Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera L) Dalam Pembuatan Kue Eclairs (original) (raw)
Related papers
Ghidza Media Jurnal
Stunting ada kaitannya dengan mengkonsumsi protein, seng, dan zat besi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh subsitusi tepung labu kuning dan tepung daun kelor terhadap sensori dan kadar gizi cookies. Metode penelitian menggunakan desain eksperimental rancangan acak lengkap dengan 4 formulasi dengan kode F0, F1, F2, dan F3. perbedaan uji sensori dan kadar gizi cookies dianalisis dengan uji Two Way Anova. Hasil penelitian sensori didapatkan nilai warna sign 0.087, nilai aroma sign 0.548, nilai tekstur sign 0.12, dan nilai rasa sign 0.053 sehingga sign lebih kecil 0.05 tidak signifikan yang artinya tidak terdapat perbedaan antara daya terima panelis terhadap cookies. Hasil uji kadar gizi didapatkan protein 6.31 g, karbohidrat 68.80 g, zat besi 0.1286 mg, dan seng 0.3889 mg sehingga sign lebih kecil 0.05 yang artinya terdapat perbedaan antara kadar gizi terhadap cookies. Kesimpulan cookies terbaik terdapat diformula F2 dengan konsumsi cookies tepung labu kuning dan tepung daun k...
The purpose of this study was to determine the concentration of Moringa flour and baking temperature is right as well as its interaction with the characteristics of Moringa cookies.The study was conducted using a randomized block design (RAK), which consists of two factor T (the concentration of flour moringa), which consists of three levels ie t 1 (3%), t 2 (5%), t 3 (7%) and factor S (temperature roasting) which consists of three levels ie s 1 (140 ° C), s 2 (150 ° C), s 3 (160 ° C). The response in the study is a response to a chemical (protein content, moisture content, and the levels of vitamin C), the response organoleptic (color, aroma, texture, flavor and after-taste) and test the calcium and the antioxidant activity of the treatment chosen.Based on this research, it is known that the concentration of Moringa flour influenced the protein content, color, aroma, texture, flavor and after-taste, roasting temperature effect on moisture content and color, as well as the interaction of Moringa powder concentration and roasting temperature effect on the levels of vitamin C.The treatments that are the product of cookies by using moringa powder concentration of 3% (t 1) and the roasting temperature of 140 ° C (s 1) which has a protein content of 13.47%, 3.48% water content, vitamin C content of 223.01 mg / ml, 300 mg calcium levels and the average IC50 value of 3190,89 ppm (weak).
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Latar belakang: Balita usia 24-59 bulan merupakan usia yang rentan mengalami stunting. Kadar protein pada cookies dengan penambahan tepung daun kelor dan tepung biji kacang hijau dapat menjadi solusi untuk menangani stunting pada balita. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kandungan protein yang terdapat pada cookies. Metode: Penelitian ini menggunakan rangcangan acak lengkap dengan satu faktor perlakuan Uji Organoleptik dilakukan dengan menggunakan metode hedonik atau disebut uji kesukaan. Teknik sampling menggunakan probability sampling dan diperoleh sebanyak 31 sampel mahasiswi Universitas Bumigora. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa pada hasil uji organoleptik atau uji kesukaan pada produk cookies tepung daun kelor dan tepung biji kacang hijau pada warna yang tertingi pada perlakuan t4 sebesar 3,56. Aroma pada perlakuan t5 sebesar 3,84. Tekstur perlakuan t5 sebesar 3,84. Rasa perlakuan t5 sebesar 4,03. Kadar protein tertinggi pada perlakuan t3 dengan kombina...
Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa oleifera) dalam Fortifikasi Pembuatan Nugget
2021
The aimed of this study was to determine the effect of Moringa Leaf Flour (MLF) on chicken and duckmeat processed quality formed nugget as fortification. Duck meat has advantages with mineral content,especially iron, about 50% of the daily needs for adult’s body compared to chicken meat which is only9%. Duck meat also contains high levels of vitamins B, C and antioxidants, but chicken meat neither.This study was conducted in two stages, the first was nugget experiment with chicken meat, and thesecond stages with duck meat. The meat used were ground with flour and seasoning. The variablesmeasured were the nutritional content which includes crude protein and fat, also cholesterol total, theother variables were sensory evaluation which include scale of taste, texture and color. This study usedcompletely randomized design with 4 treatments addition of MLF (0.0%; 0.5%; 1.0% and 1.5%), eachtreatments replicated 5 times. The result show that the more addition of MLF will increased CrudePro...
Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
Kue nastar ialah jenis kue kering yang dibuat dari tepung terigu, gula halus, margarin, dan kuning telur yang diisi dengan selai buah nanas. Ketergantungan Indonesia pada produk terigu impor mengakibatkan harga terigu dipasaran terbilang tinggi, sehinga perlu dilakukan pengurangan penggunaan terigu sebagai bahan utama dalam pengolahan kue nastar dengan subtitusi bahan pangan lokal seperti tepung singkong dan bubuk daun kelor. Penelitian ini menggunakan subtitusi tepung singkong sebanyak 75% dan 100% dan penambahan bubuk daun kelor 3g, 5g, dan 7g. data didapatkan melalui teknik uji organoleptik, selanjutnya dioleh menggunakan uji one way anova dan uji lanjutan duncan. Untuk mengetahui kandungan proximat, vitamin C, dan antioksidan dilakukan uji laboraturium pangan. Perhitungan harga pokok produksi dihitung dalam 1 resep yang menghasilkan 500 gram nastar. Hasil menunjukkan 1Kue nastar dengan substitusi tepung singkong dan penambahan bubuk daun kelor terbaik dari uji organoleptik dipe...
Gorontalo Agriculture Technology Journal
Pembuatan pasta makaroni dari tepung talas beneng sebagai pengisi pengganti tepung terigu dengan penambahan daun kelor merupakan salah satu alternatif produk pangan yang dapat menjadi produk biodisversifikasi pangan lokal Kabupaten Pandeglang. Menggunakan berbagai formulasi bahan dan pengaturan penggunaan daun kelor pada makaroni untuk melihat kualitas yang paling baik. Hasil uji proksimat produk makaroni tepung talas beneng dengan penambahan daun kelor adalah kadar air 10,95%, kadar abu 1,82%, lemak 1,27%, protein 23,55% dan karbohidrat 62,41%. Secara organoleptik hasil makaroni yang dihasilkan semakin banyak penggunaan daun kelor akan mempengaruhi warna dan rasa pada makaroni. Talas beneng dapat dijadikan berbagai macam produk olahan sebagai alternatif pangan.
Penggunaan Tepung Daun Kelor pada Pembuatan Crackers Sumber Kalsium
ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan), 2019
Moringa oleifera (kelor) merupakan salah satu sayuran hijau yang kaya akan zat gizi dan mulai dikembangkan dalam produk pangan olahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memanfaatkan daun kelor untuk dijadikan crakers sebagai selingan yang disukai remaja dan dapat memenuhi kebutuhan gizi remaja. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 2 kali pengulangan. Substitusi tepung daun kelor terhadap tepung terigu pada pembuatan crackers yaitu, F0 (100:0), F1 (90:10), F2 (85:15), dan F3(80:20). Penentuan crackers daun kelor terbaik menggunakan uji hedonik dengan panelis semi terlatih. Analisis data menggunakan uji Kruskall Wallis, dengan uji lanjut Mann Whitney. Semakin tinggi tingkat substitusi tepung daun kelor terhadap tepung terigu, tingkat kesukaan panelis terhadap warna, tekstur, rasa, dan aroma crackers semakin menurun. Produk crackers terpilih adalah F1, dengan warna hijau kecoklatan, tekstur renyah, rasa tidak pahit, dan aroma biasa. Produk crackers terpilih dalam 1...
Efek Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) yang berbeda terhadap Kualitas Fisik Bakso Ayam
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun kelor yang berbeda terhadap kualitas fisik bakso ayam. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan P0 (kontrol), P1 (2,5%) pemberian tepung daun kelor, P2 (5%) pemberian tepung daun kelor dan P3 (7,5%) pemberian tepung daun kelor dan 5 ulangan. Analisis data menggunakan analisis inferensial dengan uji Analysis of variance pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun kelor yang berbeda pada bakso ayam tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap kualitas fisik bakso dalam hal ini rendemen, pH dan daya ikat air.Kata Kunci: Tepung daun kelor, bakso ayam, kualitas fisik
Jurnal Hospitality dan Pariwisata, 2020
Lidah kucing sebagai salah satu jenis camilan banyak diminati oleh masyarakat luas, karena memiliki rasa yang renyah dan manis. Lidah kucing menjadi kue kering yang sering disediakan pada hari raya seperti natal, hari raya imlek dan idul fitri. Peminatan dari lidah kucing tinggi dikarenakan pembuatan lidah kucing yang mudah dan menggunakan bahan dasar yang mudah ditemukan, sehingga pembuatan lidah kucing dapat diolah dengan mudah oleh masyarakat. Daun kelor atau moringa oleifera memiliki banyak manfaat karena nutrisi yang dikandung memilliki nilai gizi yang tinggi, akan tetapi tidak banyak orang mengetahui keberadaan dan khasiat dari daun kelor. Masyarakat di Indonesia biasanya mengkonsumsi daun kelor dengan cara menumis menjadi lauk pendamping nasi. Penggunaan daun kelor dalam pembuatan lidah kucing akan mempengaruhi rasa, aroma, warna, tekstur dan penampilan. Dalam pembuatan lidah kucing daun kelor ini akan divariasikan dengan beberapa rasa seperti lemon, cokelat, kopi, kelapa dan...