PENERAPAN KEMANDIRIAN DALAM KECAKAPAN HIDUP UNTUK ANAK USIA DINI DI RA AL-HASAN (original) (raw)

PENERAPAN HEALTHY LIFE SKILL PADA ANAK USIA DINI DI RA AL-HASAN

Dr. Teti Ratnasi, M.Ag. CIPS. CHt. dan Anggi Putri Lisnawati, 2022

Konsep kecakapan hidup (life skill) dirumuskan secara beragam, sesuai dengan landasan filosofis penyusunnya. Salah satu konsep dikemukakan oleh Nelson-Jones (1995: 419) menyebutkan bahwa secara netral kecakapan hidup merupakan urutan pilihan yang dibuat seseorang dalam bidang keterampilan yang spesifik. kecakapan hidup juga berkaitan dengan apa yang sedang berlangsung dalam diri seseorang, yaitu bagaimana seseorang berpikir atau keterampilan berpikir, sedangkan sebagai kegiatan-luar berkaitan dengan apa yang sedang berlangsung di luar diri seseorang, yaitu bagaimana ia bertindak atau keterampilan bertindak. Dalam kecakapan hidup pastinya terdapat banyak macam salah satunya kecakapan hidup sehat/ pola hidup sehat, pola hidup sehat merupakan kumpulan perilaku yang dipraktekan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu atau kelompok yang dapat menolong dirinya dalam bidang Kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat Kesehatan masyarakat. Kecakapan hidup bisa diterapkan pada anak usia dini yang biasanya terdapat di sekolah taman kanak-kanak dengan bentuk pembiasaan, misalnya berdo'a sebelum belajar, berdo'a sebelum makan ataupun membiasakan anak-anak untuk membuang sampah pada tempatnya, dan lainnya. Untuk itu kali ini saya akan memberikan sebuah informasi dan cara untuk bisa merepkan dan mengembangkan kecakapan hidup sehat pada anak usia dini khususnya pada anak-anak di RA Al-Hasan.

PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP MELALUI KETERAMPILAN KEMANDIRIAN PADA ANAK USIA DINI (Penelitian Di BIMBA AIUEO Unit Tanjungsiang, Subang, Tahun 2022

Nurinda Fatrurani, 2022

Life skills education in early childhood are education that provides personal skills, social skills, intellectual skills and vocational skills to try and or live independently. The four components of skills are very important to be applied from an early age. The purpose of Life Skills Education is to prepare children both academically, socially and emotionally in dealing with life's difficulties and problems. It is hoped that in the future children will have readiness to face their lives in the future so that children can face higher difficulties and bigger problems. and independence will be formed because of a habit. The development of life skills with independence skills is based on habituation which aims to develop self-help abilities, self-discipline, and socialization as well as acquire basic skills that are useful for survival. Practically independence is ability children in thinking and doing things by themselves for meet their needs so that they are no longer dependent on people others but can be individuals who can stand alone.

MASJID DAN PENGEMBANGAN WAWASAN ANAK USIA DINI DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP NASIONAL

Ulumuddin Volume 5, Nomor 1, 2015

National environmental development need to develop a perspective of citizens in interacting both with nature and with other citizens in the overall sustainability of the ecosystem for the creation of statehood. The activity can be through various forms and means for the level of education and age citizens. This paper intends to provide strategic proposals on the development of insight into the environment for young children that can be done in the mosque. The mosque can be a non-formal educational institutions to invole in the development of national environmental as inseparable from its existence as an organization includes all the activities of umat, especially national environmental conservation within the scope of civic education. keywords: Mosque, development, perpective, environment, young children A. Pendahuluan Ketika seorang warga negara melihat lingkungan hidup, muncul dari dalam dirinya ungkapan moral,sikap dan perilaku terhadap lingkungannya bagi keberlangsungan pembangunan kehidupan bernegara sekarang dan masa depan. Demikian pula, krisis ekologi nasional yang terjadi sekarang, semua itu merupakan persoalan moral. Oleh karena itu, perlu wawasan nasional yang membekali dalam beretika dan bertindak untuk mengatasinya. Oleh karena itu, Pembangunan lingkungan hidup perlu dipertajam termasuk cara pandang dan perilaku warga dalam berinteraksi baik dengan alam maupun dengan manusia lain dalam keseluruhan ekosistem demi terciptanya kesinambungan kehidupan bernegara melalui berbagai bentuk dan sarana pendidikan dan bagi tingkat usia warga negara. Masjid di Indonesia sejak pertama hingga sekarang tidak membatasi sebagai wahana jama'ah dalam berbagai usia berkumpul untuk beribadah semata. Masjid bisa lembaga pendidikan yang berpartisipasi dalam pembangunan lingkungan hidup tidak bisa dilepaskan dari eksistensinya

KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemandirian anak usia dini di TK. Tauladan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara, dokumentasi dan membuat cacatan lapangan. Untuk mengembangkan kemandirian pada anak kelompok B, guru menggunakan model pembelajaran sentra balok yang telah ditentukan oleh sekolahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan kemandirian anak berkembang baik. Kata Kunci: Kemandirian, Anak Usia Dini.

PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIAL ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK NURUL HIDAYAH

Tri Nola Mulfiani, 2021

Sosial merupakan aspek perkembangan yang harus dimiliki anak, karena aspek sosial merupakan hal yang sanagt penting dalam mempengaruhi kehidupan anak untuk kedepannya. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan guru dalam mengembangkan sosial anak ; 2) Untuk mengetahui kegiatan sosial yang dilakukan anak selama proses pembelajaran di TK. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan di TK Nurul Hidayah, Bukittinggi menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan guru dalam mengembangkan kemampuan sosial anak sangat baik, serta kegiatan sosial anak yang dilakukan dalam proses pembelajaran sudah berkembang.

PERENCANAAN KESISWAAN ANAK USIA DINI

Tri Kumala Dewi , 2023

Manajemen kesiswaan adalah suatu penataan atau pengaturan segala aspek aktivitas yang berkaitan dengan peserta didik, yaitu dari mulai masuknya peserta didik (siswa) sampai keluarnya peserta didik (siswa) tersebut dari suatu sekolah atau suatu lembaga pendidikan. Manajemen peserta didik (kesiswaan) keberadaanya sangat dibutuhkan di lembaga pendidikan karena siswa merupakan subjek sekaligus objek dalam proses transformasi ilmu dan ketrampilan . Manajemen peserta didik bertujuan mengatur berbagai kegiatan dalam bidang kesiswaan agar kegiatan pembelajaran di sekolah lancar, tertib dan teratur. Beberapa ahli berpendapat bahwa tujuan manajemen peserta didik adalah untuk menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang baik serta agar siswa dapat belajar dengan tertib sehingga tercapai tujuan pengajaran yang efektif dan efisien. Ada tiga tugas utama dalam bidang manajemen peserta didik untuk mencapai tujuan tersebut yaitu penerimaan peserta didik, kegiatan kemajuan belajar serta bimbingan dan pembinaan disiplin