Perancangan Sistem Informasi Produksi (original) (raw)

Pembuatan Sistem Informasi Produksi

Pengolahan data produksi adalah salah satu faktor yang memiliki peran sangat penting dalam membangun dan mengembangkan sistem informasi produksi. Selain itu, pengolahan data produksi juga menjadi hal yang sangat menentukan dalam pembuatan berbagai bentuk laporan produksi, yang pada akhirnya akan menjadi ukuran untuk menilai proses produksi yang terjadi di suatu industri manufaktur dan jasa. Pengolahan data pasien yang dilakukan secara manual merupakan suatu hal yang kurang efisien dan efektif, selain itu juga tidak mampu menjamin akurasi penghitungan, pengontrolan proses produksi yang berlangsung, rekapitulasi dan sistem laporan yang dihasilkan.

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Produksi

ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 2010

A production information system can be employed by companies to help with the production functions. Using the production information system, production activities become better because the data processing becomes faster and more accurate to regulate production schedules, record the use of raw materials, even it can be used to assist in decision making. In the example of garment and carpet companies, where both are companies engaged in the production of textile products, they still have their own distinct characteristics. Instead of having to develop their own production information system that is only suitable to be implemented in one company but not suitable to be implemented in other companies, a production information system is developed as a configurable system according to the needs of each user company. For this reason, it is necessary to analyze what is the difference between companies so that the system can accommodate all their needs. The system that has been designed is then tested on each company that has different characteristics by first configuring the system so that the system is in accordance with their needs. It is known that although the system implemented is the same system, the system is still able to accommodate the needs of each company. Thus, the cost of developing a system can be reduced because there is no need for the system to be independently developed specifically for each different company.

Perancangan Sistem Informasi Produksi di CV. Lintas Bangun Perkasa

2017

CV. Lintas Bangun Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang lantai kayu (flooring). Produk-produk yang dibuat oleh perusahaan diantaranya berupa Flooring Finger Joint Laminating, Flooring Uni Joint, Wood Tiles, dan Profiles Wood Tiles. Kecepatan dalam pelayanan dan ketepatan dalam mengolah data merupakan kunci utama untuk meningkatkan pelayanan kepada customer. Saat ini sistem yang ada pada perusahaan memiliki beberapa kekurangan seperti dalam proses penyimpanan data, pembuatan laporan, dan pengecekan stok produksi. Untuk itu, dibuatlah suatu sistem informasi yang dapat menyelesaikan masalah diatas. Selain itu, sistem ini akan terintegrasi antar divisi dalam departemen produksi dan juga dilengkapi dengan notifikasi stok bahan di lantai produksi baik bahan baku, WIP, maupun bahan jadi.

Perancangan Sistem Informasi Produksi Pada Pt. Selectrix Indonesia

JURNAL TEKNIK INDUSTRI, 2016

PT Selectrix Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang locking equipment, dengan produk yang dihasilkan antara lain adalah kunci, engsel, pengait, dan penyegel berbahan karet yang digunakan pada kabinet yang terbuat dari lembaran logam. Perusahaan ini masih menerapkan sistem informasi produksi dalam bentuk pertukaran informasi antara departemen satu dengan lainnya menggunakan laporan manual berupa laporan kertas/dokumen sebagai alat untuk bertukar informasi yang dibutuhkan antar departemen. Hal ini menjadi masalah pada perusahaan ketika informasi tersebut terlambat didistribusikan akibat berbagai macam faktor teknis seperti mencari data di tumpukan file, human error, sehingga ada waktu yang terbuang sia-sia. Untuk menyelesaikan masalah yang ada, maka akan diusulkan perancangan sistem informasi produksi yang dapat menyimpan dan menyajikan rekapitulasi data yang dibutuhkan pada proses produksi. Perancangan sistem yang diusulkan mencakup proses pemesanan produk, proses penanganan persediaan bahan baku pada gudang, proses pembuatan produk, proses penanganan kerusakan mesin dan proses registrasi karyawann. Tahapan dalam perancangan sistem informasi usulan menggunakan pendekatan terstruktur yaitu membuat diagram konteks, diagram arus data, entity relationship diagram, dan phisycal data model. Sistem informasi produksi usulan yang dirancang dapat merubah kegiatan proses produksi yang awalnya serba manual menjadi terintegrasi dengan komputer, sehingga semua masalah kesalahan data dan keterlambatan penyebaran informasi dapat diperbaiki dan memiliki tingkat kinerja yang lebih baik dari sistem perusahaan saat ini. Penilaian tersebut didapatkan dari hasil evaluasi kinerja sistem informasi produksi usulan memiliki nilai 4,60 sedangkan sistem saat ini hanya memperoleh nilai 2,66. Sistem informasi produksi usulan dapat membuat komunikasi yang baik antar departemen yang terkait dalam proses produksi. Aplikasi dalam sistem seperti multiple chat dapat memberi kesempatan bagi setiap bagian untuk lebih cepat memberikan, meminta, dan bertanya seputar proses produksi dan terekam didalam sistem sehingga setiap bagian dapat melihat kembali percakapannya untuk meminimasi kesalahan.

Perancangan Sistem Informasi

Pada materi ini akan disampaikan mengenai Konsep Perancangan dengan Pendekatan/ Metodologi Terstruktur dan Berorientasi Objek dan dapat membedakan keduanya serta dapat memhami alat bantu perancangan sistem pada masing-masing pendekatan/metodologi.

Merancang Sistem Informasi

oleh Prof. Richardus Eko Indrajit -indrajit@post.harvard.edu EKOJI999 Nomor 118, 04 Januari 2013 Artikel ini merupakan satu dari 999 bunga rampai pemikiran Prof. Richardus Eko Indrajit di bidang sistem dan teknologi informasi. Untuk berlangganan, silahkan kirimkan permohonan anda melalui alamat email indrajit@rad.net.id. SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT HALAMAN 2 DARI 6 (C) COPYRIGHT BY RICHARDUS EKO INDRAJIT, 2013 SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT HALAMAN 4 DARI 6 (C) COPYRIGHT BY RICHARDUS EKO INDRAJIT, 2013 SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT HALAMAN 6 DARI 6 (C) COPYRIGHT BY RICHARDUS EKO INDRAJIT, 2013

Perancangan Sistem Informasi Penjualan Kopi

Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis

Saya Kopinuansa merupakan sebuah Coffee Shop yang menyediakan berbagai macam jenis kopi maupun makanan ringan. Dengan tempat yang bagus, trendi, serta strategis tidak heran membuat kedai kopi ini selalu ramai dengan pembeli. Namun, pada proses pemesanannya, kedai kopi ini masih menggunakan proses pemesanan manual. Dengan menggunakan proses ini terkadang pelanggan harus menunggu terlebih dahulu. Selain itu, proses pencatatan laporan penjualan pada Kopinuansa juga masih menggunakan proses manual, dimana laporan ini masih dicatat menggunakan buku catatan. Metode yang digunakan adalah SDLC, Adapun perangkat pendukung yang digunakan utuk melakukan menganalisis sistem informasi ini yaitu Draw.io, Figma, UML, ERD, PHP, XAMPP, MySQL. Hasil yang diharapkan dari perancangan sistem informasi ini yaitu untuk membuat kinerja Saya Kopinuansa menjadi lebih optimal dan efisien, serta mempermudah dalam proses pemesanan kopi.

Perancangan Sistem Informasi Monitoring Produksi di CV. Savana

2020

— Monitoring is defined as a cycle of activities that includes the collection, review, reporting, and action of information on a process that is being implemented and can provide information that aims to determine the suitability of the process has been running. CV. Savana is a manufacturer, exporter, supplier of rattan furniture located in Cirebon. Rattan furniture products produced are sold to many importers, wholesalers, stores, distributors and retailers in the world. However, the obstacle that occurs is that there is a discrepancy in the data when there is a change in demand from the buyer, for example changes in the amount of goods. Because the system is not yet integrated, so the data and information obtained by each part are less accurate, such as the availability of raw materials in the sub-contractor and the information obtained by the production admin regarding the production process at the sub-contractor, which is less detailed so that it affects the production process a...

Pengembangan Sistem Informasi Produksi pada Nikko Bakery

Jurnal SIFO Mikroskil

Nikko Bakery merupakan perusahaan produksi roti yang berawal dari industri rumahan yang menggunakan sistem konvensional dalam kegiatan produksi sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, peningkatan kapasitas produksi menyebabkan informasi ketersediaan bahan baku merupakan hal yang harus diperhatikan untuk peningkatan efisiensi dan mencegah kekurangan bahan baku. Aplikasi ini dapat menghasilkan informasi terkait perencanaan produksi yang akan membantu kegiatan produksi seperti Bill of Material (BOM) menghasilkan informasi penggunaan bahan baku agar tidak terjadinya pemborosan bahan baku, peringatan akan stok bahan baku yang sudah sampai batas minimum yang berguna dalam menghemat waktu produksi, pembuatan work order yang akan memudahkan bagian produksi dalam memastikan barang apa saja yang akan diproduksi, pembuatan pesanan yang berfungsi untuk menampung seluruh pesanan pelanggan, pembuatan list customer dan supplier yang berfungsi untuk menyimpan seluruh data customer maupun supplier, ...