Pengembangan Modul Membaca Dan Menulis Untuk Perkuliahan Pembelajaran Bahasa Indonesia DI Kelas Awal Jurusan S1 PGSD Fip Unesa (original) (raw)
Related papers
Pembelajaran Membaca Dan Menulis Permulaan Bahasa Indonesia DI Kelas Awal
BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai prosespembelajaran membaca dan menulis permulaan bahasa Indonesia di kelas II Sekolah DasarNegeri Serang 2 Kota Serang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metodeetnografi. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi berupa catatan lapangan, danstudi dokumen. Data yang telah terkumpulkan dianalisis dengan teknik analisis kualitatif modelSpradley. Ada dua temuan dalam penelitian ini. Pertama adalah temuan tentang pendekatan,metode, dan teknik dalam pembelajaran membaca permulaan yaitu: 1) pendekatan harfiah, bunyi,suku kata, dan kata; 2) metode abjad, bunyi, suku kata, dan kata lembaga; dan 3) teknik teknikceramah, tanya jawab, latihan, pemberian tugas, dan demonstrasi. Kemudian yang kedua adalahtemuan tentang pendekatan, metode, dan teknik dalam pembelajaran menulis permulaan yaitu: 1)pendekatan struktural, harfiah,dan suku kata; 2) metode Struktural Analitik Sintetik (SAS), abjad,dan ...
Metode Pembelajaran Membaca Dan Menulis Permulaan DI Kelas Awal
Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2018
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai metode pembelajaran membaca dan menulis permulaan bahasa Indonesia di kelas I Sekolah Dasar Negeri Serang 2 Kota Serang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi berupa catatan lapangan, dan studi dokumen. Data yang telah terkumpulkan dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Ada dua temuan dalam penelitian ini. Pertama adalah temuan tentang metode dalam pembelajaran membaca permulaan yaitu: 1) metode bunyi; 2) metode abjad; 3) metode suku kata; dan 4) metode kata lembaga; kedua adalah temuan tentang metode dalam pembelajaran menulis permulaan yaitu: 1) metode struktural analitik sintetik (SAS), 2) metode kupas rangkai suku kata (KRSK), dan 3) metode abjad. Kata Kunci: pembelajaran membaca dan menulis permulaan, penelitian kualitatif
PEMBELAJARAN MENULIS BAHASA INDONESIA
Abstract: Learning is primarily an attempt to direct protege into the learning process so that they can acquire training purposes in accordance with what is expected. Learning let observe the condition of the individual child as they will learn. Each student should construct the (developing) knowledge of the Indonesian language in his mind , respectively , based on the cognitive framework already in his mind. Therefore, only with the student 's own hard work the students will really understand the Indonesian language. The task of every teacher is to facilitate the learners, so that knowledge is built or Deni Indonesian language learners themselves and not planted by the teacher. The learners should be able to actively assimilate and accommodate new experiences into cognitive framework. Therefore, the Indonesian language learning will be more effective if teachers help students find and solve problems by applying meaningful learning. Key Words: Pembelajaran, Konstruktivisme, Menulis, Aktif, Belajar.
2018
Membaca permulaan merupakan dimana siswa mahir dalam pengucapan lambang bunyi bahasa, yaitu kegiatan pengucapan kata, susunan kalimat dan satuan paragraf. Penelitiha ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan siswa dalam membaca dan mebulis permulaan. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar,sebelum melakukan observasi peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas di SDN Jedong Cangkring mengenai permasalahan atau kesulitan siswa kelas I dalam pembeajaran. Metode global berarti metode dalam pengajaran bahasa untuk mengajar membaca dan menulis permulaan dengan menyajikan bahasa secara utuh dan meminta siswa untuk menyalinnya, biasanya siswa menghafalkan lalu kesulitan dalam membaca dan menuliskan unsur yang baru. Bagi kelas I di SDN tersebut mengalami kesusahan pada saat membaca dan menulis permulaan, karena apabila guru meminta membaca dan menyalinnya di buku tulis secara bersama-sama maka siswa bisa melakukannya, sedangkan guru memberinya gambaran atau unsur yang baru maka sisw...
JS (JURNAL SEKOLAH)
Penelitian tentang analisis kesulitan siswa dalam belajar membaca dan menulis permulaan di kelas I SDN Meadeng 2 Sidoarjo, memiliki fokus penelitian: Kesulitan membaca dan menulis permulaan pada pembelajaran bahasa Indonesia di SDN Medaeng 2 Sidoarjo, dan upaya guru dalam mengatasi kesulitan membaca dan menulis permulaan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN Medaeng 2 Sidoarjo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesulitan siswa dalam belajar membaca dan menulis permulaan di kelas I SDN Meadeng 2 Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan memakai metode studi kasus. Data penelitian ini adalah hasil wawancara dengan informan. Data bersumber dari guru, kepala sekolah dan siswa kelas I SDN Meadeng 2 Sidoarjo. Data dianalisis dengan menggunakan teknik yang dinyatakan dengan reduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan. Data penelitian diperiksa keabsahannya dengan menggunakan triangulasi tekni dan sumber. Hasil ...
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial
Permasalahan yang melatar belakangi penelitian ini adalah rendahnya nilai menulis teks prosedur siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lembah Melintang. Belum adanya modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis inkuiri pada materi menulis teks prosedur di SMA Negeri 1 Lembah Melintang. Guru bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 1 Lembah Melintang belum pernah membuat modul pembelajaran bahasa Indonesia berbasis inkuiri pada materi menulis teks prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Inkuiri pada Materi Menulis Teks Prosedur yang valid, praktis, dan efektif. Modul pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman siswa dan mengembangkan kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan 4D. namun, pada penelitian ini hanya sampai pada tahap ketiga yaitu tahap pengembangan (Develop) karena keterbatasan waktu dan biaya. Subjek pada penenelitian ini yaitu siswa kelas XI ...
KETERAMPILAN MENULIS PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING
dibutuhkan bagi mahasiswa asing yang akan belajar di Indonesia Salah satu kegiatan progam BIPA yaitu keterampilan menulis Bahasa Indonesia. Pranoto (2004:9) menyatakan menulis berarti menuangkan buah pikiran kedalam bentuk tulisan atau menceritakan sesuatu kepada orang lain melalui tulisan. Menulis juga dapat diartikan sebgai ungkapan atau ekspresi perasaan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Dengan kata lain, melalui proses menulis kita dapat berkomunikasi secara tidak langsung. Menulis merupakan salah satu keterampilan bahasa yang harus dikuasai oleh pelajar BIPA. Pelajar harus mampu menangkap pesan melalui proses mendengar atau membaca sehingga dapat menulis dengan baik dan benar. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai mahasiswa asing namun, sebelum melakukan proses penulisan mahasiswa asing harus menguasai keterampilan membaca terlebih dahulu. BIPA telah dikenal oleh dunia akademisi maupun masyarakat luas. Banyak orang-orang asing yang datang ke Indonesia untuk belajar BIPA tujuan tersebut tidak hanya untuk komunikasi namun, untuk kebutuhan lainnya. Keterampilan menulis dalam pembelajaran BIPA sangat dibutuhkan bagi orang asing atau mahasiswa asing yang ingin belajar menulis sebuah karya tulis dengan baik dan benar. ada beberapa tahap yang harus dilakukan sebelum memulai menulis yaitu membaca, dan menyimak dengan cara seperti itu kita dapat memulai menulis dengan mudah. Kemampuan keterampilan menulis kalimat dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar bagi orang asing tentunya masih banyak kesalahan dan perlunya peningkatan belajar melalui lembaga BIPA (Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing). Kesalahan yang sering terjadi dalam menulis adalah penggunaan tanda baca, kalimat tidak efektif, tidak menggunakan kata sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) atau yang sekarang menjadi PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), dan bahasa tidak baku. Hal tersebut tidak menjadi beban bagi orang asing yang akan belajar menulis kalimat dengan Bahasa Indonesia karena sudah adanya lembaha BIPA yang sangat membantu orang-orang asing yang akan belajar bahasa Indonesia baik untuk berkomunikasi maupun untuk kebutuhan lain seperti, membuat karya tulis dan lain-lain. Cara mengajarkan dasar-dasar menulis untuk orang asing dapat menggunakan beberapa langkah yaitu : 1) sediakan bahan bacaan contohnya teks prosedur, 2) baca dan fahami teks prosedur tersebut, 3) kemudian pelajar diminta untuk membuat teks prosedur ulang dengan tema yang berbeda, 4) setelah selesai kita dapat menilai sejauh mana pelajar mengetahui tentang
2017
Universitas Bengkulu (UNIB) merupakan salah satu universitas yang telah banyak menghasilkan lulusan dari berbagai disiplin ilmu. Salah satu program studi yang terdapat di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNIB adalah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Program Studi PBSI FKIP UNIB diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang profesional dan menguasai keterampilan berbahasa yang baik. Tidak bisa dipungkiri bahwa untuk menghasilkan siswa yang mempunyai keterampilan berbahasa yang baik, dibutuhkan penguasaan keterampilan berbahasa secara prima yang harus dimiliki oleh gurunya terlebih dahulu. Oleh sebab itu maka mahasiswa PBSI sebagai calon pendidik di masa depan sudah seharusnya memiliki keterampilan berbahasa yang baik agar kelak mampu mengajarkan dan mengarahkan siswanya untuk mempunyai keterampilan berbahasa yang baik.
Aditya Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa, 2013
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap: 1) Bagaimanakah langkahlangkah pembelajaran membaca bacaan sederhana berhuruf Jawa dengan model pembelajaran Direct Instruction pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wanayasa, 2) Bagaimana peningkatan keterampilan membaca bacaan sederhana berhuruf Jawa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wanayasa setelah memperoleh pembelajaran membaca dengan model pembelajaran Direct Instruction. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Wanayasa yang berjumlah 20 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II. Siklus I dan II dilaksanakan dua kali pertemuan untuk tiap siklusnya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes dan nontes. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data berupa lembar tes, pedoman observasi untuk siswa dan guru, lembar pengamatan kegiatan pembelajaran dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) langkah-langkah ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II dengan model Direct Instruction dalam meningkatkan keterampilan membaca huruf Jawa, (2) peningkatan keterampilan membaca huruf Jawa dari tahap pra siklus dengan rata-rata 73,33, siklus I 80,67 dan siklus II 90, sedangkan ketuntasan dari pra siklus 55%, meningkat menjadi 80% pada siklus I dan 90% pada siklus II. Kata kunci : membaca huruf Jawa, model direct instruction Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SMP Negeri 1 Wanayasa, diketahui rendahnya keterampilan membaca bacaan berhuruf Jawa siswa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (1) siswa kurang mempunyai minat terhadap pembelajaran Bahasa Jawa, (2) Metode pembelajaran yang kurang menarik siswa, (3) Siswa menganggap bahwa materi membaca bacaan berhuruf Jawa adalah materi pelajaran yang sukar dikuasai, sehingga siswa menjadi terlanjur takut untuk mempelajarinya. Dengan adanya permasalahan tersebut, peneliti memutuskan untuk menerapkan model pembelajaran tipe Direct Instruction (DI) pada kegiatan pembelajaran keterampilan membaca bacaan berhuruf Jawa dalam bentuk penelitian tindakan kelas