Pengaruh Jarak Sumur Dari Tempat Pembuangan AkhirSampah Putri Cempo Terhadap Kualitas Air SumurWarga Sulurejo (original) (raw)

PENGARUH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH PUTRI CEMPO SURAKARTA TERHADAP KUALITAS AIR SUMUR DANGKAL PENDUDUK SEKITAR (The Influence of Putri Cempo Solid Waste Disposal Site of Surakarta City on Quality of Shallow Groundwater Around the Resident)

2015

ada kesempatan dimana anda dapat mengubah masa depan!" "You never know, when you never try" perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user v PERSEMBAHAN Kupersembahkan karyaku ini untuk :  Ibu dan Bapakku atas cinta, kasih sayang, doa, dan dukungan yang kalian berikan selama ini dalam hal apapun kapanpun dan dimanapun.  Eyang kakungku yang telah tenang dan bahagia disana.  Kakak dan adikku tersayang Nana & Aji di rumah, dan seluruh keluargaku atas doa dan dukungannya.  Kekasihku Virginia Ayu Sagita yang selalua dadi sampingku saat suka maupun duka.  Mantan-mantan kekasihku yang tidak bisa saya sebutkan satupersatu, terima kasih atas doa dan dukungannya.  Keluarga besar Wisma Gemilang, kalian selalu menjadi penyemangat di rumah kedua.  Keluarga besar Fixie Solo, Surakatrack, dan Solo Last Friday Ride, kayuhan sepeda kalian adalah semangat disetiap rintangan yang mengahadang.

Analisis Kualitas Air Sumur DI Desa Manduro Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang

2021

This study aims to determine the water content of the wells of the people of Manduro Village, Kabuh District, Jombang Regency. Another objective is to know the impact of the water content of the well. This type of research is a case study by exploring various in-depth and actual information. Information gathering was carried out from March to April 2021. The methods used were literature review and land observation. The respondents used were 30 people from Manduro Village and 15 dug and drilled wells. Observation results show that the well is polluted by a fairly high lime content, resulting in considerable losses. The well is also polluted by the content of ammonia (NH3), metal iron (Fe) and metal manganese (Mn). The water quality in Menduro Village, in terms of physical water, contains a fishy smell and smell of rust, a cloudy color, and causes a yellow color attached to the bucket or water storage container, bathroom wall. It identifies that the water contains Fe (Iron) which exce...

Kualitas Air Sumur Bor DI Perumahan Bekas Persawahan Gunung Putri Jawa Barat

The annual research report, 2017

Air bersih yang memenuhi syarat kesehatan harus bebas dari pencemaran dan harus memenuhi standar kualitas. Perumahan yang berlokasi di Gunung Putri, Jawa Barat merupakan daerah bekas persawahan yang menyisakan partikel-partikel pencemar ataupun logam. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas dan tingkat pencemaran air sumur bor di daerah Gunung Putri. Metode pengambilan sampel dengan metode acak stratifikasi, pengukuran kualitas air digunakan analisis parameter fisika dan kimia serta penentuan status air digunakan metode Indeks Pencemaran. Hasil penelitian menunjukkan, parameter yang memenuhi baku mutu air bersih yaitu parameter suhu 26,4oC - 27,4oC, kekeruhan 0,97 - 5,03 NTU, TDS 30,02 - 211,27 mg/L, sulfat 4 - 81 mg/L, nitrat 0,0 - 1,0 mg/L, nitrit 0,001 - 0,007 mg/L, klorida 0,5 - 1,8 mg/L, kesadahan 0,81 - 6,99 mg/L, pH 6,7 - 7,2, timbal 0,000 - 0,024 mg/L, kadmium 0 mg/L untuk seluruh sampel, mangan 0,00 - 0,04 mg/L, sedangkan untuk parameter bau, rasa, dan besi terdapat ...

Kualitas Air Sumur DI Daerah Industri Tahu Dan Air Sumur Warga Sekitarnya DI Desa Brumbung Kecamatan Sukoharjo

2017

Aktivitas manusia dapat mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran air yang terjadi di desa Brumbung Kecamatan Sukoharjo. Di tengah-tengah pemukiman penduduk terdapat industri tahu yang sisa limbah cair industrinya sebagian dibuang di sungai dan sebagian dibuang di bak penampung sehingga menyebabkan pencemaran air di sekitar lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas limbah cair tahu berdasarkan Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Baku Mutu Air Limbah Cair, dan mengetahui kualitas air sumur industri tahu dan air sumur warga sekitarnya di Desa Brumbung, Sukoharjo berdasarkan persyaratan kualitas air minum berdasarkan PerMenKes RI No.492/MENKES/PER/IV/2010. Penelitian eksploratif menggunakan metode observasi survei dari sampel penelitian. Kualitas limbah tahu diuji berdasarkan parameter COD, BOD dan pH. Uji kualitas air sumur warga yang diduga terkena dampak dari limbah cair tahu didasarkan parameter fisika yai...

Kualitas Air Sumur Gali DI Sekitar Pasar Desa Yehembang Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana

2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air sumur gali di sekitar Pasar Desa Yehembang berdasarkan parameter fisika, kimia dan mikrobiologi. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Pengambilan sampel air sumur gali menggunakan metode stratified systematic unaligned sampling. Pengambilan sampel pada lokasi penelitian dengan jarak masing-masing titik sampel 20 meter (S1), 40 meter (S2) dan 80 meter (S3) dengan total jumlah sampel sebanyak 6 sampel air sumur gali. Analisis sampel dilakukan secara in situ dan uji laboratorium yang bertempat di Laboratorium Klinik dan Kesehatan Masyarakat Bina Medika Denpasar. Kemudian digunakan metode deskriptif komparatif untuk membandingkan hasil analisis laboratorium dengan baku mutu berdasarkan Peraturan Gubernur Bali No.16 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Lingkungan Hidup dan Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Hidup. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 15 parameter kualitas air sumur gali yang diteliti ternyata ada 2 parameter yang t...

Kualitas Air Sumur Gali Masyarakat Desa Tifu Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru Propinsi Maluku

Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin, 2013

ABSTRAK Air merupakan bagian dari lingkungan fisik yang mutlak harus ada untuk kelangsungan kehidupan manusia. Sumber air minum masyarakat Desa Tifu berupa sumur gali. Pada tahun 2011 terjadi kejadian diare sebanyak 7 orang yang semuanya adalah balita dan anak-anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kualitas air sumur gali. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan deskriptif. Populasi adalah semua kepala keluarga dan sumur gali yang berada di Desa Tifu sebanyak 16 buah SGL. Sampel dalam penelitian ini ada dua, yaitu masyarakat Desa Tifu dan sumur gali yang digunakan sebagai sumber air minum dan cara penarikan sampel menggunakan exhaustive sampling sebanyak 89 kepala keluarga dan delapan sumur gali yang berada di Desa Tifu dengan metode pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan pemeriksaan laboratorium. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat mengenai air bersih sebesar 52,8%. Konstruksi delapan buah sumur gali yang diobservasi tidak memenuhi syarat. Kualitas bakteriologis (total coliform) air sumur gali semuanya tidak memenuhi syarat kesehatan, yaitu 110-1600 mg/l dan kualitas fisik air sumur gali yang diobservasi semuanya tidak memenuhi syarat. Kesimpulannya adalah kualitas air sumur gali masyarakat Desa Tifu tidak memenuhi syarat kesehatan. Kata kunci : Sumur gali, kontruksi, biologi, fisik

Analisa Tingkat Pencemaran Air pada Sumur Gali Rt 15, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang

Buletin Loupe

Kondisi sumur gali di RT 15 Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang ini memiliki kedalaman yang berbeda-beda dan warna tidak jernih ditemukan di sebagian sumur yang ada. Masyarakat sekitar masih memakai sumur untuk mencuci dan mandi. Sedangkan untuk konsumsi lebih memakai air dari PDAM atau mereka membeli dari depo air di sekitar desa. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air dilihat dari parameter Potential Of Hydrogen (pH), kekeruhan dan Total Dissolved Solids (TDS) pada air sumur gali di RT 15 Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang. Metode yang dilakukan adalah mempersiapkan penelitian di lapangan dan di laboratorium. Sampel air sumur gali diambil dan langsung dibawa ke laboratorium untuk dilakukan analisis TDS, kekeruhan dan pH. Proses analisa pH dengan menggunakan alat pH meter, analisa kekeruhan menggunakan alat Turbidity Meter, dan analisis TDS menggunakan alat Conductivity Pocket Meter. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa r...

Analisis Menurunnya Kualitas Air Sumur Akibat Pembuangan Limbah Rumah Tangga Yang Tidak Tepat

Environmental Science Journal (esjo) : Jurnal Ilmu Lingkungan

Water is a basic need that must be fulfilled in everyday human life so that the quality of clean water must be used as a need for bathing, drinking, cooking, and so on. Apart from that, we want to reveal things that can contaminate this basic human need by conducting a literature review. The purpose of this literature analysis is to find out how many residents in this research area still dispose of household waste in an inappropriate manner or inaccurately in the placement of liquid and solid waste materials which will later have an impact on the surrounding environment. The research was conducted using a literature review. Construction of wells must comply with safe and good characteristics so that the quality of well water does not threaten human health. The standard distance of the well from the source of pollution that is generally used is 10 meters.

Kualitas Air Sumur Gali Dan Perilaku Pemanfaatannya Oleh Masyarakat DI Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Jeruklegi Cilacap

2014

KUALITAS AIR SUMUR GALI DAN PERILAKU PEMANFAATANNYA OLEH MASYARAKAT DI SEKITAR TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH JERUKLEGI CILACAP. Pencemaran air tanah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh lindi di TPA. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji kualitas air (fisik, kimiawi, dan mikrobiologi) sumur gali, perilaku pemanfaatan air sumur gali oleh masyarakat, dan mengkaji pengaruh kualitas air sumur gali terhadap perilaku pemanfaatan air sumur warga di sekitar TPA Jeruklegi Cilacap. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-Juli 2013 di dalam TPA yaitu pada kolam lindi dan sumur pantau, serta di luar TPA yaitu pada sumur warga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas fisik air (warna, kekeruhan, suhu, bau, rasa) pada setiap lokasi penelitian yang memenuhi syarat berkisar antara 3- 5 dari 5 parameter kualitas fisik air yang diperiksa. Kualitas kimiawi air (BOD, COD, DO, Nitrat, Cd, pH) pada setiap lokasi penelitian yang memenuhi syarat berkisar antara 1-5 dari 6 p...