PENELITIAN KUESIONER "PENGARUH RELIGIUSITAS, KEPERCAYAAN DAN DIGITAL LITERACY TERHADAP MINAT MUZAKKI MEMBAYAR ZAKAT MELALUI FINTEC" (original) (raw)
Related papers
Gunadarma Library, 2021
Filantrophi Islam saat ini berkembang di berbagai negara di belahan dunia. Hal ini tidak terlepas dari keinginan masyarakat untuk membebaskan perekonomian dari kesenjangan sosial dan ekonomi. Salah satu bagian dari filantrophi Islam selain zakat, infaq dan shadaqah adalah wakaf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Literasi, Minat dan Religiusitas terhadap keputusan berwakaf melalui Cash Waqf Linked Sukuk di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan Mixed Method yaitu data kualitatif yang dikuantifisir. Data yang diolah adalah data primer dan sekunder. Data primer bersumber dari field research atau penelitian lapangan yang disebar kepada masyarakat yang tersebar di Provinsi Jawa Barat. Sementara data sekunder bersumber dari al-qur’an, hadist, undang-undang, buku, penelitian terdahulu serta jurnal lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif, uji validitas, uji realibilitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedasitas, uji regresi berganda menyatakan bahwa variable literasi, minat dan religiusitas berpengaruh terhadap keputusan berwakaf pada cash waqf linked sukuk. Namun berdasarkan hasil uji t (parsial) hanya variable literasi dan religiusitas yang berpengaruh secara parsial terhadap keputusan berwakaf pada cash waqf linked sukuk dengan nilai signifikansi 0.000<0.05. dan berdasarkan hasil uji F (simultan) variabel bebas meliputi literasi, minat dan religiusitas berpengaruh secara simultan terhadap keputusan berwakaf pada cash waqf linked sukuk dibuktikan dengan hasil uji Ftable lebih besar dari F hitung sebesar 79.559> 2.68. dengan diperkuat dari hasil koefisien determinan bahwa variabel literasi, minat dan religiusitas berpengaruh terhadap keputusan berwakaf pada cash waqf linked sukuk sebesar 78.9% dengan variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini sebesar 21.1%. Kata kunci: Literasi, Minat, Religiusitas, Keputusan Berwakaf Pada Cash Waqf Linked Sukuk Daftar Pustaka (2004-2019)
Putri Anjarwati, 2024
This research aims to analyze the influence of QRIS digital payments on behavior consumption of students at the Faculty of Economics, Tulungagung University. Qris is a combination various QR Codes from various payment system service providers or (PJSP), where if you only have one Qris merchant from one of the publishers then the merchant owner is already carry out QR Code-based non-cash transactions from different publishers. Qris System providing fast, precise and safe payments supporting digital transformation in business field. Digital transformation is part of business and organizational activities, processes, competencies and models for maximum transformation of technology mix change and opportunities, and providing an accelerated impact on society in a strategic and prioritized way. The QRIS indicators studied include QRIS knowledge, understanding of QRIS use, perceptions ease of use, QRIS, and intent of use. Meanwhile, behavioral indicators the consumption research studied includes impulsive, wasteful and irrational purchases. This research using a quantitative approach with causal descriptive methods. Data was collected with survey method involving 60 QRIS user respondents through distributed questionnaires tested online, using validity, reliability, hypothesis testing in the form of a T test and analyzed using a simple linear regression technique, the research results show that digital QRIS payments have a positive and significant effect on student consumption behavior Tulungagung University Faculty of Economics.
Dea Nugraha , 2022
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh minimal satu variabel dari pengaruh religiusitas, kepercayaan, dan digital literacy terhadap minat muzakki membayar zakat melalui fintech. Meluasnya penggunaan teknologi dalam masyarakat modern memberikan peluang penting untuk memudahkan orang dalam membayar zakat. Era digital modern sebagai jawaban atas seruan BAZNAS untuk kebijakan inovasi dalam pengumpulan zakat yang sangat terkait dengan penggunaan sistem tekonologi informasi, salah satu platform yang digunakan adalah fintech (Financial Technology). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan membagikan kuesioner kepada 42 responden. Teknik analisis data dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas tidak berpengaruh terhadap minat muzakki membayar zakat melalui fintech, kepercayaan berpengaruh terhadap minat muzakki membayar zakat melalui fintech, dan digital literacy tidak berpengaruh terhadap minat muzakki membayar zakat melalui fintech.
This study aims to analyze the effect of digital literacy and digital influencer on entrepreneurship interest on the students of sharia economy 2021 class B, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. The method used in this research is descriptive quantitative. The population reached in this study of sharia economy students at IAIN Syekh Nurjati Cirebon and the sample was 43 students. The sampling technique is proportional stratified random sampling. Data was collected using questionnaires or questionnaires distributed via google forms to 43 students of sharia economy, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. The data analysis technique used is path analysis. The results of this study indicate that digital literacy has no effect on entrepreneurial interest. Meanwhile, digital influencers influence the interest in entrepreneurship.
ESENSI ZAKAT SEBAGAI INSTRUMEN FINANSIAL ISLAMI DALAM PANDANGAN MUHAMMAD NEJATULLAH SIDDIQI
Studi ini membahas tentang esensi zakat sebagai instrumen finansial Islami dalam pandangan Muhammad Nejatullah Siddiqi. Hasil studi ini memperlihatkan bahwa Muhammad Nejatullah Siddiqi merupakan salah satu ekonomi Islam kontemporer dari golongan mainstrem. Pemikiran tentang zakat senantiasa terkait dengan ekonomi Islam. Zakat merupakan kewajiban orang-orang kaya, hak orang-orang miskin, dan negara mempunyai peran penting dalam pengelolaannya. Di dalamnya mengandung aspek moral, sosial, dan ekonomi. Zakat adalah poros dan pusat keuangan negara. Kedudukannya satu sisi dapat menjadi sumber potensial untuk mengentaskan kemiskinan di sisi lain dapat menjadi modal kerja bagi orang miskin agar dapat membuka lapangan pekerjaan. Bahkan dapat dipergunakan sebagai perisai terakhir bagi perekonomian agar tidak terpuruk ketika kemampuan konsumsi mengalami stagnasi.
Utaut Dan Kepuasan Berzakat Melalui Fintech: Peran Religiositas Sebagai Variabel Moderasi
REVENUE: Jurnal Manajemen Bisnis Islam
Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan muzaki setelah membayar zakat melalui financial technology di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Studi ini menggunakan teori penerimaan dan penggunaan teknologi (UTAUT) yang diperluas sebagai kerangka teoritis, di mana religiositas ditambahkan sebagai variabel moderasi. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner online yang melibatkan 125 muzaki, kemudian dianalisis menggunakan Smart-PLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel UTAUT (performance expectancy, effort expectancy, facilitating condition, price value) secara statistik signifikan terhadap kepuasan muzaki, kecuali social influence. Religiositas memberikan efek moderasi yang signifikan pada hubungan konstruk UTAUT dengan kepuasan muzaki, kecuali pada hubungan price value dengan kepuasan muzaki
Distribusi - Journal of Management and Business
ABSTRAKKonstruk dan fenomena budaya telah menjadi kajian yang sangat penting dalam konsep perilaku konsumen. Selama ini belum banyak kajian yang menyertakan peranan agama sebagai unsur kebudayaan terkait perilaku konsumen, terutama dalam menggunakan religiusitas sebagai pengukurnya serta keterkaitannya dengan kepercayaan merek. Perkembangan perbankan syariah menjadi hal yang menarik untuk dikaji, terutama terkait dengan merek yang menunjukkan kekhasannya dan menggambarkan dasar kegiatan yang berbasis syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat religiusitas individu terhadap perilaku dalam memilih bank syariah, baik secara langsung atau dimediasi oleh variabel kepercayaan merek. Penelitian dilakukan di Kota Mataram. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang disebarkan pada 100 responden. Data diolah dengan Analisis Jalur menggunakan program SPSS. Hasil penelitian membuktikan adanya pengaruh positif dan signifikan variabel religiusitas terhadap perila...