Hubungan Senam Lansia Dengan Penurunan Nyeri Osteoarthritis Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Handapherang Kabupaten Ciamis Tahun 2018 (original) (raw)
Related papers
Jurnal Ilmu Kesehatan, 2018
Background: Osteoarthritis is a degenerative joint disease in which damage to the joints of aging been anticipated plays an important role in the development of osteoarthritis (Stanley, 2006). It forced a decline in activity or immobilization so it accelerate the prognosis of the disease. This study aimed to determine the Range of Motion (ROM) exercise influence in changing the pain scale in elderly with osteoarthritis in the elderly Posyandu Kalianget Timur Kalianget Sumenep. Method: This Research design is pre experiment one group pre and post test design with simple random sampling. The population are 76 people with total sample of 64 people. Data were analyzed using wilcoxon test. Result: The results of the study prior to Range of Motion (ROM) exercise pain scale at nearly half the respondents (48.4%) had moderate pain (scale 4-6). And after Range of Motion (ROM) exercise pain scale at nearly half the respondents (46.9%) had mild pain (scale 1-3). Data were analyzed using wilcox...
JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS, 2020
Secara individual, pada usia diatas 50 tahun terjadi proses penuaan secara alamiah. Hal ini dapat menimbulkan masalah fisik, mental, sosial, ekonomi dan psikologis. Pada usia lanjut, mengalami penurunan pada sistem muskuloskeletal. Penurunan sistem muskuloskeletal ini ditandai dengan adanya nyeri pada daerah persendian salah satunya osteoarthritis. Kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor risiko yang dapat dimodifikasi terkuat untuk terjadinya osteoarthritis. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengambilan data yang dikumpulkan pada suatu waktu bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Wilayah Kerja Kesehatan Puskesmas Handherang Kabupaten Ciamis pada tahun 2017 6587 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara proporsional random sampling yaitu pengambilan ukuran sampel yang didasarkan atas proporsi masing-masing anggotapopulasi dan diperoleh sampel sebanyak 99 oran...
Pelaksanaan Senam Rematik Pada Lansia Dalam Menurunkan Nyeri Sendi Dengan Penderita Osteoarthritis
JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Osteoarthritis merupakan penyakit yang banyak dialami oleh lanjut usia. Penyakit ini dapat menggangu aktivitas pada lanjut usia. Penyakit ini khas dengan adanya nyeri pada sendi. Nyeri sendi yang dialami merupakan masalah yang perlu ditangani, untuk itu perlu adanya intervensi secara nonfarmakoligis dalam mengurangi nyeri sendi tersebut, salah satunya dengan pelaksanaan senam rematik secara teratur dan rutin. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan senam rematik terhadap penurunan nyeri sendi pada penderita osteoarthritis. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan demonstrasi pelaksanaan Senam rematik selama 2 hari berturut-turut, yakni pada tanggal 10-11 Juni 2022, dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang lansia. Tempat pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Puskesmas Simpang Dolok Kabupaten Batubara. Selama pelaksanaan kegiatan terlihat hasil peserta bersedia dan mampu melakukan gerakan-gerakan senam rematik yang diajarkan, serta peserta tampak semangat dalam mela...
2012
Penduduk lansia merupakan salah satu kelompok penduduk yang potensial menjadi masyarakat rentan, sehingga perlu diciptakan suatu kondisi fisik maupun nonfisik yang kondusif untuk pembinaan kesejahteraannya. Salah satu masalah fisik sehari-hari yang sering ditemukan pada lansia adalah nyeri punggung bawah atau LBP. Senam lansia diharapkan dapat menurunkan LBP pada lansia. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap penurunan LBP pada lansia, jenis penelitian quasi experiment dengan menggunakan rancangan one grouppretest-posttest design . Proses penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari - Februari 2011 di Puskesmas Kandangserang dengan metode accidental sampling , jumlah sampel 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan LBP pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Kandangserang Kabupaten Pekalongan sebelum senam lansia 30% responden mengalami nyeri ringan dan 70% sisanya mengalami nyeri sedang. LBP pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Kandangserang kabupaten ...
Jurnal Keperawatan UNSRAT, 2016
Gout is a disease characterized by sudden onset, recurrent and accompanied by very painful arthritis due to the deposition of crystals of monosodium urate or uric acid accumulate in the joints due to high levels of uric acid in the blood. Gout arthritis is one of the health problems that often occur in elderly. The purpose of this research is to know the relationship of gout arthritis pain to the independence of the elderly in the East Towuntu Public Health Center district of Pasan regency of Southeast Minahasa with the number of samples was 30 respondentsThis research method is using cross sectional approach, the sample selection is done by sampling methods saturade. This research uses statistical analysis chi square test with α = 0,05. The result obtained value of p = 0,000 where p < 0,05 then Ho is rejected. Conclusions of this research that there is a relationship between the gout arthritis pain with elderly's independent in the East Towuntu Public Health Center district of Pasan regency of Southeast Minahasa. Suggested that health professionals can pay attention to any complaints of pain in the elderly to overcome the depedences of the elderly cause of the pain.
2021
Pendahuluan: Di Indonesia penderita osteoporosis usia >50 tahun adalah 32,3% pada wanita dan 28,8% pada pria. nyeri lutut diperkirakan mencapai 25% populasi dunia. Sedangkan prevalensi nyeri lutut mencapai 5% pada usia 61 tahun. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian Senam Osteoporosis dan Senam Yoga terhadap keluhan nyeri lutut pada lansia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain non-randomized two grup pre-test and post-test without control group design. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 40 orang. Kelompok eksperimen 1 diberi perlakuan Senam Osteoporosis sebanyak 20 responden dan kelompok eksperimen 2 diberikan perlakuan Senam Yoga sebanyak 20 responden. Analis data dengan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian Senam Osteoporosis dengan nilai significancy sebesar 0,000 (p<0,005) dan ada pengaruh pemberian Senam Yoga d...
Media Informasi
Secara individual, pada usia diatas 50 tahun terjadi proses penuaan secara alamiah. Hal ini dapat menimbulkan masalah fisik, mental, sosial, ekonomi dan psikologis. Pada usia lanjut, mengalami penurunan pada sistem muskuloskeletal. Penurunan sistem muskuloskeletal ini ditandai dengan adanya nyeri pada daerah persendian salah satunya osteoarthritis. Kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor risiko yang dapat dimodifikasi terkuat untuk terjadinya osteoartritis, terutama pada sendi lutut. Setengah dari berat badan seseorang bertumpu pada sendi lutut selama berjalan. Berat badan yang meningkat akan memperberat beban sendi lutut. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan proporsional randam sampling sehingga jumlah sampel yang diperoleh minimal 99 orang lansia yang ada di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Handapherang Kabupaten Ciamis. Hasil penelitian menunjukan bahwa indeks massa tubuh pada lansia hampir sebagian responden 48,5% memiliki indeks massa tubuh obesitas, kejadian osteoartritis lebih dari sebagian reponden 55,6% mengalami kejadian osteoartritis dan terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan kejadian osteoartritis pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Handapherang Tahun 2019 karena nilai α > ρ value (0,05 > 0,000) dan nilai chi square (χ2) hitung > chi square (χ2) tabel (33,620 > 9,488). Saran diharapkan bagi lansia agar menjaga berat badan ideal supaya tidak mengalami kelebihan berat badan, baik dengan cara rutin berolah raga yaitu mengikuti kegiatan senam lansia di Posbindu, maupun melakukan diet yang seimbang dengan menghindari makanan cepat saji.
2022
Elderly is a process of human growth and development until they grow old and experience a decrease in the ability of body tissues to repair themselves, causing psychological problems, physical, mental, and socioeconomic decline.Osteoarthritis is a degenerative joint disease characterized by damage to joint cartilage and subchondral bone causing pain. on joints. Osteoarthritis is a health problem that is often experienced by the elderly. Then, we draw a conclusion to handle the case of Knee Pain or Knee Osteoarthritis, reinforced by the complaints experienced by 15 elderly people in Lulut Village RT 03/07, RT 04/07, and RT 05/07, Klapanunggal District, Bogor Regency as the main topic. from our group Community Physiotherapy activities. Most of them complain of frequent knee pain during activities and after activities. Most of the livelihoods of the elderly people in Lulut Village RT.03, 04 and 05 /RW.07, Klapanunggal District, Bogor Regency are farmers. The results of another study showed that the level of pain before the knee joint intervention was carried out, moderate pain was 86.4% and severe pain was 13.6%. While the level of pain after knee joint motion intervention, no pain 6.8%, mild pain 88.6%, moderate pain 4.5%, which means that there is an effect of knee joint motion exercises on reducing knee joint pain in the elderly with osteoarthritis.
Nursing Care and Health Technology Journal, 2022
Lansia dengan rematik dapat ditingkatkan status fungsional dengan mengurangi nyeri menggunakan metode gerak tubuh yang dikenal dengan senam rematik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam rematik terhadap penurun skala nyeri sendi pada Lansia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode survey jumlah sampel sebanyak 50 orang lansia dengan menggunakan teknik sampling yakni purposive sampling. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji T-test dengan α =0,05. Penelitian ini adalah Penelitian dengan Pra-Experimental dengan rancangan One Group Pre-test post-test Populasi dalam penelitian ini adalah lansia berumur 45-70 tahun.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang yang diberikan senam rematik. Dengan teknik pengambilan sampel porpusive sampling. Penelitian ini telah dilakukan bulan juli s.d desember tahun 2021. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembaran observasi kemudian diolah dengan komputerisasi dianalisis dengan univariat dan bivariat. Hasil penelitian univariat didapatkan hasil tentang pelaksanaan senam rematik sebanyak 50 orang responden. Hasil penurunan skala nyeri tidak signifikan setelah melakukan senam rematik. Hasil uji statistik di dapatkan sign= 0.002 berarti terlihat ada pengaruh senam rematik terhadap penurunan skala nyeri sendi pada lansia di puskesmas pulau pinang kabupaten lahat. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa ada penurunan skala nyeri setelah melakukan senam rematik pada lansia dan juga disarankan kepada lansia agar selalu rutin melakukan senam rematik.