Pengembangan Bahan Ajar Teknologi Pembelajaran Berbasis Web-Blog Pada Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (original) (raw)

Lu'mu Tasri, Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di era globalisasi ini seolah tidak dapat dibendung lagi dalam sisi kehidupan manusia di abad ke 21 ini. Cepatnya pergerakan TIK ini dapat di amati secara jelas pada bidang bisnis,ekonomi dan pemerintahan dengan munculnya konsep dan aplikasi berupa e-goverment, e-commerce, e-community dan lain sebagainya. Fenomena tersebut telah menjadi trendan secara berangsur-angsur menggeser metode konvensional. Begitu pula dalam dunia pendidikan , seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat tersebut , saat ini bermunculan istilah E-learning, online learning, web based training, online courses, web based education dan sebagainya, dan juga terdapat banyak lembaga pendidikan yang memanfaatkan sistem E-learning demi meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas pembelajaran. Disamping itu, sebagian besar kampus perguruan tinggi nasional juga telah mengandalkan berbagai bentuk pembelajaran elektronik, baik untuk membelajarkan para siswa/mahasiswanya maupun untuk kepentingan komunkasi antar sesama guru/dosen Kemajuan yang demikian ini sangat ditentukan oleh sikap positif masyarakat pada umumnya, pimpinan perusahaan , peserta didik, dan tenaga kependidikan pada khususnya terhadap teknologi komputer dan internet. Sikap positif masyarakat yang telah berkembang terhadap teknologi komputer dan internet antara lain tampak dari semakin Abstrak Bahan ajar berbasis web adalah bahan ajar yang disiapkan, dijalankan, dan dimanfaatkan dengan media web. Bahan ajar sering juga disebut bahan ajar berbasis internet atau bahan ajar on line. Terdapat tiga karakteristik utama yang merupakan potensi besar bahan ajar berbasis web, yakni: menyajikan multimedia, menyimpan, mengolah, dan menyajikan infromasi dan hyperlink. Karena sifatnya yang on line, maka bahan ajar berbasis web mempunyai karakteristik khusus sesuai dengan karakteristik web itu sendiri. Salah satu karakteristik yang paling menonjol adalah adanya fasilitas hyperlink. Hyperlink memungkinkan sesuatu subjek nge-link ke subjek lain tanpa ada batasan fisik dan geografis, selama subjek yang bersangkutan tersedia pada web. Dengan adanya fasilitas hyperlink maka sumber belajar menjadi sangat kaya. Search engine sangat membantu untuk mencari subjek yang dapat dijadikan linkSecara makro, pengembangan bahan ajar mencakup langkah-langkah analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Secara mikro, langkah-langkah pengembangan bahan ajar berbasis web dimulai dari penentuan sasaran, pemilihan topik, pembuatan peta materi, perumusan tujuan, penyusunan alat evaluasi, pengumpulan referensi, penyusunan bahan, editing, upload, dan testing.

Bimbingan dan Pelatihan Pemanfaatan Blog dalam Pembelajaran E-Learning bagi Siswa di MAS Tarbiyah Islamiyah Hamparan Pera

Prioritas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen terpenting dalam proses belajar mengajar. Media juga merupakan alat bantu untuk memahami konsep dan/atau materi yang akan diajarkan. Keterbatasan waktu belajar di kelas mengakibatkan kurangnya penyampaian materi hingga pemahaman bagi siswa. Proses belajar mengajar saat ini sudah dapat dilakukan melalui internet, akan tetapi banyak pengajar yang kurang mampu memanfaatkannya. Untuk itu, kegiatan abdimas ini pun dilakukan dalam rangka memanfaatkan internet secara optimal. Dengan memanfaatkan fitur google blog, maka para pengajar diajarkan untuk membuat dan menggunakannya sebagai media pembelajaran. Dengan media blog, pengajar bisa memberikan ilmu lebih banyak, referensi pengetahuan lebih yang juga dapapt diakses oleh mahasiswa, sehingga proses pembeajaran jadi lebih optimal.

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di era globalisasi ini seolah tidak dapat dibendung lagi dalam sisi kehidupan manusia di abad ke 21 ini. Cepatnya pergerakan TIK ini dapat di amati secara jelas pada bidang bisnis,ekonomi dan pemerintahan dengan munculnya konsep dan aplikasi berupa e-goverment, e-commerce, e-community dan lain sebagainya. Fenomena tersebut telah menjadi trendan secara berangsur-angsur menggeser metode konvensional. Begitu pula dalam dunia pendidikan , seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat tersebut , saat ini bermunculan istilah E-learning, online learning, web based training, online courses, web based education dan sebagainya, dan juga terdapat banyak lembaga pendidikan yang memanfaatkan sistem E-learning demi meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas pembelajaran. Disamping itu, sebagian besar kampus perguruan tinggi nasional juga telah mengandalkan berbagai bentuk pembelajaran elektronik, baik untuk membelajarkan para siswa/mahasiswanya maupun untuk kepentingan komunkasi antar sesama guru/dosen Kemajuan yang demikian ini sangat ditentukan oleh sikap positif masyarakat pada umumnya, pimpinan perusahaan , peserta didik, dan tenaga kependidikan pada khususnya terhadap teknologi komputer dan internet. Sikap positif masyarakat yang telah berkembang terhadap teknologi komputer dan internet antara lain tampak dari semakin Abstrak Bahan ajar berbasis web adalah bahan ajar yang disiapkan, dijalankan, dan dimanfaatkan dengan media web. Bahan ajar sering juga disebut bahan ajar berbasis internet atau bahan ajar on line. Terdapat tiga karakteristik utama yang merupakan potensi besar bahan ajar berbasis web, yakni: menyajikan multimedia, menyimpan, mengolah, dan menyajikan infromasi dan hyperlink. Karena sifatnya yang on line, maka bahan ajar berbasis web mempunyai karakteristik khusus sesuai dengan karakteristik web itu sendiri. Salah satu karakteristik yang paling menonjol adalah adanya fasilitas hyperlink. Hyperlink memungkinkan sesuatu subjek nge-link ke subjek lain tanpa ada batasan fisik dan geografis, selama subjek yang bersangkutan tersedia pada web. Dengan adanya fasilitas hyperlink maka sumber belajar menjadi sangat kaya. Search engine sangat membantu untuk mencari subjek yang dapat dijadikan linkSecara makro, pengembangan bahan ajar mencakup langkah-langkah analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Secara mikro, langkah-langkah pengembangan bahan ajar berbasis web dimulai dari penentuan sasaran, pemilihan topik, pembuatan peta materi, perumusan tujuan, penyusunan alat evaluasi, pengumpulan referensi, penyusunan bahan, editing, upload, dan testing.

Bahan Ajar Menyusun Karya Ilmiah Mahasiswa Bermedia Web

Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan

This development research aims to produce teaching material products to compile web-media scientific papers used by students in scientific Indonesian courses in tertiary institutions. The development model used is the ADDIE model which includes analyze, design, development, implementation, and evaluation. The development of teaching materials products takes into account four aspects, namely content / substance, visual appearance (user interface), user experience (user experience), and language. Product assessment was carried out in four groups, namely experts in scientific writing, learning media experts, practitioners, and students. The results of the assessment of the four groups obtained a percentage of 86.6% which stated that the teaching material product was very feasible and ready to be implemented. Abstrak: Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk untuk menghasilkan produk bahan ajar menyusun karya ilmiah bermedia web yang digunakan mahasiswa dalam matakuliah Bahasa Indonesia Keilmuan di Perguruan Tinggi. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE meliputi analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Pengembangan produk bahan ajar ini memperhatikan empat aspek, yaitu isi/substansi, tampilan visual (user interface), pengalaman pengguna (user experience), dan bahasa. Penilaian produk dilakukan kepada empat kelompok, yaitu ahli penyusunan karya ilmiah, ahli media pembelajaran, praktisi, dan mahasiswa. Hasil penilaian dari keempat kelompok tersebut mendapatkan persentase sebesar 86,6% yang menyatakan bahwa produk bahan ajar sangat layak dan siap untuk diimplementasikan.

Pemanfaatan Dan Pengembangan Blog Sebagai Media Dan Sumber Belajar Pada Mata Pelajaran Fiqih Tingkat Madrasah Tsanawiyah

2018

In order to actualize creative learning meaningful, a teacher must be smart in choosingthe media, determine the method, and also motivate students to utilize media andlearning resources. Many media and learning resources that can be utilized to supportthe success of students in school uniform jurisprudence (MTs), one of which is to utilizethe internet media. The purpose of this research to provide the knowledge and practicalmeasures related to the utilization and development of blogs as a media and learningresources jurisprudence on the level of MTs. Hopefully, this study can provide inspirationand motivation for teachers in the school to design learning strategies that are moremeaningful for the students, one of them made the blog as a media and learning resources.This research includes developmental research combined with library research, the aimis to develop, expand and dig deeper into the theory about the use and development ofblogs as a source of study subjects Fiqih MTs level...

Kompetensi Guru Dalam Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Webblog Pada Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Jurnal Perspektif

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi peserta pelatihan dalam pembuatan media pembelajaran berbasis webblog. Webblog adalah salah satu fitur yang ditawarkan google untuk menyampaikan hasil pemikiran, ide, artikel baik dalam bentuk tulisan, gambar maupun video. Blog menjadikan pembelajaran lebih inovatif dan interaktif karena guru juga dapat memasukkan materi pelajaran serta tugas. Selain itu, blog dapat digunakan untuk penilaian online. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan metode survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta pelatihan memiliki kompetensi yang sangat baik dalam membuat media pembelajaran berbasis webblog

Perancangan Blog Guru untuk Penyediaan Bahan Ajar di Era Pembelajaran Abad 21

2021

Now a day world is changing complexity and unpredicted which as characteristic in 21st century. These conditions asked severals solutions which more complex according to context. The purpose of education reformulated its goal that to prepare students to be a problem solver. Teaching with problem base learning needs many kinds of learning resources. All these kinds of information will be used of the students to analyses the problems from many points of views. Blog is one of application can be provided informations/datas. Fortunately, almost all schools ini city have already have computers and internets facilitation, but still do not use yet for learning. The purpose of this activity is to train teachers to desing and create their own Blog to facilitate student’s learning. The result showed that all teachers can create a Blog for their Subject. For the future Teacher BLOG should be develop regulary

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web untuk Meningkatkan Keterampilan Mahasiswa pada Mata Kuliah Pemrograman Web Dasar di STKIP Muhammadiyah Muara Bungo

Jurnal Basicedu, 2021

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengembangkan media pembelajaran berbasis web. (2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis web melalui uji validitas, uji praktikalitas, dan uji efektifitas. Jenis penelitian pengembangan ini adalah Research and Develpoment dengan model pengembangan 4D (four-D), yaitu: (1) Define (pendefinisian) untuk menentukan dan menetapkan kebutuhan pengembangan. (2) Design (rancangan) memilih media, merancang dan membuat media. (3) Develop (pengembangan) melakukan uji validitas, praktikalitas, dan efektifitas. Validitas dilakukan oleh 6 orang validator, praktikalitas dilakukan oleh 2 orang dosen, dan efektifitas dilihat dari tes keterampilan pretest dan posttest. (4) Disseminate (penyebaran) dengan memasukkan media web pada salah satu webhosting di internet, mencobakan media pada aktivitas perkuliahan mahasiswa, dan mempromosikan kepada dosen-dosen dilingkungan prodi. Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran berbasis web yang sudah melalui bebera...

Prototype Pengembangan Buku Ajar Berbasis Mobile Learning pada Materi Menerapkan Pengelolaan Informasi Melalui Web Log (Blog) Kelas X OTKP SMK PGRI 13 Surabaya

Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

The learning process requires teaching materials that can support learning in the classroom, be it modules or interactive teaching materials. Interactive teaching materials can use gadgets as a medium to support the learning process. Based on observations at SMK PGRI 13 Surabaya, the teacher only has a book handle and teaches with brwosing. This makes students passive in learning activities and can bring up lessons about the sophistication of various gadgets. Textbook base mobile learning are an effort to optimize the use of student smartphones so students become more independent and do not miss lessons. In this study using the ADDIE development model which has 5 stages, namely analysis; design; development; implementation; evaluation. The purpose of this study was to determine the development, and feasibility textbook base mobile learning. Based on the validation assessment, obtained 89.5% material validation experts which is the average of the number of validation assessments from...