Redesain Interior Sekolah Alam Tanah Tingal, Kota Tangerang Selatan (original) (raw)
Related papers
Redesain Interior Gedung Slb Negeri Ungaran, Semarang
2018
Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental sosial, tetapi memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Pada perancangan gedung SLB Negeri Ungaran ini, ruang yang akan didesain hanya sebagian ruang yang mengutamakan kebutuhan fisik dan aktivitas penggunanya yang melibatkan suatu perencanaan aksesibilitas dan mempertimbangkan aspek ergonomi terutama pada furnitur yang digunakan. Proses desain yang digunakan pada perancangan kali ini adalah proses desain Mark Karlen tahun 2007 yang dimana proses desain dibagi menjadi dua antara lain proses pra desain dan proses desain. Pada perancangan interior gedung SLB Negeri Ungaran ini akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan dapat meningkatkan semangat belajar serta meminimalisir kebosanan bagi anak berkebutuhan khusus. Selain itu, perancangan interior gedung SLB Negeri Ungaran mengutamakan aksesibili...
Perancangan Interior Sekolah Luar Biasa-c (tuna Grahita) Sukapura, Bandung
2017
Abstrak Sekolah Luar Biasa untuk golongan C di Sukapura, Bandung adalah sebuah lembaga milik swasta yang dikhususkan untuk anak-anak berkebutuhan khusus Tuna Grahita. Standar sarana dan prasarana yang digunakan SLB C-Sukapura masih sama dengan sekolah reguler tanpa memberikan fasilitas yang mendukung para peserta didiknya menuju kemandirian. Untuk menuju kemandirian, ruang interior dapat menjadi salah satu yang dapat memberikan kemudahan, keamanan dan pemicu inisiatif untuk mengembangkan kemampuan intelektualnya seperti ruang kelas, ruang terapi, ruang konseling dan sebagainya. Kata Kunci : Perancangan Interior, Sekolah Luar Biasa, Sekolah Luar Biasa golongan C, Sekolah Luar Biasa-C Sukapura, Anak Berkebutuhan Khusus Tuna Grahita
Perancangan Interior Islamic Boarding School As-syifa Kampus 2 Tanggerang
2017
Abstrak Boarding school merupakan sekolah dengan sistem asrama, seiring berjalannya waktu semakin banyak yayasan yang mendirikan Boarding School sehingga Boarding school sendiri tidak lagi asing didengar, dan semakin berjalannya waktu Boarding School sendiri menjadi tren sekolah yang dituju oleh para orangtua juga para murid, dikarenakan sistem yang ditawarkan mampu menjaga juga membina siswa selama 1x24 jam. Dalam proyek tugas akhir ini perancangan yang diambil merupakan Boarding School yang berbasis Islami yaitu kampus dua dari As-Syifa yang berada di Tangerang Selatan. Penulis membatasi proyek perancangan Boarding School ini dengan hanya mengambil beberapa gedung diantaranya SMP, SMA, Laboraturium, IC center, Asrama putra/i. Tujuan dari perancangan proyek tugas akhir ini adalah untuk menjawab permasalahan yang terdapat di kampus satu As-Syifa Subang, diantaranya ergonomi, penyuasanaan yang islami, juga konfigurasi dengan lingkungan sekitar. Dalam menjawab permasalahan tersebut, m...
Perancangan Sekolah Alam Dengan Tema Arsitektur Ramah Lingkungan
2018
Sekolah alam adalah bentuk pendidikan alternatif yang menggunakan alam sebagai media utama untuk siswanya belajar dengan menggunakan pembelajaran aktif atau tindakan dimana anak belajar melalui pengalaman langsung. Penggunaan alam sebagai media pembelajaran diharapkan membantu anak-anak atau pelajar di masa depan agar lebih sadar akan lingkungan dan mengetahui penerapan pengetahuan yang dipelajari, tidak hanya sebatas teori. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya mendesain sebuah sekolah alam dalam rangka untuk meningkatkan minat belajar dan memaksimalkan potensi alam dengan memanfaatkan material-material alami yang ada sebagai bahan bangunan untuk perancangan sekolah alam. Penggunaan material alami aman bagi kesehatan pengguna bangunan yang mayoritas adalah siswa sekolah dasar berumur 6-12 tahun. Dalam perancangan ini bambu sendiri menjadi material utama dalam perancangan sekolah alam ini, karena bambu sendiri merupakan material yang ramah lingkungan, harganya murah dan mudah didapat. ...
Potret Lingkungan Belajar Indoor Dan Outdoor DI Sma Negeri 2 Tolitoli
Tolis Ilmiah: Jurnal Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan potret lingkungan belajar indoor dan outdoor di SMA Negeri 2 Tolitoli. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Instrumen pengumpul data yang digunakan terdiri dari tiga, yaitu: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan merujuk pada model Miles dan Huberman yang meliputi: pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan belajar fisik di SMA Negeri 2 Tolitoli terbagi dua, yaitu indoor dan outdoor. Lingkungan belajar indoor terdiri dari ruang kelas, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, laboratorium MIPA (matematika, kimia, fisika, biologi), mushola, dan perumahan peserta didik. Adapun lingkungan belajar outdoor terdiri dari lapangan olahraga dan taman baca. Kondisi lingkungan belajar indoor dan outdoor tergolong baik, terlihat bersih, indah, teratur, nyaman, sert...
Fabiola Miranda Prawira, 2023
Lansia adalah suatu tahapan dimana perkembangan individu dan biasanya terjadi pada usia 60 tahun ke atas . Salah satu hal yang mendukung hal tersebut yaitu memberikan pelayanan sosial dan kesehatan untuk Lansia. Memasuki masa tua Kenyamanan fisik pada suatu bangunan dapat memberi pengaruh bagi psikologis penghuninya. Dalam perancangan Senior Living, dimana penghuninya adalah lansia, tentunya berbeda kenyamanan fisiknya dengan manusia yang masih muda. Oleh karena itu diperlukan pemahaman tentang karakteristik lansia. Penyakit degeneratif pada lansia menyebabkan perlunya perhatian khusus dari segi interior terutama dalam hal keselamatan dan kenyamanan. Namun sebagian besar Senior Living saat ini belum terlalu memperhatikan hal tersebut sehingga masih banyak ditemukannya lansia yang mengalami kecelakaan saat beraktivitas serta depresi di Senior Living. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang terjalin antara aspek kenyamanan dan keselamatan bagi lansia dalam perancangan Senior Living sehingga lansia merasa nyaman dan senang tinggal di hunian tempat tinggalnya. Hasil dari analisis terhadap studi banding dan fasilitas. Menghasilkan sebuah kriteria perancangan Interior untuk hunian lansia. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam perancangan hunian yang nyaman dan aman terhadap resiko kecelakaan yang mungkin terjadi pada lansia, diperlukan sirkulasi yang dapat dilalui dua buah kursi roda secara bersamaan dan bebas hambatan, disediakan handrail pada jalur sirkulasi, disediakan ramp pada perbedaan ketinggian lantai, dan penggunaan warna yang kontras namun dominan ringan dan hangat. Pertimbangan lain yaitu fasilitas yang menunjang psikologis lansia misalnya tersedianya ruang nostalgia, ruang bermain anak dan fasilitas lain yang menarik keluarga untuk lebih sering berkunjung. Kata Kunci: Lansia, keselamatan, kenyaman.
Perancangan Interior Ramah Tuna Daksa Taman Pintar Yogyakarta
2017
Taman Pintar Yogyakarta ( TPY ) merupakan wisata edukasi bertema sains yang banyak di kunjungi di Yogyakarta. Wahana edukasi yang disediakan pemerintah tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat tak terkecuali masyarakat berkebutuhan khusus seperti tuna daksa. Menanggapi hal tersebut, perlu adanya fasilitas untuk memenuhi kebutuhan tuna daksa tanpa menggangu kegiatan pengunjung lain. Maka dari itu dalam karya desain kali ini, perancang menggunakan metode analisis dan sintesis dengan mengumpulkan data lalu mengolah menjadi alternatif desain sehingga dapat memberikan solusi yang optimal. Terpilihlah tema teknologi dan sains dengan slogan “ Equality for The Future” yang dikemas menggunakan gaya modern. Diharapkan perancangan ini dapat meningkatkan pelayanan Taman Pintar dalam memfasilitas pengunjung dari semua kalangan.
Redesain Interior Perpustakaan Umum Daerah Jawa Barat
2019
Perpustakaan Daerah Jawa Barat (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat) merupakan perpustakaan yang mempunyai peran strategis sebagai wahana belajar untuk mencerdaskan masyarakat melalui program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan dengan sasaran meningkatkan angka kunjungan masyarakat, meningkatkan koleksi bahan perpustakaan sesuai standar dan kebutuhan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap kegiatan perpustakaan. Perancangan ini diharapkan dapat membantu mengubah citra perpustakaan di mata masyarakat dengan menyediakan fasilitas yang berfungsi sebagai pusat kegiatan literasi guna medukung peran perpustakaan dalam meningkatkan minat dan kesadaran masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan. Kata kunci: redesain interior, perpustakaan, modern
Penerapan Layout Mebel Siswa Pada Interior Kelas DI Sma Negeri 3 Kabupaten Tangerang
Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun
Penataan tempat duduk merupakan hal penting dalam pengelolaan ruang kelas. Pada umumnya di Indonesia masih menerapkan formasi tradisional yakni bangku disusun berbaris dari depan ke belakang. Sementara siswa menghabiskan waktu cukup lama dalam kegiatan belajar di kelas. Penerapan formasi tradisional, dirasa kurang ideal diterapkan dalam kegiatan belajar karena dianggap terlalu kaku dan tidak dapat mendukung segala kegiatan siswa di dalam kelas. Dengan banyaknya kebutuhan siswa di dalam ruangan, maka diperlukan adanya penataan tempat duduk yang variatif seperti formasi grup yang dapat memudahkan kegiatan berdiskusi siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengaruh formasi tempat duduk dalam mendukung konsentrasi belajar. Metode yang akan digunakan yaitu metode kuantitatif berupa kuesioner yang disebarkan melalui media online. Kuesioner berisikan pendapat siswa mengenai pengaturan tempat duduk berdasarkan pengalaman mereka. Mayoritas responden beranggapan bahwa forma...