Pengobatan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophyla dengan menggunakan madu dengan frekuensi yang berbeda (original) (raw)
Related papers
Journal of Marine and Aquatic Sciences, 2023
Tilapia (Oreochromis niloticus) is one of the freshwater fish commodities with important economic value. However, in tilapia aquaculture, the emergence of disease was one of the problems that affect the quality and quantity of aquaculture production. One of the diseases that often appears was infection with Aeromonas hydrophila bacteria. This problem is expected to be overcome by giving vitamin C in fish feed. Through the provision of vitamin C, it will be able to increase the fish's immune system which is directly related to the fish's ability to prevent or treat disease attacks that arise, especially from Aeromonas hydrophila bacteria. The aim of this study was to determine the response of vitamin C to the immune system of fish infected with Aeromonas hydrophila so that the best dose was known that could be applied in the treatment of Aeromonas hydrophyla bacteria attack. The study was conducted using an experimental method with a completely randomized design (CRD) consisted of 2 controls, namely positive control and negative control, and 3 treatments with different doses of vitamin C. Based on the hematological test, the results showed that the content of white blood cells, red blood cells, and hemoglobin were still in the normal range for all treatments. Treatme nt E with a dose of 450 mg/kg vitamin C was able to increase the immune system of tilapia infected with Aeromonas hydrophila bacteria, shown from the content of white blood cells, red blood cells and hemoglobin in the highest treatment E compared to other treatments.
2020
This research was conducted for one month, in the Laboratory of Faculty of Maritime Affairs and Fisheries, University of Nusa Cendana. This aims of this research are, to determine the using of various types of charcoal that can improve pH and amoniac to reduce the density of A.hydrophilla bacteria in tilapia rearing (O. niloticus). Charcoal has an ability to absorb gases dissolved in water, heavy metals as well as color and odor in waters. This study used different types of charcoal in order to find out the type of charcoal to which aims to improve water quality so that it is expected to reduce the density of A. hydrophilla bacteria. The types of charcoal used were shell charcoal, hazelnut charcoal, and kusambi Charcoal as much as 50 g and sewn in a waring then stored in an aquarium filled with 10 L of water with 6 tilapia fish and 2 ml A. hydrophilla bacteria filled in a 1 ml syringe. The result showed that the best type of charcoal was shell charcoal that is able to maintaina the ...
2017
MAS diseases ( Motile Aeromonas Septicaemia ) is caused by the bacterium Aeromonas hydrophila . One of the natural ingredients that can be used as an alternative to inhibit bacterial activity is the extract of red galangal rhizome ( Alpinia purpurata ). Active substances possessed of this material have potential as antibacterial. The purpose of this study is to determine the effectiveness of red galangal rhizome extract in the control of MAS disease in tilapia. The type of this research is experimental research in Completely Random Design (RAL) with 6 treatments, which are positive control, negative control, 250, 500, 750, and 1000 ppm. The result of the research on the activity of the galangal extract bacteria on A. hydrophila obtained the widest clear zone at 1000 ppm constipation, which is 9.7625 mm. The treatment has been conducted by immersion of Tilapia fish into the extracted red galangan rgizomes for 5 minutes, then it was put into aquarium for maintenance for 7 days. 0.1 m...
2019
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga laporan skripsi dengan judul "Pengaruh Pemberian Bubuk Tinta Cumi-Cumi (Loligo sp.) Pada Pakan Terhadap Hematologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila" dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberi materi atau pemikirannya. Dan harapan penulis semoga laporan skripsi ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi laporan agar lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, penulis yakin masih banyak kekurangan dalam laporan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan skripsi ini.
Journal of Aquaculture and Fish Health
Pertahanan non-spesifik adalah pertahanan utama pada benih ikan. Salah satu bahan alami sebagai sumber imunostimulan adalah tanaman kelor. Daun kelor mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, terpenoid dan saponin sebagai agen imunostimulan. Imunostimulan adalah senyawa biologis yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor dalam meningkatkan imunitas non-spesifik pada benih ikan nila (Oreochromis niloticus) yang terinfeksi Aeromonas hydrophila. Dalam pemberian ekstrak daun kelor diberikan injeksi intramuskular 0,1 mL/ikan dengan konsentrasi 50 mg, 75 mg dan 100 mg. Pada metode penelitian ini, digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yang setiap akuarium masing-masing berisi 12 ekor benih nila berukuran 8-10 cm. Pemberian pakan pada benih nila dilakukan setiap 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan sore hari. Parameter yang diuji adalah leukosit, diferensial leukosit, eritrosit,...
Strategi Perbaikan Kesehatan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) melalui Pemberian Fitofarmaka
2016
lkan nila merupakan spesies ikan air tawar yang banyak dibudidayakan. Saat ini sudah menjadi salah satu komoditas ekspor andalan ikan air tawar. Tingginya permintaan pasar sehingga harus dikembangkan dengan sistem budidaya intensif dan superintensif. Adanya kendala penyakit menjadikan masalah bagi pembudidaya. Untuk pencegahan dan pengobatan digunakan bahan-bahan kimia yang bersifat racun dan cemaran bagi lingkungan bahkan manusia yang mengkonsumsinya. Untuk pasar Intemasional harus adanya limit deteksi kandungan antibiotik terhadap produk perikanan. Sehingga diperlukan metode yang lebih baik untuk pencegahan dan pengobatan penyakit ikan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2015 di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi. Dengan tujuan pengaruh penambahan simplisia temulawak dan kirinyuh pada masing-masing dosis 5% dan 10% melalui pakan (pelleting) terhadap aktifitas respon imun dan jaringan ikan nila, perlakuan kontrol dan menganalisis aplikasi tanaman ...
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 2022
Ikan nila memiliki kerentanan terhadap infeksi Aeromonas hydrophila dan itu merupakan kendala pada produksi dan pengembangan industri akuakultur. Ikan yang terinfeksi mengalami perubahan gambaran sel darah yang disebabkan oleh respon imun ikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh infeksi bakteri A. hydrophila pada parameter darah ikan nila dalam hal ini total eritrosit (TEC), total leukosit (TLC), diferensial leukosit, dan tanda-tanda klinisnya. Sembilan ekor ikan nila ukuran 98 ± 9,3 cm dipaparkan melalui perendaman dalam tiga konsentrasi bakteri yang berbeda, yaitu 0 cfu/ml (kontrol), 10 3 cfu/ml, dan 10 5 cfu/ml. Sampel darah diambil pada hari pertama, ketiga, dan kelima setelah paparan. Metode hemositometer dan hapusan darah digunakan untuk menghitung dan mengidentifikasi jenis sel darah putih. Hasil penelitian menunjukkan jumlah leukosit tertinggi yaitu 160.900 sel/mm 3 dan limfosit 79,6 % ditemukan pada sampel darah ikan setelah 5 hari percobaan dan telah dipapar 10 5 bakteri. Dengan perlakuan yang sama, eritrosit (TEC), sebaliknya, paling rendah yaitu 1,2 x 10 6 sel/mm 3. Gejala klinis menunjukkan perdarahan hebat pada kulit, lepasnya sisik dan kerusakan sirip yang terjadi setelah 3 hari percobaan. Sistem kekebalan tubuh ikan nila jelas memiliki reaksi positif terhadap infeksi Aeromonas. Hasil ini akan berkontribusi untuk pemahaman lebih lanjut tentang patogenesis dan sistem pertahanan ikan yang terinfeksi Aeromonas.
2015
Tilapia (Oreochromis niloticus) is one of freshwater-culture fish species are favired by the people because the meat is thick and has delicious taste. Tilapia has 84% protein content and low fat content of 2,7%, water content up to 70-80% and 1,2% ash. Tilapia began to decrase its physical quality after two hours of death, this damage can occur according to biochemical or microbiology component. Natural preservations that contain antimicrobial substance such as green-betel leaves and red-betel leaves that actively can inhibit microbial activity. The purpose of this study was to determine the population of bacteria, pH, water content, quality and storability tilapia with a variety of types of natural preservaties and submerged time. The study design using a completely randomized design with teo factors. Factor 1 natural preservaties: green-betel leaves pulp (S1) and red-betel leaves pulp (S2) and the second factor submerged time: 60 minute (L1), 90 minutes (L2) and 120 minute (L3). T...
2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan ekstrak kunyit (Curcuma domestica) dengan lama perendaman berbeda terhadap kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus) yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai presentase kelangsungan hidup benih ikan nila pada perlakuan A (25%), B (25%), C (33%) dan D (25%). Hasil analisis sidik ragam (ANOVA) menunjukan bahwa perlakuan pemberian ekstrak kunyit dengan lamaperendaman berbeda terhadap kelangsungan hidup ikan nila yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophilatidak memberikan pengaruh nyata. Parameter kualitas air selama penelitian masih dalam kondisi normal untuk kehidupan benih ikan nila. This study aims to determine the use of turmeric extract (Curcuma domestica) with a different immersion time on the survival of tilapia (Oreochromis niloticus) infected with Aeromonas hydrop...
Jurnal Perikanan Unram, 2022
Tujuan dari penelitiana ini adalah untuk mengetahui efektivitas bakteri Nitrosomonas dan Nitrobacter terhadap peningkatan kualitas air media budidaya ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan menganalisis pada perlakuan mana yang memberikan hasil yang terbaik. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan diulangi 3 kali disetiap perlakuannya, yaitu perlakuan A (tanpa pemberian bakteri Nitrosomonas dan Nitrobacter), B (pemberian Nitrosomonas dan Nitrobacter 2 ml/L), C (pemberian Nitrosomonas dan Nitrobacter 2,5 ml/L), D (pemberian Nitrosomonas dan Nitrobacter 3 ml/L). Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan Nitrosomonas dan Nitrobacter memberikan pengaruh terhadap perbaikan kualitas air media budidaya ikan nila. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik untuk peningkatan kualitas air media budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) terdapat pada perlakuan D dengan penggunaan Nitrosomonas dan Nitrobacter 3 ml/L yang me...