Penguatan Karakter Santri DI Sekolah Berasrama (original) (raw)
Related papers
Penguatan Pendidikan Karakter di Madrasah
Jurnal Kependidikan, 2017
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penguatan pendidikan karakter di madrasah. Pendidikan karakter menjadi tema penting dalam upaya mengatasi persoalan-persoalan sosial yang kerap melanda bangsa ini. Pendidikan karakter menjadi alternatif solusi yang dianggap paling tepat dan perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari tak terkecuali di madrasah. Madrasah dipandang sebagai tempat yang efektif dalam upaya membentuk pribadi positif anak setelah keluarga. Penguatan pendidikan karakter merupakan proses pembentukan, transmisi, transformasi dan pengembangan kemampuan siswa dalam berfikir, bersikap, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Pendidikan karakter di madrasah mempunyai fungsi memilih dan memilah budaya Indonesia dan budaya asing yang lebih beradab dan terhormat. Sebagai manifestasi dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yaitu berubahnya pola berfikir (mindset), bersikap, dan berperilaku lebih baik, religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan int...
Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Saat Pandemi DI SMP Islam Ramah Anak
Al-Hasanah : Islamic Religious Education Journal, 2021
Penguatan Karakter Siswa (PKS) merupakan proses pembentukan, pembiasaaan dan pengembangan kemampuan siswa dalam berpikir, bersikap dan berperilaku sesuai nilai-nilai Agama yang luhur serta bersesuaian dengan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan karakter sangat penting bagi kehidupan manusia, peran pendidikan tidak sekadar menunjukkan pengetahuan moral, tetapi juga menanamkan kecintaan kepada siswa sehingga selalu berupaya untuk melakukan tindakan moral. Penguatan Karakter Siswa (PKS) pada siswa SMP Islam Ramah Anak tidak hanya dilakukan dalam kondisi normal akan tetapi juga dilakukan pada saat terjadi pandemi, dimana para siswa diharuskan belajar dari rumah (BDR). Penguatan Karakter Siswa dilakukan sebagai upaya membentuk dan membiasakan budaya yang baik di lingkungan sekolah dan rumah Sebagai manifestasi dari Program Dinas Pendidikan Kota Depok yang bertema Pekan Penguatan Karakter Siswa (PKKS), yakni membiasakan sikap dan perilaku yang lebih baik seperti mandiri, gotong royong, tangg...
Pembentukan Karakter Santri Melalui Panca Jiwa Pondok Pesantren
Dirasat: jurnal manajemen & pendidikan Islam, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai pembentukan karakter santri melalui Panca Jiwa Pondok di Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu untuk mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena yang ada di lapangan berupa fenomena yang bersifat ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor dilandasi oleh Panca Jiwa Pondok."Panca berarti lima, jiwa berarti ruh, pondok berarti kelembagaan pesantren." Lima ruh pesantren yaitu keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwwah islāmiyyah dan kebebasan. Sehingga sebagai bagian dari proses pendidikan yang terpadu, maka setiap individu yang ikut memiliki tugas mencapai visi dan misi lembaga Pesantren Darul Muttaqien dituntut untuk mampu memahami nilai dari panca jiwa pondok sebagai sebuah nilai yang dijadikan pijakan dalam berorganisasi baik yang bergerak sebagai pendidik maupun pendukung lainya. Kata kunci: Karakter, santri, pondok pesantren.
Peran Pesantren dalam Membentuk Karakter Santri
Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 2019
The purpose of this study was to find out the role of the Darusaa'dah Islamic Boarding School in the Pangkalan Susu District of Langkat in the Form of Santri Character The approach used is case study. The object of this research is religious Islamic education institutions. Data sources are people who are directly and indirectly involved with pesantren. To collect these data, the author uses several techniques in data collection, namely documentation, observation and interviews. Data analysis in research uses interpretive patterns that aim to achieve a correct understanding of facts, data and symptoms. In this study researchers focused on two curricula, namely the pesantren curriculum and the general education curriculum. used in the Darusa'dah Islamic Boarding School which is related to character formation. The Darusaa'dah Islamic Boarding School curriculum accommodates students who focus on learning two curricula, namely the pesantren curriculum and the general educatio...
Penguatan Pendidikan Karakter di SD
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
This study aims to (1) Describe the strategy and implementation of strengthening class-based character education at SD Muhammadiyah 08 Dau and MI Miftahul Ulum Sudimoro (2) Explain the strategy and implementation of strengthening culture-based character education at SD Muhammadiyah 08 Dau and MI Miftahul Ulum Sudimoro (3) Describe the supporting and inhibiting factors for the success of strengthening character education in SD Muhammadiyah 08 Dau and MI Miftahul Ulum Sudimoro. Data is collected through interviews, observation and documentation. The results of the study are (1) Strengthening class-based Character Education in SD Muhammadiyah 08 Dau Malang and MI Miftahul Ulum Sudimoro conducted by referring to the vision and mission, analysis of Basic Competence, Learning Planning, Classroom Arrangement, Class Regulation Planning, Management of Student Work, Management of Inappropriate Student Behavior (2) Strengthening class-based Character Education at SD Muhammadiyah 08 Dau Malang and MI Miftahul Ulum Sudimoro conducted by including school programs that have religious values, integrity, nationalism, mutual cooperation, independence, formation of institutions, involvement of stakeholders, establishment of school rules, literacy (3) Success in Strengthening Character Education has supporting and inhibiting factors both internally and externally. the internal support of the teacher has a character that deserves to be used as a report, internal barriers some teachers lack understanding of the K-13 curriculum, external support of student guardians participate in the role in strengthening the character education of students, external obstacles some guardians are indifferent to the character of the students Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan strategi dan impelementasi penguatan pendidikan karakter berbasis kelas di SD Muhammadiyah 08 Dau dan MI Miftahul Ulum Sudimoro (2) Menjelaskan strategi dan impelementasi penguatan pendidikan karakter berbasis budaya di SD Muhammadiyah 08 Dau dan MI Miftahul Ulum Sudimoro (3) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat keberhasilan penguatan pendidikan karakter di SD Muhammadiyah 08 Dau dan MI Miftahul Ulum Sudimoro. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah (1) Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kelas di SD Muhammadiyah 08 Dau Malang dan MI Miftahul Ulum Sudimoro dilakuakan dengan mengacu kedalam visi misi, analisis
JPK : Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 2019
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penguatan nilai karakter melalui kegiatan meditasi Kitab Suci di Sekolah Menengah Pertama Seminari Maria Bunda Segala Bangsa Maumere. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi wawancara, observasi dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penguatan nilai-nilai karakter melalui kegiatan meditasi Kitab Suci dilakukan secara rutin dan berkelanjutan serta ditunjang oleh fasilitas dan tenaga pembina yang kompeten; 2) perubahan yang terlihat dari para peserta didik sebagai hasil dari penguatan nilai-nilai karakter melalui kegiatan meditasi Kitab Suci, memang tidak dapat terlihat dalam waktu yang singkat tetapi membutuhkan waktu yang lama serta proses yang perlahan; 3) faktor pendukung mencakup 3 hal yaitu sarana dan prasarana yang disediakan, adanya tenaga pembina yang kompeten serta situasi dan kondisi lingkungan yang displin serta jauh dari keramaian; 4) faktor penghambat mencakup 2 hal yaitu faktor yang berasal dari dalam dan faktor yang berasal dari luar. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan meditasi Kitab Suci mampu mengembangkan karakter baik para peserta didik di SMP Seminari Maria Bunda Segala Bangsa. Meditasi Kitab Suci dapat diterapkan dan dijadikan sebagai salah satu kegiatan penguatan nilai karakter di lembaga-lembaga pendidikan dalam semua agama dengan menyesuaikan tahapan meditasi serta menyesuaikan Kitab Suci yang digunakan sebagai obyek pemusatan pikiran. Strengthening Character Values through Bible Meditation Activities at the Secondary School of Our Lady of the Maumere Seminary, East Nusa Tenggara. The purpose of this study is to describe the strengthening character values through Scripture Meditation in Seminari Maria Bunda Segala Bangsa Maumere Junior High School. Interview, observation and documents study are used to collect data. The data analysis conducted with data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. Testing the validity of the data using source triangulation techniques. The results of the research indicate that: 1) strengthening of the character values through scripture meditation conducted regularly and sustainable and supported by facilities and competent constructor; 2) visible changes of the learner as a result of the strengthening of the character values through Scripture Meditation, it cannot be seen in a short time but it takes a long time and slowly; 3) 3 supporting factor is the availability of facilities, the competent constructor, and the environmental conditions that discipline away from the crowds; 4) there are two inhibiting factors are the factor that comes from inside and factors that come from outside. Based on the results of the study, it can be concluded that the Scripture Meditation were able to develop the good character of the students in SMP Seminari Maria Bunda Segala Bangsa. Scripture meditation can be applied and used as one of the activities to strengthen character values in educational institutions in all religions by adjusting the stages of meditation and adjusting the Scriptures used as objects of concentration. Alamat korespondensi: IKIP Muhammadiyah Maumere 1, 2
Peran Pendidikan Pesantren dalam Membentuk Karakter Santri
Journal of Education and Instruction (JOEAI)
This study aims to improve children's speech ability through the floortime approach and to test the floortime approach to the ability to speak with autistic children in the Pediatricia Mojokerto children's growth and development clinic. This study uses a single subject research (SSR) method, known as single subject research. Provision of Baseline for 8 meeting sessions and intervention for 8 session sessions. The author took a sample of 5 autistic students who have the same characteristics and abilities. The data of this study focuses on the results of the ability to speak autistic children. The results of the study, from the analysis of speech data development in autistic children show a change in tendency from unstable to stable and changes in positive direction. The level of change increased by 40 points indicated on the material labeling objects. Conclusion, there is a significant increase in the ability and speech development of autistic children after being given an in...
Pembentukan Karakter Religius Siswa Di SDN 1 Palam Banjarbaru
Al-Madrasah, 2022
Di era globalisasi dan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, pendidikan karakter menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan peserta didik agar tidak terbawa arus pengaruh negatif. Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah yang menekankan perubahan cara berpikir, bersikap dan bertindak menjadi lebih baik. Salah satu nilai karakter prioritas dalam kebijakan ini adalah nilai religius. Nilai religius adalah hal paling penting dalam pendidikan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembentukan karakter religius di SDN 1 Palam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan model Miles and Hubberman dengan cara direduksi, display data, verifikasi data yang sudah didapat saat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDN 1 Palam melaksanakan kegiatan yang diharapkan dapat mengembangkan karakter religius peserta didik, diantaranya adalah melalui pembacaan doa sebelum dan sesudah belajar, shalat Dhuha dan shalat Dzuhur berjamaah, kegiatan Jum'at Takwa, serta tahfidz Quran.
Kurikulum Pendidikan Pesantren: Mengurai Pembentukan Karakter Nasionalisme Santri
TARLIM : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, 2019
The pesantren (Islamic boarding school) links yellow treatises to necessities of life, including enriching insights and broadening students' understanding of authoritative sources of Islamic teachings (al-qur'an and al-hadith) grounded in the thought of Muslim scholars; madzhab founders whose intellectual and personal values are widely recognized. This research aims to examine "how can curriculum in pesantren nourish the sense of nationalism among santri (students in Islamic boarding school)?" through employing a qualitative approach involving observation, interviews and documentation. Data were analyzed using the Miles and Huberman models. It shows that yellow treatises are regarded as primary resources that give rise to intellectual reflections and scientific traditions as part of Indonesian Muslim identity. Typical knowledge leads to sensitivity of local culture: as a basis for the advancement of Indonesian Muslims prepared to adapt the advancement of science and technology in the future. Islamic boarding schools can nourish students' character, establish the sense of nationalism and promote of specific skills.
Pola Pendidikan Karakter dalam Membentuk Karakter Santri
2021
Pola pendidikan karakter yang diterapkan di pondok pesantren sangat beragam sesuaidengan metode atau konsep yang akan dicapai. Keberhasilan atau tidaknyapendidikan kakrakter tergantung sosok kiayi yang menjadi panutan. Santri sendiriyang menjadi objek diharapkan mampu memberikan solusi setiap permasalahan yangapabila dihadapi di kemudian hari. Keinginan kuat dan cita-cita tinggi menjadi satudalam jiwa kepribadian, kepribadian inilah yang menjadi indicator kepribadian santridalam menghadapi realita kehidupan.