action research. Subjek penelitian ini adalah kelas V di SD Negeri Banjaran 2 Kediri Tahun Ajaran 2019/2020 yang berjumlah 39 siswa. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi siswa dan guru, tes uraian dan tes praktik. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar gerak dasar pola langkah pencak silat setelah penerapan pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar gerak dasar pola langkah pencak silat pada siswa sekolah dasar.
Telah dilakukan penelitian tentang “Pengaruh Penggunaan Media Audio visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit di SMAN 1 Pasie Raja”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit di SMAN 1 Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, bentuk desain dari penelitian ini adalah quasi experimental design. Penelitian experiment ini melalui penggunaan media audio visual yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh kelas X dan Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X1 berjumlah 30 orang siswa dan kelas X3 berjumlah 31 orang siswa di SMAN I Pasie Raja tahun ajaran 2015-2016. Pengambilan Sampel dilakukan dengan teknik sampling purposive. Sampel ini dibagi atas kelas kontrol dan kelas eksperimen. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t, untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunaan media audio visual pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit dilakukan tes hasil belajar. Hasil pengolahan data dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan α = 0.05, dari hasil penelitian di peroleh bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol yaitu 67 dan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas exsperiment yaitu 74. Berdasarkan hal itu di lakukan pengujian distribusi t diperoleh t_tabel = 2,021 karena hasil perhitungan diperoleh 5,91 maka thitung ≥ ttabel atau 5,91 > 2,021 sehingga diterima kebenaran bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar diantara siswa kelas exsperiment dibandingkan dengan siswa kelas kontrol, dengan demikian Ha diterima dan terjadi penolakan Ho. Berdasarkan hal itu dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Pasie Raja yang dibelajarkan dengan menggunakan media audio visual lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan media audio visual pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit kelas X di SMAN 1 Pasie Raja. Kata Kunci : Media Audio Visual, Hasil Belajar, Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
PENELITIAN TINDAKAN KELAS , 2020
Pendidikan bahasa Indonesia memiliki ruang lingkup mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, menulis. Keempat aspek tersebut saling terkait dalam pembelajaran di sekolah dasar. Meskipun demikian, membaca merupakan keterampilan yang paling banyak digunakan dalam kehidupan masa kini sebagai sarana mendapatkan informasi terutama dalam pendidikan. Kemampuan memahami pokok pikiran dalam paragraf dapat mempermudah peserta didik mempelajari semua bahan bacaan. Untuk membantu peserta didik yang memerlukan peningkatan dalam hal keterampilan khusus atau pemahaman, dapat diadakan dengan penggunaan media pembelajaran yang menarik. Berdasarkan hasil pengamatan pada waktu pembelajaran daring kelas V UPTD SD Negeri Cinanggerang I, memperlihatkan bahwa kemampuan peserta didik dalam menentukan pokok pikiran sebuah paragraf pada teks wacana masih rendah terlihat pada nilai yang diperoleh masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada ulangan harian untuk menentukan pikiran pokok paragraf (data terlampir) rata-rata nilai kelas masih di bawah KKM yaitu hanya 61,29. Dari 33 peserta didik hanya 10 peserta didik (30.30%) yang nilainya di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sisanya sebanyak 23 peserta didik (69.69%) nilainya belum tuntas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Berdasarkan data tersebut, maka diperlukan perbaikan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia agar keterampilan peserta didik dalam membaca untuk menemukan pikiran pokok paragraf dapat tuntas dengan kata lain nilainya bisa mencapai batas KKM. Selain itu diperlukan penerapan media yang inovatif agar kualitas pembelajaran bahasa Indonesia pada keterampilan membaca untuk menemukan pikiran pokok dapat meningkat. Perbaikannya menggunakan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi menentukan pokok pikiran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model Spiral Kemmis dan taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan prosedur penelitian yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi serta analisis dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu format observasi kinerja guru dan aktivitas peserta didik, soal tes, catatan lapangan. Hasil yang diperoleh terjadi peningkatan ketuntasan belajar peserta didik dari awal 30,30% atau 10 orang, menjadi 63,63% atau 21 orang pada siklus I, dan meningkat pada siklus II menjadi 81,81% atau 27 orang peserta didik yang tuntas atau mencapai KKM. Dengan demikian penerapan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi menentukan pokok pikiran di kelas V UPTD SD Negeri Cinanggerang I Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual Untuk Siswa Kelas X Ipa
JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
The objectives of this study were: (1) to produce of learning media based on audio visual for teaching materials of virus, and (2) to determine the advisability of the learning media. The learning media developed using the 4D Thiagarajan model. But, this study only used three steps, which were define, design, develop steps. The result of validation scores showed that the learning media audio visual of virus materials was very advisible to be used.
2013
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar shooting bolabasket peserta didik melalui penerapan media pembelajaran audio visual. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-1 SMK Darul'ulum Peterongan Jombang Tahun Pelajaran 2013/2014 berjumlah 28 orang yang terdiri atas 28 siswa putra. Teknik pengumpulan dengan observasi dan penilaian hasil belajar shooting bolabasket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai presentase ketuntasan klasikal peserta didik tuntas yang semula 14,82% naik menjadi 53.,57% di siklus I, sedangkan presentase klasikal peserta didik yang tidak tuntas yang awalnya 85,71% turun menjadi 46,42% disiklus I. Nilai presentase ketuntasan klasikal siklus I peserta didik tuntas yang semula 53,57% naik menjadi 96,43% di siklus II, sedangkan presentase klasikal siklus I peserta didik yang tidak tuntas yang awalnya 46,42% turun menjadi 3,57% disiklus II. Dari ...
2016
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yang terdiri atas lima bab. Penelitian ini dilatar belakangi karena peneliti ingin mengetahui Kemampuan Shalat Siswa dengan Penggunaan Media Audio Visual yang diterapkan pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Shalat Kelas VII di MTs Patra Mandiri Plaju Kota Palembang, Bagaimana hasil kemampuan Shalat siswa sebelum menggunakan Media Audio Visual kelas VII b melalui materi Shalat pada mata pelajaran Fiqih Ibadah di MTs Patra Mandiri Plaju Kota Palembang, Bagaimana hasil kemampuan shalat siswa sesudah menggunakan Media Audio Visual kelas VII b melalui materi Shalat pada mata pelajaran Fiqih Ibadah di MTs Patra Mandiri Plaju Kota Palembang, Apakah ada pengaruh Penggunaan Media Audio Visual dalam meningkatkan kemampuan Shalat siswa kelas VII b melalui materi Shalat pada mata pelajaran Fiqih Ibadah di MTs Patra Mandiri Plaju Kota Palembang. Kemudian untuk memperoleh data, penulis menggunakan alat pengumpul data yaitu: Observasi digunakan pe...
2015
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam bemain trumpet melalui media audio visual pada mata pelajaran Memainkan Instrumen Individu (MII) Trumpet di SMK Negeri 8 Surakarta. Penggunaan media audio visual diharapkan dapat menambah kemampuan pemahaman bermain trumpet sehingga siswa mampu meningkatkan hasil pembelajaran serta mengurangi dominasi guru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research yang terdiri atas dua siklus. Tiap siklus dilaksanakan dalam empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X A yang berjumlah 8 orang dan seorang guru sebagai kolaborator. Instrumen yang digunakan berupa tes praktik setelah dilakukan tindakan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan tes. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas proses, hasil dan demokr...