Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Berbasis Metakognitif Untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Reflektif Siswa Sma (original) (raw)
Related papers
Analisis Perangkat Pembelajaran Biologi Sma Dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa
2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian perangkat pembelajaran biologi SMA dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Kurikulum 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dekriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini mengambil lokasi 8 SMAN di Banten. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru pelajaran Biologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi, wawancara, dokumentasi dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan kesesuaian antara RPP dengan pelaksanaannya tergolong dalam kategori cukup baik, kesesuaian RPP dengan silabus mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa masuk dalam kategori sangat baik, Soal UH dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis masuk dakam kategori cukup, kesesuain RPP terhadap tingkat keterlaksanaan pembelajaran yang mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa termasuk kategori cukup ...
2016
Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan perangkat pembelajaran Biologi SMA berbasis metakognitif untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan mengembangkan karakter mandiri siswa. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan desain one group pretest-postest dan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Perangkat pembelajaran diimplentasikan pada 30 siswa kelas X-8 SMA Negeri 1 Manyar. Hasil implementasi perangkat pembelajaran, meliputi: keterlaksanaan RPP selama tiga kali pertemuan berkategori sangat baik, kemampuan kognitif dilihat dari ketuntasan indikator rata-rata mencapai 94% dikategorikan tuntas, ketuntasan individual rata-rata mencapai 87,17 dikategorikan tuntas, dan karakter mandiri siswa umumnya berkategori baik. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa perangkat pembelajaran berbasis metakognitif yang diimplementasikan pada di SMA Negeri 1 Manyar dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa, mengembangkan karakter mandiri siswa.
2019
Penelitian pendekatan metakognitif untuk meningkatkan High Thinking Order Skills (HOTS) ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika budaya sekolah MAN 2 Padangsidimpuan dan bagaimana penerapan pendekatan metakognitif untuk meningkatkan HOTS siswa dalam pembelajaran Biologi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MAN 2 Padangsidimpuan dan sampelnya adalah siswa kelas XI MIA 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa di MAN 2 Padangsidimpuan memiliki dua kompetensi budaya sikap yaitu budaya spiritual dan budaya sosial. Sementara itu, penerapan pendekatan metakognitif untuk meningkatkan HOTS sudah terlihat dari hasil proses pembelajaran siswa dalam pembelajaran Biologi. Penerapan metakognitif ini terlihat pada disain pembelajaran metakogntif yang tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), proses pembelajaran, penilaian pembelajaran dan bahan ajar yang digunakan dalam p...
Prosiding Seminar Biologi, 2013
Pendidikan pada saat ini masih menekankan pada hasil belajar kognitif saja, sehingga kemampuan siswa yang lain seperti metakognitif kurang diberdayakan. Permasalahan tersebut perlu diatasi, salah satunya dengan menerapkan strategi pembelajaran reciprocal teaching (RT) dipadu dengan Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP). Strategi RT dan PBMP diyakini berpotensi untuk mengembangkan kemampuan metakognitif siswa. Selain itu, tingginya aktivitas dan peran serta siswa dalam kedua strategi ini sangat mendukung untuk memberdayakan kamampuan metakognitif. Berdasarkan hal tersebut kombinasi RT dan PBMP merupakan strategi yang dirasa tepat untuk memberdayakan metakognitif siswa. Tujuan penelitian ini ialah menjelaskan pengaruh strategi RT dipadu PBMP terhadap kemampuan metakognitif. Rancangan penelitian yang digunakan ialah quasi eksperimen dengan Pretest-Postest Nonequivalent Control Group Design. Variabel bebas adalah strategi pembelajaran (reciprocal teaching-PBMP). Variabel terikat adalah kemampuan metakognitif Populasi penelitian ialah seluruh siswa kelas X SMAI Al Ma'Arif Singosari Malang. Sampel penelitian adalah siswa kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan X-4 sebagai kelas kontrol. Kemampuan metakognitif diukur menggunakan inventori MAI (metacognitive awareness inventory) dan rubrik metakognitif. Instrumen tes terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitas. Data diambil pada saat pretes, postes. Uji hipotesis menggunakan anakova dengan taraf signifikansi 0,05 (P < 0,05). Sebelum uji anakova, dilakukan uji normalitas data dengan uji kormogolov-smirnov dan uji homogenitas data dengan levene test. Hasil penelitian menunjukkan strategi pembelajaran berpengaruh terhadap kemampuan metakognitif dengan rubrik metakognitif dan tidak berpengaruh dengan menggunakan inventori MAI, Melihat potensi dari RT-PBMP tersebut disarankan agar dalam pembelajaran strategi ini dapat diaplikasikan, sehingga kemampuan siswa selain kognitif dapat diberdayakan.
SINAU : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis pendekatan ilmiah pada mata pelajaran Biologi SMA. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu analisis, perancangan dan pengembangan. Pengembangan LKS difokuskan pada peningkatan keterampilan berfikir siswa kelas X, XI dan XII. Kelas X pada materi perubahan dan pelestarian lingkungan difokuskan pada Higher Order Thinking Skills (HOTS), kelas XI pada sistem organ difokuskan pada critical thinking, dan kelas XII pada materi bioteknologi difokuskan pada creative thinking. Uji simulasi dilaksanakan di Laboratorium STKIP Pangeran Dharma Kusuma Segeran Juntinyuat Indramayu dan rancangan awal LKS divalidasi oleh validator internal dan validator eksternal. Selanjutnya dilakukan uji coba terbatas di SMA RISE Kedawung dan SMA RISE Kota Cirebon. Hasil penilaian menunjukkan LKS berbasis pendekatan ilmiah mempunyai kategori sangat valid dan valid pada aspek pedagogik, konstruksi, teknis dan keterampilan berfikir. Respo...
Kemampuan Berpikir Reflektif Fisika Peserta Didik Sma Se-Kota Makassar
Charm Sains, 2024
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir reflektif fisika pada siswa SMA se-Kota Makassar. Berpikir reflektif merupakan salah satu karakteristik dari berpikir operasional formal. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII tiap perwakilan dari masing-masing keempat sekolah, yaitu SMA Negeri 6 Makassar, SMA Negeri 8 Makassar, SMA Negeri 9 Makassar, dan SMA Negeri 18 Makassar yang berjumlah 159 siswa. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes soal essay sebanyak 10 butir. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata yang diperoleh siswa SMA se-Kota Makassar adalah sebesar 9,61 dan berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil analisis dan wawancara yang telah dilakukan, rendahnya kemampuan berpikir reflektif siswa tidak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya seperti siswa masih menyelesaikan soal secara langsung, siswa menganggap fisika adalah mata pelajaran yang sulit dan banyak menghafal rumus sehingga siswa kurang minat dalam pembelajaran fisika, dan siswa masih keliru dalam menjawab soal ketika sudah diberikan kesempatan unuk memperbaiki jawabannya.
JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Bebagai upaya perubahan kurikulum hanya semata-mata untuk menyempurnakan kurikulum yang sebelumnya dengan tujuan memperbaiki kualitas Pendidikan.Salah satu pelajaran yang ada di sekolah dasar yang merupakan bagian penting dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah pembelajaran IPAS. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan desain perangkat pembelajaran IPAS kelas IV. Pengembangan perangkat pembelajaran ini menggunakan prosedur pengembangan ASSURE (Analyze Learner, State Objectives, Select methods, media, and materials, Utilize media and materials, Require learner participation, Evaluate and Revise). Instrumen penelitian ini adalah lembar validasi dan angket. Berdasarkan hasil validasi ahli materi modul ajar dengan interval 44,2≤54,6 kategori kevalidan yang Baik dan sudah dianggap layak untuk di uji cobakan, validasi ahli media dengan interval X>37,8 kategori kevalidan yang Sangat Baik. Validasi ahli materi LKPD dengan interval X>54,6 kategori kevalidan yang Sa...
Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas X Di SMA
Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan, 2017
This study was aimed to develop a valid biology learning module based on SQ4R model as a learning material for high school students. This study adapted the ADDIE model. The validity of the module was known from the expert validation scores and student responses. The results showed that the validation scores from module expert was 85.45% (valid), material experts was 97.5% (very valid), field practitioners was 98.1% (very valid) and very good student responses with score of 94.96%. Based on these results, it can be concluded that the developed biology learning module based on SQ4R model is classified as valid and practical to be used in the learning process as learning material for high school students. Abstrak: Tujuan penelitian ini yakni untuk mengembangkan modul pembelajaran biologi berbasis model SQ4R yang layak digunakan sebagai bahan belajar untuk siswa SMA. Penelitian ini mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Kelayakan modul diketahui dari skor validasi para ahli dan respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan perolehan skor validasi ahli bahan ajar sebesar 85,45% (layak), ahli materi sebesar 97,5% (sangat layak), praktisi lapangan sebesar 98,1% (sangat layak) serta respon siswa yang sangat baik dengan perolehan nilai sebesar 94,96%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran Biologi berbasis model SQ4R yang dikembangkan tergolong layak dan praktis digunakan dalam proses pembelajaran sebagai bahan belajar untuk siswa SMA.